MONITORING PASIEN HEMODIALISA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

01.05.01.xxx 0 1/2
STANDAR TANGGAL DITETAPKAN
PROSEDUR TERBIT Direktur,
OPERASIONAL

PMKP dr. Ruly Sjambali, FCN., SpGK (K)., M.Kes

PENGERTIAN Suatu tindakan observasi yang dilakukan secara obyektif dan subyektif
selama pasien dilakukan tindakan hemodialisa.
1. Pengawasan mesin : QB, Tekanan arteri, Tekanan vena,
Conductivity, Temperatur, Target UF,
Keluaran cairan / jam, dan Pump heparin.
2. Pengawasan Pasien : Keluhan pasien, tempat insersi dan tanda –
tanda vital
TUJUAN 1. Memberikan rasa nyaman pada pasien
2. Mengetahui langkah yang akan dilakukan apabila pasien mengalami
masalah yang ditimbulkan pada saat Hemodialisa
KEBIJAKAN Dilakukan oleh perawat pelaksana Hemodialisa yang sudah terlatih
PROSEDUR 1. Monitoring mesin :
a. Monitor sirkulasi darah diluar tubuh ( extracorporeal ) pada
Buble trap ( perangkap udara ) dan arteri maupun vena line
b. Monitor kecepatan aliran darah pada Blood pump ( QB )
c. Monitor pada tekanan :
1) Arteri : Bila alarm berbunyi pada arteri druk berarti tekanan
rendah
2) Vena : Dilihat pada indicator ( hati – hati bila tinggi )
d. Monitor heparin pump
e. Kebocoran dialyzer ( blood leak )
f. Low temperature atau high temperature
g. Low conductivity atau high conductivity
h. Transmembran pressure ( TMP )
2. Monitoring pasien :
a. Tanyakan keluhan pasien
b. Lakukan pemeriksaan tanda – tanda vital, dan tingkat kesadaran
c. Monitor terhadap masalah kemungkinan komplikasi selama
Hemodialisa ; mual, muntah, kram otot, keringat dingin, rasa
 MONITORING PASIEN HEMODIALISA

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

01.05.01.xxx 0 2/2
mulas dan masalah pada akses / insersi dll.
UNIT TERKAIT Hemodialisa