Anda di halaman 1dari 17

Oleh : Nofia Hardarani

Vitamin
Senyawa organik yang dalam jumlah kecil dapat
meningkatkan berbagai metabolik dalam tubuh
sebagai kofaktor enzimatik

Vitamin  vital + amine


Water soluble  mudah terdefisiensi
Fat soluble  dapat terakumulasi
Vitamin yang water soluble:

• Sumber: padi-padian, legum


Tiamin • Suplemen: tiamin-HCl, tiamin-nitrat
(B1)

• Bentuk alami lain: piridoksal, piridoksamin


• Sumber: daging, ikan, pisang, padi-padian,
Piridoksin kedelai, sayuran
(B6) • Suplemen: piridoksin-HCl

• Nama lain: niasin


Asam • Bentuk alami lain: nikotinamida
nikotinat • Sumber: daging, ikan, legum, jagung, gandum
(B3) • Suplemen: asam nikotinat, nikotinamida
Vitamin water soluble yang lain:

• Riboflavin (B2)
• Cobalamin (B12)
•Folic acid (B9)
•Pantothenic acid (B5)
•Biotin (B7 / B8 / H)
•Choline
•Ascorbic acid (C)
Riboflavin
Sumber: susu, daging, sayuran,
sereal
• Koenzim dalam sistem transpor elektron
pada mitokondria

Kobalamin  metilkobalamin (Co)


Sumber: susu, daging
Suplemen: sianokobalamin
• Koenzim dalam metabolisme asam lemak dan
transfer metil
Asam folat  pregnancy vitamin
Sumber: sayuran hijau, jeruk, legum,
sereal
• Terlibat dalam sintesis asam nukleat dan
protein
Asam pantotenat (suplemen: pantotenol)
Sumber: daging, kuning telur, alpukat,
kacang mete, kacang tanah,
brokoli, susu
• Komponen koenzim A yang terlibat dalam metabolisme
asam lemak
Biotin
Sumber: roti, kuning telur, ikan, legum,
daging, susu
• Koenzim reaksi karboksilasi dalam
metabolisme karbohidrat dan asam lemak

Kolin  alami: fosfatidilkolin


Sumber: susu, telur, kacang-kacangan
Suplemen: kolin klorida
• Prekursor fosfolipid
Asam askorbat
 Vitamin yang paling
sederhana
 Sebagai antioksidan
 Sumber: jeruk, tomat, beri,
melon, kentang,
cabe hijau,
sayuran hijau
 Sensitif terhadap udara
dan panas
 Paling sering menjadi
suplemen diet
Vitamin yang fat soluble:
• Bentuk: retinol, retinal, asam retinoat, retinoid, β-karoten
Vitamin A • Fungsi: untuk kesehatan mata, tulang, kulit, gigi, reproduksi
• Sumber: sayuran berwarna kuning dan jingga, sayuran hijau

• Macam: ergokalsiferol (D2) dan kolekalsiferol (D3)


• Pembentukan: di kulit menggunakan UV-B
Vitamin D
• Fungsi: meningkatkan penyerapan Ca dan P
• Sumber: susu, minyak ikan
• Bentuk: tokoferol, tokotrienol
• Fungsi: menjaga stabilitas membran sel dari oksidasi
Vitamin E
• Sumber: minyak sayur, bunga matahari, minyak zaitun,
kedelai, minyak jagung, buah-buahan

• Berperan dalam pembekuan darah  koagulasi


Vitamin K • Bentuk: filoquinon (K1) dan menaquinon (K2)
• Sumber: sayuran hijau, minyak sayur, minyak zaitun
Vitamin esensial dalam kultur
jaringan:
Aplikasi vitamin dalam kultur jaringan:
Tiamin  pertumbuhan tunas dan akar >>
+ biotin  pertumbuhan kalus >>

Asam folat + cahaya  dihidrolisis menjadi


PABA  proliferasi jaringan >>

Riboflavin  menghambat perakaran &


pertumbuhan kalus

Asam askorbat  Stimulan mitosis


 antioksidan  pencegah browning

Biotin & asam pantotenat  berat kering


tunas >>
Tokoferol
 Senyawa antioksidan
 Stimulasi juvenilitas 
kultur embrio jagung
(0.95 mM), suspensi sel
kedelai
 Mencegah pemecahan
lipid
 Sensitivitas auksin >>

Anda mungkin juga menyukai