Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR-DASAR AGROTEKNOLOGI

PENGENALAN TANAMAN, BAGIAN-BAGIAN TANAMAN


DAN FUNGSINYA

BABY SYALLOMITHA ABELIA


203010402015
KELOMPOK I

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR-DASAR AGROTEKNOLOGI
PENGENALAN TANAMAN, BAGIAN-BAGIAN TANAMAN
DAN FUNGSINYA

Telah diperiksa dan disetujui oleh Asisten Praktikum pada


Hari : ………………………….
Tanggal : …………………………..

ASISTEN PRAKTIKUM

ASMARA
CAA 117 024

ii
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN............................................................ ii
DAFTAR ISI................................................................................. iii
DAFTAR TABEL.......................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2. Tujuan Praktikum ................................................................. 2
BAB II. BAHAN DAN METODE
2.1. Waktu dan Tempat............................................................................... 3
2.2. Bahan dan Alat............................................................................ 3
2.3. Cara Kerja .............................................................................. 3
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil Pengamatan....................................................................... 4
3.2. Pembahasan ........................................................................................ 9
BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan........................................................................................... 12
4.2. Saran ................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Hasil Pengamatan Identifikasi Tanaman budidaya....................... 4


Tabel 2. Hasil Pengamatan Bagian-Bagian Tanaman ................................ 7

iii
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam pertanian, tanaman adalah jenis organisme yang dibudidayakan suatu
ruang atau media untuk dipanen ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan
tertentu. Tanaman dapat dikelompokkan berdasarkan kategori siklus hidupnya
menjadi tanaman semusim (annual), tanaman dua musim (biannual) dan tanaman
tahunan (perennial). Berdasarkan kebiasaan tumbuh (growth habit) dan
karakteristik morfologi nya tanaman agronomi dikelompokkan menjadi tanaman
pohon, semak, herba, rumput-rumputan,menjalar (liana). Berdasarkan manfaat
dan kegunaannya tanaman agronomi dapat dikelompokkan menjadi tanaman
pangan, tanaman holtikultura, tanaman perkebunan dan industri, tanaman juga
bisa dikelompokkan berdasarkan kebiasaan tanaman menggugurkan daun
(deciduous) atau tidak menggugurkan daun (evergreen). Perbanyakan tanaman
dapat dilakukan dengan cara generative (dengan biji) dan cara vegetative dengan
bagian tanaman selain biji. Pada cara vegetative bisa secara alami dan juga secara
buatan. Secara alami bisa dengan umbi lapis, umbi batang, stolon, rizom, anakan,
sulur, dll. Sedangkan secara buatan bisa secara stek (batang, akar, dan daun),
cangkok, sambung, temple. (Ir. I Pasek Arimbawa, 2010)
Tidak semua tumbuhan memiliki biji dan hanya tumbuhan berbunga yang
menghasilkan biji. Kelompok tumbuhan berbunga tersebut terbagi lagi menjadi
dua kelompok tumbuhan yaitu, kelompok tumbuhan monokotil dan dikotil.
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu,
sementara dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua (Safitri
Julia, Meilina Popy, Ambo Sitti Nurbaya. 2018)
Struktur yang dimiliki tumbuhan monokotil, di antaranya: Berbiji tunggal atau
berkeping satu, tidak membelah saat berkecambah, akarnya serabut, Daunnya
berbentuk halus dan bertulang sejajar, Batang tidak bercabang dan beruas-ruas,
Ujung batang dilindungi oleh koleoptil, sebagian besar memiliki bunga yang
tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari berjumlah 3 buah,
Tidak punya kambium pada batang maupun akarnya. Sementara itu struktur
tumbuhan dikotil, antara lain: Memiliki biji berkeping dua, Membelah saat
berkecambah, Akar tunggang, Memiliki batang bercabang, Tulang daun oval atau
berjari, Tidak memiliki tudung akar, Batang berkambium, Akar dan batang
memiliki bentuk yang membesar, Memiliki xilem dan floem, Bagian bunga
tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 2, 4,
5 atau kelipatannya (Asmadi. 2014)
Budidaya Tanaman ini merupakan suatu kegiatan atau aktivitas terencana
dalam memelihara sumber daya hayati pada suatu areal lahan untuk bisa diambil
manfaat/ hasil panennya. Pendapat lain mengatakan pengertian budidaya ialah
suatu usaha yang tersusun dengan secara terencana Untuk memelihara serta
mengembangbiakan suatu tanaman beberapa jenis sumber daya hayati yang sering
dibudidayakan ialah produk tanaman seperti misalnya tanaman pangan, tanaman
hias, dengan tanaman industri (S Edi, J Bobihoe, 2010)

1.2. Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui jenis jenis tanaman budidaya dan mengenal bagian-


bagian tanaman dan fungsinya masing masing
II. BAHAN DAN METODE

2.1. Waktu dan Tempat


Praktikum dasar-dasar Agroteknologi dengan materi pengamatan terhadap
tiga tanaman budidaya (tanaman pangan, tanaman hortikultura, dan tanaman
industri) yang dilaksanakan pada hari Selasa, 14 September 2021, pada pukul
09.30-11.10 WIB, bertempat di Jln. Piranha XXI, Jekan Raya.

2.2. Bahan dan Alat


Bahan berupa tanaman di sekitar kampus UPR atau sekitar rumah atau
tempat tinggal di kota Palangka raya, juga bahan kepustakaan. Alat berupa
lembar laporan, alat tulis (pulpen, pensil, penghapus) alat tulis berpenjepit dan
kertas HVS.

2.3. Cara Kerja


1. Masing-masing mahasiswa secara mandiri mengamati minimal 3 tanaman
budidaya (tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman industri)
2. Mengidentifikasi tanaman tersebut. Tanaman berdasarkan kategori siklus
hidupnya, kebiasaan tumbuh (growth habit) dan karakteristik
morfologinya, berdasarkan kebiasaan tanaman menggugurkan daun
(deciduous) atau tidak menggugurkan daun (evergreen), berdasarkan
manfaat dan kegunaan tanaman, bagian tanaman yang dimanfaatkan, dan
cara perbanyaknya
3. Menggambar tanaman secara utuh (bisa dilengkapi dengan gambar dari
literature/penelusuran kepustakaan) lengkap dengan bagian tubuh tanaman
yang memiliki bagian akar, batang, daun, bunga, buah, biji atau mungkin
umbi
4. Identifikasi dan dilengkapi dengan fungsi masing-masing bagian tanaman
tersebut.
5. Laporan langsung ditulis dilembar ini dengan tulisan tangan dan harus
sudah dikumpul pada asisten praktikum masing-masing kelompok sesuai
waktu yang ditentukan

3.2. Pembahasan

Berdasarkan tabel, hasil pengamatan identifikasi tanaman budidaya terbagi


menjadi 3 bagian yaitu :

A. Tanaman Pangan

Tanaman pisang yang bernama latin Musa Paradisiaca merupakan tanaman


tahunan (perennial), yang kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologi nya di
pohon. Tanaman ini juga dikelompokkan berdasarkan tidak menggugurkan daun
(evergreen), bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah buah, daun, dan
batangnya yang digunakan sebagai menjaga Kesehatan tulang, melancarkan
pencernaan, tumbuhan pisang diperbanyak dengan cara vegetatif
Tanaman singkong yang bernama latin Minihot Esculenta merupakan tanaman
semusim (annual), yang kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologi nya di
semak. Tanaman ini juga dikelompokkan berdasarkan tidak menggugurkan daun
(evergreen), bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah daun, dan umbi
yang digunakan sebagai kandungan antioksidan yang baik, tumbuhan singkong
diperbanyak dengan cara vegetative melalui stek
Tanaman kentang yang bernama latin Solanum Tuberosum L merupakan
tanaman semusim (annual), yang kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologi
nya di semak. Tanaman ini juga dikelompokkan berdasarkan tidak menggugurkan
daun (evergreen), bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah umbi
akar,umbi lapis, umbi batang, tunas muda yang digunakan sebagai mengontrol
gula darah dan bebas gluten, tumbuhan kentang diperbanyak dengan cara vegetatif
B. Tanaman Holtikultura
Tanaman bayam yang bernama latin Amaranthus merupakan tanaman tahunan
(perennial), yang kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologi nya di semak.
Tanaman ini juga dikelompokkan berdasarkan menggugurkan daun (deciduous),
bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah daun, biji, dan akar tunggang
yang digunakan sebagai meningkatkan penyerapan kalsium, dan mengurangi
jumlah kalsium yang keluar dari dalam tubuh, tumbuhan bayam diperbanyak
dengan cara vegetatif
Tanaman jeruk yang bernama latin citrussa merupakan tanaman tahunan
(perrenial), yang kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologi nya di pohon.
Tanaman ini juga dikelompokkan berdasarkan tidak menggugurkan daun
(evergreen), bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah buah dan daunnya
yang digunakan sebagai mengontrol tekanan kolestrol dan menjaga imun disaat
pandemic, tumbuhan jeruk diperbanyak dengan cara vegetatif.
Tanaman wortel yang bernama latin Daucus Carota merupakan tanaman
Tahunan (Perennial), yang kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologi nya di
semak. Tanaman ini juga dikelompokkan berdasarkan tidak menggugurkan daun
(evergreen), bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah akar dan umbi
yang digunakan sebagai menjaga Kesehatan mata, tumbuhan wortel diperbanyak
dengan cara generatif.
C. Tanaman Industri
Gula Tebu yang bernama latin Granulate sugar merupakan tanaman semusim
(annual), yang kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologi nya di batang.
Tanaman ini juga dikelompokkan berdasarkan menggugurkan daun (deciduous),
bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah batang yang digunakan sebagai
bahan pokok rumah tangga dan dapat menghasilkan energi bagi tubuh, gula tebu
diperbanyak dengan cara vegetatif.
Teh yang bernama latin Camellia sinensis merupakan tanaman tahunan
(perennial), yang kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologi nya di pohon.
Tanaman ini juga dikelompokkan berdasarkan menggugurkan daun (deciduous),
bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah daunnya yang digunakan
sebagai menghaluskan kulit, serta mengurangi kolesterol dalam darah. The
diperbanyak dengan cara vegetatif.
Kelapa Sawit yang bernama latin Elaeis merupakan tanaman tahunan
(perennial), yang kebiasaan tumbuh dan karakteristik morfologi nya di pohon.
Tanaman ini juga dikelompokkan berdasarkan menggugurkan daun (deciduous),
bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah daun, buah nya dan cangkang
yang digunakan sebagai bahan baku minyak goreng, kelapa sawit diperbanyak
dengan cara vegetatif.
IV. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan yaitu bagian-bagian


tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji, yang setiap tanaman nya
baik itu tanaman pangan, tanaman hortikultura dan tanaman industri mempunya bentuk
nya masing-masing. Selain itu juga kita jadi mengetahui apa saja manfaat dan kegunaan
dari tanaman yang kita amati, serta kitab isa mengetahui kebiasaan tumbuh dan
karakteristik nya dari ketiga tanaman budidaya tersebut.

4.2. Saran

Laporan Praktikum Mata Kuliah Dasar Agrotek yang saya susun ini diharapkan
semoga bisa membantu kita lebih memahami tentang pengenalan tanaman, bagian-bagian
tanaman, dan fungsinya. Untuk praktikum selanjutnya harus lebih aktif di lapangan
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Hortikultura Kementrian Pertanian. 2012. Pedoman Umum


Pelaksanaan Pengembangan Hortikultura Tahun 2012. Jakarta: Direktorat
Jenderal Hortikultura.

Ambo S.N, Meilina P, Safitri J. 2018. Implementasi Augmented Reality Sebagai


Pembelajaran Pertumbuhan Tanaman Dikotil dan Monokotil Untuk
Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prof. Dr. Ir. Nyoman Rai, M.S. (2018). Dasar-Dasar Agronomi. Denpasar:
Pecetakan Pelawa Sari.

Effendi D. 2010. Pengelolaan Pembibitan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis


guineensis Jacq.)
di PT. Jambi Agro Wijaya, Sarolangun-Jambi. Skripsi. Program Sarjana,
Institut Pertanian Bogor, Bogor. 70 hal

Harahap, F., (2012), Fisiologi Tumbuhan, FMIPA Unimed, Medan

Anda mungkin juga menyukai