MP-PRONERS-09/F3
BAK
Pasien mengatakan BAK ± 6x/hari,
Frekuensi
frekuensi ± 7-8 x/hari berwarna kuning jernih,
Jumlah
berwara kuning jernih, tidak ada keluhan dan
Warna Bau
tidak ada keluhan, dan menggunakan alat bantu
Gangguan/Keluhan
tidak menggunakan alat BAK pempers/pispot
bantu BAK.
3 Pola istirahat/tidur Pasien mengatakan Lama tidur siang 1-2
Siang : (waktu, lama, kualitas/gangguan jarang tidur siang, jika jam/hari , lama tidur
istirahat & tidur) tidur lamanya ±1 jam, malam 6-8 jam/hari.
Malam : lama tidur malam 6-8 Kebiasaan sebelum
(waktu, lama, jam/hari. Kebiasann
kualitas/ganggu tidur adalah berdoa
sebelum tidur ialah
an istirahat & kepada Tuhan.
berdoa kepada Tuhan
tidur)
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal bersama
: Meninggal
8. Pemeriksaan Penunjang
- Hasil Elektrokardiogram (EKG) pada tanggal 08 Februari 2020 ialah low voltage
QRS possible inferior infarct, possibly acute, lateral injury pattern. Abnormal EKG
(STEMI anterior).
- Hasil laboratorium pada tanggal 08 Februari 2020 ialah LED 30 mm/jam (0-15),
hitung jenis : batang 0% (3-5), segmen 39% (50-70), limfosit 51% (25-40), fungsi
ginjal : creatinin 1,1 mg/dL (0,5-1,0), kimia gas darah : PH 7,464 (7,350-7,450),
PCO₂ 30,0 mmHg (35,0 - 45,0), dan PO₂ 117,5 mmHg (65,0-90,0), HCO₃ 21,0
meq/L (22,0 – 226,0), BE 1,5 meq/L (-3,0 – 3,0), dengan hasil interpretasi alkalosis
respiratorik terkompensasi sebagian.
- Hasil laboratorium pada tanggal 10 Februari 2020 ialah elektrolit : kalium 3,38
mmol/L (3,50-5,50).
- Hasil laboratorium pada tanggal 11 Februari 2020 ialah kimia lemak : cholesterol total
211 mg/dL (<200), LDL cholesterol 152 mg/dL (<100).
- Hasil foto thorax pada tanggal 10 Februari 2020 ialah sinus dan diafragma normal,
tak tampak infiltrat/edema paru, cardio thoracis ratio ±55% (AP). Kesan : paru
normal
- Hasil tindakan echokardiografi pada tanggal 10 Februari 2020 ialah iskemia
dianterior dengan dysfungsi diastolik ringan mitral regurgitasi ringan, tidak
overload
9. Terapi
- Infus : RL 500 cc/12 jam. Diviti 1x2,5 mg SC abdomen.
- Oral : Brilinta 2x90 mg, Ascardia 1x80 mg, lipitor 1x40 mg, irvask 1x150 mg, zypras
2x0,5 mg, dan bisoprolol 1x2,5 mg.
- Diet DJ2 1500 kal.
DATA FOKUS
Nama Klien / Umur : Ny.U / 66Th
No. Kamar / Ruang : Ruang Mawar kelas II
Diagnosa Medis : Miokard Infark
Cp.1.A
Data Subyektif Data Obyektif
- Pasien mengatakan keluhan saat ini - Pasien tampak meringis
merasa nyeri dada, sesak napas, - Pasien tampak memegang dadanya yang
lemas, keringat dingin. sakit
- Pasien mengatakan jika ia melakukan - Pasien tampak sesak
aktivitas berlebihan seperti banyak - Pernapasan pasien spontan dan dangkal
bicara maka nyeri akan timbul dan - Pasien tampak menggunakan otot bantu
merasa lelah. napas
- Pasien mengatakan nyeri seperti - Pasien hanya menghabiskan ½ porsi
ditimpa beban berat, skala nyeri 5 dan setiap makan
waktu timbulnya tidak menentu ±15 - Pasien tampak gelisah
menit. - Pasien menggunaka O2 nasal kanul
- Pasien mengatakan nyeri akan hilang 3lt/menit
jika pasien minum obat dan tidak - TD : 133/80 mmHg
terlalu banyak melakukan aktivitas - N : 83x/menit
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan - RR : 25x/menit
- Pasien mengatakan merasa cemas - S : 36ᵒC
dengan penyakit yang dialaminya - Pasien tampak sedih
- Pasien mengatakan sedih karena tidak - Pasien tampak cemas
bisa banyak melakukan aktivitas - BC + 25cc/8jam.
- Pasien mengatakan penyakitnya saat - BB : 58kg, TB : 140cm
ini membuat pasien tidak bisa - IMT : 29,5 (obesitas 1)
melakukan aktivitas banyak - Hasil Lab
elektrolit : kalium 3,38 mmol/L (3,50-
5,50).
ANALISA DATA
Nama Klien / Umur : ………………………………………………….
No. Kamar / Ruang : ………………………………………………….
Diagnosa Medis : …………………………………………
Cp.1-B
No. Data Masalah Etiologi
DS :
DO :
Lampiran 7
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : ………………………………………………….
No. Kamar / Ruang : ………………………………………………….
Diagnosa Medis : …………………………………………