Anda di halaman 1dari 111

LOG BOOK ONLINE

BANGSAL & PUSKESMAS


No Tgl Data Dasar J DX Tindakan Data Pelaksanaan Data Ringkasan Penyakit
K Medis
1, 26/2/19 Ny. MW, P Menginoenceph - - O2 8 lpm Pr, 26 tahun, kejang, berlangsung lebih kurang 2 menit,
ICU 26 thn alitis - Infus NaCl 0,9% 20 tpm sebelum kejang pasien sadar, setelah kejang terjadi
- Inj. Phenitoin 100 mg/8 penurunan kesadaran. Sebelumnya pasien mengeluh
jam demam dan pusing kepala sejak 3 hari SMRS. Mual +,
- Inj. Ceftriaxone 2 gr/12 muntah +,
jam RPD : belum pernah sakit seperti ini, batuk lama > 2
- Inj. Dexamethason 5 mg/8 minggu (-).
jam RPK : -
- Inj. Ranitidin 50 mg/12 Riwayat bekerja selama 10 tahun di Hongkong sekitar 1
jam thn yll
- Inj. Diphenhydramine 50 PF : TD = 130/90, RR = 23 x/m, HR = 100x/m, T = 38C
mg/ml Kesadaran : Sopor, GCS E3M1V1
- Inj. Aminophylin 5 ml/8 Kaku kuduk (+)
jam Pupil isokor, ka=ki=3mm, reflex cahaya +/+
- Pamol tab/4 jam Tidak ada kesan lateralisasi ke satu sisi tubuh
- Ulsidex tab 3 x 500 mg Refleks patologis -/-
- Vastigo tab 3x1 Lab : Leukosit = 11.400
Foto thoraks kesan susp. Gambaran pneumonia
2. 26/2/19 Ny. S P Stroke - - O2 8 liter/m Datang dengan keluhan tidak sadarkan diri 9 jam SMRS,
ICU 67 thn Nonhemoragik - Infus RL 20 tpm ditemukan keluarga tiba-tiba. Malam hari pasien
DM - Inj Piracetam 3 x 1 gr mengeluh sesak napas, tetapi masih bisa makan dan
Decomp Cordis - Inj Citicolin 2x500 mg minum. Pasien memiliki riwayat DM tipe II dan HT dan
- Inj ranitidine 3 x 50 mg Penyakit Jantung
- Inj Cefotaxime 3x1 gr PF :
- Aspilet 1 x 80 mg TD = 160/100, RR=20x/m, HR = 89x/m, T = 36,7C
- Novorapid (8-8-6) unit Kesadaran : koma, GCS E1M2V2
- BicNat 3 x500 mg Pupil isokor, reflex cahaya +/+
- Diaform tab 3 x 2 tab Kaku kuduk (-)
- Nebulizer Ventolin 3x1 Kesan lateralisasi dekstra
Refleks Babinski +/-
GDS = 284
3. 27/2/19 Ny. S P Oedem Paru - O2 3 lpm Datang dengan keluhan batuk dan sesak napas ± 4 jam
ICU 48 thn STEMI - Infus Infumal 10 tpm SMRS. Sesak napas dirasakan tiba-tiba dan diikuti nyeri
HT Emergency - ISDN 5 mg po dada kiri yang menjalar ke lengan kiri. Batuk berdahak,
- Digoxin 1x0,25 mg po dahak berwarna merah jambu dan berbusa. Pasien
- Spironolakton 1 x 25 mg memiliki riwayat HT tidak rutin kontrol dan mudah
po lelah saat melakukan aktivitas biasa. Pasien juga
- Candesartan 1 x 8 mg po mengaku kedua kakinya bengkak dan sering merasa
- CPG1x 300 mg sesak terutama jika dalam posisi tidur.
- Aspilet 160 mg PF : TD = 190/100 mmHg, N = 89x/m, R =24x/m
- Injeksi Ceftriakson 2 gr/24 Kesadaran : Compos mentis
jam JVP meningkat
- Injeksi Ranitidin 25 mg/12 Paru-paru : Rh +/+
jam Cor : Kardiomegali, Gallop S3 (+)
- Injeksi Furosemid 2 x Ekstremitas : oedem +/+
20mg/2 ml, ekstra Akral dingin
furosemide 20 mg/2cc/2
jam Lab :
- Hb = 15,2 g/dl
L = 30,09 x 103/µL
Tr = 396.000
Ht = 45,3%
Ureum = 25
Kreatinin = 1
HbsAg = -
Troponin I = 1,9

EKG : STEMI
Foto Thorax : Kardiomegali, Butterfly appearance
4. 27/2/19 Ny. MR P CHF NYHA - O2 3 lpm Datang dengan keluhan batuk dan sesak napas sejak 3
ICU 63 tahun kelas IV - Infus RL 15 tpm hari SMRS, membawa rujukan dari RS X. Pasien
Oedem Paru - Injeksi ranitidine 15 mengatakan sesak dirasakan terutama saat pasien
Anemia mg/12 jam berbaring, malam hari tidur menggunakan 2-3 bantal.
- Injeksi Furosemid 20 Sesak tidak diperngaruhi perubahan cuaca. dada. Nyeri
mg/12 jam dirasakan pada dada bagian kiri yang menembus hingga
- ISDN 3x5 mg po ke punggung dan terasa seperti ditusuk-tusuk. Selain itu
- Digoxin 2 x 0,5 mg po kedua kaki pasien menjadi bengkak.
- Transfusi PRC 1 kolf, pro PF :
Furosemid 20 mg TD = 150/90 mmHg, N = 121 x/m, RR = 14x/m
- Spironolakton 1x100 mg JVP meningkat
- Valsartan 1 x 40 mg Cor = dbn
Pulmo = VBS +/+, RH +/+ di basal
Abdomen = NT epigastrium +
Oedem tungkai +/+
EKG = ST Depresi
Lab :
Hb = 6,1 g/dl
Ht = 19,5 %
L = 5,9 x 103/µL
Tr = 118.000
5. 28/2/19 Tn. S L STEMI - O2 3 lpm Lki2, datang dengan keluhan nyeri dada kiri yang
ICU 60 tahun AF - Inf infumal 20 tpm dirasaakan tiba-tiba, 1 jam SMRS. Nyeri dada seperti
CHF - CPG 4 x 75 mg po ditekan benda berat, tidak hilang dengan istirahat, durasi
- Aspilet 2 x 160 mg po > 20 menit, menjalar sampai bahu dan lengan kiri, ulu
- ISDN 10 mg sublingual hati sampai ke pinggang. Saat nyeri, pasien mengatakan
- Inj. Heparin bolus 3500 keringat dingin seperti biji jagung. Mual +, muntah -,
unit, lanjut dengan syringe demam -. Sesak napas +, pasien tidur dengan 2 bantal
pump 750 unit/jam setiap malam, dan sering tebangun di malam hari karena
- Simvastatin 1 x 20 mg sesak. batuk -.Pasien adalah perokok, merokok ± 1
- Captopril 3 x25 mg bungkus/hari.
- Digoxin 1 x 1 PF :
- Inj. Furosemid 20 mg/ 12 TD : 140/90 mmHg
jam N : 80x/menit, isi cukup, ireguler
R : 26x/m
T : 36,6 C
Cor : BJ S1 S2 Ireguler
Oedem pretibial +/+

Lab :
Hb = 15,8 g/dl
Ht = 47,2%
L = 12,33
Tr = 257.000
Ur = 49
Cr = 1,66
Troponin I = 0,2
HbsAg -

EKG : kesan Left Atrial Deviation (LAD), Atrial


Fibrilasi (AF)
6. 28/2/19 Tn. AR L UNSTEMI - O2 3 lpm Datang dengan keluhan nyeri dada kiri ± 1,5 jam SMRS.
ICU 29 tahun ANGINA - Infus RL 20 tpm Pasien memiliki riwayat sakit jantung dan sudah
- Aspilet 2 x 80 mg po direncakan operasi pemasangan ring. Usaha berobat:
- CPG 4 x 75 mg po ISDN 10 mg sublingual. Nyeri dada seperti ditekan
- ISDN 3 x 5 mg sublingual benda berat, menjalar ke bahu kiri, leher sampai lengan
- Bisoprolol 1 x 25 mg po kiri.
- Simvastatin 1 x 20 mg po PF :
- Captopril 3 x 5 mg po KU baik
- Inj. Heparin 3500 unit TD = 120/80 mmHg
diulang 750 u/jam dengan N = 80x/m
syringe pump R = 20 x/m
T = 36 C
Lab :
Hb = 14,4 g/dl
Ht = 44,2%
L = 7,6
Tr = 327.000
Kol total = 146
TG = 206 mg/dl
HDL = 23
LDL = 91
As. Urat = 7,8
Ur = 27
Cr = 1,12
Na = 137
K = 4,1
Ca = 4
Troponin I = 0,1
EKG : Kesan NSTEMI
7. 27/2/19 Tn. R L Schizofrenia - Maprotilin 1 x 50 mg Seorang pria, 29 tahun datang dengan keluhan menjadi
Poli 29 tahun - Trifluoperazine 2 x 5 mg banyak berbicara dan sering berbicara sendiri. Menurut
Jiwa - Trihexyphenydil 2 x 2 mg keluarga keluhan awalnya dimulai 10 tahun yang lalu,
saat pasien pergi memancing dengan ayahnya. Pasien
tiba tiba menghilang sendiri dan menurut pengakuan
pasien merasa melalui jalan yang benar ke tempat
memancing. Pasien sering tidak nyambung jika diajak
berbicara dan sering melihat bayangan-bayangan. Pasien
baru pertama kali dibawa berobat ke psikiatri, selama ini
keluarga membawa pasien ke pengobatan tradisional.
Pasien dapat makan dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Namun saat ini pasien tidak dapat bekerja kembali.
Status psikiatrikus :
Kesadaran : CM, tampak melihat-lihat sekitar, tidak
fokus, sering menggoyang-goyangkan kepalanya
Kontak : adekuat
Bicara : inappropriate
Afek : datar
Orientasi waktu, tempat, orang : baik
Daya ingat : buruk
Proses berpikir
Bentuk : non realistic
Arus : inkoheren
Isi : pikiran tidak menentu
Persepsi : halusinasi auditorik -
8. 27/2/19 Tn. CW L Moderate - Maprotilin 1 x 25 mg po Seorang pria usia 25 tahun, datang dengan keluhan sulit
Poli 25 tahun Depressive - Lorazepam 1 x 2 mg tidur sejak 3 bulan yang lalu. pasien merasa sulit untuk
Jiwa Episode memulai tidur dan pada saat tidur pasien sering
terbangun di malam hari secara tiba-tiba. Hal ini
menyebabkan kualitas tidur pasien menjadi terganggu
dan pasien sering merasa sakit kepala dan pegal-pegal
pada badan. Lebih cepat lelah saat melakukan pekerjaan.
Pasien adalah seorang PNS honor, saat ini berhenti
bekerja. Pasien mengatakan gejala dirasakan sejak
pasien putus dengan pacarnya. Pasien menjadi sulit
konsentrasi dan lenih sering melamun dan terdiam.
Pasien kehilangan minat untuk melakukan hobi dan
pekerjaannya, tetapi pasien tidak pernah memiliki niat
untuk bunuh diri.
RPD : tidak pernah mengalami gejala seperti ini. Tidak
memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes mellitus,
trauma kepala sebelumnya, kejang saat kecil, asma
maupun alergi obat. Pasien tidak pernah mengkonsumsi
rokok, narkoba, minuman keras dan sebagainya

Status Psikiatrikus :
Kesadaran : Compos mentis
Sikap : kooperatif
Bicara : spontan, lancer
Mood : hipotimia dengan afek sempit dan serasi.
Bentuk piker : realistic
Arus pikir : koheren
Isi pikir : kesedihan dan kekecewaan
Fungsi kognitif : kecerdasan sesuai dengan taraf
pendidikan
Orientasi waktu, tempat, orang : baik
Daya ingat jangka panjang dan pendek : baik
Waham -, halusinasi -
9. 27/2/19 Tn. TI L Residual - CPZ 2 x 100 mg Pria 48 tahun, datang dengan keluhan sering mendengar
Poli 48 thn Schizophrenia - Trifluoperazine 2 x 5 mg suara-suara sejak 2 tahun yang lalu (halusinasi dengar).
Jiwa - Trihexyphenydil 2 x 2 mg Pasien juga sering melihat seseorang, sehingga sering
- Diazepam 1 x 5 mg berbicara sendiri (halusinasi lihat). Pasien adalah
seorang nelayan yang sudah bercerai dengan istrinya.
Saat ini pasien tinggal sendiri. Pasien sulit tidur di
malam hari
Status psikiatrikus :
Kesadaran : Compos mentis
Sikap : kooperatif
Bicara : spontan, lancar
Mood : mania
Arus pikir : inkoheren
Isi pikir : waham kejar (+), waham kebesaran (+)
Halusinasi lihat (+), halusinasi dengar (+)
Fungsi kognitif : kecerdasan sesuai dengan taraf
pendidikan
Orientasi waktu, tempat, orang : baik
Daya ingat jangka panjang dan pendek : baik
10 27/2/19 Ny. U P Residual - Risperidon 2 x 3 mg Wanita, 48 tahun datang dengan keluhan awalanya
Poli 48 thn Schizophrenia - Trihexyphenydil 2 x 2 mg setelah melahirkan dan saat menyusui anaknya seperti
Jiwa dimasuki oleh seorang nenek, dan dibawa ke rumah
sakit. Pasien sempat dirawat 15 hari di RS, sering
berbicara sendiri, sering menangis sendiri dan berbicara
dengan keluarga tidak nyambung, pasien adalah ibu dari
3 orang anak, dan tinggal jauh dengan suaminya
Kesadaran : Compos mentis
Sikap : kooperatif
Bicara : spontan, lancar
Mood : mania
Arus pikir : inkoheren
Isi pikir : waham kebesaran dan curiga
Halusinasi lihat (+), halusinasi dengar (+)
Fungsi kognitif : kecerdasan sesuai dengan taraf
pendidikan
Orientasi waktu, tempat, orang : baik
Daya ingat jangka panjang dan pendek : baik
11 27/2/19 Ny. AS P Residual - CPZ 2 x 100 mg Wanita, 33 tahun, datang dengan keluhan tidak mau
Poli 33 thn Schizophrenia - Trifluoperazine 2 x 5 mg makan dan mandi. Awalnya pasien menderita kejang-
Jiwa - Trihexyphenydil 2 x 2 mg kejang sejak usia 9 bulan sampai 12 tahum. Setelah itu
- Diazepam 1 x 5 mg pasien menjadi sering melihat hal yang tidak dilihat
orang lain. Pasien malas melakukan aktivitas apapun dan
tidak bersekolah. Pasien juga sering marah tanpa sebab,
dan sering sulit tidur. Gejala seperti ini sudah dialami
sejak pasien berusia 12 tahun.
Kesadaran : Compos mentis
Sikap : kurang kooperatif
Penampilan : seperti seorang anak kecil
Bicara : lambat, apatis, mimic muka grimace
Afek, mood : datar
Arus pikir : inkoheren
Isi pikir : Halusinasi lihat (+)
Fungsi kognitif : kecerdasan tidak sesuai dengan usia
Orientasi waktu, tempat, orang : baik
Daya ingat jangka panjang dan pendek : baik
12 27/2/19 Tn. T L Residual - Risperidon 2 x 2 mg Seorang laki-laki, datang dengan keluhan sering
Poli 33 tahun Schizophrenia - Trihexyphenydil 2 x 2 mg mengamuk terhadap ibunya sejak 4 tahun yang lalu.
Jiwa - Clozapin 1 x 12,5 mg Awalnya sejak pasien ditinggal ayahnya, pasien
mengalami perubahan perilaku, sering bicara sendiri,
sering mengamuk terhadap keluarganya, merasa curiga
terhadap orang sekitar dan sering merasa dibicarakan
orang lain.
Kesadaran : Compos mentis
Sikap : kurang kooperatif
Bicara : lambat, apatis, mimic muka penuh curiga
Afek, mood : datar
Arus pikir : inkoheren
Isi pikir : Halusinasi lihat (+), waham kejar (+)
Fungsi kognitif : kecerdasan sesuai dengan usia
Orientasi waktu, tempat, orang : baik
Daya ingat jangka panjang dan pendek : baik
13 4/3/19 Tn. S L ODHA stad. III - O2 3 lpm Demam lama ± 1 bulan yang tidak diketahui
Flambo 50 thn PCP - Infus NaCl 20 tpm penyebabnya, batuk (+) dan sesak (+) sejak 8 hari
atas Candidiasis - Injeksi Ranitidin 3 x 50 SMRS. Nyeri dada dirasakan setiap pasien batuk.
Oral mg Riwayat diare sebulan yang lalu. Sariawan (+).
Cahexia - Injeksi Novaldo 3 x 500 Penurunan berat badan ± 7 kg dalam 3 bulan terakhir.
Hiponatremia mg PF : CM, tampak lemah dan sesak nafas
Anemia - Injeksi Ceftriakson 1 x 2 TD : 110/80 mmHg
gr N : 88 x/m
- Cotrimoxazole po 2 x 2 R : 26 x /m
tablet T : 38C
- PCT po 3 x 500 mg Conjungtiva anemis +/+, mulut stomatitis (+)
- Fluconazol po 1 x 100 mg Pulmo : Rh -/-, Wh -/-
- Codein po 3 x 10 mg Pembesaran KGB -/-
- Candistatin drop 3 x gtt1
- Nebu Ventolin 3 x 1 puff Lab:
- ARV : Duviral 2 x 1 Hb : 9,5 g/dl
Neviral 1 x 1 L =4,2
Tr = 366.000
Ht = 30,3
GDS = 105
Ur = 35
Cr =0,84
Na = 126
K= 3,8
Ca = 1,21
Anti HIV = reaktif
CD4 = 17
EKG = kesan OMI (Old Myocard Infark)
14 4/3/19 Tn. Abdul L CHF - O2 3 lpm Sesak napas (+) sejak 3 hari SMRS, terutama saat
Flambo Malik Atrial Fibrilasi - Posisi 1/2 duduk berbaring. Batuk (+). Saat tidur menggunakan 2-3
atas 46 tahun - Infus RL 8 tpm bantal. Merasa nyeri ulu hati dan tungkai kaki bengkak
- Inj. Furosemid 2 x 20 mg sejak 3 hari SMRS. Demam (-)
- Inj. Digoxin 2 x 0,5 mg PF :
- Fasorbid 3 x 5 mg TD = 110/80 mmHg
- Spironolakton 1 x 100 mg N = 84 x/m
- Alprazolam 1 x 0,5 mg R = 26x/m
malam hari T = 36,8C
JVP meningkat
Pulmo : VBS +/+, Rh +/+, Wh -/-
Cor : Kardiomegali, SI SII regular
Akral dingin
Oedem pretibial +/+
Foto thoraks : kesan kardiomegali
EKG : kesan Sinus takikardi
Lab : dbn
15 4/3/19 Tn. Much. L DM Infus NaCl 0,9% 10 tpm Pasien datang dengan keluhan lemas 3 hari, tidak mau
Flambo Rohid Ulkus decubitus Injeksi Dexametason 3 x 5 makan. Pasien memiliki riwayat DM sejak 2 tahun yang
atas 44 tahun grade II-III mg lalu, tidak pernah konrol. Riwayat lumpuh mulai dari
Neuropati DM Inj. Ranitidin 3 x 50 mg pinggang hingga ke bawah sejak 1 tahun yang lalu.
Paraprese Infus Metronidazol 3 x 500 Ulkus a/r bokong. Nyeri kaki +
inferior mg PF : CM, tampak lemah
Inj. Ceftriaxon 1 x 2 gr BMI : underweight
PCT 3 x 500 mg po TD = 120/80 mmHg
Rincobal 3 x 500 mg po N = 88 x/m
Transfusi PRC 2 kolf R = 20x/m
Novorapid sc 6-6-6 u T = 37C
Conjungtiva anemis +/+
Cor dan Pulmo dbn
Ulkus a/r hip dekstra et sinistra
Motorik :
4 4
2 2
Lab :
Hb = 7,6 gr/dl
Ht = 23,5%
Tr = 475.000
Leu = 29.800
Ur = 117
Cr = 1,1
SGOT = 37
SGPT = 34
Na = 111
K = 4,3
Ca = 1,12
GDS pagi =349
GDS siang = 315
16 4/3/19 Tn. Salman L Hematemesis Infus Asering 10 tpm Pasien datang dengan keluhan muntah darah, berwarna
Flambo 60 tahun melena Inj Ranitidin 3 x 50 mg merah kehitaman, bergumpal-gumpal, ± 1/2 gelas akua
atas Anemia Inj. Omeprazole 1 x 40 mg sejak 2 jam SMRS. BAB berwarna hitam, ampas +,
As. Tranexamat 3 x 500 mg lendir (-) sejak 1 hari SMRS. Nyeri ulu hati (+) sejak 7
Ketocid tab 3 x 1 po hari yang lalu, seperti terbakar, tidak berkurang setelah
Sucralfat syr 3 x 1 C po makan. Mual (+), lemas (+), demam (-). Riwayat minum
Bicnat 3 x 500 mg po obat-obatan warung untuk meredakan pegal-pegal
Propanolol 3 x 20 mg po dibadan (mengaku menderita rematik) sejak 2 tahun
Valsartan 1 x 80 mg po yang lalu.
Inj Furosemid 2 x 20 mg PF :
Transfusi PRC 2 kolf TD = 130/90 mmHg
N = 87 x/m
R = 20x/m
T = 36,2 C
Conjungtiva anemis +/+
Cor & pulmo dbn
Nyeri epigastrium dan RUQ : +
Lab :
Hb = 4,6 gr/dl
Ht = 25,4
L = 12.100
Tr = 650.000
Ur = 136
Cr = 3,23
17 4/3/19 Tn. Juman L Hematemesis - Infus RL 20 tpm Muntah darah berwarna kehitaman sejak 12 jam SMRS,
Flambo 71 tahun melena - Injeksi Cefotaksim 1 gr / BAB berdarah -. Nyeri ulu hati (+), mual (+), anoreksia
atas Anemia 12 jam (+). Demam (-). Riwayat sering minum jamu sejak
Gastropati - Inj Ranitidin 50 mg (1 beberapa tahun
amp) / 12 jam PF :
- OMZ tab 2 x 1 po TD = 110/90 mmHg
- Sucralfat syrup 3 x C1 N = 90x/m
- Vit. B complex tab 3 x 1 R = 20 x/m
po T = 36,5 C
- Kurkuma 3 x 1 tab po Conjuntiva anemis +/+
- Transfusi PRC 2 kolf (1 Cor & pulmo : dbn
kolf/12 jam). Premed : Nyeri epigastrium +
Furosemid 1 x 1 amp (20 Lab :
mg) Hb = 4,9 g/dl
Ht = 15,1
L = 13.100
Tr = 298.000
Ur = 81
Cr = 2,11
SGOT = 23
SGPT = 26
Na = 126
K = 3,9
Ca = 1,15
18 4/3/19 Tn. L TB Paru Infus NaCl / Futrolit 20 tpm Pasien datang dengan keluhan demam 10 hari, hilang
Flambo Fadiuloh Inj Ranitidin 50 mg (1 timbul tapi suhu tidak pernah sampai normal. Batuk > 2
atas Aminudin amp) / 12 jam minggu, berdahak. Batuk darah (-). Keringat malam (+),
35 thn Inj. Cefotaxim 1 gr /12 jam penurunan BB ± 3 kg dalam satu bulan terakhir. Nafsu
Panmol infus 4 x 500 mg makan berkurang. Diare (-).
Ambroxol 3 x 1 tab po RPD -
Salbutamol 3 x 2 mg tab po RPK -
Vit B. Complex 3 x 1 tab po PF :
FDC I = 1 x 3 tab po TD = 110/90 mmHg
Vit. B6 1 x 1 tab po N = 80 x/m
R = 20 x/m
T = 37,8 C
Conj anemis +/+
Cord dan Pulmo : dbn
Lab :
Hb = 10,9 gr/dl
Ht = 34,7%
L = 17.300
Tr = 174.000
SGOT/SGPT = 16/10
IgM anti salmonella : -
Ur = 32
Cr = 1
TCM = (+)
19 4/3/19 Tn. M. L Bronkopneumo - O2 3 lpm Nyeri dada kiri (+) sejak 4 jam SMRS, menjalar ke
Flambo Yusuf nia - Infus RL 20 tpm lengan kiri. Nyeri ulu hati (+). Demam sejak 3 hari
atas 50 tahun Myocard infarc - Inj Ranitidin 50 mg/ 12 SMRS. Batuk (+), berdahak, napas terasa agak sesak.
jam Riwayat batuk berdarah (-).
- Inj Cefotaxim 1 gr/12 jam PF :
- ISDN tab 5 mg, sublingual TD = 110/70 mmHg
- Ambroxol 3 x 1 tab N = 80 x/m
- Salbutamol 3 x 2 mg tab R = 24 x/m
po T = 37,5 C
- Pamol 3 x 1 tab po Conj anemis -/-
- Fasorbid 3 x 5 mg po JVP meningkat
- Miniaspin 1 x 80 mg po Pulmo : VBS +/+, Rh +/+, Wh -/-
Cor : dbn
Oedem -/-
Lab : dbn
TCM = -
Foto thoraks : kesan bronkopneumonia
20 4/3/19 Tn. L PPOK - O2 3-4 lpm Sesak napas sejak 1 hari SMRS, sesak semakin berat,
Flambo Suratman - Inf RL 16 tpm memberat dengan aktivitas. Batuk lama (+), berdahak,
atas 63 tahun - Inj Ranitidin 50 mg /12 dahak warna putih. Demam sejak 1 hari SMRS. Mual
jam (+), muntah (-). Merokok sejak 20 tahun, 1 bungkus /
- Inj Cefotaxim 1 gr / 12 hari.
jam PF :
- GG tab 2 x 1 TD = 110/80 mmHg
- Retaphyl SR 1 x 300 mg N = 90 x / m
po R = 28 x/m
- Nebuliser T = 37, 5C
(Ventolin/Flexotide)/ 8 Pulmo : Hipersonor
jam VBS +/+, Rh +/+, Wh +/+
Cor dbn
Lab : dbn
EKG : normal sinus rhythm
Foto Thoraks : Kesan Hiperlusen paru, tear drop sign
21 4/3/19 Tn. M L Vertigo - O2 2 lpm Pusing berputar, mendadak, saat pasien sedang sholat.
Flambo Yazid Hipertensi - Infus Rl 20 tpm Mual (+), Muntah (+) 1 kali, isi air. Saat pusing
atas 58 tahun - Inj Ranitidin 50 mg / 12 berputar, pasien tiduran dan matanya dipejamkan.
jam Keringat dingin (+). Riwayat Hipertensi sejak 5 tahun
- Inj Ondansetron 4 mg / 2 yang lalu dan rutin minum obat Captopril.
ml / 12 jam PF :
- Captopril 2 x 25 mg po TD : 180/100 mmHg
- Amlodipin 10 mg po 000- N = 98x/m
1 R = 20 x/m
- Fasorbid 2 x 5 mg po T = 36,5C
- Vastigo tab 3 x 1 PF :
- Dimenhidrinat tab 3 x 1 Nistagmus +/+
- Alprazolam 0,5 mg 000-1 Hemiparese (-), hipestesi (-)
Tes keseimbangan : tidak dapat dilakukan karena sedang
vertigo
Lab : dbn
22 4/3/19 Tn. Rokhani L Decomp cordis - O2 3-4 lpm Datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari SMRS,
Flambo 53 tahun HT - Inf NaCl 0,9% 12 tpm sesak semakin berat. Riwayat cepat lelah terutama bila
atas DM tipe-2 - Inj Ranitidin 50 mg/12 melakukan pekerjaan sedang, sesak juga dirasakan saat
Hipoalbuminem jam tidur, menggunakan 2-3 bantal untuk tidur di malam
ia - Inj Furosemid 20 mg/12 hari. Gelisah (+), batuk (-), demam (-).
jam PF : KU sesak, gelisah
- Metformin tab 3 x 500 mg TD : 120/80 mmHg
po N = 90x/m
- Na diklofenak 3 x 500 mg R = 28 x/m
po T = 36,7 C
- Antasid syr 3 x 1 C JVP meningkat
- Spironolakton 25 mg 1-0- Kardiomegali, BJ I II, ireguler
0 Bising jantung (-)
- Digoxin tab 2 x 1 Ronkhi +/+
- Valsartan 40 mg 1-0-0 Oedem +/+
- Esvat 20 mg 000-1 Lab :
- Chana 3x2 tablet L = 14.100
- Ur = 27
Cr = 1,71
Albumin = 2,6
GDS = 239
HbA1C = 8,6
Kol total = 242
TG =221
HDL = 32
LDL = 166
23 4/3/19 Tn. L Sirosis hepatis - O2 3 lpm Datang dengan keluhan perut membesar sejak ± 12 hari
Flambo Sukamto Asites - Infus Asering 8 tpm SMRS. Sesak napas (+), BAB berwarna hitam +,
atas 46 tahun DM - Inj Furosemid 3 x 2 amp muntah darah (-). Riwayat saki liver  pernah dipunksi
(40 mg) asites sebanyak 23 liter setahun yang lalu. Punya riwayat
- Inj. Ceftriakson 1 x 2 gr DM sejak 3 tahun yang lalu.
- Spironolakton po 2 x 200 PF:
mg TD = 90/69 mmHg
- Valsartan tab 1 x 80 mg N = 77 x/m
- Fasorbid 3 x 10 mg po R = 21 x /m
- Sistenol 3 x 1 tab po T = 37,3 C
- Canna 3 x 1 tab po Sklera ikterik +/+ (minimal)
- Novorapid sc (10-10-10) Conjungtiva anemis +/+
- Transfusi PRC 1 kolf Cor dan pulmo dbn
Abdomen : Caput medusa (+), undulasi (+)
Ekstremitas : Oedem +/+
Lab :
Hb = 8,9 gr/dl
Ht = 28,8
L = 4.200
Tr = 58.000
Ureum =52
Creatinin = 1,05
SGOT/PT =40/84
HbsAg = (-)
Anti HCV = (-)
Albumin = 2,7
GDS : pagi = 432
Siang = 379
USG : hepar cenderung gambaran sirosis hepatis
24 4/3/19 Tn. Nur L PPOK - Bed rest 1/2 duduk Sesak napas sejak 1 hari SMRS, sesak semakin berat,
Flambo Khamid - O2 3-4 lpm memberat dengan aktivitas. Batuk lama (+), berdahak,
atas 55 tahun - Infus NaCl 0,9% 12 tpm dahak warna putih. Demam sejak 1 hari SMRS. Mual
- Inj Ranitidin 50 mg / 12 (+), muntah (-). Kaki bengkak sejak seminggu yang lalu.
jam Sering sesak terutama bila sedang tidur. Merokok sejak
- Inj ceftriakson 1 gr / 12 SMA, 1 bungkus / hari. Pusing (+).
jam PF :
- Inj Furosemid 20 mg/ 12 TD = 120/80 mmHg
jam N = 90 x / m
- Nebuliser R = 28 x/m
(Ventolin/Flexotide) / 8 T = 37, 8 C
jam Pulmo : Hipersonor
- Ambroxol 3 x 1 VBS +/+, Rh +/+, Wh +/+
- Spironolakton 25mg 1-000 JVP meningkat
- Digoxin 2 x 1/2 tab Cord an Pulmo dbn
- Vastigo 3 x 1 Oedem pretibial +/+
Lab : dbn
EKG : normal sinus rhythm
Foto Thoraks : Kesan Hiperlusen paru, tear drop sign
25 4/3/19 Tn. L Bronkopneumo - O2 3 lpm Sesak sejak 1 hari SMRS, terus-menerus, semakin sesak.
Flambo Suratman nia - Infus RL 16 tpm Batuk berdahak sejak 3 hari SMRS, dahak berwarna
atas 63 tahun - Inj Ranitidin 50 mg / 12 putih. BAK dan BAB dbn. Demam +
jam PF :TD = 110/70 mmHg
- Inj Ceftriakson 1 gr/ 12 N = 77 x/m
jam R = 26x/m
- Inj Furosemid 3 x 20 mg T = 37,7 C
- GG tab 3 x 1 po Pulmo : VBS +/+, Rh +/+, Wh +/+
- Nebuliser Cor dbn
(Ventolin/Flexotide) / 8 Lab :
jam Hb = 12,5 gr/dl
- Panmol 3 x 500 mg tab po Ur = 33
Cr = 1
SGOT/PT = 22/16
TCM (-)
26 6/3/19 Tn. Abdul L Tetanus derajat - O2 3 lpm Kejang sejak 2 jam SMRS, 1 kali, ± 5 menit, selama
Flambo Wahid sedang - Inf D5% + 2 amp kejang pasien sadar, menggigit lidahnya. Kaku seluruh
atas 51 tahun diazepam @ 5 mg tubuh seperti robot, sulit membuka rahang dan menelan,
- Diazepam ekstra 1 gr tenggorokan dan perut terasa sakit.
bolus bila kejang  Riwayat gigi infeksi, tidak pernah diobati.
maksimal 4 kali RIwayat trauma (-)
- Inj. Ceftriakson 2 x 1 gr PF :
- Inj Ranitidin 3 x 4 amp @ TD = 130/80 mmHg
50 mg/2ml N = 88 x /m
- Metronidazol 3 x 500 mg R = 20x/m
po T =36,4 C
- Klindamisin 3 x 300 mg Trismus +. Membuka mulut 1 cm
tab po Risus sardonicus (+)
- Tetagam Lidah terluka
Lengan kanan : 250 IU Caries dentis +
Lengan kiri : 250 IU Air liur menetes
Bokong kanan : 250 IU Hiperhidrosis (+)
Bokong kiri : 250 IU Perut papan (+), nyeri palpasi abdomen (+)
Lab : dbn
27 6/3/19 Tn. Sutoyo L CHF - O2 3 lpm Sesak napas sejak ± 2 minggu SMRS, sesak semakin
Flambo 61 tahun HT - Posisi 1/2 duduk bertambah bila berbaring. Memiliki riwayat sesak saat
atas Ulkus - Inf infumal 16 tpm tidur, tidur dengan 2 -3 bantal. Nyeri ulu hati (+), kaki
Diabetikum ar - Inj Ranitidin 3 x 50 mg bengkak (+). Riwayat DM (+) tidak terkontrol, terdapat
pedis dekstra - Inj Ciprofloksasin 2 x 500 luka di kakinya
mg PF :
- Digoxin 2 x 1/2 tab TD = 160/90 mmHg
- Fasorbid 3 x 10 mg N = 80 x/m
- PCT 500 mg / 8 jam R = 26x/m
- Novorapid sc (12-12-12) T = 36,6 C
JVP meningkat
Rh +/+
Cardiomegali
Oedem pretibial +/+
GDS = 244
HbA1c = 7,5
28 6/3/19 Sdr. Sobirin L Viral Infection - Inf RL 20 tpm Demam 3 hari, terus menerus sepanjang hari. Mual (+),
Flambo 15 thn Dengue Fever - Inj Ranitidin 3 x 15 mg muntah +, muntah 5 kali, 1/4 gelas akua, isi air. Lemas
atas - Inj Cefotaxim 3 x 1 gr +. Perdarahan gusi (-), mimisan (-), ptekie (-), nyeri
- Inf PCT 500 mg/8 jam sendi (-). BAK dan BAB dbn. Nyeri perut +
- Dexametason 3 x 1 tab PF :
TD = 110/70 mmHg
N = 88 x /m
R = 20 x/m
T = 37,8 C
Conj anemis -/-
Cord an Pulmo dbn
Nyeri epigastrium +
Nyeri gastrocnemius (-)
Lab :
Hb = 13,5
L = 2200
Tr = 24.000
Ht = 42
29 6/3/19 Tn. Harto L Gastroenteritis - O2 3 lpm Diare cair sejak 2 hari SMRS, ± 5 kali/hari, berisi air,
Flambo Prayitno Diare Cair - Inf Futrolit 30 tpm ampas sedikit, darah (-), lendir (-). Lemas (+), mual (+),
atas 74 thn Aritmia Jantung - Inj Ranitidin 2 x 50 muntah (-). Batuk sejak ± 1 bulan yang lalu, berdahak,
mg/2ml dahak warna putih. Demam (-), merokok ± 1 bungkus /
- Inj Cefotaxim 2 x 1 gr hari. Napas agak sesak.
- Daiform tab, 2 tab setiap PF :
diare, maks 15 tab/24 jam TD : 130/90 mmHg
- Nebu ventolin/12 jam N = 92 x /m
- Ketocid 3x1 tablet R = 24 x /m
- Metoclopramid 3 x 1 tab T = 36,6 C
- L-Bio 3 x 1 po Conj anemis +/+
- Bicnat 3 x 500 mg Sklera ikterik -/-
- Codein 3 x 10 mg Mukosa bibir agak kering
Rh +/+
Nyeri epigastrium (+)
Turgor kembali cepat
Lab :
Hb = 12,5 gr/dl
Ht = 36,8
L = 16.200
Tr = 352.000
Ur = 237
Cr = 5,5
Na = 135
Ca = 1,17
K = 3,5
30 8/3/19 Tn. L ITP - O2 3 lpm Lemas dan demam sejak 1 hari SMRS. Terdapat bintik-
Flambo Suwandi - Inf NaCl 0,9% 20 tpm bintik kehitaman di wajah, tangan dan kaki setelah post
atas 59 tahun - Inf Difenhidramin 10 transfuse darah 1 hari SMRS. Riwayat opname di RS 1
mg/12 jam minggu SMRS dengan anemia dan melena. BAB
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg berwarna hitam, mual (+), muntah darah (-). Nyeri dada
- Inj Cetriakson 1 x 2 gr kiri (+)
- PCT 500 mg / 8 jam PF :
- ISDN 3 x 5 mg sublingual TD = 100/80 mmHg
- Aspilet 1 x 80 mg N = 80 x/m
R = 20 x/m
T = 36.6C
Petekie sampai purpura di bawah kedua kelopak mata,
pipi, lengan kiri dan kanan
Nyeri epigastrium (+)
Lab :
Hb =10,3 gr/dl
Ht = 29,4
Tr = 4.000
L = 1.370
Ur = 59
Cr = 1,16
SGOT/PT = 228/153
31 8/3/19 Tn. Rubiat L CHF - O2 3 lpm Sesak napas, demam 3 hari, batuk, muntah. Sesak saat
Flambo 72 tahun - Inf NaCl 16 tpm berbaring (+), tidur dengan 2 -3 bantal. Kaki bengkak.
atas - Inj Ondancetron 4 mg/ 12 PF :
jam TD = 150/90 mmHg
- Inj Ceftriakson 1 gr/12 N = 80x/m
jam R = 26 x/m
- Nebu Flexotide/12 jam T = 36,7 C
- Inj Furosemid 2 x 20 mg JVP meningkat
- Codein 2 x 10 mg Rh +/+
- Amlodipin 1 x 1 tab Cardiomegali
- Fasorbid 3 x 10 mg tab Oedem pretibial +/+
Lab :
Hb = 10,1 gr/dl
Ht = 32,9
L = 7.400
Tr = 247.000
Ur = 112
Cr = 4,52
32 8/3/19 Tn. Tusyadi L Sirosis Hepatis - Inf Asering16 tpm Muntah darah kehitaman sejak 1 hari SMRS, 3 kali, 1/4
Flambo 43 thun Asites - Inj Ceftriakson 1 x 2 gr gelas akua. Perut membesar sejak 3 bulan SMRS. Kaki
atas Hematemesis - Inj Ondansetron 3 x 4 mg bengkak. Sesak +, batuk +, mual +. BAB berwarna
melena - As. Tranexamat 3 x 500 kehitaman
mg tab PF :
- Ranitidin 6 x 1 tab TD = 140/90 mmHg
- Omeprazole 2 x 1 tab N = 92 x /m
- Ulsafat syr 3 x 1 C R = 24x/m
- Spironolakton 1 x 100 mg T = 26,7 C
tab po COnj anemis +/+
- Propanolol 3 x 20 mg tab Sklera ikterik +/+
po VBS +/+
- Ursolic 3 x 1 tab po Ronkhi basah kasar +/+
Abdomen : membesar, Perkusi dull +, undulasi +, asites
+
Oedem pretibial +/+
Lab :
Hb = 10,5
Ht = 30.300
Tr = 101.000
L = 12.970
HbsAg (+)
33 8/3/19 Tn Sutrisno L TB kulit - O2 4 lpm Sesak napas sejak 1 hari SMRS. Sesak bertambah berat.
Flambo 61 tahun DM - Infus RL 12 tpm loading Batuk +, berdahak. Demam (-). Kulit borok sejak 1
atas Community 250 cc bulan SMRS, gatal, nyeri (-), penurunan BB sejak
Pneumonia - Inj Ceftriakson 1 x 2 gr sebulan terakhir sebanyak 7 kg. Nafsu makan berkurang.
- Novorapid 20 IU Memiliki riwayat DM tidak terkontrol.
- Nebu ventolin / 8 jam Riwayat amputasi digiti IV dan V pedis sinistra setahun
- Asetilsistein 200 mg / 8 yang lalu.
jam PF :
- Metil prednisolone 2,5 TD = 110/70 mmHg
mg/12 jam N = 80x/m
- OAT : R = 20x/m
TB vit 1 x 300 mg T = 36,8C
Etambutol 1 x 750 mg KU : sadar, lemas, tampak sesak
Pirazinamid 1 x 750 mg Rh +/+
Rifampisin 1 x 300 mg Digiti IV dan V pedis sinistra post amputatum
Status lokalis lesi kulit :
Lokasi punggung, ulkus bergaung, skuama +. Lesi
basah, ukuran plakat. Nyeri (-)
Lab :
Hb = 12,8
Ht = 38
L = 22.850
Tr = 456.000
GDS = 597
Ur = 73
Cr = 0,83
SGOT/PT = 17/16
GDS pagi = 434
Siang = 344

34 8/3/19 Tn. L Leptospirosis - Inf RL 30 tpm Rujukan dari PKM Brangsong, dengan trombositopenia
Flambo Maulana - Inj Ondencetron 2 x4 mg (10.000). Demam sejak 4 hari SMRS,dirasakan
atas Syahrudin - PCT tab 3 x 500 mg sepanjang hari, pagi dan sore sama. Mual (+), muntah
16 thn - Inj Ceftriakson 1x 2 gr (+), berisi air dan sisa makanan, ±1/4 gelas akua. Nyeri
- Inj Ranitidin 3 x 50 mg sendi. Mata menjadi tampak merah seperti berdarah
- Metoklopramid 3 x 5mg sejak 3 hari SMRS. Pasien adalah seorang pelajar dan
pekerja lepas di bengkel tanpa menggunakan alas kaki.
Bengkel tempat bekerja kerap kali terjadi banjir
PF :
TD = 120/80 mmHg
N = 88 x/m
R = 20 x/m
T = 38C
Conjungtiva suffusion +/+
Sklera ikterik -/-
Nyeri retroorbital (-)
Cor dan pulmo dbn
Abdomen : Nyeri tekan epigastrium (+)
Nyeri gastrocnemius (-)
Lab :
Hb = 18,1
Ht = 52,9
L = 2600
Tr = 18.000
35 8/3/19 Muh. L CHF - O2 3 lpm Sesak napas sejak 15 hari SMRS. Riwayat mudah lelah,
Flambo Mustofa - Inf RL 10 tpm terutama bila melakukan aktivitas sedang, sering
atas 55 thn - Inj Furosemid 3x 40 mg terbangun di malam hari karena sesak napas. Tidur
- Aspilet 1 x 80 mg tab menggunakan 2-3 bantal. Sering merasa jantung
- Digoxin 2 x 1/2 tab po berdebar-debar. Kaki menjadi bengkak.
- Captopril3 x 25 mg tab po Demam -. BAK dan BAB dbn. Punya riwayat HT yang
- Inj Piracetam 3 x 1 gr kurang terkonrol.
- Inj Ranitidin 3 x 50 mg/2 PF :
ml TD = 150/90 mmHg
- Fasorbid 3 x 10 mg po N = 80x/m
- Bisoprolol 1 x 5 mg po R = 20x/m
- Lisinopril 1 x 10 mg po T = 36,7C
- Alprazolam 1 x 0,5 mg po KU : tampak sesak
RBH +/+ minimal
Ictus cordis + ICS V linea axilaris anterior
Lab :
Darah rutin dbn
Ureum = 42
Cr = 1,17
SGOT?SGPT dbn
Troponin I = 0,8
EKG : ST-depresi V2-V5
Oedem pretibial +/+
36 8/3/19 Tn, Nur L Enselopati - O2 3lpm Datang dengan penurunan kesadaran, bicara tidak
Flambo Kamid hepatikum - NGT dialirkan nyambung, gelisah sejak 1 hari SMRS. Sebelumnya
atas 52 tahun Hematemesis - Inf Comafusin 20 tpm pasien memiliki riwayat muntah darah 2 kali, BAB
melena - Inj Ranitidin50 mg/12 jam berwarna hitam dan perut semakin membesar sejak 1
Anemia berat - Inj Cefotaxim 1 gr/12 jam minggu SMRS. Kulit menjadi semakin kuning 1 minggu
Sirosis hepatis - Vit.K 1 gr/ 8 jam terakhir. Nafsu makan berkurang.
- Inj Scopamin 20 mg/8 jam PF:
- Sucralfat 3 x C2 KU gelisah, delirium. GCS 10
- Curcuma 2 x1 tab po TD = 110/80 mmHg
N = 80 x/m
R = 20x/m
T = 36,8C
Conjungtiva anemis +/+
Sklera ikterik +/+
Cor dan pulmo dbn
Abdomen : BU +, Undulasi +, Asites +, Hernia
umbilikalis +
Oedem pretibial +/+
Kulit ikterik +
Lab :
Hb = 2,8
Ht = 9,9
L = 7.690
Tr = 90.000
Ur = 70
Cr = 5,49
SGOT/PT = 25/11
37 11/3/19 Ny. P Hematemesis - O2 2 lpm BAB hitam sejak ± 5 hari SMRS, muntah berwarna
Flambo Jumroah melena - Inf NaCl 20 tpm cokelat kehitaman, 3 kali, 1/4 gelas akua. Lemas, mual,
bawah 61 tahun Anemia - Inj Ranitidin 50 mg/ 6 jam gemetar, pusing. BAK dbn. Demam (-). Riwayat HT
- Inj Omeprazole 2 x 40 mg yang kurang terkontrol sejak 2 tahun yang lalu. Riwayat
- Inj Novaldo 3 x 500 mg minum jamu-jamuan disangkal, tetapi pasien mengaku
- Sucralfat 3 x C1 sering meminum obat rematik yang dibeli diwarung.
- Vit B comp 3 x 1 tab po PF :
- Terapi PRC 4 kolf, 2 kolf/ TD = 160/100mmHg
hari. Premedikasi R = 22 x/m
Furosemid 20 mg/2 ml N = 86x/m
T = 36,8C
GDS = 169
COnjuntiva anemis +/+
BU +, NT epigastrium +
Lab :
Hb = 3,3
Ht = 11,4
L = 14.800
Tr = 374.000
Ur = 33
Cr = 0,9
HbsAg (-)
38 11/3/19 Ny. Kumiah P Bronkopneumo - O2 3-4 lpm Sesak ± 1 minggu SMRS, tidak berkurang dengan
Flambo 63 tahun ni - Diet lunak 1500 kkal beristirahat. Batuk +, dahak sulit keluar, nyeri dada
bawah Hipertensi - Inf NaCl 0,9% 20 tpm terutama bila batuk. Demam (+). Mual (+), muntah (-).
- Inj Ranitidin 50 mg/ 12 Riwayat HT sejak 1 tahun yang lalu, tidak terkontrol.
jam Sakit kepala +, penglihatan kabur (-). Riwayat sakit
- Inj Cefotaxim 1 gr/ 12 jam jantung (-) dan DM (-).
- Pamol 3 x 1 tab PF :
- GG 3 x 1 tab TD = 200/100 mmHg
- Valsartan 160 mg 1-0-0 N = 90x/m
- Amlodipin 10 mg 001 R = 28x/m
- T = 38 C
KU tampak sesak napas, gelisah
Conj anemis -/-
Cor dbn
Ronkhi +/+
Lab :
Hb = 12,9
Ht = 37,6
L = 9.370
Tr = 220.000
Ur = 35
Cr = 1
TCM (-)
39 11/3/19 Ny. Siwer P Sirosis Hepatis - Inf Asering 10 tpm Perut semakin membesar sejak seminggu terakhir. Nyeri
Flambo 75 tahun Asites - O2 3 lpm kaki kiri sejak 3 hari SMRS, bengkak, berwarna
bawah Selulitis - Inj Ranitidin 2x 50 mg merah,panas.Riwayat trauma pada kaki disangkal. Batuk
- Inj Furosemid 2 x 2 amp (-), sesak napas +. Riwayat Hepatitis B sejak 1 tahun
@ 20 mg/2 ml yang lalu. Riwayat HT (-), DM (-). Demam sejak 3 hari
- Spironolakton 2 x 100 tab yang lalu. Batuk (-).
po PF :
- Kompres lesi di tungkai TD = 100/80 mmHg
dengan NaCl 0,9% N = 80x/m
- Ciprofloxasin 2 x 500 mg R = 25x/m
po T = 37,7 C
- OMZ 2 x 1 tab po KU tampak lemah
- Klindamisin 2 x 30 mg tab Conj anemis -/-
po Cord an pulmo dbn
- Ursolic 3 x 1 tab po Abdomen : undulasi +. Asites +
Oedem pretibial +/+
Status lokalis selulitis a/r cruris sinistra
Bengkak, merah, nyeri +
40 11/3/19 Ny. Dewi P G1P0A0 hamil - Inf RL 30 tpm Perempuan G1P0A0, hamil 24 minggu, datang dengan
Flambo Ambarwati 24 minggu - Inj Ranitidin 3 x 50 mg/2 demam sejak 7 hari SMRS, dirasakan sepanjang hari,
bawah 23 tahun dengan ISK ml pagi dan sore tidak ada perbedaan. Mual +, muntah +, 3
- Inj Ceftriakson 2 x 1 gr kali, isi cairan, 1/4 gelas akua, darah (-). Batuk (-), sesak
- Metoclopramide 3 x 1 tab (-), tidak ada riwayat perdarahan. BAK sering dan tidak
po terasa nyeri namun kurang puas. BAB dbn. Riwayat
- PCT 500 mg tab/8 jam sering menahan BAK. Nyeri perut (-).
- Omeprazole 2 x 20 mg tab PF : KU sedang tampak lemas
po TD = 110/70 mmH
N = 80x/m
R = 20x/m
T = 37,8 C
Lab : Leukosit = 14.000
Urinalisis : Silinder leukosit +, epitel +
41 11/3/19 Ny. Nani P Dyspnoe Post - O2 3 lpm Sesak napas post Hemodialisa 1 hari SMRS. Memiliki
Flambo 40 tahun HD - Inf RL 12 tpm riwayat CKD sejak 6 bulan terakhir. Riwayat HD rutin
bawah CKD stad V - As folat 1 x 1 mg tab po (2x/minggu). Batuk (-), demam (-). Riwayat HT sejak 1
HT - Ketocid 3 x 1 tab po tahun.
Anemia - Amlodipin 1 x 5 mg tab TTV :
po TD = 160/90 mmHg
- Tranfusi PRC 1 kolf, N = 80x/m
premed Furosemid 1 x 20 R = 26 x/m
mg/2ml T = 36,8 C
Conjungtiva anemis +/+
Cor dan pulmo dbn
Oedem pretibial +/+
Kulit tampak pucat
Lab :
Hb = 8,7
Ht = 26,7
L = 10.200
Tr = 215.000
Ur = 46
Cr = 4,52
42 11/3/19 Ny. P CHF - O2 3 lpm, posisi 1/2 Dispnoe sejak 1 minggu SMRS, bertambah berat.
Flambo Khasanah HT duduk Dirasakan semakin berat bila melakukan aktivitas
bawah 53 tahun - Inf RL 6 tpm (dyspnoe on effort +), paroxysmal nocturnal dyspnoe
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg (+), orthopnoe (+), menggunakan 2-3 bantal untuk tidur
- Inj Furosemid 2 x 20 di malam hari. Batuk (+), demam (-).
mg/2ml PF:
- Spironolakton 1 x 25 mg TD = 160/90 mmHg
po N = 88 x/m
- Captopril 2 x 25 mg tab po R =20x/m
- Digoxin 2 x 1/2 tab po T = 36,7 C
- Codein 2 x 10 mg tab po JVP meningkat
- Alprazolam 1 x 0,5 mg tab Cardiomegali, BJ SI II regular
po Rh -/-
- Valsartan 1 x 80 mg tab Oedem pretibial +/+
po Lab : Hb = 9,2
Ht = 28,7
GDS = 114
43 11/3/19 Ny. P Anemia Gravis - O2 3-4 lpm Pasien wanita dirujuk dengan anemia (Hb = 3,6), gusi
Flambo Muayawaro Melena - Inf NaCl 0,9% 20 tpm berdarah terus menerus sejak 1 bulan yang SMRS.
bawah h Perdarahan - Inj Ranitidin 2 x 50 mg Perdarahan gusi banyak. BAB berdarah sejak 1 bulan
51 tahun Ginggiva - Inj OMZ 2 x 40 mg yang lalu, darah berwarna hitam. RPD (-). RPK (-).
- Inj asam tranexamat 3 x Sesak napas (+). Batuk darah (-), Demam hilang timbul
500 mg sejak sebulan terakhir. Riwayat minum jamu
- Novorapid sc 20 IU PF :
- Tranfusi PRC 2 bag TD : 130/80 mmHg
- Sucralfate syrup 3xC1 N = 80x/m
- KSR 3x1 R = 20x/m
- Ceftriakson inj 1 x 2 gr T = 37C
KU : penurunan kesadaran, GCS 10
Conjungtiva anemis +/+
Sklera ikterik -/-
Perdarahan gingiva +
Lab :
Hb = 3,2 g/dl
Ht = 9,1
Tr = 100.000
GDS = 363
MDT = Normokrom normositik
44 11/3/19 Ny. P Gastroenteritis - Diet lunak Diare sejak 1 hari SMRS, 3 kali sjak kemarin malam dan
Flambo Mukhasata diare akut - Inf RL 40 tpm 2 kali sejak pagi. Volume 1/4-1/2 gelas setiap BAB,
bawah 50 tahun Dehidrasi - Inj Ranitidin 3 x 50 mg kotoran encer, berwarna kuning. Darah (-), lendir (-).
sedang - Inj Ceftriakson 1 x 500 Nyeri perut (+) seperti melilit terutama setiap BAB.
mg Mual (+), muntah (+) 3 kali, sebanyak 1/4 gelas setiap
- Scopamin tab 2 x 1 muntah, isi cairan kuning. Tidak dapat makan. Demam +
- Diaform tab 3 x 1 po sejak 1 hari SMRS. BAK dbn. Riwayat cuci tangan
- Oralit 3x1 sach po menggunakan sabun tidak jelas. Riwayat jajan
- PCT 3 x 500 mg tab po sembarangan (-).
RPD (-)
RPK (-)
PF :
TD = 120/80 mmHg
N = 80 x/m
R = 20 x/m
T = 37,5 C
Conjungtiva anemis +/+
Mata cekung -/-
Cor dan pulmo dbn
Turgor kembali cepat
Lab :
Hb = 13,8
Ht = 40,1
L = 15.500
Tr = 221.000
Feses rutin : Peningkatan jlh leukosit, darah (-), lendir
(-), bakteri (+)
45 11/3/19 Ny. Siti P Choleltiasis - Inf RL 20 tpm Nyeri pada ulu hati dan perut bagian atas, sejak 4 hari
Flambo Suparti Ikterus - Inj Ranitidin 3 x 50 mg SMRS, nyeri hilang timbul setelah makan nasi padang.
bawah 58 tahun - Inj Ceftriakson 2 x 1 gr Mual (+), muntah (+), nyeri timbul tiba-tiba. BAB dan
- Inj 1 x 40 mg BAK lancar. Keringat dingin (+). Demam (-), mengigil
- Ursolic 3 x 300 mg tab po (-). RPD (-). RPK (-)
Operatif : PF :
Kolesistektomi TD = 150/90 mmHg
N = 80 x/m
R = 20 x/m
T = 36.7 C
Conj anemis -/-
Sklera ikterik +/+
Abdomen : BU + normal, NT epigastrium dan LUQ (+)
Kulit ikterik
Lab : Darah rutin dbn
SGOT?PT = 29/21
TG = 255
LDL = 176
USG abdomen = batu kantung empedu/kolelittiasis
46 11/3/19 Nn. P Kista Ovarium - Bed rest Perut membesar sejak 1 minggu SMRS. Nyeri perut (+).
Flambo Khafianah Asites - Inf Asering 12 tpm Sejak 2 minggu SMRS, pasien menderita demam hilang
bawah 18 thn - GG 3 x 100 mg tab po timbul, batuk berdahak (+). BB turun sejak 2 minggu
- Inj Ceftriakson 3 x 2 gr terakhir sebanyak 2 kg. Mual (+), muntah (+), sebanyak
- Spironolakton tab 2 x 25 1/4 gelas setiap kali muntah, berisi makanan. Nafsu
mg tab po makan berkurang. BAB darah (-), muntah darah (-).
- Ursolic tab 3 x 300 mg tab Riwayat menstruasi teratur setiap bulan, setiap kali
po mens, darah bergumpal-gumpal, ganti 4-5 pembalut
- PCT tab 3 x 500 mg po setiap hari. Keringat malam (-). RPD (-), RPK (-).
- Punksi asites Belum menikah dan belum pernah melakukan hubungan
seksual
PF :
TD = 110/70 mmHg
N = 80x/m
R = 20x/m
T = 37,5 C
KU : CM, tampak kesakitan
Conjungtiva anemis +/+
Cord an abdomen dbn
Abdomen : membesar, BU + normal, dull, asites +
Oedem pretibial +/+

Lab :
Hb = 8,4 g/dl
Ht = 27
SGOT/PT = 21/7
Albumin = 3
Anti HCV (-)
47 12/3/19 Ny. Titik P Colic abdomen - Diet cair Nyeri perut, kolik, sejak 3 jam SMRS. BAB sulit sejak 4
Flambo 38 tahun Hipertensi - Inf RL 20 tpm hari SMRS. Mual (+), muntah (+), sebanyak 1/4 gelas,
bawah - Metocopramid 3 x 10 mg isi cairan. Demam (+) sejak 1 hari SMRS. Memiliki
tab po riwayat HT sejak 1 tahun terakhir, kontrol tidak teratur.
- Omeprazol 2 x 20 mg BAB dan BAK dbn. Riwayat DM (-)
- Lisinopril 1 x 10 mg tab PF :
po TD = 160/100 mmHg
- Amlodipin 1 x 10 mg po Cord an pulmo dbn
Abdomen : BU (+) normal, NT epigastrium dan RUQ
(+)
Lab :
Hb = 15,8
Ht = 46,4
L = 6.880
Tr = 473.000
Ur = 24
Cr = 0,68
SGOT/PT = 21/8
USG Abdomen : dbn
Urinalisis : dbn
Elektrolit : dbn
48 13/3/19 Ny. Sutini P PPOK - O2 3-4 lpm Sesak sejak 3 hari SMRS, nyeri dada setiap kali batuk.
Flambo 64 tahun eksaserbasi akut - Nebuliser Batuk sudah sebulan, berdahak, darah (-). Demam (+).
bawah Bronkopneumo (ventolin+flexotide)/ 8 Keringat malam (-), BB turun (-). RPD (-), RPK (-)
nia jam PF :
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg TD = 110/70 mmHg
- Inj Cefotaxim 1 gr/12 jam N = 80 x/m
- Retaphyl SR 1 x 1 tab po R = 28x/m
- GG 3 x 1 tab po T = 37.5 C
- Fasorbid 3 x 5 mg tab po Conj anemis -/-
- PCT 3 x 500 mg tab po Purse lips breathing +
Pulmo : Hipersonor
VBS +/+, Rh +/+, Wh +/+
Cor dbn
Lab :
Hb = 10,2
Ht = 31,5
Leukosit = 9.780
Ur = 37
Cr = 0,95
Na = 142
K = 4,3
Ca = 1,24
49 17/3/19 Tn Sutrisno L Hemiparese - Inf NaCl 0,9% 20 tpm Kelemahan anggota gerak kanan sejak 2 jam SMRS,
Cempa 56 tahun Dekstra - Inj Ranitidin 2 x 50 mg bicara pelo dan tidak nyambung. Awalnya pasien
ka Afasia sensoris - Inj Citicolin 2 x 500 mg terjatuh dari motor 2 hari SMRS. Lemah tubuh terjadi
Stroke Non - Inj Piracetam 3 x 1 gr tiba-tiba setelah pasien bangun tidur. Bicara pelo
Hemoragik - Captopril 3 x 25 mg tab po bersamaan dengan lemah tubuh. Riwayat HT sejak 5
- Aspilet 1 x 80 mg tahun terakhir, tetapi kontrol tidak teratur. Merokok +
- Nitrokaf 1x 2,5 mg tab po PF :
- Valsartan 1 x 50 mg tab TD = 180/100 mmHg
po N = 80x/m
- Amlodipin 1 x 5 mg tab R = 20x/m
po T = 36,7C
Mulut mencong kiri (kesan lumpuh kanan)
Cor dan pulmo dbn
Motorik :
4|5
4|5
Afasia sensorik
Refleks fisiologis = +/+
Refleks patologis +/-
Lab :
Hb, Ht, Leukosit, Trombosit dbn
Ureum, Creatinin dbn
SGOT/SGPT = dbn
Elektrolit dbn
CT Scan : Infark lobus parietal sinistra, curiga gambaran
leukoaaria lobus parietal dekstra.
50 17/3/19 Tn. Rusmi L Stroke Non - O2 3 lpm Kelemahan gerak anggota kiri sejak 5 jam SMRS, tiba
Cempa 68 tahun Hemoragik - Inf NaCl 0,9% 20 tpm -tiba saat pasien sedang duduk istirahat. Mual (+),
ka Hemiparese - Inj Citicolin 3 x 250 mg muntah (+), berisi cairan kuning. Masih dapat makan
Sinistra - Inj Piracetam 3 x 1 gr dan minum. Pasien juga memiliki riwayat sering sesak
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg napas, sering terbangun malam hari karena sesak napas,
- HCT tab 25 mg 1-00 tidur menggunakan 2-3 bantal. Riwayat DM (+) sejak 2
- Spironolakton tab 25 mg tahun yang lalu, kontrol tidak teratur. Riwayat HT, tidak
1-0-0 rutin kontrol, kontrol hanya bila timbul keluhan nyeri
- Digoxin tab 2 x 0,125 mg kepala
po PF :
- Valsartan 40 mg 1-0-0 TD = 140/90 mmHg
- Miniaspin 1 x 80 mg tab R = 26 x/m
po N = 80x/m
- Metformin 3 x 500 mg tab T = 36,7 C
po Conj anemis -/-
- Lantus sc 10 unit Mulut mencong kanan (lemah kiri)
Pulmo : VBS +/+, Rh +/+
Oedem pretibial +/+
Motorik :
5|1
5|1
Lab :
Hb = 12,6
Ht = 37,8
L = 11.600
Tr = 492.000
Ur = 22
Cr = 0,52
SGOT/PT = 30/23
Kol total = 175
TG = 115
HDL = 35
LDL = 112
As. Urat = 3,7
EKG : LVH, AF
GDS malam = 234
GDS siang =272
CT Scan :
Infark pada corona radiate dekstra dan nucleus
lentiformis dekstra serta putamen dekstra
51 18/3/19 Tn. Supri L Polisitemia - O2 3 lpm Sesak sejak 1 hari SMRS. Batuk (+) sejak 2 minggu
Cempa Sutemi PPOK - Posisi 1/2 duduk SMRS. Riwayat pengobatan flek paru sejak 1 tahun
ka 72 tahun Azotemia - Pasang DC yang lalu, pengobatan sudah tuntas dan selesai. Pusing
Inj Furosemid 2 x 20 mg (+), mual (+), muntah (+). Sering merasa cepat lelah dan
- Nitrogard 1x2,6 mg tab po cepat lupa. Batuk (-), demam (-). Mata terasa buram,
- Inj Ceftriakson 1 x 2 gr Kulit terasa gatal. Tidak tinggal di dataran tinggi.
- Codein 3 x 10 mg tab po Merokok sejak lama, 1 bungkus/hari
- Valsartan 3 x 80 mg PF : KU CM
- Digoxin 1/2 tab (1-0-0) TD = 110/70 mmHg
- Aspilet 1 x 80 mg tab po Cor dbn
- Simarc 1 x 2 mg po Pulmo : Rh +/+, Wh +/+
- Nebu flexotide 3 x 1 Abdomen dbn
- Flebotomi Lab :
Hb = 20,5
Tr = 111.000
Ht = 60,1
Leu = 11.400
Ur = 40
Cr = 1,03
SGOT/SGPT = 37/24
52 18/3/19 Tn. Nasikun L Stroke Non - O2 3 lpm Lemah anggota kiri sejak 3 jam SMRS, saat pasien baru
Cempa 57 tahun Hemoragik - Inf NaCl 0,9% 20 tpm bangun tidur. Riwayat stroke (+), sejak 1 tahun yang
ka Hemiparese - Miniaspin 1x80 mg tab po lalu. Riwayat HT sejak 1 tahun yang lalu, kontrol tidak
sinistra - Captopril 3 x 25 mg tab po teratur. PF :
- Inj citicolin 2 x 250 mg TD = 150/90 mmHg
- Inj piracetam 3 x 1 gr N = 80 x/m
R = 20 x/m
T = 36,7 C
Mulut simetris
Cor dan pulmo dbn
Abdomen dbn
Motorik :
5|4
5|4
Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis -/+
CT SCAN : infark lobus parietal dextra
53 18/3/19 Ny. Nur P Gout Arthritis - Bed rest total Seluruh tubuh terasa kaku sejak malam hari SMRS
Cempa Hayati - Kalori 1500 kkal Datang dengan keluhan sendi-sendi (pergelangan
ka 59 tahun - Inf RL 20 tpm tangan, sendi jari-jari tangan, lutut, pergelangan kaki)
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg bilateral terasa bengkak, nyeri dan merah. Pasien baru
- Inje Dexametason 1 gr / 8 pulang kontrol penyakit asam urat dari dokter penyakit
jam dalam. Setelah pulang kontrol, saat bangun tidur sendi
- Inj Novaldo 1 gr/8 jam terasa sakit dan bengkak. Riwayat bengkak sendi tangan
- Colchicine 3x 0,5 mg tab dan kaki sejak 1 tahun yang lalu, 2 bulan terakhir sering
po berulang.
- Antasida 3x1 tab po Sering makan jeroan
PF :
TD : 110/70
N = 80x/m
R = 20x/m
T = 36,7C
VAS 8
Podagra +/+
Status lokalis :
Sendi jari-jari tangan, pergelangan tangan, jari-jari kaki,
pergelangan kaki, lutut (kanan dan kiri) :
Bengkak, kemerahan, Hangat, Nyeri tekan (+), ROM
berkurang, krepitasi (-)
Lab :
Hb = 10,7
Ht = 34
L = 11.800
Tr = 446.000
As urat = 4,3
Ur = 30
Cr = 0,55
SGOT/PT = 28/18
54 18/3/19 Tn. Muh L Peripheral - O2 3 lpm Nyeri kaki kiri sejak 2 hari SMRS, berwarna biru dan
Cempa Kholl Arterial Disease - Inf RL 10 tpm lebih dingin daripada kaki kanan. Sesak sejak 1 minggu
ka 52 tahun PJK - Inj Ranitidin 3 x 50 mg SMRS, terutama bila berbaring. Memiliki riwayat
CHF - Simarc 1 x 5 mg (2 1/2 penyakit jantung dan HT.
tab) po PF :
- Pletaal 2 x 100 mg tab po TD = 140/100 mmHg
- Fasorbid 3 x 10 mg tab po N = 80x/m
- Digoxin 2 x 1/2 tab po R = 26x/m
- Valsartan 1 x 160 mg tab T = 36,5
po Pulmo : VBS +/+ Rh -/- Wh -/-
- Vastigo 3 x 6 mg tab po Cor : Cardiomegali, BJ I II regular murni
- Alprazolam 1 x 0,5 mg Status lokalis : Extremitas inferior sinistra
tab po Oedem (-), CRT < 2 detik, Nyeri sentuh (+), saturasi
tidak terdeteksi, denyut a. dorsais pedis (+)
Lab :
Leukosit = 12.600
Ur = 96
Cr = 2,06
Troponin I = 1,06
55 18/3/19 Tn. Jumono L Ensefalopati - O2 3 lpm Riwayat muntah darah, berwarna merah gelap sejak 2
Cempa 45 tahun hepatikum - Inf Asering/comafusin hari SMRS, volume 1/4 - 1/2 gelas akua setiap muntah.
ka Melena heapar 8 tpm Mual (+), tidak nafsu makan. BAB encer, berwarna
Anemia - Inj Ceftriakson 1 x 2 gr hitam sejak 2 hari smrs, ± 3 kali/hari, nyeri pinggang
Sirosis Hepatis - Inj Scopamin 3 x 1 kiri. Demam (-). Sesak napas sejak 1 hari SMRS.
Asites - Inj Pantoprazole 1 x 40 PF :
mg TD : 100/70 mmHg
- Inj Ranitidin 6 x 50 mg N = 80x/m
- Diaform 3 x 2 tab po R = 20x/m
- Sistenol 3 x 1 tab po T = 36,7 C
- Spironolakton 2 x 100 mg Conj anemis +/+
tab po Cor dan pulmo dbn
- Propanolol 3 x 40 mg tab Abdomen : membesar, BU +, Asites (+), NT (+)
po Oedem pretibial (+)
Lab :
Hb = 8,1
Ht = 24
L = 5.900
Tr = 84.000
Ur = 74
Cr = 2,46
Albumin = 3
56 18/3/19 Ny. P Stroke - O2 3 lpm Penurunan kesadaran sejak 1 hari SMRS, setelah pulang
Cempa Muntirah DM - Inf RL 20 tpm konsul DM ke dokter penyakit dalam. Pasien sulit diajak
ka 67 tahun CKD - Inj Cefotaxim 2 x 1 gr berbicara, gelisah, tetapi masih dapat makan.
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg PF :
- Inj Piracetam 3 x1 gr TD = 110/70 mmHg
- Inj Citicolin 3 x 250 mg N = 80x/m
- Fenitoin 2 x 10 mg R = 20x/m
- Actropid 8 unit sc T = 36,7 C
KU : GCS 10, gelisah
Cord an pulmo dbn
Kesan lateralisasi kanan
Mulut mencong kiri
Oedem pretibial -/-
Lab :
Hb = 11,8
Ht = 36,9
L = 16.890
Tr = 267.000
Ur = 146
Cr = 7,9
GDS 259
57 18/3/19 Ny. Anis P HIV/AIDS - Bed rest Sesak sejak 1 hari SMRS, sesak semakin bertambah
Cempa Ermawati PCP - O2 3 -4 lpm hebat. Batuk sejak ± 3 minggu, berdahak, demam (+).
ka 30 tahun - Inf RL 40 tpm Ibu 1 anak, anaknya berusia 3 tahun. Sejak setahun
- PCT 500 mg tab/8 jam terakhir BB turun 20 kg. Tidak ada riwayat memakai
- FDC ARV 1x1 obat-obat suntik. Suami pasien bertato, status pergaulan
- Codein 3 x 10 mg tab tidak diketahui.
- Inj Ceftriakson 2 x 2 gr PF :
- Candistatin 3 x gtt1 TD = 90/60 mmHg
- Ursolic 3 x 1 N = 80x/m
- Trf PRC 1 kolf R = 20x/m
T = 37,5 C
Conj anemis +/+
Mata cekung +/+
Muka pucat, anemis
Mulut : Leukoplakia (+)
Pulmo : VBS +/+, Rh +/+, Wh -/-
Lab :
Hb = 6,6
L = 750
Tr = 154.000
Ht = 20,7
Anti HIV +
CD4 = 17
TCM (-)
58 23/3/19 Tn. L Stroke - Infus RL 20 tpm Sejak 1 hari SMRS mengeluh pusing, mual, muntah.
Cempa Mucholil HT - Inj Citicolin 500 mg/8 jam Muntah ± 1/4 gelas, berisi cairan, 3x/hari. Riwayat HT
ka 50 tahun DM - Inj Ranitidin 3 x 50 mg sejak setahun terakhir, kontrol tidak teratur. Nyeri
- Inj Novaldo 1 gr/ 8 jam kepala (+). Nyeri badan
- Captopril 3x 25 mg po PF :
- Nifedipin 3 x 10 mg tab TD = 180/100 mmHg
po N = 80x/m
- Aspilet 1 x 80 mg tab po R = 20x/m
T = 36,7 C
Conj anemis -/-
Cor dan pulmo dbn
Motorik :
5|2
5|2
Ur = 19
Cr = 0,65
GDS = 264

59 23/3/19 Ny. P Stroke non - O2 3 lpm Tidak dapat menggerakkan tangan dan kaki kiri sejak 3
Cempa Juwariyah hemoragik - Inf RL 20 tpm hari SMRS, terjadi tiba-tiba saat pasien baru bangun
ka 52 thn Hemiparese - Inj Ranitidin 2 x 50 mg tidur. Punya riwayat HT yang tidak terkontrol. Bicara
sinistra - Inj Citicolin 2 x 250 mg menjadi pelo. Makan tidak tersedak
- Inj Piracetam 3 x 1 gr PF :
- Amlodipin 1 x 5 mg tab TD = 150/90 mmHg
po Mulut mencong kanan
- Aspilet 1 x 80 mg tab po Cor dan abdomen dbn
Motorik :
5|1
5|4
Lab : darah rutin dbn
GDS = 124
60 23/3/19 Ny. Ginem P Stroke non - O2 3 lpm Lemah anggota gerak kiri sejak 5 jam SMRS, tiba-tiba
Cempa 55 tahun hemoragik - Inf NaCl 0,9% 20 tpm saat pasien sedang istirahat. Riwayat HT tidak terkontrol
ka - Miniaspin 1x80 mg tab po PF :
- Captopril 3 x 25 mg tab po TD : 150/90 mmHg
- Inj citicolin 2 x 250 mg Mulut mencong kanan
- Inj piracetam 3 x 1 gr Cor dan pulmo dbn
Motorik :
5|2
5|2
Lab :
Hb = 14,1
Ht = 41
L = 10.000
Tr = 265.000
Kol total = 161
TG = 78
HDL = 45
LDL = 96
As .urat = 5,3
Na = 141
K = 3,1
Ca = 1,17
61 21/3/19 Tn. L HIV/AIDS - Inf RL 40 tpm Sulit diajak komunikasi sejak 1 hari SMRS, sariawan di
Cempa Kaswadi ODHA stad IV - Inj Metronidazole 3 x 500 lidah sejak 10 hari SMRS. Badan kaku sejak 1 hari
ka 26 thn Toksoplasmosis mg SMRS, mengompol (+), demam naik turun dan muntah
Candidiasis - FDC ARV 1x1 sejak 10 hari terakhir. Riwayat diare ± 5 bulan yang lalu.
- Flucodex 4 x 1 vial infus Penurunan BB sejak 2 bulan terakhir sebanyak ± 10 kg.
drip PF :
- Ceftriakson 2 x 2 gr KU : penurunan kesadaran (sopor)
- Clindamycin 3 x gtt1 TD = 100/70 mmHg
- Inj Ranitidin 1 x 50 mg N = 80x/m
- Difenhidramin 2 x 1 tab R = 20x/m
po T = 37,6C
Oral thrush (+)
Muka pucat, tampak kurus
Lab :
Hb = 11,3
Ht = 33,9
L = 6003
Tr = 94.000
Ur = 32
Cr = 0,6
SGOT/PT = 34/17
Na = 128
K = 3,9
Ca = 1,16
Anti HIV = reaktif
HbsAg (-)
CD4 = 53
Anti HCV (-)
62 25/3/19 An. P Kawasaki - Inf RL 14 tpm Demam sejak 2 minggu SMRS, bengkak pada
Dahlia Maulidya disease - Inj Ondansetron 3x1,5 mg persendian sejak 3 hari SMRS. Diare (+), muntah (+) 1/4
3 tahun - Inj Cefotaxim 4 x 300 mg gelas, berisi cairan. RPD : baru pulang dirawat inap 1
- Zync syr 1x1 minggu yll karena demam.
- Ibuprofen syr 3x1 cth PF :
- Aspirin 4x240 mg po N = 80x/m
R = 32 x/m
T = 37,5C
BB = 12 kg
Poliarthritis +
Strawberry tongue (-)
Lab :
Hb = 8,7
L = 9830
Tr = 723.000
Ht = 28,2
Hit. Jnis = 1/0/50/38/11
CRP = positif
RF = negative
ASTO = positif
63 25/3/19 Fahed L Viral Infection - Inf RL 20 tpm Demam 7 hari, naik turun. Mual (+), muntah (-).Masih
Dahlia Bonavido - Inj Ranitidin 50 mg/8 jam dapat makan dan minum. BAB dan BAK dbn.
9 thn - PCT tab 3 x1 PF : tampak lemas
- Ambroxol 2 x 1 tab po Conj anemis -/-
Typhoid tongue (-)
Abdomen : BU (+) normal, NT epigastrium (+) minimal
Lab :
Hb = 12,3
Ht = 36,4
L = 10.330
Tr = 320.000
IgM Salmonella (-)
64 25/3/19 An. Ghaida P GEA - Inf Rl 20 tpm Diare sejak 2 hari SMRS, frekuensi ± 10 x/hari, ampas
Dahlia Safina - Zync syr 1x1C (-), warna kuning, darah (-), lendir (-). Minum susu agak
10 bln - L-Bio 2x1 C malas. BAK dbn. Batuk (-), sesak napas (-), demam (+)
- PCT syr 3x1/2 cth sejak 1 hari SMRS.
- Ganti susu dengan yang PF : anak tampak gelisah
LLM N = 90x/m
R = 30x/m
T = 37,5C
Conj anemis -/-
Mata cekung (-)
Turgor kembali cepat
Feses rutin :
Kuning, lembek, lendir (-), amuba (-), telur cacing (-),
eritrosit (High), Leukosit (H), Bakteri (+)
65 25/3/19 An. M. L KDS - Inf D5 1/2 NS 12 tpm Kejang saat demam, 1 kali, durasi < 5 menit. Setelah
Dahlia Salman - Inj PCT 90 mg/4 jam kejang anak sadar. Demam sejak 3 hari SMRS, terus
Faisal Arifin - Kompres menerus. Batuk (-), sesak napas (-), BAB dan BAK dbn.
1 thn - Jika kejang  diazepam 2 Riwayat kejang saat demam (+).
mg iv pelan PF :
- Sibital 3 x 10 mg HR = 114x/m
- Inj Dexametason 3 x 2,5 RR = 30x/m
mg T = 40 C
- Inj Ranitidin 2 x 10 mg SpO2 = 98
- Ambroxol 3 x 1/2 cth Cor dan pulmo dbn
- Alco 3 x 0,5 Abdomen dbn
Lab :
Hb = 9,8
Ht = 30
Tr = 322.000
L = 10.800
Na = 133
K = 3,8
Ca = 1,25
66 25/3/19 Arsya L ISPA - Inf RL 10 tpm Demam sejak 5 hari SMRS, terus menerus. Batuk (+)
Dahlia Pratama - Panmol 20 mg/4 jam, bila berdahak, dahak sulit keluar. Napas terdengar grok-grok.
7 bln T > 38C BAB dan BAK dbn
- Nebu NaCl 2 cc/8 jam PF :
- Cefixime syr 2 x 1/2 cth HR = 104x/m
RR = 48x/m
T = 36,8 C
SpO2 = 97%
Pulmo : Crackles +/+
Lab :
Hb = 10,7
Ht = 32
L = 14.900
Tr = 513.000
Igm salmonella (-)
IgM dan IgG Dengue (-)
67 25/3/19 Najam Al L Kejang demam - Inf KAEN 3B 12 tpm Kejang saat demam 2 kali selama 1 hari, sekali siang
Dahlia Fath kompleks - Cibital 1 mg/8 jam hari, sekali sore hari, durasi < 5 menit. Setelah kejang
1 thn - Inj Ranitidin 10 mg/ 12 pertama, pasien sempat tidak sadarkan diri. Setelah
jam kejan kedua pasien tetap sadar dan menangis. Batuk (+),
- PCT syr 3 x 1 cth dahak sulit keluar.
- Diazepam puyer 3 x 3 mg PF :
po HR = 138x/m
- Salbutamol syr 3x1/2 cth RR = 36x/m
T = 39 C
SpO2 = 98%
Lab :
Hb = 8,9
Ht = 28,4
L = 8590
Tr = 352.000
GDS = 75
Na = 134
K = 4,2
Ca = 1,22
68 25/3/19 An. L Kejang demam - Infus D5 1/2 8 tpm Kejang, 2 kali, durasi < 5 menit, setelah kejang pasien
Dahlia Dafazaki kompleks - Nebu ventolin 3 x 1/4 mg sadar. Sebelumnya pasien demam, batuk dan pilek
4 bulan Susp. Epilepsi - Pamol infus 70 mg selama seminggu. Pasien memiliki riwayat kejang tanpa
- Cybital 3 x 10 mg demam ± 2 minggu, sehari dapat kejang 3-7 kali.
- Diazepam 3 x 2 mg po Menetek masih kencang. BAK dan BAB dbn.
PF :
BB = 6,3 kg
HR = 120 x/m
RR = 35x/m
T = 35 C
KU : anak tampak menangis
Conj anemis -/-
Cor dbn
Crackles +/+
Abdomen : dbn
Lab : dbn
69 25/3/19 An. Muh. L Kejang Demam - O2 2 lpm Kejang saat demam, 1 kali, durasi < 5 menit, setelah
Dahlia Sakti Sederhana - Inf D5 1/2 12 tpm kejang pasien tampak menangis dan mengantuk. Demam
Khawanza - Inj Ranitidin 2 x 10 mg sejak 3 hari SMRS, terus- menerus. Batuk (-), pilek (-),
1 tahun - Cybital 3 x 10 mg BAK dan BAB dbn. Riwayat kejang sebelumnya (-).
- Inj Cefotaxim 3 x 1/3 Muntah (-), menetek kencang
- Panmol syr 3 x 1 cth PF :
HR = 120 x/m
HR = 35 x/m
T = 37,7 C
KU : tampak lemas
Cor dan pulmo dbn
Abdomen dbn
Lab :
Hb = 11,4
Ht = 32,2
L = 13.510
Tr = 339.000
70 25/3/19 An. Zayda P PDA - O2 2 lpm Pasien memiliki riwayat penyakit jantung bawaan,
Dahlia 1 bulan - Inf D5 1/2 2 tpm sering keluar masuk RS. Pasien sesak dan biru
- Inj Ampicilin 3 x100 mg PF : HR = 60x/m
- Gentamicin 2 x 7,5 mg HR = 120 x /m
- Inj Dexa 3 x 0,5 mg T = 36,6 C
- Lasix 2 x 2mg Tampak pucat, menangis
- Captopril syr 2 x 1 cth Cor : murmur (machinery-like)
- Digoxin syr 2 x 0,01
71 27/3/19 Naisyaturah P GEA - Inf RL 300 cc dalam 5 jam BAB cair sejak ± 2 hari SMRS, > 10x/hari, muntah > 5
Dahlia ma Kistama  setelah habis, inf RL 12 kali. BAB cair, ampas sedikit, lendir (-), darah (-). BAK
7 bulan tpm normal. Setiap kali minum susu pasien muntah. RIwayat
- Inj Ranitidin 6 mg/ 12 jam kejang (-). Demam (+) sejak 1 hari SMRS.
- Inj Ondancetron 0,6 mg/8 PF :
jam HR = 120x/m
- Inj PCT 60 mg/8 jam RR = 35 x/m
- Zync syr 1x1 cth T = 37,5 C
- L-Bio 1 x 1/2 sach Conj anemis -/-
Mata cekung -/-
Abdomen : BU (+) meningkat
Turgor kembali cepat
72 27/3/19 An. Adhifa P KDK - O2 2 lpm Pasien tampak biru di tangan dan di kaki setelah bangun
Dahlia Arsalina - Inf D5 1/2 10 tpm tidur. Saat tidur, orangtua pasien tidak melihat anaknya
8 bln - Terapi apa?? kejang. Pasien dirawat di RS karena kejang demam
kompleks ± 1 minggu SMRS. Batuk pilek (-), mencret
(-)
PF :
HR = 150x/m
RR = 40 x/m
T = 37,4 C
SpO2 = 98%
Conj anemis -/-
Mata cekung -/-
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : dbn
Kulit tidak tampak sianosis
Lab :
Hb = 11,8
Ht = 35
L = 32.800
Tr = 414.000
Na = 133
K = 4,9
Ca = 1,19
73 27/3/19 Muh. Rifky L Dengue Fever - Inf RL 20 tpm Rujukan dari Puskesmas dengan pusing, lemas, batuk
Dahlia Alfiansyah Typhoid fever - Inj Ceftriakson 1 x 1 gr dan nyeri perut. Demam sudah 5 hari SMRS, naik turun.
11 tahun - PCT syr 3 x 2 cth po Belum BAB sejak 7 hari SMRS.
- Monitoring TTV dan Ht Lab :
dan Trombosit Hari I
Hb = 13,5
Ht = 39,2
Tr = 73.000
L = 5.100
Hari II
Ht = 37,6
Tr = 94.000
Hari III
Ht = 37,8
Tr = 81.000
S typhi O = 1/160
S typhi H = 1/80
S Paratyphi A.H (-)
74 27/3/19 An. Prawira L Vomitus - Inf RL loading dose 200 Muntah > 10x, berisi cairan kuning. Tidak mau makan
Dahlia Yuda cc  15 tpm dan minum. Perut terasa nyeri. Demam (-), batuk (-),
Infanteriano - Inj Ranitidin 2 x 20 mg pilek (-), Mencret (-).
7 tahun - Inj Ondancetron 3 x 2 mg PF :
HR = 98 x/m
RR = 32x/m
T = 36,1 C
SpO2 = 98%
Lab :
Hb = 12,8
Ht = 36,7
L = 6.560
Tr = 468.000
Na = 135
K=4
Ca = 1,28
75 27/3/19 Muhammad L Epilepsi - O2 2 lpm Pasien kejang 3 kali selama 1 hari, kejang < 1 menit,
Dahlia Ahsanul Susp. Motoric - Inf RL 10 tpm demam (-). Memiliki riwayat kejang tanpa demam,
Hazmi delay - Diazepam 3 mg iv jika sebelumnya pernah kejang sebanyak 4 kali di rumah.
1 tahun kejang Pasien mengalami keterlambatan perkembangan, saat ini
- As. Valproate syr 2 x 1,5 pasien belum bisa berdiri tegak dan berjalan. Batuk (-),
cc pilek (-), demam (-).
- PCT syr 3 x 3/4 cth PF :
HR = 120 x/m
RR = 32 x/m
T = 37,2 C
SpO2 = 97%
Conj anemis -/-
Cor dan pulmo dbn
Abdomen dbn
Ekstremitas dbn
Lab :
Hb = 11,6
Ht = 34,7
L = 11.240
Tr = 603.000
Na = 137
K=4
Ca = 1,22
76 1/4/19 Ny. P Ulkus DM - Inf RL 20 tpm Rujukan dari RS lain dengan gangrene DM kaki kiri.
Kenang Suparmi pedis sinistra - Inf Cefoperazone 2 x 1 gr Luka di kaki sudah sejak 1 bulan SMRS. Riwayat DM
a 41 thn - Inf PCT 3 x 500 mg tidak terkontrol (+) sejak 1 tahun terakhir. Awalnya
- Tranfusi PRC 2 kolf pasien tidak terasa ketika terkena mesin motor yang
- Sliding scale GDS/6 jam: panas.
Pkl 16.00 : 278 PF :
Pkl 22.00 : 230 TD = 100/60 mmHg
Pkl 04.00 : 238 N = 100x/m
- Novorapid sc inj 8 unit R = 20x/m
Operasi : Amputasi pedis T = 37 C
sinistra Status lokalis :
Tampak ulkus pedis sinistra, merah kehitaman, nyeri,
nanah (+). Telapak kaki kiri tampak sudah berubah
warna menjadi warna hitam
Lab :
Hb = 8,8 gr/dl
Ht = 26,6
L = 10.900
pT = 11,2
apt = 30,6
Ur = 16
Cr = 0,32
OT?PT = 13/10
Na = 128
K = 3,6
Ca =1,06
GDS = 220
77 1/4/19 Tn. Moh L Hematuria Kateter - Inf NaCl 0,9% 20 tpm BAK berdarah sejak 5 hari SMRS, lemas, pucat. Saat
Kenang Mahmudin Trauma vesica - O2 3 lpm BAK tidak terasa nyeri, BAK tidak berpasir-pasir.
a 56 thun urinaria - Inj As. Tranexamat 3 x Riwayat trauma, jatuh dari ketinggian 7 meter (trauma
CKD 500 mg/5 ml tumpul abdomen) sekitar 1 bulan SMRS, sudah dirawat
- Tranfusi PRC 2 kolf inap dan post op. ORIF Fraktur tibia sinistra dan manus
- Inj Cefoperazin 2 x 1 gr dekstra.
- Inf PCT 3 x 500 mg Tidak bisa BAB sejak 10 hari SMRS. Masih bisa kentut
- Renosteril 3 x 1 tab po PF :
TD = 100/70 mmHg
N = 88 x/m
R = 20x/m
T = 37 C
Conj anemis +/+
Lab :
Hb = 8,6
Ht = 25,3
L = 24.900
Tr = 516.000
Ur = 219
Cr = 2,83
SGOT?PT : 23/11
USG (11/3/2019)
Pembesaran prostat : tidak tampak laserasi pada hepar,
lien, ren kanan dan kiri serta vesika urinaria secara
sonografi
78 1/4/19 Tn. Totok L Koli abdomen Kateter - Inf tutofucin 20 tpm Nyeri perut hilang timbul sejak 1 minggu SMRS,
Kenang Sudrajat Peritonitis - Inj Cefoperazin 1 gr/12 muntah 3 kali, berisi cairan. Tidak bisa BAB sejak 1 hari
a 43 tahun generalisata ec jam SMRS, flatus (+), BAK (+). Usaha berobat : sudah ke
Appendicitis - Inj Dexketoprofen 2 x 1 gr PKM, tidak ada perbaikan
- Inj Ranitidin 3 x 50 mg PF :
- Moxifloxacin inj 1 x 400 TD = 120/80 mmHg
mg N = 80x/m
- Inj Ketorolac 3 x 30 mg R = 20x/m
- Inj Furamin 3 x 1 T = 37 C
Abdomen : datar, soepel, defans muscular (+), Nyeri
Tekan seluruh lapang abdomen (+)
Lab:
Hb = 15
Ht = 41,1
L = 24.500
Tr = 295.000
GDS = 110
Ur = 35
Cr = 0,68
OT?PT = 59/27
Na = 139
K = 3,6
Ca = 1,18
79 1/4/19 Tn. Subawi L Peritonitis ec Kateter - Inf. Aminofluid 40 tpm Nyeri di seluruh lapang perut sejak ± 3 hari SMRS.
Kenang 48 tahun perforasi - Inj. Cefoperazin 1 gr/12 Nyeri yang dirasakan terus menerus dan paling hebat
a Appendicitis jam terasa di bagian perut kanan bawah. Keluhan diawali
- Inj. Moxifloxacin 400 mg/ dengan demam sejak ± 7 hari yang lalu, demam naik
24 jam turun. Kemudian mengeluh nyeri ulu hati yang semakin
- Inj. Gentamicin 80 mg/8 lama semakin bertambah dan menjalar ke perut kanan
jam bawah, dirasakan semakin bertambah berat sehingga
- Inj. Kalnex 3 x 500 mg tidak bisa beraktifitas dan sulit untuk tidur. Mual (+),
- Inj. Dexketoprofen 50 muntah (Ix) dan nafsu makan menurun. BAB (+) sedikit,
mg/8 jam BAK (+) lancar. Riwayat diurut sebelumnya (+).
- Inf. Paracetamol 500 mg/ PF :
8 jam TD = 110/70 mmHg
- Inj. Furamin 3 x 1 N = 94x/m
- Inj. Ketorolac 3 x 30 mg R = 20x/m
- Persiapan operasi : pasien T = 37.7 C
puasa Abdomen : datar, soepel, defans muscular (+), Nyeri
- Pasang kateter Tekan seluruh lapang abdomen (+)
- Operasi : Laparotomi Lab:
eksplorasi Hb = 11,3
Ht = 33,2
L = 27.700
Tr = 492.000
80 2/4/19 Tn. L Osteoporosis - Inj Bonevel 3 mg (dalam Nyeri di punggung sejak 1 tahun yang lalu, hilang
Kenang Sukiman spine 100 cc NaCl dalam 30 timbul, terutama jika pasien berdiri tegak, sehingga
a 58 tahun menit) pasien menjadi bungkuk. Pasien sering mengkonsumsi
- Inf. RL 20 tpm obat-obatan anti nyeri.Demam(-), mengigil (-), sakit
- PCT inf 3 x 500 mg bila kepala (-), mual (-), muntah(-) dan nyeri perut(-). BAK
demam dan BAK dbn, riwayat trauma kepala (-).RPD (-). 
- Meloxicam 2 x 15 mg tab PF :
po TD: 100/70 mmhg
- Eperison 2 x 50 mg tab po N : 84 x/menit
- Mecobalamin 2 x 500 mg T : 36,7 C
tab po R : 22 x/menit
Nyeri : VAS 4
Lokalis : Regio Tulang Belakang
Look : Deformitas (+), edema (-), hematom (-), luka (-).
Feel : Nyeri tekan setempat (+), sensibilitas (+), suhu
rabaan hangat
Move : ROM terbatas
Foto Rontgen Vertebra :
Pada tulang belakang tampak gambaran cod fish
deformity atau fish month pada diskus intervertebralis di
korpus vertebra
Lab :
Hb = 10
Ht = 32
L =6390
GDS = 95
Ur = 38
Cr = 1,08
81 2/4/19 Nn. Siti P Kista Ovarium Kateter - Inf RL 20 tpm Nyeri perut sejak 1 hari SMRS, BAB (+) sedikit sejak 1
Kenang Iqmatul Sinistra - Inj Cefoperazin 1 gr/12 minggu. BAK (+) sedikit dan sakit sejak 1 hari SMRS
a Solekhah jam darah (+), mual (+), muntah (-). BAB (-) sejak 2 hari
18 tahun - Inj Moxifloxacin 400 mg / SMRS.
24 jam Perut membesar sejak 1 minggu smrs, dan semakin
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg membesar. Riwayat menstruasi teratur setiap bulan,
- Inj Ketorolac 2 x 30 mg menstruasi banyak dan bergumpal-gumpal, nyeri perut
- Valium 2 x 5 mg tab setiap haid, ganti pembalut 5-6x/hari.
PF :
TD = 110/70 mmHg
N = 78 x/m
R 21 x/m
T = 36 C
Abdomen : tampak membesar, BU (+) membesar,
distended, NT (+) seluruh lapang abdomen, terutama
kanan bawah.
Lab :
Hb = 11,9
Ht = 36,5
L = 7.100
Tr = 268.000
pT = 10,2
apt = 31
Ur = 21
Cr = 0,5
Tes kehamilan (-)
82 2/4/19 Ny. P Katarak Senilis Inf Rl 20 tpm Mata kiri kabur sejak 3 tahun smrs, semakin kabur sejak
Kenang Kumsidah Matur Oculus Operasi : ECCE + IOL 1 tahun terakhir. Riwayat trauma mata (-).
a 60 tahun Sinistra Lidokain 2% inj 40 mg/2 ml PF :
Gentamicin salep mata OS TD = 180/90 mmHg
Inj dexametason 5 mg/ml VoD = 3/60
Inj Gentamicin 80 mg/2 ml VoS = 1/300
Inj Ketorolac 1 x 30 mg OS : Segmen depan bola mata dbn, lensa keruh, merah
Inj as. Tranexamat 250 mg/5 Lab : dbn
ml GDS : 121
83 2/4/19 Tn. Zuhri L Hernia Kateter Inf Tutofucin 20 tpm Benjolan di lipat paha sebelah kanan sejak setahun
Kenang 63 tahun Inguinalis Inj Cefoperazin 1 gr/12 jam terakhir. Benjolan dapat keluar masuk dan tidak nyeri.
a Lateralis Amlodipine 1 x 5 mg tab po Benjolan keluar terutama ketika pasien sedang batuk
Dekstra Rencana operasi herniraphy atau ngeden. BAK dan BAB dbn. Demam (-), mual(-),
muntah (-). Pasien bekerja sebagai buruh bangunan dan
sering mangangkat yang berat-berat. Saat ini benjolan
tidak dapat masuk kembali tetapi tidak terasa nyeri.
PF :
TD : 160/80 mmHg
Status lokalis :
Tampak benjolan di inguinalis sinistra, teraba di daerah
lateral jari telunjuk, kenyal, merah (-), panas (-), NT (-).
84 2/4/19 Ny. Tri P Mastitis Dextra Inf RL 20 tpm Pasien dengan riwayat infeksi payudara, sudah
Kenang Setyowati Inj Cefoperazin 1 gr/12 jam menjalani operasi debridemen eksisi infeksi payudara
a 33 tahun Persiapan operasi kanan 1 bulan smrs. Awalnya pasien adalah busui, tiba-
Debridemen mastitis dextra tiba bengkak dan merah pada payudara kanan. Kontrol
teratur, namun saat ini luka operasi tidak menutup
dengan rapat dan kembali ada nanahnya kembali.
Demam (-),mual (-), muntah (-)
PF :
Status lokalis a/r mamae dextra :
Tampak merah, luka bekas jahitan tidak menutup, darah
(+), nyeri (-), lesi basah
Lab :
Hb = 11,9
Ht = 36,7
L = 6240
Tr = 215.000
pT = 11,5
apTT = 32,5
GDS = 105
85 2/4/19 Eko Santoso L Limfadenopati - Inf RL 20 tpm Benjolan di leher kanan baru disadari sejak 3 bulan
Kenang 30 tahun coli dekstra - Inj Cefoperazin 1 gr/12 smrs. Benjolan muncul tiba-tiba, dan semakin
a jam membesar, tidak nyeri, hanya terkadang pasien merasa
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg pegal daerah leher.
- Persiapan operasi eksisi Demam (-), batuk lama (-), penurunan berat badan (-),
limfadenopati coli dekstra BAK dan BAB dbn.
PF :
Status lokalis :
Benjolan di coli dextra, jumlah 2, diaemeter ± 3 cm,
kenyal, permukaan rata, mobil, NT (-)
Lab :
Hb = 14,8
Ht = 43,9
L = 7410
Tr = 388.000
pT = 13,2
apTT = 36
86 2/4/19 Atthaya L Abses gluteus - Inf Tutofucin 20 tpm Benjolan di bokong terasa nyeri sejak 2 hari smrs.
Kenang Ilham Nabil - Inj Cefoperazin 1 gr/12 Sebelumnya pasien baru pulang camping 2 hari, tidak
a 16 tahun jam mandi dan riwayat higienitas diri buruk saat camping.
- Inj Moxifloxacin 400 Benjolan bertambah bengkak dan terasa nyeri, hangat
mg/24 jam dan memiliki mata benjolan. Demam (-), mual (-),
- Inj dexketoprofen 3 x 50 muntah (-), BAK dbn, tidak BAB sejak 2 hari SMRS.
mg Benjolan pecah saat di RS.
- Persiapan operasi insisi PF :
dan debridement abses Status lokalis :
gluteus Tampak benjolan di gluteus sinistra, merah, bengkak,
nanah (+), darah (+)
Lab :
Hb = 13,9
Ht = 41
L = 19.670
Tr = 366.000
pT = 15,4
apTT = 27,1
GDS = 151
87 2/4/19 Tn. Rukaeni L Gangren digiti I - Inf Tutofucin 20 tpm Datang dengan luka pada jari jempol dan telunjuk kaki
Kenang 58 tahun dan II pedis - Inf Cefadroxil 2 x 1 gr kiri sejak 2 minggu smrs, luka mengeluarkan nanah.
a sinistra - Inf Metronidazol 3 x 500 Pasien mengatakan luka tebentuk setelah pasien tertimpa
mg benda berat, kemudian terbentuk bula dan pecah dan
- Metformin tab 2 x 500 mg mengeluarkan nanah. Mengaku punya riwayat kencing
- Inj Ketorolac 3 x 30 mg manis, kontrol tidak teratur.
- Inf PCT 500 mg PF : TD : 110/70, N = 80x/m, R = 20x/m, T = 36,7 C
- Apidra 10 unit sc Status lokalis :
- Lantus 10 unit sc Gangren digiti I dan II pedis sinistra, edema (-),
- Operasi : Amputasi digiti I hiperemis (-), pus (+), darah (+), jaringan nekrotik (+),
dan II bau (+), terlihat perubahan warna menjadi hitam pada
area luka. Nyeri tekan (-), CRT sulit dinilai, pulsasi a.
dorsalis pedis (-).
Lab :
Hb = 11
Ht = 32
L = 12.110
GDS = 348
Ur = 69
Cr = 0,76
HbA1C > 14
EKG : normo sinus rythm
88 4/4/19 Tn. Sunari L Hernia Scrotalis Kateter - Inf Tutofucin 20 tpm Nyeri pada kemaluan, tonjolan di scrotum yang awalnya
Kenang 54 tahun Sinistra - Inf Cefoperazin 2 x 1 gr dapat keluar masuk, namun sejak 1 jam smrs tonjolan
a Inkarserata - Inj Dexketoprofen 3 x 50 tidak dapat masuk kembali. Mual (+), muntah (-), nyeri
mg (+) terus menerus. Sejak 2 tahun yang lalu, riwayat
- Inj Ketorolac 3 x 30 mg benjolan di lipat paha kiri, kemudian turun ke scrotum.
- Inj Moxifloxacin 2 x 400 PF :
mg TD 140/90 mmHg, N = 88x/m, R = 20x/m, T = 37,7C
- Inj Cefadroxil 2 x 1 gr Status lokalis :
- PCT 3 x 500 mg inj Benjolan di scrotum sinistra, warna seperti kulit
- Operasi : Hernioraphy biasanya, tidak terdapat bekas operasi, teraba masa di
daerah inguinal, kenyal, permukaan rata, NT (+)
Lab :
Hb = 13,6
L = 17.700
pT = 13,4
apTT = 24
Ur = 47
Cr = 0,79
89 4/4/19 Tn. Ahmad L Pterygium - Inf RL 20 tpm Keluhan mata merah sejak 3 minggu smrs. Sebelumnya
Kenang Said Nasal OS - Operasi : eksisi dan mata pasien timbul selaput pada mata kiri sejak 10 tahun
a 24 tahun grafting pterygium oculi yang lalu dan makin lama selaput makin melebar dan
sinistra sampai ke tengah mata. Tiga minggu SMRS keluhan
- Lidokain 2% OS bertambah, os mengeluh penglihatan mata kiri kabur,
- Inf Ciprofloxacin 2 x 500 perih (+), berair (+), silau saat melihat (+). Riwayat luka
mg atau tergores (-), sehari-hari menggunakan motor dan
- Meloxicam 1 x 15 mg po sering terpapar debu dan cahaya matahari ditambah
- Diazepam 2 x 5 mg tab po lokasi rumah di dekat pantai sehingga selalu terkena
- Gentamycin ED 4 gtt1 OS angin dan mata kiri semakin perih.
PF :
TD = 130/90 mmHg. N = 80x/m, R = 20x/m, T = 36 C
VoD = 6/7,5
VoS = 6/6
OS tampak merah, selaput (+) didaerah nasal
Hb = 14,8
GDS = 92
pT = 13,3
apTT = 33,2
HbsAg (-)
90 4/4/19 Ny. P Katarak senilis - Operasi : ECCE + IOL Mata kiri kabur sejak 4 tahun smrs, semakin kabur sejak
Kenang Kumsidah matur OS - Inf RL 20 tpm 1 tahun terakhir. Riwayat trauma mata (-). Pasien
a 61 tahun - Ciprofloxacin 2 x 500 mg mengeluh nyeri dada kiri, punya riwayat HT, berobat
po teratur.
- Na Diklofenak 2 x 50 mg PF :
po TD = 160/90 mmHg
- Diazepam 2 x 5 mg tab po VoD = 3/60
- Inmatral ED gtt1 OS/ 2 VoS = 1/300
jam OS : Segmen depan bola mata dbn, lensa keruh, merah
- Gentamicin zap mata OS Lab : dbn
- Inj Dexametason 5 mg GDS : 121
- Inj Gentamicin 40 mg EKG : LVH, OMI
- Inj As. Tranexamat 50 mg
- Amlodipin 5 mg
- ISDN 5 mg
- Bisoprolol 1 x 2,5 mg tab
po
- Inj Ketorolac 3 x 30 mg
- Inj Dexketoprofen 3 x 50
mg
91 4/4/19 Sdr. L Sus. Fraktur - Inf RL 20 tpm Pasien post kecelakaan lalu lintas, jatuh dari motor 1
Kenang Miftakhul Nasal - Inj. Cefotaxim 2 x 1 gr hari smrs, curiga patah hidung, lecet telapak kaki.
a Munir Cedera Kepala - Inj Ranitidn 2 x 50 mg PF :
16 tahun Ringan - Inj Ketorolac 3 x 30 mg TD = 120/80 mmHg, N = 80x/m, R = 20x/m, T = 36 C
Multipel Vulnus - Inj Kalnex 3 x 500 mg Bibir berdarah, krepitasi +/+
Ekskoriasi Lab = 13,9
L = 12.000
pT = 15,9
apTT = 29
92 4/4/19 Sdr. Yusuf L Multisinusitis - Operasi FEES Hidung keluar ingus berbau sejak 1 minggu smrs. Nyeri
Kenang Nur sinistra - Inf RL 20 tpm kepala hilang timbul dan semakin memberat sejak 1
a 25 tahun - Inj Ceftriakson 1 x 2 gr bulan terakhir.
- Inj As. Tranexamat 3 x PF :
500 mg TD = 110/70 mmHg, N = 80x/m, R = 20x/m, T = 26 C
- Inj ketorolac 3 x 30 mg Status Lokalis Hidung :
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg Nyeri tekan sinus maksilaris dan sinus ethmoidalis
sinistra (+)
Transiluminasi sinus maksilaris dan ethmoidalis sinistra
(+) redup
Post nasal drip (+)
Lab :
Hb = 16,2
Ht = 47,2
L = 9680
pT = 13,3
apTT = 31
GDS = 88
HbsAg (-)
CT-Scan Sinus Paranasal :
Sinusitis maksilaris sinistra dan ethmoidalis sinistra
93 5/4/19 Nur Azizah P Hematuri Kateter - Infus Tutofucin 20 tpm BAK berdarah > 10 kali, nyeri perut (+) daerah perut
Kenang 27 tahun Nefrolithiasis - Inj Cefoperazin 2 x 1 gr kanan atas menjalar sampai ke pinggang. RPD (-).
a dekstra - Inj Ondancetron 2 x 4 mg/ PF : TD = 110/70 mmHg, N = 80x/m, R = 20x/m, T =
2 ml 37,5 C
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg Lab : Hb = 13,2
- As tranexamat 3 x 500 mg Ht = 38,1
L = 11.200
Tr =339.000
Ur = 13,1
Cr = 0,61
USG : Nefrolitiasis kanan ± 0,48 cm, tidak ada kelainan
sonomorfologi organ-organ intraabdominal lainnya.
94 5/4/19 Ny. Kemi P Appendicitis Kateter - Inf Tutofucin 20 tpm Nyeri perut sejak 2 hari smrs, terus menerus, menjalar
Kenang 68 tahun akut - Inj Cefoperazin 2 x 1 gr dari perut atas ke kanan bawah, BAB dan BAK dbn,
a - Inj Ranitidin 2 x 50 mg masih dapat kentut. Mual (+), muntah (+), demam sejak
- Inf PCT 500 mg/ 8 jam 1 hari smrs
- Operasi : appendectomy PF :
TD = 100/60 mmHg, N = 100x/m, R = 20x/m, T =
37,6C
Lab :
Hb = 13,7
Ht = 40,2
L = 8.040
Tr = 126.000
Ur = 55
Cr = 0,54
95 5/4/19 Ny. Darni P Tumor intra Kateter - Inf Tutofucin 30 tpm Perut membesar sejak 6 bulan smrs, semakin lama
Kenang 57 tahun abdomen - Inj Moxifloxacin 1 x 400 semakin besar. Nyeri perut (+), demam (-), mual (+),
a mg muntah (+), nafsu makan berkurang. Penurunan BB ± 10
- Kalnex 3 x 500 mg kg dalam 6 bulan terakhir. BAB sulit (konstipasi) dan
- Inf Cefoperazin 2 x 1 gr BAK (+).
- Inj Tramadol 3 x 100 mg PF :
- Operasi : Laparotomi TD = 110/70 mmHg, N = 100x/m, R = 20x/m, T = 36 C
Abdomen :
Perut cembung, BU (+), bruit (-), teraba masa didaerah
perut kanan bawah, keras, dull (+)
Lab :
Hb = 10
Ht = 31,9
L = 11.410
Tr = 421.000
USG : curiga ileus paralitik
EKG : kesan takikardi
96 5/4/19 Tn. Solikin L STT coli - Inf RL 20 tpm Benjolan di leher kanan sejak ± 3 bulan smrs, makin
Kenang 32 tahun sinistra - Vicilin vial 1 x 1,5 gr lama makin besar dan bertambah ke daerah sekitarnya.
a - Inj Ranitidin 2 x 50 mg Nyeri (-), gatal (-), demam (-), batuk lama > 2 minggu
- Operasi : Eksisi Soft tissue (-), penurunan BB (-)
tumor coli sinistra PF : TD = 120/80 mmHg, N = 80x/m, R = 20x/m, T =
36 C
Leher : Benjolan, jumlah 3, diameter 1-3 cm, kenyal,
permukaan rata, mobil, NT (-)
Lab :
Hb = 13,1
Ht = 40,8
L = 8460
Tr = 398.000
pT = 14,5
apTT = 31,2
GDS = 150

97 5/4/19 Ny. Inaroh P Tumor mamae - Inf RL 20 tpm Benjolan di payudara kiri sejak ± 1 bulan smrs, awalnya
Kenang 32 tahun sinistra - Inj Vicilin vial 1 x 1,5 gr kecil seperti kacang ijo, semakin besar seperti bola
a Hipertensi - Alprazolam 1 x 0,5 mg pingpong, terasa nyeri dan panas terutama saat
malam menstruasi
- Amlodipin 1 x 10 mg PF :
- Operasi eksisi tumor TD = 160/100 mmHg, N = 80x/m, R = 20x/m, T = 36 C
Payudara sinistra:
Teraba benjolan keras, jumlah satu, permukaan rata,
mobil, NT (-), tidak ada perubahan warna kulit
Lab : L = 12.500
98 5/4/19 Nikmatul F P Hemoroid gr III - Inf RL 20 tpm Benjolan di anus, terasa nyeri, keluar darah menetes saat
Kenang 17 tahun - Inj Vicilin vial 1 x 1,5 gr BAB. Benjolan tidak dapat masuk kembali, sebelumnya,
a - Inj Ranitidin 2 x 50 mg benjolan masih dapat masuk sendiri, saat ini harus
- Dulcolax tab, siang 2 dimasukkan dengan jari. Suka makan makanan pedas,
tablet, malam 1 tablet jarang makan sayur dan buah.
- Operasi : hemoroidektomi PF : TD = 120/80 mmHg
Status lokalis : massa yang menonjol dari lubang anus
yang bagian luarnya ditutupi kulit dan bagian dalamnya
oleh mukosa yang berwarna keunguan atau merah.
Lab : Hb = 10,3
HT = 32,6
L = 7.400
Tr = 390.000
pT = 13,7
apTT = 31,7
99 5/4/19 Tn. Suradi L Soft tissue - Inf RL 20 tpm Benjolan pada jari ke -5 kaki kiri sejak 2 minggu smrs,
Kenang 64 tahun tumor digiti V - Inj Vicilin vial 1 x1,5 gr awalnya kecil, semakin lama semakin besar, keluar
a pedis sinistra - Operasi : Eksisi + nanah, nyeri (+).
amputasi digiti V pedis PF :
sinistra TD = 110/70 mmHg, N = 80x/m, R = 20x/m, T = 36 C
Status lokalis :
Benjolan digiti V pedis sinistra, jumlah 1, warna
kemerahan, abses (+)
100 5/4/19 Tn. Sakrun L DM tipe II - Inf Tutofucin 20 tpm Luka pada kaki kiri dan bengkak sejak 1 minggu SMRS,
Kenang 56 tahun Gangren digiti - Inj Cefotaxim 2 x 1 gr nyeri dada (-), sesak (-), riwayat DM dan HT tidak
a V pedis sinistra - INj Ranitidin 2 x 50 mg terkontrol.
Hipertensi - Inj Cefoperazin 1 gr/12 PF : TD = 140/80 mmHg
jam Status lokalis :
- Operasi amputasi digiti V Gangren digiti V pedis sinistra, edema (-), hiperemis (-),
pedis sinistra pus (+), darah (+), jaringan nekrotik (+), bau (+), terlihat
perubahan warna menjadi hitam pada area luka. Nyeri
tekan (-), CRT sulit dinilai, pulsasi a. dorsalis pedis (-).
Lab :
Hb = 11,6
Ht = 33,1
L = 18.300
Tr = 342.000
pT = 14
apTT = 27,5
HbA1C = 8
Ur = 33,3
Cr = 1,32
101 5/4/19 Sri Hartini P CA Nasofaring - Inf RL 20 tpm Pasien dengan ca nasofaring, datang untuk tranfusi darah
Kenang 52 tahun - Usaha PRC 2 kolf sebelum kemoterapi di RS karyadi semarang. Ca
a - Inj Ranitidin 2 x 50 mg nasofaring sejak 3 tahun yang lalu, sudah rutin
- Matil predisolon cap 2 x 4 kemoterapi. Saat ini demam (-), mual (-), muntah (-)
mg Lab :
- NaCl Capsul Hb = 8,6
Ht = 24,9
L = 2.970
Tr = 155.000
Eritrosit = 3 juta
Ur = 73
Cr = 2,1
Na = 128
K = 4,2
Cl = 94
SGOT/SGPT = 23/17
Albumin = 4,3
GDS = 107
102 5/4/19 Tn. Masturi L Hemoroid - Inf RL 20 tpm Benjolan di anus sejak ± 2 minggu smrs, nyeri,
Kenang 41 tahun interna grade III - Inj Vicilin 2 x 1,5 gr bertambah besar, merah, keluar nanah dan darah, nyeri
a - As. Mefenamat 3x 500 mg saat BAB dan keluar darah menetes. Dulu benjolan
tab po masih dapat masuk sendiri, saat ini harus dimasukkan
- Dulcolax tab 2x1 dengan jari
- Tramadol 3 x 100 mg inj PF : TD = 140/100 mmHg
- Captopril 2 x 25 mg tab po Status lokalis : massa yang menonjol dari lubang anus
- Ketorolac inj 3x30 mg yang bagian luarnya ditutupi kulit dan bagian dalamnya
- Operasi hemoroidektomi oleh mukosa yang berwarna keunguan atau merah.
Lab : Hb = 14,4
HT = 42,1
L = 6500
Tr = 299.000
pT = 13,7
apTT = 31,7
GDS = 109
EKG : LVH
103 5/4/19 Tn. L Gangren pedis - Inf RL 20 tpm Luka pada kaki kiri sejak seminggu smrs, awalnya nyeri
Kenang Sunarman sinistra - Inj Vicilin 2 x 1,5 gr kemudian membesar. Sudah berobat namun tidak
a 56 tahun Ulkus Pedis - Apidra sc 10-10-10 sembuh, riwayat DM kontrol tidak teratur.
sinistra - Metronidazol inf 3 x 500 RPK : Ibu DM (+)
mg PF : TD = 100/80 mmHg
- Inj Ketorolac 3x30 mg Lab : Hb = 11,4
- Operasi Debridement + HT = 32
amputasi digiti V pedis L = 23.870
sinistra Tr = 364.000
pT = 10,7
apTT = 31,7
Ur = 55
Cr = 1,19
GDS malam = 402
GDS pagi = 253
EKG : RBBB, RVH
-
104 22/4/19 Sdr. Lucky L CKD Stage V Infus - Posisi 1/2 duduk Sesak sejak 2 hari setelah hemodialysis, pasien tuin
Flambo Hermawan Azotemia - O2 3 lpm hemodialysis 2 kali seminggu sejak ± 1 tahun yang lalu.
Atas 18 tahun Hipertensi - Batasi cairan Mual (-), muntah (-), batuk (-), demam (-).
Overhidrasi - Inf EAS 10 tpm TD = 210/140 mmHg
- Inj Ranitidin 3 x 50 mg Conj. Anemis +/+
- Inj Furosemid 3 x 2 ampul Oedem pretibial +/+
(40 mg) Lab :
- Clonidin tab 2 x 0,15 mg Hb = 8,4
- Bicnat 3 x 500 mg tab po Ht = 25,3
- Lenol ace 2 x 1 tab po L = 7000
- Ketocid 3 x 1 tab po Tr = 161.000
- Candesartan 1 x 16 mg Ur = 166
- As. Folat 1 x 1 tab Cr = 17,83
- Hemodialisis rutin 2 x Na = 139
seminggu K = 5,4
- Anemia  Tranfusi PRC Ca = 0,89
2 kolf saat HD
105 22/4/19 Tn. Suferi L STEMI Infus - Bed rest Nyeri dada kiri sejak pukul 01.30 subuh (3 jam smrs),
Flambo 52 tahun - O2 3 lpm dirasakan tiba-tiba, menjalar hingga ke punggung
Atas - Posisi 1/2 duduk belakang sebelah kiri. Keringat dingin (+), pusing
Kegaw - Inf NaCl 0,9 % 15 tpm berdenyut (+). Riwayat nyeri dada sebelumnya (-).
atdarur - CPG 1 x 4 tablet (75 mg) Riwayat HT (+), tidak rutin kontrol.
atan - Aspilet 1 x 2 tab (160 mg) TD = 140/100 mmHg
- ISDN 3 x 10 mg N = 92x/m
sublingual R = 30 x/m
- Atorvastatin 1 x 20 mg tab R = 36,5 C
po Lab :
- Captopril 3 x 16,5 mg tab Hb = 13,4
po Ht = 39,8
- Digxin 1 x 0,5 mg Tr = 385.000
L = 15.900
Ur = 32
Cr = 0,68
Troponin I = > 10,0
EKG = ST elevasi anterior
106 22/4/19 Tn. Ngakri L Penurunan Infus - O2 3-4 lpm Muntah ± 3 kali, setiap makan pasien muntah. Riwayat
Flambo 79 tahun Kesadaran dd/ NGT - Diet kalori 1500 kalori HT (+), 1 bulan yang lalu terakhir kontrol dan obat
Atas HONK, KAD - Guyur NaCl, cek GDS  habis. Perut sakit (+).
Kegaw DM tipe II Sliding scale gula / 6 jam, PF :
atdarur Hipertensi Infus NaCl 0,9 % 20 tpm, KU sedang, kesadaran somnolen
atan - Inj Ranitidin 2 x 50 mg TD = 140/80 mmHg
- Inj Cefotaxim 1 gr/12 jam N = 100x/m
- Amlodipin tab 5 mg 0-0-1 R = 26 x/m
- Metformin 3 x 500 mg tab T = 37 C
po Conj anemis -/-
Ronkhi -/-
Wh -/-
BJ I II regular meningkat
Lab :
Hb = 9,2
Ht = 26,2
L = 20.660
Ur = 189
Cr = 2,97
Na = 131
K = 6,2
Ca = 1,32
GDS = high

Urinalisis :
Reduksi +2
Protein : trace
Keton : +/-
107 22/4/19 Tn. Suripno L Hemoroid Infus - Bed rest total BAB darah, berwarna hitam, mual (+), muntah (+) sejak
Flambo 69 tahun interna grade III - Diet 1500 kkal 1 minggu smrs. Nyeri perut (-), flatus (+). Riwayat
Atas Anemia berat - Inf RL 20 tpm penyakit jantung (-), DM (-). Riw. Gastririts (+).
Kegaw Hematochezia - Inj Ranitidin 2 x 50 mg PF :
atdarur - Tranfusi PRC 4 kolf, 2 TD = 110/68 mmHg
atan kolf/hari. Premed N = 111 x/m
Furosemid 40 mg iv R = 27 x/m
- Vit B complex 3 x 1 tab T = 37 C
po Lab :
- As. Tranexamat 3 x 500 Hb = 5,4 g/dl
mg tab po Ht = 19,7
- Anti hemorrhoid sup 1 x 1 L = 6700
Tr = 653.000
Ur = 43
Cr = 1,7
EKG : kesan sinus takikardix
108 22/4/19 Tn. Ratemin L CHF Infus - Bed rest Sesak sejak 3 hari smrs, terus-menerus, berkurang
Flambo 65 tahun - O2 3-4 lpm dengan posisi 1/2 duduk. Kedua kaki bengkak sejak 1
Atas - Diet nasi tim 1700 kkal minggu smrs, muntah (-), BAK dan BAB dbn. Pasien
Kegaw - Inf NaCl 0,9% 20 tpm belum pernah periksa sebelumnya, Riwayat HT 1-2
atdarur - Inj Ranitidin 50 mg/12 tahun, Riw. DM (-), Demam ± 1 hari smrs.
atan jam PF :
- Inj Furosemid 40 mg /12 TD = 170/90 mmHg
jam N = 116 x/m
- Spirnolakton tab 25 mg 1- R = 46 x/m
0-0 T = 38,9 C
- Digoxin 2 x 1/2 tablet (2,5 Ronkhi +/+
mg) Wh -/-
- Valsartan 40 mg 1-0-0 Kardiomegali
- Cefixim 2 x 200 mg tb po BJ I II regular +
- Amroxol 3 x 30 mg Oedem pretibial -/-
Lab :
Hb = 12,7
Ht = 39,5
L = 6000
Tr = 161.000
Ur = 47
Cr = 1,83
Na = 126
K = 4,9
Ca = 1,14
GDS = 100 mg/dl
EKG = Left ventricular hipertophy, Atrial Fibrilasi rapid
109 22/4/19 Tn. Rasmun L DM tipe II Infus - Bed rest total Muntah (+), lemas (+). Riwayat DM sejak 3 tahun smrs,
Flambo 63 tahun Hipertensi - Diet 1700 kal kontrol rutin
Atas - Inf RL 20 tpm PF : KU : sedang
- Inj Ranitidn 50 mg/ 12 TD = 170/100 mmHg
jam BJ I II regular meningkat
- Valsartan 160 mg 1-0-0 Lab :
- Amlodipin 10 mg 0-0-1 Hb = 15,6 gr/dl
- As. Mefenamat 3 x 500 Ht = 44,6
mg tab po L = 15.300
- Metformin 3 x 500 mg tab Tr = 225.000
po Ur = 26
Cr = 0,82
SGOT/SGPT = 18/16
Na = 132
K = 2,6
Ca = 1,19
GDS pagi = 137
110 22/4/19 Tn. Muh. L Sirosis hepatis Infus - Bed rest total Muntah darah banyak, sebelum masuk rs, muntah darah
Flambo Nur Hasan - Diet nasi tim 1500 kal sebanyak 2 kali. Riwayat muntah darah sebelumnya (+),
Atas 58 tahun - Inf NaCl 0,9% 16 tpm sering keluar masuk RS. BAB berdarah (-), demam (-)
- Inj Ranitidon 50 mg/12 PF : TD = 160/90 mmHg
jam N = 84 x/m
- Vit K 1 mg/ 8 jam iv R = 28 x/m
- Inj Furosemid 40 mg/ 8 T = 35,9 C
jam Conj anemis +/+
- Spironolakton 100 mg 1- Rh -/-
0-0 Wh -/-
- Propanolol 3 x 10 mg Asites +
- Urdafalk 3 x 1 Oedem pretibial -/-
- Tranfusi PRC 4 kolf, 2 Lab :
kolf / hari, premed Hb = 6,6
Furosemid 40 mg Ht = 22,3
L = 2400
Tr = 74.000
SGOT = 40
HbSAg (+)
111 22/4/19 Tn. Agus L Hemiparese Infus - Bed rest Muntah > 6 kali, mual, lemas (+), BAK dan BAB tidak
Flambo Kiswandi dekstra dd/ - O2 3-4 lpm ada keluhan. Nyeri kepala (+) seperti berputar.
Atas 53 tahun Stroke - Diet nasi tim 1700 kkal Mengeluh lemas anggota gerak sebelah kanan tiba-tiba
Cephalgia dd/ - Inf NaCl 0,9 % 20 tpm Riw. Penyakit jantung (-), DM (-), penyakit ginjal (-)
Vertigo sentral - Inj Ranitidin 50 mg/ 12 PF : TD = 160/100 mmHg
Hipertensi jam Tampak lemah
- Inj Citicolin 500 mg/ 12 Motorik :
jam 3|5
- Valsartan 80 mg tab po 1- 3|5
0-0 Lab :
- Amlodipin 5 mg tab 0-0-1 Hb = 14,3
- Vastigo 3 x 1 tab po Ht = 42,5
L = 8000
Tr = 235.000
Ur = 33
Cr = 0,66
112 22/4/19 Tn. Sunardi L PJI Infus - Bed rest 1/2 duduk Napas terasa berat, muntah (-), kaki bengkak (+), perut
Flambo 56 tahun - O2 3-4 lpm bengkak (+), batuk (-)
Atas - Diet nasi tim 1700 kal TD = 120/80 mmHg
- Inj Ranitidin 50 mg/ 12 N = 150 x/m
jam R = 22 x/m
- Inj Furosemid 40 mg/ 8 T = 36,6 C
jam Kardimegali, BJ I II regular meningkat
- Spironolakton 25 mg tab Rh +/+
1-0-0 Efusi pleura +/+
- Digoxin 2 x 5 mg Oedem pretibial +/+
- Valsartan 160 mg tab po Lab :
1-0-0 Hb = 10,3
- Amlodipin 10 mg tab po Ht = 21,3
0-0-1 L = 15000
- Fasorbid 3 x 10 mg tab po Tr = 64.000
- Miniaspin 1 x 80 mg Ur = 23
HbSAg (-)
Foto thoraks : efusi pleura +/+
113 22/4/19 Tn. Moh. L Decomp cordis Infus - O2 3 lpm Lemas, mengeluh sesak napas dan nyeri dada. Riw sakit
Flambo Solikin Penyakit - Diet nasi 1500 kkal kuning (-), muntah darah (-), BAK dan BAB dbn,
Atas 47 tahun Jantung katup - Bed rest 1/2 duduk sebelumnya demam 1 hari smrs.
- Inf NaCl 0,9% 20 tpm PF :
- Inj Ranitidin 50 mg/ 12 TD = 114/81 mmHg
jam N = 112 x/m
- Inj Furosemid 40 mg/ 12 R = 27 x/m
jam T = 36,6 C
- Spironolakton 25 mg 1-0- Ictus cordis +
0 Murmur +/+
- Digoxin 2 x 1/2 tablet (2,5 Gallop +/+
mg) Rh +/+
- Valsartan 40 mg 1-0-0 Oedem pretibial +/+
- Miniaspin 1 x 80 mg Lab :
Hb = 12,0
Ht = 36,9
GDS = 126
Ur = 62
Cr = 1,16
SGOT/PT = 80/79
EKG :
Kesan sinus takikardi, Atrial fibrilasi, LVH
114 22/4/19 Tn. Sabidin L Ca Paru Infus - Bed rest Pasien dengan riwayat efusi pleura, pernah di WSD,
Flambo 69 tahun Efusi Pleura - O2 2-4 lpm bekas jahitan keluar cairan kental berwarna kuning sejak
Atas Dekstra - Nasi tim 1500 kkal 5 hari smrs. Lengan kanan dan pundak sempat bengkak
Anemia sedang - Inf Rl 20 tpm 3 hari smrs.
- Inj Ranitidin 50 mg/12 PF :
jam TD = 120/70 mmHg
- Tranfusi PRC 2 kolf, Conj anemis +/+
premed furosemide 40 mg Paru : Rh +/+
- Vit B Compleks 3 x 1 tab VBS + menurun/+
po perkusi dull +/-
- Terapi konservatif Oedem pretibial -/-
Lab :
Hb = 8,6
Ht = 27,2
Ur = 57,1
X-foto thotaks :
Efusi pleura massif kanan dd/ massa paru
115 22/4/19 Tn. Agus L Gastritis kronis Infus - Bed rest Datang dengan keluhan muntah-muntah sebanyak > 10
Flambo Poernomo Vomitus - Diet 1700 kal kali, sejak 1 hari smrs disertai mual. Muntah berisi
Atas 43 tahun - Inf RL 20 tpm cairan kuning, darah (-), lendir (-). 1/4 gelas akua setiap
- Inj Ranitidin 50 mg/ 12 kali muntah, lemas +, tidak dapat masuk makanan.
jam Demam (-), BAK dan BAB dbn. Punya riwayat sakit
- Inj Ondancetron 4 mg / 8 maag, riwayat minum obat/ jamu (-), sering terlambat
jam makan.
- Sukralfat 3 x C1 PF :
- Vit B complex 3 x 1 tab TD = 100/70 mmHg
po COnj anemis -/-
Paru dan jantung dbn
Nyeri epigastrium +
116 6/4/19 Ny. Dwi P Malunion femur Infus - Inf RL 20 tpm Seorang wanita ingin melepas pen yang sudah terpaksa
Kenang Mulyani dekstra - Inj Cefazolin 2 x 1 gr selama ± 1 tahun.
a 26 tahun - Inj Deksketoprofen 2 x 50 PF :
mg TD = 110/80 mmHg
- Inj Ranitidin 3 x 50 mg N = 86 x/m
- Inj Levofloxacin 1 x 500 R = 17 x/m
mg T = 36,6 C
- Meloxicam 2 x 25 mg Look : deformitas (-), oedem (-)
- Operasi : ROI (Removele Feel : nyeri (-)
Of Inplate) Pulsasi (+)
Sensibilitas (+)
Movement : ROM full
True length dextra = 74 cm
Sinsitra = 74 cm
Apparent length
Dextra = 76 cm
Sinistra = 70 cm
Foto femur dextra AP/lateral :
Tampak terpasang plate dan screw (13 buah) pada os
femur dextra
Lab : Hb = 12,8
Ht = 39,9
L = 10.770
Tr = 390.000
pT = 12,8
apTT = 37,7
Ur = 13
Cr = 0,48
117 6/4/19 Tn. Suyoto L Pterygium nasal Infus - Inf RL 20 tpm Keluhan mata merah sejak 3 minggu smrs. Sebelumnya
Kenang 65 tahun oculus sinistra - Operasi : eksisi dan mata pasien timbul selaput pada mata kiri sejak 10 tahun
a grafting pterygium oculi yang lalu dan makin lama selaput makin melebar dan
sinistra sampai ke tengah mata. Tiga minggu SMRS keluhan
- Lidokain 2% OS bertambah, os mengeluh penglihatan mata kiri kabur,
- Inf Ciprofloxacin 2 x 500 perih (+), berair (+), silau saat melihat (+). Riwayat luka
mg atau tergores (-), sehari-hari menggunakan motor dan
- Meloxicam 1 x 15 mg po sering terpapar debu dan cahaya matahari ditambah
- Diazepam 2 x 5 mg tab po lokasi rumah di dekat pantai sehingga selalu terkena
- Gentamycin Eye ointment angin dan mata kiri semakin perih.
4 gtt1 OS PF :
TD = 120/90 mmHg. N = 80x/m, R = 20x/m, T = 36 C
VoD = 6/24
VoS = 2/60
OS tampak merah, selaput (+) didaerah nasal
Hb = 13,5
Ht = 40,5
L = 6980
Tr = 325.000
GDS = 170
pT = 13,3
apTT = 31,2
HbsAg (-)
118 6/4/19 Riwayatun P Nevus Palpebra Infus - Inf RL 20 tpm Benjolan di kelopak mata kanan sejak 3 bulan smrs,
Kenang 42 tahun oculi dextra - Operasi eksisi nevus oculi tidak gatal, tidak nyeri namun agak mengganggu. Tidak
a dekstra ada penurunan penglihatan
- Inj As tranexamat 500 mg PF :
- Inmatrol eye drops 6 x gtt TD = 110/70 mmHg
1 VOD = 6/7,5
- Metil prednisolone 2 x 1 VOS = 6/6
tablet Lab = dbn
- Inj Ranitidin 3 x 50 mg GDS = 110
- Inj Ciprofloxacin 2 x 1gr HBsAg (-)
119 6/4/19 Nila Surur P Appendicitis Infus - Inf RL 20 tpm Nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari smrs, BAB
Kenang 17 tahun akut - Operasi appendektomi terakhir sejak 1 hari smrs, BAB terakhir malam sebelum
a - Inj Ceftriakson 2 x 1 gr masuk rs, kentut sulit. Sebelumnya nyeri perut dirasakan
- Inj Tramadol 2 x 100 mg di ulu hati kemudian berpindah ke kanan bawah. Sempat
- Inj Ketorolac 3 x 30 mg demam 1 hari smrs. Pasien suka makan pedas. BAK
tidak ada keluhan
PF :
TD = 90/60 mmHg
Conj anemis -/-
NT seluruh abdomen
Psoas sign (+)
Obturator sign (+)
Lab :
Hb = 12,9
L = 13.880
pT = 14,8
apTT = 35
Ur = 18
Cr = 0,88
120 6/4/19 Tn. Suyono L Peritonitis Infus - Inf RL/Aminofluid 40 tpm Nyeri perut pada seluruh lapang perut akibat trauma
Kenang 54 tahun generalisata ec - Diet lunak tumpul ± 1 hari smrs.
a perforasi - Operasi laparotomi PF :
intertinal - Inj Vicialin 3 x 1,5 gr TD = 130/80 mmHg
Trauma tumpul - Inj Ranitidin 3 x 50 mg N = 64 x/m
abdomen - As mefenamat 3 x 500 mg R = 21 x/m
tab po T = 36,9 C
PF :
Defans muscular (+)
Nyeri tekan (+)
121 2/4/19 Tn. Munadi L Katarak senilis Infus - Inf RL 20 tpm Mata kiri kabur sejak 2 tahun smrs, semakin kabur sejak
Kenang 62 tahun imatur oculus - Ciprofloxacin 2 x 500 mg 1 tahun terakhir. Riwayat trauma mata (-).
a sinistra tab po PF :
- Na diklofenak 2 x 50 mg TD = 120/90 mmHg
tab po VoD = 1/60
- Diazepam 2 x 5 mg tab VoS = 1/2 / 60
- Inmatrol eye drops 6dd OS : Segmen depan bola mata dbn, lensa keruh, merah
gtt1 OS /2 jam Lab : dbn
- Gentamicin salep mata I GDS : 138
- Ketorolac 30 mg
- Tindakan : operasi ECCE
+ IOL
122 1/4/19 Tn. L Hernia Infus - Inf Amninofluid 20 tpm Nyeri pada buah zakar 1/2 jam smrs, keluar benjolan
Kenang Karsiman Inguinalis - Tindakan operasi : dari lipat paha. Sebelumnya riwayat benjolan di lipat
a 44 tahun Dekstra hernioraphy paha yang dapat keluar masuk. Saat ini benjolan tidak
- Inj Cefoperazin 2 x 1 gr dapat masuk kembali.
- Inj dexketoprofen 3 x 50 PF :
mg TD = 170/90 mmHg
- Inj Ketorolac 3 x 30 mg N = 67 x/m
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg R = 20 x/m
- Inj Ceftriaxon 1 x 2 gr T = 36,6 C
Status lokalis :
Tampak benjolan di inguinal dextra, hiperemis, nyeri
dan ireponibel
123 4/4/19 Ny. Siti P Tumor mamae Infus - Inf RL 20 tpm Benjolan di payudara kanan ± 2 minggu, jumlah 1, nyeri
Kenang Zaenah dekstra - Inj vicilin 2x1,5 gr (+). Riwayat benjolan di payudara kanan ± 7 tahun yang
a 34 tahun - Inj Metronidazol 3x 500 lalu namun tidak dioperasi.
mg TD : 110/80 mmHg
- Inj ketorolac 3 x 30 mg Status lokalis :
- Tindakan : operasi eksisi Jumlah 1, diameter 6x4 cm, NT (+), kenyal, permukaan
tumor mamae dekstra rata, mobil
Lab :
Hb = 11
L = 8490
Ht = 34,8
GDS = 107
124 1/4/19 Tn. Syukri L Ulkus Axilla Infus - Inf RL 30 tpm Luka di bagian dada kiri hingga ketiak kiri sejak 1
Kenang Arifin sinistra - Inf Cefoperazin 1 gr/12 minggu smrs. Riwayat DM (+), sudah menggunakan
a 63 tahun jam insulin selama 12 tahun secara teratur dengan dosis 3 x
- Lantus 10 iu subkutan 14 unit.
- Glukuidon 1-0-0 PF :
- Inj Ketorolac 3 x 30 mg TD = 110/80 mmHg
- PCT 3 x 500 mg tab po Status lokalis :
- Tranfusi PRC 2 kolf, Ulkus di dada kiri hingga axilla kiri, pus (+), darah (+),
premed furosemid 40 mg jaringan nekrotik (-)
- Sliding scale gula/6 jam Lab :
- Tindakan : Operasi Hb = 8
debridement ulkus DM Ht = 23,3
axilla apTT = 26,2
GDS = 174
Ur = 107
Cr = 3,55
HbA1C = 8,4
Na = 137
K = 3,2
Ca = 1,38
TG = 424
HDL = 26
SGOT/PT = 23/11
125 4/4/19 Tn. Sophan L Soft Tissue Infus - Inf RL 20 tpm Benjolan di lutut kanan ± 2 tahun, terasa nyeri dan
Kenang Sofyan Tumor Femur - Inj Vicilin 1 x 1,5 gr semakin membesar
a 44 tahun Dextra - Inj Ketorolac 3 x 30 mg PF : TD = 120/90 mmHg
- Cefadroxil 2 x 500 mg tab Status lokalis : benjolan berjumlah 1, diameter 5 cm,
po permukaan rata, kenyal, mobil, NT (+)
- As mefenamat 3 x 500 mg Lab :
tab po Hb = 18
- Operasi eksisi soft tissue L = 10.930
tumor Tr = 352.000
pT = 12,9
apTT = 33,3
GDS = 102
Ur = 32
Cr = 0,83
126 4/4/19 Ny. P Abses manus Infus - Inf RL 20 tpm Benjolan di tangan kanan dan kiri ± 6 bulan yang lalu,
Kenang Ernawati dekstra dan - Inj Vicilin 2 x 1,5 gr semakin lama semakin membesar, terasa panas dan
a 31 tahun sinistra; pedis - Inj Cefixime 2 x 100 mg nyeri. RPD : pernah operasi penyakit serupa sekitar 1
sinistra - Inj Metronidazole 3 x 500 tahun yang lalu.
mg PF :
- As. Mefenamat 3 x 500 TD = 120/80 mmHg
mg tab po Status lokalis :
- Operasi debridement Abses a/r manus dekstra et sinistra dan pedis sinistra,
multiple merah, punctum maksimum (+), nyeri tekan (+)
Lab :
Hb = 9,7
Ht = 31,2
L = 6670
GDS = 117
127 6/4/19 Tn. Sakrun L DM tipe II Infus - Inf Tutofucin 20 tpm Luka pada kaki kiri dan bengkak, nyeri dada (-), sesak
Kenang 56 tahun HT - Inj Ranitidin 2 x 50 mg (-), DM (+) tidak terkontrol, HT (-) terkontrol
a Ulkus DM - Inj Ketorolac 3 x 30 mg PF : TD = 140/80 mmHg
- Inj PCT 3 x 500 mg Status lokalis a/r pedis sinistra :
- Inj Cefoperazon 2 x 1 gr Gangren digiti V pedis sinistra, edema (-), hiperemis (-),
- Operasi amputasi digiti V pus (+), darah (+), jaringan nekrotik (+), bau (+), terlihat
pedis sinistra perubahan warna menjadi hitam pada area luka. Nyeri
tekan (-), CRT sulit dinilai, pulsasi a. dorsalis pedis (-).
Lab :
Hb = 11,6
Ht = 33,1
L = 18.300
Tr = 342.000
Ur = 33,3
Cr = 1,32
GDS = 89
-
128 4/4/19 Anun Nisak P Tonsilitis kronis Infus - Inf RL 20 tpm Nyeri tenggorokan sejak 1 tahun terakhir, tonsil
Kenang 17 tahun - Inj Cefotaxim 2 x 1 gr membengkak
a - Inj Ketorolac 3 x 30 mg PF : TD = 110/70 mmHg
- Inj Ranitidin 2 x 50 mg Tonsil T3/T3, hiperemis, detritus (+)
- Operasi tonsilektomi Lab :
Hb = 13,8
Ht = 41,7
L = 13.800
pT = 13,1
apTT = 32,2
GDS =76
1 PUSKE Nama : Tn L Hipertensi - Nifedipin 10mg/24 jam Pasien datang dengan keluhan cengeng di tengkuk sejak
SMAS A urgency - Captopril 12,5 mg/8jam tadi pagi, pandangan kabur (-), nyeri perut (-), berdebar
Usia : 60 (-), nyeri dada (-). Riwayat hipertensi namun tidak
thn terkontrol, riwayat DM (-), BAB BAK tidak ada keluhan
Diagnosa : TD : 160/120
Hipertensi HR : 90
urgency RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
2. Nama : Tn L Gastritis, - Omeprazol 2x1 Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak tadi
K myalgia - Antalgin 3x1 pagi, mual (+), muntah (-), nafsu makan menurun, pegal
Usia : 57 th - Antasida doen 3 x 1 ac linu, pandangan kabur (-),berdebar (-), nyeri dada (-).
Diagnosa : - Omeprazol 2 x 1 ac Riwayat hipertensi (-), riwayat DM (-), BAB BAK tidak
Gastritis, - Natrium diclofenac 3 x ada keluhan
myalgia 50mg TD : 130/0
HR : 90
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
3 Nama : Ny Faringitis - Lodecon 3 x 1 Pasien datang dengan keluhan batuk pilek dan nyeri
S - Cefadroxil 2x500mg kepala serta demam sumer sumer sejak 3 hari, mual (-),
Usia : 60 th - Dexametason 3 x 0.5mg muntah (-), nafsu makan menurun, pegal linu,
Diagnosa : pandangan kabur (-),berdebar (-), nyeri dada (-).
Faringitis Riwayat hipertensi (-), riwayat DM (-), BAB BAK tidak
ada keluhan
TD : 130/0
HR : 90
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
4 Nama : Tn Pterigium grade - Antasida 3 x 1 ac Pasien datang dengan keluhan pandangan kabur sejak 2
W 2, gastritis - Omeprazol 2x1 ac tahun, dan ada selaput di kedua mata, pasien juga
Usia : 60 th - Edukasi rujuk ke spesialis merasa mual (+), muntah (-),pandangan kabur
Diagnosa : mata (+),berdebar (-), nyeri dada (-). Riwayat hipertensi (-),
Pterigium, riwayat DM (-), BAB BAK tidak ada keluhan, riwayat
gastritis pekerjaan nelayan
TD : 130/0
HR : 90
RR 20
Kepala : pterigium ODS grade 2, konjungtiva anemis -/-,

sklera ikterik -/-

JVP : tidak meningkat


Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
5. Nama : An Otitis Media - Paracetamol V Pasien datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga
R akut stadium - CTM V berbau, berwarna keruh, terasa gatal, disertai batuk pilek
Usia : 6 th perforasi - Amoxicilin V dan demam sumer sumer sejak 1 minggu, mual (-),
Diagnosa : Mfla pulv no X muntah (-), nafsu makan dalam batas normal, BAB BAK
OMA tidak ada keluhan, keluhan semakin memberat jika
setelah berenang
HR : 100
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (+) bau dan gatal, Membran
timpani suram, tampak perforasi
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
6. Nama : Nn Faringitis Akut - Amoxicilin 3 x 500mg Pasien datang dengan keluhan nyeri tenggorokan
S - Lodecon 3 x 1 tab disertai batuk pilek dan demam sumer sumer sejak 5
Usia : 20 th - Dexametason 3 x 0,5mg hari, mual (-), muntah (-), nafsu makan dalam batas
Diagnosa : normal, BAB BAK tidak ada keluhan,
Faringitis TD 110/80
Akut HR : 100
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis, tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
7. Nama : Nn Amenore - Edukasi pola makan dan Pasien datang dengan keluhan terlambat datang bulan
T Sekunder diet sejak 2 minggu, mual (-), muntah (-), nafsu makan
Usia : 18 th - Edukasi untuk olahraga dalam batas normal, flek (-) BAB BAK tidak ada
Diagnosa : dan aktivitas fisik keluhan, pasien mengeluh memang siklus datang bulan
Amenorea - Edukasi untuk rujuk ke Sp tidak teratur sejak setahun terahir, pasien juga
sekunder + OG untuk tpemeriksaan mengalami obesitas dan jarang beraktifitas fisik
obesitas selanjutnya BB : 70
TB : 160
TD 130/80
HR : 90
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
8 Nama : Ny Hipertensi - Lisinopril 1 x 10mg Pasien datang dengan keluhan leher cengeng sejak 1
W grade 2 hari, mual (-), muntah (-), nafsu makan dalam batas
Usia : 48 th normal, BAB BAK tidak ada keluhan, riwayat HT
Diagnosa : namun jarang kontrol, riwayat DM disangkal
Hipertensi TD 130/80
grade 2 HR : 90
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
9. Nama : Tn P Diare Cair Akut - Antapulgit 3x1 Pasien datang dengan keluhan diare sejak 1 hari
Usia : 35 th - Zinc 1 x 20mg sebanyak 7x, lendir (-), darah (+), mual (+), muntah (-),
Diagnosa : - Cotrimoxazol 2 x 2 tab nafsu makan dalam batas normal, BAK tidak ada
Diare Cair - Antasida 3 x 1 ac keluhan, riwayat HT namun jarang kontrol, riwayat DM
Akut disangkal
TD 130/80
HR : 90
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+) meningkat
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
10. Nama : Tn Gatritis - Antasida doen 3 x 1 ac Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari
R - Omeprazol 2 x 1 ac yang lalu, nyeri sebelah kiri atas, terasa perih, mual (+),
Usia : 40 th - Edukasi pola makan muntah (-), nafsu makan dalam batas normal, BAB BAK
Diagnosa : tidak ada keluhan, riwayat sering makan oedas dan asam
Gastritis (+), riwayat HT namun disangkal, riwayat DM disangkal
TD 130/80
HR : 90
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (+) hipokondriaka sinistra, BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
11 Nama : Tn F Konjungtivitis - Cloramfenikol tetes mata Pasien datang dengan keluhan mata merah dan gatal
Usia : 20 th bakteri 6 gtt ODS serta berair sejak 2 hari, mata nerocos dan keluar
Diagnosa : - CTM 1 x1 malam hari kotoran kengket dipagi hari, , BAB BAK tidak ada
Konjungtivi - Edukasi hygiene keluhan, riwayat sering makan oedas dan asam (+),
tis riwayat HT namun disangkal, riwayat DM disangkal
TD 130/80
HR : 90
RR 20
Kepala : injeksi konjungtiva (+/+), sekret (+), sklera
ikterik -/-
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
12 Nama : Tn J Diabetes - Metformin 3 x 500mg Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 1 hari, mual
Usia : 56 th melitus - Edukasi pola makan (-), muntah (-), nafsu makan dalam batas normal, BAB
Diagnosa : - Edukasi gaya hidup tidak ada keluhan BAK banyak, riwayat HT namun
Diabetes - Edukasi kepatuhan jarang kontrol, riwayat DM disangkal
melitus pengobatan Pasien mengaku akhir akhir ini banyak makan, banyak
minum dan sering kencing di malam hari
TD 130/80
HR : 90
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang : GDS 230
13 Nama : Tn Vulnus - Inj ATS 1500 IU (1 Pasien datang dengan keluhan kaki habis tertusuk paku 3
W Punctum regio Ampul) IM hari yang lalu, di telapak kaki kanan, paku berkarat,
Usia : 56 th pedis (paku - Debridement luka sempat keluar darah, saat ini luka bengkak dan
Diagnosa : berkarat) - Amoxicilin 3 x 500mg kemerahan, kaku dipersendian (+) sedikit, mulut masih
Vulnus - Diazepam 1 x 2mg malam dapat membuka dengan penuh, riwayat kejang (-). BAB
Punctum - Paracetamol 3 x 500mg tidak ada keluhan BAK banyak, riwayat HT namun
regio pedis jarang kontrol, riwayat DM disangkal
(paku Pasien mengaku akhir akhir ini banyak makan, banyak
berkarat) minum dan sering kencing di malam hari
TD 130/80
HR : 90
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : regio pedis terdapat vulnus punctum
oedem (+), hiperemis (+), pus (-), darah (-)
Pemeriksaan penunjang : -
14 Nama : Ny Hordeolum - Cloramfenicol tetes mata Pasien datang dengan keluhan mata terdapat benjoln di
W eksterna 6 gtt 1 OD mata sebelah kanan kelopak mata atas, benjolan sejak 3
Usia 32 th - Cetirizin 1 x 1 malam hari hari, terasa mengganjal dan nyeri, gatal (+), riwayat
Diagnosa : - Edukasi hygiene sering pakai make up mata dan berpergian naik motor,
Hordeolum - Edukasi jangan di kucek dan suka mengucek mata dengan tangan kotor, riwayat
eksterna - Edukasi menggunakan HT disangkal, riwayat DM disangkal
kacamata apabila naik TD 130/80
motor HR : 90
- Edukasi jaga kebersihan RR 20
make up mata Kepala : benjolan di palpebra superior OD, sekret (-),
nyeri (+), konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : dbn
Pemeriksaan penunjang : -
15 Nama : Nn Hordeolum - Cloramfenicol tetes mata Pasien datang dengan keluhan mata terdapat benjoln di
T Interna 6 gtt 1 OS mata sebelah kiri kelopak mata bawah, benjolan sejak 1
Usia 22 th - Cetirizin 1 x 1 malam hari hari, terasa mengganjal dan nyeri, gatal (+), dan suka
Diagnosa : - Edukasi hygiene mengucek mata dengan tangan kotor, riwayat HT
Hordeolum - Edukasi jangan di kucek disangkal, riwayat DM disangkal
interna - Edukasi menggunakan TD 110/60
kacamata apabila naik HR : 90
motor RR 20
- Edukasi jaga kebersihan Kepala : benjolan di palpebra inferior OS, sekret (-),
make up mata nyeri (+), konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : dbn
Pemeriksaan penunjang : -
16 Nama : Ny Hiperkolesterol - Glimepirid 2 x 1 mg Pasien datang dengan keluhan keju kemeng
M emia, - Alopurinol 1 x 10mg dipersendian, BAB tidak ada keluhan BAK sering,
Usia : 50 th Hiperurisemia, - Simvastatin 1 x 10mg banyak makan dan minum, pandangan sering kabur,
Diagnosa : Diabetes - Edukasi pola makan dan riwayat HT disangkal, riwayat Dm namun sudah lama
Hiperkolest Melitus tipe 2 aktivitas fisik serta tidak kontrol
erolemia, kepatuhan pengobatan TD 120/80
Hiperurisem guna mencegah HR : 90
ia, Diabetes komplikasi RR 20
Melitus tipe Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
2 Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang GDS 159 AU 7,2 Kolesterol
300
17 Nama : Ny Gout Artritis - Piroxicam 2 x 1 Pasien datang dengan keluhan nyeri lutut sejak 1 bulan,
S - Dexamethasone 3 x 0,5mg nyeri juga dirasakan di pergelangan kaki, nyeri sering
Usia : 59 th - Edukasi kompres hangat terasa hilangg timbul, pasien sudah berobat ke
Diagnosa : - Edukasi latihan fisik puskesmas 4x kunjungan namun belum membaik,
Gout artritis ringan riwayat HT disangkal, riwayat Dm disangkal, riwayat
- Rujuk ke RS karena 4x asam urat sering tinggi
kontrol belum membaik TD 130/80
HR : 90
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : regio genu sinistra oedem dan nyeri gerak,
regio maleolus lateralis sinistra oedem, nyeri gerak
Pemeriksaan penunjang AU 8
18 Nama : An Gastritis, - Antasida 3 x 1/2 ac Pasien datang dengan keluhan muntah 1x disertai nyeri
F suspek TB - Domperidon 2 x 1/2 perut seperti melilit di uluhati, pasien juga mengeluh
Usia : 12 th - Amoxicilin 3 x 1/2 batuk sudah lama sekitar 2 bulan tidak sembuh sembuh
Diagnosa : - Ambroxol 3 x 1 cth badan semakin kurus, keringat malam hari, demam
Gastritis, - Paracetamol 1 x 1 cth sumer sumer dimalam hari,
suspek TB - Edukasi lakukan TD 120/80
pemeriksaan BTA dan HR : 100
rontgen RR 20
- Edukasi tata cara batuk Kepala : konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH +/+ Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (+) regio epigastrium, BU (+)
Ekstremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan penunjang : saran cek BTA dan Rontgen
torax
19 Nama : An Dispepsia - Antasida doen 3 x 1 ac Pasien datang dengan keluhan muntah 1x disertai nyeri
T - Paracetamol syrup 3 x 1c perut seperti melilit di uluhati, Pasien juga batuk pilek
Usia : 7 th - Amoxicilin no V sejak 1 minggu.
Diagnosa : - GG no V HR : 110
Dispepsia, - CTM no V RR 20
tonsilofarin - Dexametason no V Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
gitis Mfla pulv no X Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
3 x 1 pulv Tenggorokan : Hiperemis (+), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH +/+ Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (+) regio epigastrium, BU (+)
Ekstremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan penunjang : -
20 Nama : Ny I Intoksikasi Inf RL 20 Tpm Pasien datang dengan pian setelah muntah, muntah
Usia : 30 th jamu Inj ondasetron 1 amp setelah minum jamu sakit gigi beli diwarung, muntah
Diagnosa : Inj ranitidin 1 amp warna hijau seperti warna obat, pasien merasa sakit
Intoksikasi Omeprazol 2 x 1 ac perut di ulu hati terasa seperti terbakar. Riwayat magh
Jamu Antasida 3 x 1 ac disangkal
Sucralfat syrup 3 x 1 C Pasien juga mengeluh sakit gigi suda 3 hari. Riwayat dm
Edukasi apbila keluhan ht disangkal. BAB BAK dalam batas normal
kembali memberat segera TD 100/60
ke IGD HR : 110
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (+) regio epigastrium, BU (+)
Ekstremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan penunjang : -
21 Nama : An Febris dengan Edukasi rujuk untuk rawat Pasien datang dengan keluhan demam sudah 4 hari,
T Trombositopeni inap demam tinggi, belum dicoba minum obat hanya kompres
Usia 6 tahun a Edukasi minum banyak dan minum tolak angin anak namun tidak membaik,
Diagnosa : batuk pilek disangkal, nyeri menelan disangkal, nyeri
Febris telinga disangkal, BAB dan BAK dalam batas normal
dengan HR : 120
trombositop RR 25
enia Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan penunjang : Trombosi 70.000 Ht 36% Hb
13 Leukosit 7000
22. Nama : Nn Demam typhoid Ciprofloxacin 2 x 500mg Pasien datang dengan keluhan demam sudah 1 minggu,
R Dexametason 3 x 0.5mg demam naik turun, minum obat penurun panas namun
Usia 20 Paracetamol 3 x 500mg demam muncul lagi, lidah terasa pahit batuk pilek
tahun Vit B complex 2 x 1 disangkal, nyeri menelan disangkal, nyeri telinga
Diagnosa : Edukasi diet lunak disangkal, BAB agak lembek 2x dan BAK dalam batas
Demam Edukasi hygiene sebelum normal
Typhoid makan TD 120/70
HR : 80
RR 18
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, lidah
kotor (+)
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan penunjang : Trombosit 300.000 Ht 33% Hb
11 Leukosit 9000 Widal O : 1/80 Widal H 1/60
23 Nama : Nn Konjuntivitis Cloramfenicol tetes mata Pasien datang dengan keluhan mata merah kanan dan
K Bakteri 6 gtt 1 ODS kiri dan gatal serta berair sejak 1 hari, mata nerocos dan
Usia : 27 th keluar kotoran kengket dipagi hari, , BAB BAK tidak
Diagnosa : ada keluhan, riwayat sering makan oedas dan asam (+),
Konjungtivi riwayat HT namun disangkal, riwayat DM disangkal
tis TD 130/80
HR : 90
RR 20
Kepala : injeksi konjungtiva (+/+), sekret (+), sklera
ikterik -/-
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
24 Nama : Nn Vulnus Rawat Luka Pasien datang dengan keluhan kecelakaan motor, tidak
S Laseratum regio Heting regio parietal menggunakan helm, kemudian keluar darah dari kepala
Usia : 17 th parietal dextra Asam mefenamat 3 x sebelah kanan, nyeri kepala (+) sebelah kanan, diduga
Diagnosa : 500mg terbentur aspal, muntah (-), pingsan (-), pandangan
Vulnus Amoxicilin 3 x 500mg kabur
Laseratum Edukasi ganti perban/2hari (-), keluar darah dari telinga, mulut dan hidung
regio Edukasi jika ada tanda disangkal
parietal tanda peningkatan TIK TD 120/70
dextra seperti muntah, nyeri HR : 100
kepala hebat, kesadaran RR 20
menurun segera dibawa ke Kepala : Vulnus laseratum regio parietal dextra +- 4 cm,
IGD darah (+), pus (-). Hematom regio parietal dextra 6x4 cm
Mata : racoon eye (-),injeksi konjungtiva (-/-), sekret (-),
sklera ikterik -/-
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
25 Nama : Ny Hiperemesis Dimenhidrinat 3 x 1 Pasien datang dengan keluhan muntah muntah sudah 4
G gravidarum Edukasi makan sedikit hari, sehari muntah 7x, pasien sedang hamil anak
Usia 23 th sedikit tapi sering pertama dengan usia kehamilan 8minggu
Diagnosa : Edukasi bila muntah TD 120/70
Hiperemesis belum berkurang dan HR : 80
Gravidarum makan dan minum RR 20
semakin susah segera ke Kepala : conjungtiva anemis -/-, mata cowong -/- sklera
IGD ikterik -/-
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
26 Nama : Sdr Vulnus Rawat Luka Pasien datang dengan keluhan kontrol luka jahitan post
G amputatum Aff fecting selang seling kecelakaan motor, terkena ruji motor 3 hari yang lalu,
Usia : 15 th digiti 1 pedis Asam mefenamat 3 x luka sudah dijahit, masih nyeri, darah (-), nanah (-) bau
Diagnosa : sinistra 500mg (-), demam (-)
Vulnus Amoxicilin 3 x 500mg TD 120/70
amputatum Edukasi ganti perban/2hari HR : 100
digiti 1 RR 20
pedis Kepala : Vulnus amputatum digti 1 pedis sinistra, darah
sinistra (-), pus (-). Luka kering
Mata : injeksi konjungtiva (-/-), sekret (-), sklera ikterik
-/-
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Pemeriksaan penunjang (-)
27 Nama : An Vulnus Rawat Luka Pasien datang dengan keluhan post kecelakaan motor,
F Laseratum Heting regio parietal + tidak menggunakan helm, kemudian keluar darah dari
Usia : 4 th multiple + regio orbital dekstra bagian alis kanan, serta luka luka di kepala nyeri kepala,
BB 10kg vulnus eksoriasi r/ Paracetamol III diduga terbentur aspal, muntah (-), pingsan (-),
Diagnosa : regio temporal Amoxicilin III pandangan kabur
Mfla pulv No X (-), keluar darah dari telinga, mulut dan hidung
Vulnus S 3 dd pulv I disangkal
Laseratum Edukasi ganti perban/2hari
multiple + Edukasi jika ada tanda HR : 110
vulnus tanda peningkatan TIK RR 20
eksoriasi seperti muntah, nyeri Kepala : Vulnus laseratum regio orbital dextra +- 5 cm,
regio kepala hebat, kesadaran darah (+), pus (-). Hematom regio parietal dextra 5x4cm,
temporal menurun segera dibawa ke vulnus exoriasi regio parietal dextra darah (+), + vulnus
IGD laseratum regio parietal dextra 2cm darah (+)
Mata : racoon eye (-),injeksi konjungtiva (-/-), sekret (-),
sklera ikterik -/-
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
28 Nama : Ny J Konjuntivitis Cloramfenicol tetes mata Pasien datang dengan keluhan mata merah kanan dan
Usia : 63 th Bakteri 6 gtt 1 ODS kiri dan gatal serta berair sejak 1 Minggu, mata nerocos
Diagnosa : CTM 1 X 1 dan keluar kotoran kengket dipagi hari, , BAB BAK
Konjungtivi tidak ada keluhan, riwayat sering makan oedas dan asam
tis (+), riwayat HT namun disangkal, riwayat DM disangkal
TD 130/80
HR : 90
RR 20
Kepala : injeksi konjungtiva (+/+), sekret (+), sklera
ikterik -/-
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
Nama : Ny Gout Artritis - Natrium diclofenac 2 Pasien datang dengan keluhan nyeri lutut sejak 1
29 K Hiperkolesterol x50mg bulan, , nyeri sering terasa hilangg timbul, pasien sudah
Usia : 67 th - Dexamethasone 3 x 0,5mg berobat ke puskesmas 5x kunjungan namun belum
Diagnosa : - Alopurinol 1 x 1 membaik, riwayat HT disangkal, riwayat Dm disangkal,
Gout artritis - Simvastatin 1 x 10mg riwayat asam urat sering tinggi
Hiperkolest - Edukasi kompres hangat TD 130/80
erol - Edukasi latihan fisik HR : 90
ringan RR 20
- Edukasi rujuk ke rs Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : regio genu sinistra oedem dan nyeri gerak,
regio maleolus lateralis sinistra oedem, nyeri gerak
Pemeriksaan penunjang AU 7,9 Cholesterol 279
30 Nama : Ny Hiperkolesterol - Glimepirid 2 x 1 mg Pasien datang dengan keluhan keju kemeng
R emia, - Metformin 3 x 500mg dipersendian, BAB tidak ada keluhan BAK sering,
Usia : 62 th Hiperurisemia, - Amlodipin 1 x 10mg banyak makan dan minum, pandangan sering kabur,
Diagnosa : Diabetes - Alopurinol 1 x 10mg riwayat HT disangkal, riwayat Dm namun sudah lama
Hiperkolest Melitus tipe 2, - Simvastatin 1 x 10mg tidak kontrol
erolemia, Hipertensi - Edukasi pola makan dan TD 160/80
Hiperurisem aktivitas fisik serta HR : 90
ia, Diabetes kepatuhan pengobatan RR 20
Melitus tipe guna mencegah Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
2, hipertensi komplikasi Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang GDS 159 AU 7,2 Kolesterol
300
31 Nama :Tn H Contusio - Natrium diclofenac 2 x Pasien datang dengan keluhan terkena bonggol jagung
Usia : 62 th plantar pedis 50mg saat disawah, luka (-), darah (-), terasa seperti ada sisa
Diagnosa : dextra - Ekstraksi sisa serpihan bonggol yang masuk ke dalam kulit, nyeri (+).
Contusio bonggol yang masuk ke TD 120/80
plantar kulit HR : 90
pedis dextra RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : Rego plantar pedis dextra oedem (-), luka
(-), darah (-), hematom (-)
Pemeriksaan penunjang : -

32 Nama : Tn Bronkitis, susp - Ambroxol 3 x 1\ Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 3 minggu,
Y PPOK dd TB - Salbutamol 3 x 1 batuk berdahak kental warna keruh kadang kehijauan,
Usia : 65 th - OBH Syrup 3 x 1 C\ batuk darah (-), penurunan berat badan disangkal,
Diagnosa : - Vit B comp 2 x 1 demam sumer dimalam hari disangkal, mual (-), muntah
Faringitis - Cefadroxil 2x500mg (-), nafsu makan menurun, pegal linu, pandangan kabur
- Dexametason 3 x 0.5mg (-),berdebar (-), nyeri dada (-). Riwayat hipertensi (-),
- Edukasi untuk cek BTA riwayat DM (-), BAB BAK tidak ada keluhan, riwayat
dan rontgen merokok tapi sudah 20 tahun berhenti, sering sesak
ketika jalan jauh, pernah EKH hasilnya : iskemik
TD : 130/80
HR : 90
RR 24
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pursed
lips breathing (-), sianosis (-)
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH +/+ Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
33 Nama : Tn P Diabetes - Metformin 3 x 500mg Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 1 hari, mual
Usia : 61 th melitus - Edukasi pola makan (-), muntah (-), nafsu makan dalam batas normal, BAB
Diagnosa : - Edukasi gaya hidup tidak ada keluhan BAK banyak, riwayat HT namun
Diabetes - Edukasi kepatuhan jarang kontrol, riwayat DM disangkal
melitus pengobatan Pasien mengaku akhir akhir ini banyak makan, banyak
minum dan sering kencing di malam hari
TD 130/80
HR : 90
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang : GDS 220
34 Nama : Ny Ulkus - Metformin 3 x 500mg Pasien datang rutin kontrol prolanis, mual (-), muntah
U Diabetikum, - Glimepirid 1 x 1mg ac (-), nafsu makan dalam batas normal, BAB tidak ada
Usia : 61 th Diabetes - Rawat Luka keluhan BAK banyak, riwayat DM dan rutin kontrol
Diagnosa : melitus - Amoxicilin 3 x 500mg prolanis
Ulkus - Metronidazol 3 x 500mg Pasien mengeluh saat ini terdapat luka di jempol kaki
Diabetikum, - Gentamicin salep 3 x ue sebelah kanan, keluar nanah dan kadang bau, luka sudah
Diabetes - Edukasi pola makan 1 minggu awalnya tersandung meja
Melitus - Edukasi gaya hidup TD 130/80
- Edukasi kepatuhan HR : 90
pengobatan RR 20
- Edukasi rajin rawat luka Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : Regio Digiti I pedis Dextra terdapat ulkus
grade 2 ukuran 3 x 3 cm, darah (-), pus (+), bau (+)
Pemeriksaan penunjang : GDS 300
35 Nama : An I Demam RAWAT INAP Pasien datang diantar orangtua dengan keluhan diare
Usia : 4 th Typhoid, 1. Infus RL loading : sudah 4 hari, dalam sehari BAB cair 4-5x diare berisi
Diagnosa : Trombositopeni 30ml/kgbb (1/2 jam air, tidak ada lendir, darah (-), mual muntah (-), demam
Demam a, Diare Cair pertama) juga sejak 4 hari, batuk pilek, batuk berdahak dahak
Typhoid, Akut Dehidrasi 70ml/kgbb (2,5 jam susah keluar, BAK masih dalam batas normal, lemas,
Trombosito Berat, ISPA berikutnya) tidak mau makan, sudah minum bodrexin tidak
penia, Diare 2. Inj Dexametasone 2 x 1/3 berkurang demamnya.
Cair Akut ampul HR : 167
Dehidrasi 3. Paracetamol syrup 3 x 1 RR 27
Berat, ISPA cth Kepala : mata cowong +/+ konjungtiva anemis -/-, sklera
4. Antasida syrup 3 x 1 cth ikterik -/-
ac Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
5. Caotin syrup 3 x ½ cth Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1 T1
6. Cloramfenicol 4 x ½ cth Mulut : mukosa kering, bibir kering
7. Puyer (GG 4 tab + CTM JVP : tidak meningkat
4 tab) Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
8. Zinc 1 x 20mg Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+), turgor kulit kembali
Edukasi kondisi pasien lemah
Edukasi diet lunak Ekstremitas : akral dingin, a.dorsalis pedis teraba lemah
Edukasi akan dilakukan Pemeriksaan penunjang :
rehidrasi lewat infus Hb: 10,6
Edukasi diet lunak Ht 28
Edukasi jika di ruang Trombo 63000
perawatan terdapat ttanda Leu 7500
tanda kegawatan segera Eri 4,0 juta
lapor Widal O 1/320
Widal H > 1/320

36 Nama : An Hand Foot and Paracetamol syrup 3 x 1 cth Pasien datang diantar orangtua dengan keluhan demam
F Mouth Disease Amoxicilin III sudah 4 hari, demam tinggi, batuk pilek disangkal,
Usia : 1 th Dexamet III kemudian muncul bentol di tangan, kaki, leher bentol
Diagnosa : CTM III berwarna merah, tidak keluar air, BAB BAK masih
Hand Foot Vit C III dalam batas normal. Mual muntah batuk pilek disangkal.
and Mouth Vit B III Sudah minum proris, demam sempat turun tapi demam
Disease Mfla pulv no X kembali muncul
S 3 dd pulv I HR : 142
RR 27
Imboos kids syrup 1 x 1 cth Kepala : mata cowong -/- konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, sariawan -
Edukasi penyakit Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
kemungkinan dikarenakan Mulut : sariawan -
oleh virus, dapat menular JVP : tidak meningkat
Penyakit sebenarnya dapat Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
sembuh sendiri hanya saja Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
perlu dibantu memperbaiki Abdomen : supel, NT (-), BU (+), turgor kulit kembali
daya tahan tubuh anak lemah
Edukasi apabila panas tidak Ekstremitas : papul eritem multiple generalisata, vesikel
kunjung turun dan kondisi (-), pustul (-), krusta (-)
semakin parah segera Pemeriksaan penunjang :
kontrol / ke IGD Hb: 10,2
Ht 27
Trombo 357.000
Leu 15.600
Eri 4,0 juta

37 Nama : Tn Post Herpetic Natrium diclofenac 2 x Pasien datang dengan keluhan nyeri di sekitar telinga
T Neuralgia 50mg dan leher sebelah kanan, nyeri seperti ditusuk tusuk di
Usia : 71 th Corsa Neuron 2 x 1 lokasi bekas pernah sakit dompo. Paisen terkena sakit
Diagnosa : Dexametason 2 x 1 dompo 2 bulan lalu, saat itu pasien beli obat di apotek,
Post CTM 1 x 1 diberi obat minum dan salep. Saat ini selain nyeri seperti
Herpetic ditusuk tusuk, pasien juga merasa kadang gatal dibekas
Neuralgia Edukasi bahwa rasa sakit luka. Telinga berdenging (-), pendengaran menurun (-).
diakibatkan dari efek sakit Riw DM HT disangkal.
dompo sebelumnya yang TD : 130/80
banyak dialami oleh lanjut HR : 90
usia RR 20
Kepala : mata cowong -/- konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, pada regio aurikula dextra terdapat bekas luka
hiperpigmentasi post inflamasi, luka kering, permukaan
rata dengan kulit.
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan penunjang :

38 Nama : Ny Susp TB Paru FDC 3 x 1 Pasien datang dengan keluhan batuk 1 bulan, sudah
S berobat ke puskesmas tapi belum sembuh, batuk
Usia : 65 th Edukasi jangan batuk berdahak dan sempat ada darahnya sdikit, malam hari
Diagnosa : sembarangan\ badan terasa tidak enak, keringat dingin, berat badan
susp TB Edukasi pakai masker menurun. Riw DM HT disangkal.
Paru Edukasi jangan meludah TD : 130/80
sembarangan HR : 90
Edukasi bahwa penyakit RR 20
tersebut menular BB : 40 kg
Edukasi untuk konsumsi Kepala : mata cowong -/- konjungtiva anemis -/-, sklera
obat teratur ikterik -/-, JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH +/+ Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan penunjang :
Foto Thorax di RSI: Susp TB
Hasil BTA negatif
39 Nama : An Tonsilofaringiti - Ammoxicilin syrup 3 x 2 Pasien datang dengan keluhan batuk pilek sudah 2
F s Akut cth minggu, sudah berobat dan sempat sembuh tapi muncul
Usia : 4 th Paracetamol no IV lagi, kadang nyeri menelan, mual (-), muntah (-), nafsu
Diagnosa : Dexametason no IV makan dalam batas normal, BAB BAK tidak ada
Tonsilofarin GG no IV keluhan,
gitis Akut CTM no IV HR : 120
Vit C no IV RR 25
Mfla pulv no X BB 14 kg
S 3 dd pulv I Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Edukasi kurangi konsumsi Tenggorokan : Tonsil Hiperemis, tonsil T3 T2
es dan snack ringan yang Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
memicu nyeri tenggorokan Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
40 Nama : Tn Vertigo Betahistin mesylate 3 x 1 Pasien datang dengan keluhan pusing berputar terutama
A Antasida 3 x 1 ac jika perubahan posisi, mual (+), muntah (-), telinga
Usia : 52 th Vit B complex berdenging (-), BAB BAK tidak ada keluhan,
Diagnosa : TD : 120/70
Vertigo HR : 90
RR 20
Kepala : nistagmus (-) konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
41 Nama : Tn OMA stadium Amoxicilin 3x1 Pasien datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga
Y Perforasi Dexametason 3 x 1 kanan sudah satu minggu, gatal (+), cairan berwarna
Usia : 52 th Paracetamol 3 x 1 putih kekuningan, telinga berdenging (-), riwayat semoat
Diagnosa : CTM 1 x 1 batuk pilek, BAB BAK tidak ada keluhan,
OMA TD : 120/70
stadium Edukasi untuk tidak HR : 90
Perforasi berenang dulu atau jangan RR 20
kena air terlebih dahulu Kepala : nistagmus (-) konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (+), Membran timpani
perforasi,
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
42 Nama : Ny Frozen Natrium diclofenac 2x Pasien datang dengan keluhan kesemutan di bahu kiri
S Shoulder 50mg sampai kelengan kri
Usia : 58 th Dexametason 3 x 1 TD : 120/70
Diagnosa : Corsa Neuron 3 x 1 HR : 90
Frozen RR 20
Shoulder Edukasi untuk melakukan Kepala : nistagmus (-) konjungtiva anemis -/-, sklera
peregangan ringan ikterik -/-
Edukasi kurangi angkat Telinga : Oedem (-), sekret (+), Membran timpani
beban atau melakukan perforasi,
aktivitas berat dengan Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
tangan kiri Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : regio shoulder sinistra ROM terbatas nyeri,
sensorik dalam batas normal
Pemeriksaan penunjang (-)
43 Nama : Nn Infeksi Saluran Cefadroxil 2 x 500mg Pasien datang dengan keluhan BAK terasa panas,
D Kemih + Dexametason 3 x 0,5mg anyang anyangen, terdapat benjolan di inguinal dextra
Usia : 20 th Limfadenitis Paracetamol 3 x 500mg sinistra, nyeri jika dipegang. Benjolan muncul 3 hari
Diagnosa : B complex 3 x 1 yang lalu. Sebelumnya belum pernah mengalami
Infeksi keluhan serupa
Saluran Edukasi untuk perbanyak TD : 120/70
Kemih + minum air putih HR : 90
Limfadeniti Edukasi hygiene genitalia RR 20
s Kepala : nistagmus (-) konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (+), Membran timpani
perforasi,
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : dalam batas normal
Regio inguinal dextra sinistra : nodul, kenyal, mobile,
berbatas tegas, nyeri tekan (+)
44Pemeriksaan penunjang (-)
45 Nama : An Varicella Paracetamol syrup 3 x 1 cth Pasien datang dengan keluhan bintil bintil kemerahan
E Amoxicilin no V seluruh tubuh, didahului demam 1 hari kemudian
Usia : 7 th Vit C no V muncul bintil berawal di wajah kemudian menjalar ke
Diagnosa : CTM no V badan lengan dan kaki.
Varicella Vit B comp no V HR : 100
(3 x 1) RR 25
Bedak Salisilic untuk Kepala : injeksi konjungtiva -/-, konjungtiva anemis -/-,
vesicel yang belum pecah sklera ikterik -/-
Salep gentamicin untuk Telinga : Oedem (-), sekret (+), Membran timpani
vesicel yang sudah pecah perforasi,
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Edukasi untuk makan Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
bergizi Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Edukasi jika penyakit Ekstremitas : vesicel generalisata, sebagian pecah
tersebut menular, lebih baik menjadi krusta
istirahat di rumah Pemeriksaan penunjang (-)
Edukasi tetap boleh mandi

46 Nama : Ny Cracked Nipple Lanolin cream 3 x 1 ue Pasien datang dengan keluhan luka di puting payudara
R Parasetamol 3x1 sejak 3 hari yang lalu karena sering digigit anak saat
Usia 27 th menyusui, luka terasa perih dan seperti pecah pecah,
Diagnosa : Edukasi untuk sementara demam (-), bengkak (-)
Cracked berhenti direct breastfeeding TD 120/80
Nipple ASI tetap dikeluarkan HR : 90
dengan cara di pompa RR 20
Kompres hangat serta diberi Kepala : injeksi konjungtiva -/-, konjungtiva anemis -/-,
lanolin cream sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (+), Membran timpani
perforasi,
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Regio papila mammae kanan dan kiri terdapat luka, pus
(-), darah (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : dbn
Pemeriksaan penunjang (-)
47 Nama : Nn Fibroadenoma Edukasi rujuk ke Sp.B Pasien datang dengan keluhan benjolan di payudara
S mammae sebelah kanan sejak 3 minggu, benjolan sebesar
Usia 19 th kelereng, nyeri (-), lunak, dapat digerakkan, siklus
Diagnosa : menstruasi teratur
FAM TD 120/80
HR : 90
RR 20
Kepala : injeksi konjungtiva -/-, konjungtiva anemis -/-,
sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (+), Membran timpani
perforasi,
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Regio mammae dextra: massa sebesar kelereng, lunak,
mobile, nyeri tekan (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : dbn
Pemeriksaan penunjang (-)
48 Nama : Tn urtikaria Cetirizin 1 x 1 Pasien datang dengan keluhan bentol bentol seluruh
G Dexametason 2 x 1 tubuh, bentol muncul setelah pasien makan udang laut,
Usia : 22th Edukasi hindari faktor alergi sebelumnya pasien pernah seperti itu saat makan
Diagnosa: Tetap boleh mandi dan kepiting
Food menjaga kebersihan kulit Riwayat alergi obat : pasien tidak tau
Alergic, TD 120/80
urtikaria HR : 90
RR 20
Kepala : injeksi konjungtiva -/-, konjungtiva anemis -/-,
sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (+), Membran timpani
perforasi,
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : urtika generalisata
Pemeriksaan penunjang (-)
49 Nama : An Stomatitis Kenalog in oral base 3 x 1 Pasien datang dengan sariawan di mulut, terdapat 3
W Aftosa Paracetamol tab 3 x 1 lokasi sariawan di mukosa pipi, bibir dan di gusi rahang
Usia : 10 th Vit C 3 x 1 atas, awalnya tergigit saat makan, yang lain muncul
Diagnosa: Fe 1 x 1 dengan sendirinya. Pasien mengeluh sering sariawan
Stomatitis bila tergigit saat makan atau saat makan makanan pedas
Aftosa Edukasi konsumsi makanan dan apabila terkena sikat gigi
yang mengandung zat besi
karena pasien tampak pucat HR : 90
dan sering sariawan. RR 20
Edukasi bahwa salah satu Kepala : injeksi konjungtiva -/-, konjungtiva anemis +/+,
penyebab sariawan dapat sklera ikterik -/-
dikareakan oleh anemia Telinga : Oedem (-), sekret (+), Membran timpani
defisiensi besi perforasi,
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Edukasi oral hygiene Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+)
Ekstremitas : dn
Pemeriksaan penunjang (-)
50 Nama : Ny Diare Cair Akut - Antapulgit 3x1 Pasien datang dengan keluhan diare sejak 1 hari
L - Zinc 1 x 20mg sebanyak 6x, lendir (-), darah (+), mual (+), muntah (-),
Usia : 43 th - Cotrimoxazol 2 x 2 tab nafsu makan dalam batas normal, BAK tidak ada
Diagnosa : - Antasida 3 x 1 ac keluhan, riwayat HT namun jarang kontrol, riwayat DM
Diare Cair - Edukasi rehidrasi disangkal
Akut - Edukasi hygiene sebelum TD 130/80
makan HR : 90
RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+) meningkat
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
51 Nama : Ny Hemoroid grade - Anti hemoroid supp 1 x1 Pasien datang dengan keluhan benjolan di anus sejak 3
Y II malam minggi, benjolan keluar masuk dngan sndirinya, keluar
Usia : 45 th - Asam mefenamat 3 x trutama jika BAB dan mengejan, pasien sering
Diagnosa : 500mg konstipasi, pernah berdarah saat BAB
Hemoroid - Vit K 1 x 1 TD 120/80
grade II Edukasi konumsi banyak HR : 90
serat RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+) meningkat
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
52 Nama : An Parotitis Paracetamol syrup 3 x Pasien datang dengan rahang bawah sblah kiri bengkak
Y 2cth
Usia : 7 th sejak hari yang lalu, jika diraba terasa panas, batuk pilek 1
Diagnosa : GG no VI
Parotitis CTM no VI hari
Dexametason no VI
B comp no VI TD 120/80
Vit C no VI HR : 90
Mfla pulv no X RR 20
(3 x 1) Kepala : regio retroauricul hingga submandibula sinistra
oedem (+),
Edukasi bahwa penyakit konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
tersebut akibat infeksi Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
virus dan dapat menular JVP : tidak meningkat
ke orang lain disarankan Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
istirahat dulu dirumah Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+) meningkat
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)

53 Nama : Ny subkonjungtival Artificial Tears (C. Pasien datang dengan keluhan mata merah sejak 2 hari
F bleeding Lyteers) 3 x gtt1 OD\
Usia : 37 th yang lalu, berair (-), gatal (-), padangan kabur (-), nrocos
Diagnosa : Edukasi bahwa perdarahan
subkonjungt subkonjugtiva dapat (-), sekret (-)
ival diabsorbsi sendiri oleh
bleeding tubuh. TD 120/80
Tetes mata hanya HR : 90
membantu saja RR 20
Jangan dikucek Kepala : Injeksi konjungtiva -/- subkonjungtiva -/+
Pastikan tangan bersih sekret (-), pus (-)
saat meneteskan tetes Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
mata JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+) meningkat
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
54 Nama : An Enterobiasis Albendazol 400mg single Pasien datang dengan keluhan gatal didubur sejak 2 hari,
R dose
Usia : 12 th Edukasi hand hygiene gatal terutama di malam hari, diare (-), mual (-), muntah
Diagnosa : Edukasi personal hygiene
Enterobiasis (-)

HR : 90
RR 25
Kepala : Injeksi konjungtiva +/+ pus (-)
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+) meningkat
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
55 Nama : Ny Vertigo Betahistin mesylate 3 x 1 Pasien datang dengan keluhan pusing berputar disertai
S Omeprazol 2 x 1
Usia : 27 th B complex 3 x 1 mual tapi tidak sampai muntah, keluhan memburuk jika
Diagnosa :
Vertigo membuka mata

TD 120/80

HR : 90

RR 20
Kepala : konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
JVP : tidak meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+) meningkat
Ekstremitas : oedem -/-
Pemeriksaan penunjang (-)
56 Nama : An Diare cair akut RAWAT INAP Pasien datang diantar orangtua dengan keluhan diare
E dehidrasi 1. Infus RL 8tpm sudah 2 hari, dalam sehari BAB cair 7x diare berisi air,
Usia : 10 sedang 2. Paracetamol syrup 3 x 1/2 tidak ada lendir, darah (-), mual muntah (-), demam juga
bulan cth sejak 2 hari, BAK masih dalam batas normal, lemas,
Diagnosa : 3. Antasida syrup 3 x 1/2 tidak mau makan,.
Diare cair cth ac HR : 167
akut 4. Caotin syrup 3 x ½ cth RR30
dehidrasi 5. cotrimoxazol 2 x ½ cth Kepala : mata cowong +/+ konjungtiva anemis -/-, sklera
sedang 6. Zinc 1 x 20mg ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Edukasi kondisi pasien Mulut : mukosa kering, bibir kering
Edukasi mengenaii MPASI JVP : tidak meningkat
karena pasien sudah diberi Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Nasi sejak usia 9 bulan Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Edukasi akan dilakukan Abdomen : supel, NT (-), BU (+), turgor kulit kembali
rehidrasi lewat infus lemah
Edukasi jika di ruang Ekstremitas :a.dorsalis pedis teraba lemah
perawatan terdapat ttanda Pemeriksaan penunjang :
tanda kegawatan segera Hb: 10,6
lapor Ht 28
Trombo 198000
Leu 7500
Eri 4,0 juta

57 Nama : Tn PPOK Nebulizer Ventolin Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 5 hari
D Salbutamol 3 x 1 yanglalu, nafas susah, batuk berdahak sudah lama,
Usia : 65 Ambroxol 3x1 pasien riwayat rutin kontrol ke Sp.JP dengan diagnosa
Tahun Cefadroxil 2x1 CHF, Obat obatan dari SpJP tidak dibawa. Riwayat HT
Diagnosa : (+)
PPOK Lanjutkan obat dari Sp.JP TD 150/90
Edukasi kondisi pasien HR : 90
Edukasi stop merokok RR 28
Edukasi rutin kontrol ke S : 36,9
Sp.JP Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Mulut : mukosa kering, bibir kering
JVP : meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH +/+ Wheezing +/+
Abdomen : supel, NT (-), BU (+), turgor kulit kembali
lemah
Ekstremitas :oedem -/-
Pemeriksaan penunjang :
Cardiomegali
58 Nama : Tn Dermatitis atopi Hidrokortison 2% salep Pasien datang dengan keluhan gatal dikaki sebelah
U kulit 3x1 ue kanan, gatal sejak 4 hari yang lalu, riwayat keluhan
Usia : 25 th Chlorpheniramin maleat 2 x serupa pernah dirasakan beberapa bulan lalu
Diagnosa : 1
Dermatitis TD 120/80
atopi Hygiene luka HR : 90
Edukasi tetap boleh mandi RR 20
tapi segera dikeringkan S : 36,9
Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Mulut : mukosa kering, bibir kering
JVP : meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+), turgor kulit kembali
lemah
Ekstremitas :regio dorsalis pedis sinistra tampak makula
hiperpigmentasi dengan skuama tipis
Pemeriksaan penunjang : -
59 Nama : Nn Scabies Permetrin salep 5% (dioles Pasien datang dengan keluhan gatal diseluruh tubuh,
T seluruh tubuh kemudian terdapat bintil bintil yang beberapa menjadi keropeng,
Usia : 16 th didiamkan semalaman diketahui pasien tinggal di pondok, teman sekamar
Diagnosa : Chlorpheniramin maleat 2 x pasien beberapa ada yang mengalami hal serupa
Scabies 1
TD 120/80
Edukasi jaga hygiene tubuh HR : 90
Memncuci semua pakaian, RR 20
selimut, sprei, dengan air S : 36,9
panas terlebih dahulu agar Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
kutu scabiesnya mati Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Mulut : mukosa kering, bibir kering
JVP : meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+), turgor kulit kembali
lemah
Ekstremitas :papul multiple konvluen generalisata,
sebagian menjadi krusta
Pemeriksaan penunjang : -
60 Nama : Tnn Tinea Corporis Ketokonazol 3 x 1 ue Pasien datang dengan keluhan gatal di sekitar pantat dan
H Chlorpheniramin maleat 2 x selangkangan, disertai sisik halus dan warnanya agak
Usia : 56 th 1 kehitaman, pasien jarang mengganti celana dalam,
Diagnosa : Griseofulvin 2 x 1 riwayat DM HT disangkal, mandi 1x sehari
Tinea
Corporis Edukasi jaga hygiene tubuh TD 120/80
Mandi minimal 2 x sehari HR : 90
Rajin ganti celana dalam 2 x RR 20
1 S : 36,9
Ganti handuk rutin Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mencuci baju dengan bersih Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Cara mengoles salep dari Mulut : mukosa kering, bibir kering
luar lesi (1 cm) kemudian JVP : meningkat
baru ketengan lesi Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+), turgor kulit kembali
lemah
Ekstremitas regio gluteus dan inguinalis makula eritem,
tepi aktif
Pemeriksaan penunjang : -
61 Nama : An Tinea Vesicolor Ketokonazol 3 x 1 ue Pasien datang dengan keluhan gatal di tengkuk sejak 1
G Chlorpheniramin maleat 2 x minggu yang lalu, gatal terutama ketika berkeringat
Usia : 12 th 1 panas panasan pulang sekolah, pasien menggunakan
Diagnosa : handuk bergantian dengan ayahnya
Tinea
Vesicolor Edukasi jaga hygiene tubuh HR : 90
Mandi minimal 2 x sehari RR 20
Ganti handuk rutin S : 36,9
Jangan bertukar anduk Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Regio coli terdapat makula hipopigmentasi batas tegas
dengan skuama halus diatasnya
Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Mulut : mukosa kering, bibir kering
JVP : meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+), turgor kulit kembali
lemah
Ekstremitas : dbn
Pemeriksaan penunjang : -
62 Nama : Nn Furunkulosisl Ichtiyol salep 3 x 1 ue Pasien datang dengan terdapat bisul di pantat sejak 3
G Paracetamol tab 3 x 1 hari yang lalu , terasa nyeri terutama ketika duduk,
Usia : 20 th pasien beberapa kali mengalami bisulan jika makantelur
Diagnosa : TD : 120/80
Furunkulosi Edukasi jaga hygiene tubuh HR : 90
s Bersihkan kulit sebelum RR 20
disalep S : 36,9
Hindari faktor pencetus Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
bisul (pada pasien ini telur) Telinga : Oedem (-), sekret (-), Membran timpani intak,
Mulut : mukosa kering, bibir kering
JVP : meningkat
Cor : BJ I – II int normal reguler, bising (-)
Pulmo : SDV +/+ RBH -/- Wheezing -/-
Abdomen : supel, NT (-), BU (+), turgor kulit kembali
lemah
Ekstremitas : dbn
Regio gluteus sinistra terdapat furunkel (+)
Pemeriksaan penunjang : -

Anda mungkin juga menyukai