Administrasi Kesiswaan Dan BK
Administrasi Kesiswaan Dan BK
Resti Fatimah
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
taufik dan inayah-Nya serta nikmat sehat sehingga penyusunan makalah guna
memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan ini dapat selesai sesuai
dengan waktunya. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi
Agung Muhammad SAW dan semoga kita selalu berpegang teguh pada
sunnahnya Amin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………….... 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 2
C. Tujuan..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3
A. ADMINISTRASI KESISWAAN....................................... 3
1. Pengertian administrasi kesiswaan…………………. 3
2. Tujuan dan manfaat dari administrasi kesiswaan....... 4
3. Ruang lingkup administrasi kesiswaan....................... 5
4. Hal penting dalam administrasi kesiswaan.................. 10
B. ADMINISTRASI BIMBINGAN KONSELING……….... 10
1. Penggertian bimbingan dan konseling......................... 10
2. Pemahaman sekolah terhadap administrasi bimbingan
konseling..................................................................... 11
3. Prinsip bimbingan dan konseling................................ 13
4. Tujuan bimbingan konseling....................................... 13
5. Fungsi bimbingan konseling........................................ 14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian administrasi kesiswaan?
b. Apa saja tujuan dan manfaat dari administrasi kesiswaan?
c. Bagaimana ruang lingkup administrasi kesiswaan?
d. Hal – hal penting apa saja dalam administrasi kesiswaan?
e. Apa pengertian bimbingan dan konseling?
f. Bagaimana pemahaman sekolah terhadap administrasi BK?
g. Apa saja prinsip – prinsip bimbingan dan konseling?
h. Apa saja tujuan bimbingan konseling?
i. Apa fungsi bimbingan konseling?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian administrasi kesiswaan
b. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari administrasi kesiswaan
c. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi kesiswaan
d. Untuk mengetahui hal penting dalam administrasi kesiswaan
e. Untuk mengetahui pengertia bimbingan dan konseling
f. Untuk mengetahui pemahaman sekolah terhadap administrasi BK
g. Untuk mengetahui prinsip bimbingan konseling
h. Untuk mengetahui tujuan bimbingan konseling
i. Untuk mengetahui fungsi bimbingan konseling
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. ADMINISTRASI KESISWAAN
1. Pengertian Administrasi Kesiswaan
3
Gaffer MS membagi administrasi kesiswaan pada tiga bidang, antara lain:
1. Pupil Inventory
Adalah gambaran data siswa yang ada dalam lembaga sekolah untuk
mengetahui keadaan-keadaan siswa yang akan masuk sekolah dan juga untuk
mengetahui pertumbuhan jumlah penduduk terutama pada usia anak sekolah. Data
ini untuk menyusun perencanaan sarana prasarana, tenaga guru, termasuk juga
perencanaan keuangan untuk anggaran biaya sekolah tersebut. Dan data pupil
Inventory dapat digunakan menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang.
(semua data harus ada pada administrator pendidikan/sekolah).
2. Pupil Accounting
4
2) Dapat mengetahui kuantitas dan kualitas siswa yang ada.
3) Dapat memetakan asal siswa baik itu daerah asal ataupun sekolah asal
siswa, serta setelah lulus kita juga dapat memetakan penyebaran lulusan
siswa tersebut.
4) Dapat membuat suatu lingkungan pembelajaran yang nyaman, karena
adanya tata tertib yang tetrulis untuk siswa.
3. Ruang Lingkup Administrasi Kesiswaan
Dalam penerimaan siswa baru ini perlu direncanakan dengan baik, agar
penerimaan siswa baru dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam
hal ini, juga harus memperhatikan hari-hari libur sekolah atau hari Ahad, agar
tidak terjadi tabrakan dengan regristrasi siswa yang lama.
Kegiatan penerimaan siswa baru biasanya dikelola oleh panitia penerimaan siswa
baru (PSB) atau panitia penerimaan murid baru (PMB). Dalam kegiatan ini
Kepala Sekolah membentuk panitia atau menunjuk beberapa orang Guru untuk
bertanggung jawab pada tugas tersebut. Setelah para siswa diterima lalu dilakukan
pengelompokan dan orientasi sehingga secara fisik, mental dan emosional siap
untuk mengikuti pendidikan di sekolah.
5
1) Kebijakan Penerimaan Peserta Didik
Ada dua macam sistem penerimaan peserta didik baru, yaitu sistem
promosi dan sistem seleksi:
6
adalah penerimaan berdasarkan keseluruhan prestasi yang diperoleh, dijumlah,
dan direrata. Kriteria berdasar daya tampung sekolah adalah penerimaan
berdasar daya tampung yang telah ditentukan sehingga memenuhi kriteria ketika
didalam cakupan daya tampung yang telah ditentukan.
Konsekuensi dari adanya kriteria ini adalah ketika ada calon peserta didik
yang tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan, maka calon peserta didik
akan dinyatakan gagal atau tidak diterima.
Berikut ini adalah prosedur penerimaan peserta didik di lembaga pendidikan atau
sekolah yakni pembentukan kepanitiaan penerimaan peserta didik baru, rapat
penentuan peserta didik baru, pembuatan, pemasangan, atau pengiriman
pengumuman, pendaftaran peserta didik baru, seleksi, penentuan peserta didik
yang diterima, pengumuman dan registrasi peserta didik yang diterima.
Setelah melalui proses seleksi penerimaan, peserta didik yang dinyatakan lolos
haruslah dicatat sebagai siswa baru di sekolah atau lembaga pendidikan tersebut.
Catatan-catatan yang dimaksud adalah
Buku yang digunakan untuk mencatat data semua anak yang pernah atau
sedang mengikuti pembelajaran di sekolah tersebut. Buku induk biasanya
dicatat dalam buku besar. Buku induk merupakan kumpulan data siswa
sepanjang masa di sekolah itu. Dalam buku induk ini juga berisi data prestasi
siswa dari tahun ke tahun. Catatan dalam buku induk ini harus jelas, bersih
dan rapi.
7
2) Buku klapper
Buku klaper ini membantu buku induk yang memuat data siswa yang
penting-penting. Pengisiannya dapat diambil dari buku induk, tetapi tidak
selengkap buku induk. Kegunaan utama buku klaper adalah untuk memudahkan
mencari data siswa, apalagi jika belum diketahui nomer induknya.
Buku yang setiap hari diisi guna mencatat siswa yang hadir atau tidak
hadir, untuk selanjutnya dihitung persentase kehadiran tiap akhir bulan.
Buku ini untuk mancatat siswa yang meminta bimbingan dan yang telah
mengikuti bimbingan dan penyuluhan.
8
pertama dan tingkat atas baik sekolah umum/kejuruan ada 3 pengelompokkan
kelas dan diberikan pelajaran dengan sistem klasikal.
Setelah mengikuti proses seleksi dan diterima dan melakukan pendaftaran ulang
untuk dicatat sebagai peserta didik, maka peserta didik baru memasuki masa
orientasi.
9
4. Hal-hal Penting dalam Administrasi Kesiswaan
Dalam kegatan Administrasi Peserta Didik ada beberapa hal yang sangat
penting, yaitu pembinaan Peserta Didik, Mangkal Kenakalan Anak/Remaja
(Juvenile Delinquency), dan Penanggulangan Penyalagunaan Narkotika, ganja,
morfin, alkohol, dan sebagainya.
Dengan kata lain bimbingan yang bersifat umum ini diberikan oleh
pemerintah atau lembaga-lembaga pemerintah atau lembega –lembaga pemerintah
dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kehidupan rakyat pada
umumnya dan yang menjadi dasar sasaran biasanya kehidupan
keluarga,kesehatan,latihan-latihan keterampilan dan sebagainya.
Setelah kita mengetahui dan memahami bimbingan dalam arti umum perlu
kita mengetahui dan memahami bimbinagn dalam arti khusus. Yang dimaksud
bimbingan dalam arti khusus disini ialah bimbingan yang diberikan dalam bidang
pendidikan. Bimbingan seperti ini biasanya diberikan disekolah kepada siswa yang
prioritasnya adalah siswa yang mempunyai masalah atau
menghadapimkesulitan,baik dalam pelajaran , dalamm tingkah laku, dalam
10
pergaulan dengan teman-temannya maupun masalah yang ada dirumahnya nampak
disekolah.
11
Dalam garis besarnya perlengkapan administrasi serta tata laksana
bimbingan konseling yang diperlukan disekolah adalah yang bertalian dengan
pengumpulan data siswa,penyimpananan data siswa,yang berhubungan dengan
pelaksanaan bimbingan,administrasi bimbingan dan fasilitas fisik.
Data siswa yang telah terkumpul harus disimpan baik dan teratur
agarmempermudah jika sewaktu-waktu diperlukan. Alat penyimpan data ini dapat
bersifat individual atau perseorangan dan dapat juga secara berkelompok, misalnya
dikelompokkan menurut kelas ,jenis kelamin, masalah yang dihadapi atau harus
dipecahkan , dansebagainya.
c) Ruang bimbingan.
12
3. Prinsip-prinsip Bimbingan dan Konseling (BK)
2) Tiap aspek dari pada kepribadian seseorang menentukan tingkah laku orang
itu.Sehingga usaha bimbingan yang bertujuan untuk memajukan
penyesuaian individu, harus berusaha pula memajukan individu itu dalam
semua aspek-aspek tadi.
13
b) Tujuan Khusus
b) Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang
akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai
dengan keperluan pengembangan siswa pemahaman ini mencakup
c) Fungsi Perbaikan
14
Walaupun fungsi pencegahan dan pemahaman telah dilakukan, namun mungkin
saja siswa masih menghadapi masalah-masalah tertentu. Disinilah fungsi
perbaikan itu berperan, yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan
menghasilkan terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami
siswa.
Fungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat
membantu para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan
pribadinya secara mantap, terarah, dan berkelanjutan.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
16
DAFTAR PUSTAKA
17