BENDAHARA
UPT PUSKESMAS SERUWAY
No Item Perawatan Score Usulan Minggu
K/C/B Perawatan ke (1-52)
A MESIN
1 Kelayakan Oli Mesin
2 Kelayakan Air Radiator
3 Kelayakan Baterai
4 Kelayakan Tali Kipas
5 Kelayakan Slang Air Radiator
B MEKANIKAL
1 Kelayakan Minyak Rem
2 Kelayakan Rem Tangan/Park
3 Kelayakan Kopling
4 Kelayakan Oli Persneleng
5 Kelayakan Power Steering
6 Kelayakan Roda Kemudi
7 Kelayakan Wipper Kaca
8 Kelayakan Cairan Wipper
9 Kelayakan Gemouk2 Kolong
10 Kelayakan Suspensi
C ELECTRIK
1 Kelayakan Lampu2 34567
2 Kelayakan Sistem Starter
3 Kelayakan Sistem Charge Accu
4 Kelayakan Sistem Sirene
5 Kelayakan Indikator Suhu
6 Kelayakan Indikator BBM
7 Kelayakan Indikator Speedo
8 Kelayakan Charger HP
D BODY / INTERIOR
1 Kondisi Cat (warna)
2 Kondisi Pintu & Kunci
3 Kebersihan Jok
4 Kebersihan Karpet
5 Kebersihan Plafond Cabin
6 Kebersihan Tandu Pasien
7 Kesegaran Udara Cabin
8 Kebersihan Kolong Mobil
9 Kesiapan Alat Bantu Pasien
Pelaksana Check List: Tindak Lanjut / Re-Konfirm:
Ttd ttd
HENDRY MELIADI Ket Bedahara :
A. Tata tertib
B. Persiapan pemeriksaan ambulance
C. Pemeriksaan dan persediaan dan perlengkapan kompartmen ambulance
D. Standart kelengkapan alat
E. Mengoprasikan ambulance
F. Memindahkan pasien ke ambulance
G. Transportasi
BAB IV DOKUMENTASI PELAYANAN AMBULANCE
BAB I
Definisi pelayanan ambulance
Pelayanan ambulance adalah bagian dari manajemen penatalaksanaan pederita gawat
darurat yang membutuhkan keseragaman organisasi dan pedoman yang baik,sehingga
mortalitas dan morbiditas dapat ditekan serendah mungkin,pelayanan ambulan merupakan
serangkaian yang berkesinambungan yang terdiri dari beberapa tahap yaitu:
1.Rescue/Extrikasi
2.Resusitasi/Rehabilitasi
3.Retrieve/Evakuasi
Pertolongan pertama saat terjadi cedera dapat dilakukan oleh siapapun, proses pertolongan
sangat beragam dan sering kali dijumpai masalah karena niat baik menolong dilakukan
dengan cara yang tidak benar/salah, sehingga sering kali terjadi cedra bertambah berat.
Fokus perhatian sering kali tidak memperhatikan saluran nafas/aiway dan C-Spain control,
pernafasan /briathing, ventilation dan sirkulasi/circulation yang sangat berpotensi
menimbulkan kematian.
Resusitasi di lakukan ditempat kejadian (pra rumah sakit) atau di rumah sakit, resusitasi
mencakup 3(tiga) hal yaitu resusitasi nafas/airway, resusitasi breathing dan ventilasi serta
peredaran darah/circulation. Tindakan ini dilakukan oleh paramedic di pra rumah sakit,
kompetensi penatalaksanaan penderita gawat darurat pada umumnya.
BAB II
Ruang Lingkup Pelayanan Ambulance
Ambulance UPT Puskesmas Banda Mulia Mengacu pada standar kenderaan pelayanan
medis dari departemen kesehatan terdiri dari :
1. Ambulance Transport
2. Ambulance Gawat Darurat/Emergency (Basic dan Advanced)
Matrik persyaratan teknis Ambulance transportasi dan gawat darurat/emergency
berdasarkan standarisasi depkes: