PENDAHULUAN:
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Secara umum, materi ini akan memberikan bekal kemampuan bagi Mahasiswa mampu
menjelaskan dan mengaplikasikan secara kritis dan objektif pengertian, makna dan fungsi
ideologi, dan Pancasila sebagai ideologi nasional dan permasalahan di Perguruan Tinggi.
Meyakini nilai –nilai pengertian, makna dan fungsi ideologi, dan Pancasila sebagai ideologi
nasional dan permasalahan sebagai orientasi pendidikan pancasila agar menjadi pedoman
berkarya lulusan Perguruan Tinggi.
Secara khusus, materi ini akan membekali Mahasiswa mampu menjelaskan dan
mengaplikasikan secara kritis dan objektif pengertian, makna dan fungsi ideologi, dan Pancasila
sebagai ideologi nasional dan permasalahan sebagai orientasi pendidikan pancasila di Perguruan
Tinggi. Meyakini nilai – nilai Pancasila sebagai orientasi agar menjadi pedoman berkarya
lulusan Perguruan Tinggi.
PENYAJIAN :
IDEOLOGI
A. Pengertian
1. Suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam, tentang bagaimana
yang sebaik-baiknya, yang secara moral dianggap adil dan benar, mengatur tingkah laku
mereka dalam berbagai segi kehidupan duniawi
2. Suatu sistem atau pola berpikir manusia didalam menanggapi dalam kehidupan berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat.
B. Ideologi Pancasila
2
C. Hubungan Ideologi dengan Filsafat
dan kritis
1. Ideologi tidak ditunjukan kepada masalah kebenaran pengetahuan atau bobot kebenaran
secara internal, tetapi kepada kepentingan yang sipatnya praktis dan konkrit
2. Ideologi merupakan petunjuk pelaksanaan bagi filsafat, memberikan arah dan bimbingan
yang lebih konkrit
A. Pengertian
1. Pandangan Hidup
> Pandangan seseorang, masyarakat atau bangsa yang berisi nilai-nilai dan norma-
norma sosial yang menjadi landasan pokok tata hidup suatu masyarakat dan telah
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, merupakan suatu realitas
2. Ideologi
> Pandangan hidup yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dipakai sebagai
pedoman untuk membentuk tata hidup masyarakat yang dianggap ideal atau yang dicita-
citakan.
B. Manfaat
3. Pembangunan diri
3
C. Isi Pandangan Hidup
2. Kristalisasi nilai
c. Nilai praksis
Penjelasan
● Nilai dasar
● Nilai instrumentas :
● Nilai praksis
4
2. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
a. Pengertian
b. Dasar pemikiran
Dinamika masyarakat
5. Implikasi
5
6. Pembatasan
a. Idealisme
b. Realita
c. fleksibilitas
6
2. Praksis tidak sama dengan Praktek
a. Nilai dasar
b. Nilai Instrumental
c. Nilai Praksis
7
6) Dari aspek ideologi : ideologi dapat mempunyai rumusan yang ideal, logis
dan konsisten pada tahap ND dan NI, tetapi jika pada nilai praksisnya tidak
dapat diwujudkan, ideologi dapat kehilangan kredibilitasnya.
7) Pertarungan antara Idealisme dan realita yang tidak sepenuhnya dapat
dikuasai à kontak secara langsung dengan kondisi obyektif
Dari aspek ideologi : ideologi dapat mempunyai rumusan yang ideal, logis
dan konsisten pada tahap ND dan NI, tetapi jika pada nilai praksisnya
tidak dapat diwujudkan, ideologi dapat kehilangan kredibilitasnya.
1. Nilai Dasar
2. Nilai Instrumental
3. Nilai Praksis
8
2. Terkandung dalam kenyataan sehari-hari à cara bagaimana kita
melaksanakan Pancasila
Kritik dalam masyarakat : terhadap nilai praksis yang tidak sesuai dengan nilai dasarnya
11. Kesimpulan
a. Pancasila sebagai ideologi terbuka sudah terdapat dalam bagian penjelasan UUD’45
secara tersirat
b. Terdapat Aturan Pokok (ND), Aturan Penyelenggaraan (NI) dan Semangat para
penyelenggara negara (NP)
d. Perbedaan konseptual dalam tiga tataran nilai (ND, NI. dan NP) untuk : melayani
dinamika masyarakat, menjernihkan wawasan dan untuk dapat mengamalkan secara
konsisten, kontekstual dan aktual.
9
DAFTAR PUSTAKA
Budiarjo,Miriam.DasarIlmuPolitik.JakartaGramediaPustakaUtama 1991.
Djuharno,Hasanudin.PancasiladanUndang-UndangDasar 1945.Bandung,1989.
Kaelan,M.S, PancasilaSebagaiFilsafat,PancasilaSebagaiEtikaPolitik,
ParadigmaBermasyarakat, BerbangsadanBernegara.
Paradigma Yogyakarta,2003.
Mubyarto.DalamPancasilaSebagaiIdeologi. PncasilaSebagaiIdeologiDalam
KehidupanKebudayaan. Jakarta BP-7 Pusat,1981.
10
Notosusanto, Nugroho. Proses PerumusanPancasilaDasar Negara, Jakarta : PN Balai
Pustaka,1981.
11