Asuhan Keperawatan Pola Tidur (Ni Made Ayu Priyastini) 2
Asuhan Keperawatan Pola Tidur (Ni Made Ayu Priyastini) 2
OLEH:
NI MADE AYU PRIYASTINI
NIM: 219012686
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Identitas Klien
Umur : 55 tahun
Agama : Hindu
Pendidikan : SMA
Umur : 65 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama ( Saat MRS dan saat ini)
3) Alergi
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga pasien yang pernah di rawat
di RS , dan tidak memiliki penyakit keturunan apapun dalam keluarga
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Makan
- Sebelum sakit : pasien mengatakan biasa makan 3x sehari dan habis 1
porsi dengan menu nasi dan lauk pauk.
- Saat sakit : pasien mengatakan hanya mampu menghabiskan setengah
porsi makanan yang diberikan oleh Rumah sakit.
Minum
- Sebelum sakit : pasien mengatakan minum 6-8 gelas/hari dengan air
putih
- Saat sakit : pasien mengatakan tetap minum 5 gelas/hari dengan air putih
c. Pola Eliminasi
- Sebelum sakit : pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan bau khas
feses, warna kuning kecoklatan dan konsistensi lembek dan tidak ada
gangguan saat BAB. BAK 5-6 kali sehari, dengan warna urine
kekuningan, bau khas urine
- Saat sakit : pasien mengatakan BAB 1 x sehari dengan bau khas feses,
warna kecoklatan dan konsistensi lembek dan tidak ada gangguan saat
BAB. Pasien BAK 5-6 kali sehari dengan bau khas urine, warna
kekuningan.
KemampuanPerawatanDiri 0 1 2 3 4
Makan dan minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain
dan alat, 4: tergantung total
- Sebelum sakit : pasien mengatakan bisa beraktifitas atau melakukan
kegiatan dengan sehari-hari secara mandiri
- Saat sakit : pasien mengatakan tidak bisa beraktifitas dengan baik ,
semua ADL dibantu
h. Pola Peran-Hubungan
- Sebelum sakit : pasien mengatakan hubungan dengan keluarga dan
lingkungan sangat baik
- Saat sakit : pasien mengatakan interaksi dengan keluarga dan lingkungan
sekitar tidak mengalami masalah , interaksi pasien dengan perawat
dokter dan pasien baik
i. Pola Seksual-Reproduksi
- Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak ada masalah dengan seksual
reproduksinya
- Saat sakit : pasien mengatakan tidak ada masalah dengan seksual
reproduksinya
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan penyakitnya merupakan penyakit medis , pasien
tidak memiliki kepercayaan apapun terhadap penyakit nya.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Lemas
b. Kesadaran : komposmentis
GCS : verbal 5, psikomotor 6, mata 4
c. Tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
N : 70x/menit,
RR : 16 x/menit
S : 36.2’C
d. Kepala
I : bentuk simetris , warna rambut hitam, rambut sedikit beruban ,
bersih , tidak ada lesi
P : tidak ada benjolan , tidak ada nyeri tekan
e. Mata
I : mata simetris , konjuntiva anemis, pergerakan bola mata simetris,
kornea jernih , tampak warna gelap pada bagian bawah mata, sklera
tidak ikterik
P : tidak ada nyeri tekan , tidak ada pembengkakan
f. Hidung
I : bentuk simetris, tidak ada lesi , tidak ada pernafasan cuping hidung
P : tidak ada nyeri tekan, tidak pembengkakan
g. Telinga
I : bentuk simetris , tidak ada sianosis , tidak ada lesi
P: tidak ada nyeri tekan
h. Mulut
I : tidak ada luka, mukosa bibir lembab, tidak ada sianosis, tidak ada
caries, gigi lengkap
P : tidak ada nyeri tekan , tidak ada benjolan
i. Leher
I : leher simetris, tidak ada benjolan tidak ada bendungan di vena
jungularis
P : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid , tidak ada nyeri tekan , tidak
ada pembesaran kelenjar limfe
j. Dada dan Punggung
Paru :
I : bentuk dada simetris , lesi (-) , hiperpigmentasi (-)
P : krepitasi kosta (-) , nyeri tekan (-)
Pr : bunyi paru sonor
A: suara nafas terdengar vesikuler
Jantung :
I : terlihat denyutan , simetris
P : tidak ada nyeri tekan , iktus kordis terba di ics 5
Pr : bunyi jantung pekak/ dullnes
A: suara jantung s1 s2 tunggal reguler
k. Abdomen
I : bentuk simetris , tidak ada hiperpigmentasi, lesi (-) , operasi (-)
A : bising usus 13 x/menit
Pr : bunyi timpani
P : ada nyeri tekan pada abdomen
l. Ekstremitas
Atas :
I : akral hangat, tidak ada clubing finger , lesi (-)
P : CRT < 3 detik , tidak ada nyeri tekan
Bawah
I : tidak ada lesi , tidak ada edema
P : tidak ada nyeri tekan
m. Genetalia
Tidak terpasang dower kateter
n. Anus
-
6. DATA TAMBAHAN
7. THERAPI
No Nama Dosis Rute
1 Nacl 20 tpm Infus
2 Kalnex 3x500 mg IV
3 Patoprazole 2x40mg IV
4 Heparmin 3x1 tab Oral
5 UDCA 2x1 tab Oral
6 Lexadine 3x10 ml Oral
B. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
Kolaboratif /
Keperawatan
Ds : pasien mengatakan Penyakit Gangguan Pola tidur
mengalami kesulitan istirahat
dan tidur, mengeluh pola tidur Menahan rasa
berubah dan istirahat tidak sakit (nyeri)
cukup, pasien tidur malam
selama 1-4 jam, pasien merasa
tidurnya tidak nyenyak karena Kesulitan tidur
TD : 110/80 mmHg
N : 70x/mnit Ketidakpuasaan
tidur
RR : 16 x/menit
S: 36,2’C
Gangguan pola
tidur
E. PERENCANAAN
No No Tujuan dan Intervensi Rasional
diagnosa kriteria hasil
1 1 Setelah dilakukan 1. Jelaskan pentingnya 1. memberikan
tindakan asuhan tidur yang adekuat informasi kepada pasien
keperawatan 3 x 24 2. Ciptakan lingkungan dan keluarga
jam diharapkan yang nyaman 2. agar periode tidur
ganggguan istirahat 3. Monitor vital sign tidak terganggu dan
dan tidur yang 4. Monitor kebutuhan rileks
dialami klien tidur pasien setiap 3. untuk mengetahui
teratasi dengan hari keadaan umum
kriteria hasil : 5. Ajarkan teknik 4. agar mengetahui pola
1. Jumlah jam relaksasi tidur pasien
tidur pasien 5. meningkatkan pola
dalam batas 6- tidur yang baik secara
8 jam per hari mandiri
2. Pola dan
kualitas tidur
dalam batas
normal
3. Perasaan segar
sesudah
istirahat/tidur
F. IMPLEMENTASI
Hari/tgl/jam No Tindakan Evaluasi Proses Nama
Diagnosa Keperawatan dan
TTD
Selasa, 12 1 - Memonitor DS: Pasien mengatakam
Oktober 2021 vital sign badannya lemas dan
15.00 WITA pasien susah tidur
DO: Pasien tampak
lemas
TD : 100/70 mmHg
N : 70 x/menit
RR : 16 x/menit
S : 36’C
Rabu, 13 1 - Memonitor DS : -
Oktober 2021 vital sign DO: Pasien tampak
08.20 WITA pasien lemas
TD : 110/80 mmHg
N : 76 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36’C
08.30 WITA - Menjelaskan DS : Pasien mengatakan
pentingnya sulit untuk tidur
tidur yang DO: Pasien mampu
adekuat menerima dan
memahami apa yang
disampaikan
Kamis, 14 - Memonitor DS : -
Oktober 2021 vital sign DO : Pasien tampak
14.00 WITA pasien lemas
TD : 120/80 mmHg
N : 86 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36’C
G. EVALUASI
No Nama
No Hari/tgl Evaluasi
Diagnosa dan ttd
1 Kamis, 1 S : pasien mengatakan sudah mulai bisa
14 tidur walaupun hanya 3-5 jam
Oktober
O : pasien tampak sayu dan lemas, masih
2021
ada kantung mata
15.00
TD : 120/80 mmHg
WITA
N : 86x/menit
RR : 20 x/menit , S : 36’C
P : lanjutkan intervensi
TD : 110/80 mmHg
N : 70x/mnit
RR : 16 x/menit
S: 36,2’C
B. Diagnosa Keperawatan
Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan
(suhu lingkungan dan nyeri yang dirasakan ditandai dengan
mengeluh sulit tidur, konjungtiva anemis, tampak warna gelap
pada daerah bawah mata dan tampak gelisah.
C. Tujuan dan Kriteria Hasil
Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan 1 x 15 menit
diharapkan ganggguan istirahat dan tidur yang dialami klien
teratasi dengan kriteria hasil :
1. Jumlah jam tidur pasien dalam batas 6-8 jam per hari
2. Pola dan kualitas tidur dalam batas normal
3. Perasaan segar sesudah istirahat/tidur
A. Orientasi
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi ibu, perkenalkan saya Ayu Priyastini mahasiswa
dari STIKes wira Medika Bali yang bertugas pada pagi hari ini
dari jam 08.00 sampai jam 14.00 nanti ya bu
2. Evaluasi/validasi
Ibu, saya boleh tau siapa nama ibu? Apakah ibu masih ingat
dengan tanggal lahirnya bu? Permisi ya bu saya cocokan
dengan gelangnya bu
3. Kontrak (Tujuan, Prosedur, Waktu dan Tempat)
Tujuan :
Baik ibu, tujuan saya kemari ingin mengajarkan teknik
relaksasi (guided imagery) tujuannya agar ibu bisa tidur dengan
nyenyak dan merasakan nyaman
Prosedur :
Baik ibu untuk prosedurnya nanti saya akan mengintruksikan
ibu untuk membayangkan sesuatu yg menyenangkan, tolong
kerja samanya ya bu
Waktu :
Baik ibu waktu yang saya butuhkan kurang lebih 15 menit ya
bu
Tempat :
Untuk tempatnya diruangan ini ya bu