Anda di halaman 1dari 5

RUBRIK PENILAIAN PROYEK STEM

Nama : Nina Riana Harahap

NIM : 4173351015

Prodi : Pendidikan IPA 2017

Mata Kuliah : STEM

1. Contoh proyek STEM dalam kehidupan sehari-hari yaitu alat penjernihan air tradisional

2. Menilai proyek tanpa rubrik

Alat penjernihan air tradisional dinilai sudah bagus karena :

 Ide sebagai pemecahan masalah sudah tepat dan bagus yaitu membuat alat
penjernihan air yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

 Menyiapkan dan menggunakan alat yang sesuai atau diperlukan.

 Menyiapkan dan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh dan memang


dapat menyaring air dengan baik.

 Alat mudah dibuat sehingga jarang terjadi kendala dalam membuatnya.

 Proyek yang dibuat berfungsi dengan baik dalam menyaring air sehingga air yang
disaring menjadi bersih.

3. Alasan dan analisis terhadap proyek

Alat penjernihan air tradisional merupakan salah satu penjernihan air secara fisika yaitu
dalam pengolahan air dilakukan melalui teknik menghambat, mengendapkan, menyaring, dari
sampah dan bahan fisik. Alat ini merupakan suatu inovatif dalam memecahkan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari yaitu kurangnya ketersediaan air bersih yang siap dikonsumsi.

Alat dan bahan penjernihan air tardisional :

 Sediakan 3 buah wadah berupa tong, drum, ataupun bejana yang berfungsi untuk
pengendapan, penyaringan dan penampungan air bersih.

 Batuan kasar (split koral)

 Batu kerikil halus

 Arang tempurung kelapa

 Pasir halus

 Ijuk

Tahap membuat alat penjernihan air tradisional :

 Siapkan wadah pertama yang berfungsi untuk mengendapkan kotoran yang ada di dalam
air. Agar proses pengendapan berjalan sempurna, di bawah wadah ini kita letakkan batu-
batu kali.

 Di bawah wadah pertama itu, lalu kita buat wadah kedua yang berfungsi untuk
menyaring air yang keluar dari wadah pengendapan.

 Dalam wadah kedua (penyaringan) itu, kita masukkan komposisi bahan yang telah kita
persiapkan sebelumnya. jika diurutkan dari bawah, lapisan itu terdiri dari lapisan batu-
batu kecil setebal 15 cm, lapisan kerikil setebal 10 cm, lapisan arang tempurung kelapa
setebal 15 cm (untuk arang kita dapat menambahkan ketebalannya untuk lebih
mengurangi bau atau dapat juga menambahkan satu buah lapisan batu zeolit di dalamnya
jka masalah yang kita hadapi cukup berat), lapisan pasir halus setebal 20 cm, lapisan ijuk
lagi setebal 20 cm, pasir halus setebal 15 cm, dan terakhir sebagai lapisan paling atas
adalah lapisan ijuk kembali setebal 15 cm. Dari lapisan paling atas inilah air dari wadah
pengendapan kita masukkan ke dalamnya.

 Air yang kemudian keluar dari lapisan terbawah wadah penyaringan lalu kita salurkan ke
wadah ketiga yang berfungsi sebagai bak penampung air bersih yang sudah selesai
disaring. Wadah penampung ini posisinya tepat berada di bawah wadah penyaringan.
4. Pembuatan alat penjernih air tradisional dilakukan melalui prosedur atau tahapan sebagai
berikut.

 Menentukan atau memutuskan model bentuk dan ukuran alat penjernih air yang akan
dibuat, setelah sebelumnya melakukan pengamatan alur cara kerja penjernihan air baik
melalui trainer, internet atau informasi alat penjernih air yang ada di daerah.

 Membuat sketsa gambar benda yang akan dibuat.

 Menentukan dan menyiapkan alat tangan (hand tools) yang akan digunakan dan bahan
alam apakah yang diperlukan sebagai penyaring serta sebagai wadah air, saluran
penghubung pipa, selang atau bambu maupun keran yang dibutuhkan.

 Menentukan langkah membuat alat penjernih air, yaitu menentukan bagian mana yang
akan dibuat terlebih dahulu.Membuat dan merakit alat penjernih air, sesuai rencana.

 Menguji merupakan bagian penting dalam pembuatan alat penjernih air dan dilanjutkan
dengan menyempurnakan.
Rubrik Penilaian Proyek Alat Penjernihan Air Sederhana

NO Indikator Skor
Penilaian 1 2 3 4

Sangat bagus Bagus Kurang bagus Tidak bagus


A. Perencanaan
1. a. Desain Membuat desain berupa gambar Membuat desain berupa Membuat desain berupa Tidak membuat desain alat
rancangan, alur kerja, dan cara gambar rancangan dan alur gambar rancangan saja. yang akan dibuat.
penggunaan alat yang akan kerja, namun tidak terdapat
dibuat. cara penggunaan alat yang
akan dibuat.
b. Alat dan bahan Alat dan Alat dan bahan lengkap tetapi Alat lengkap namun Alat dan
yang bahan lengkap dan sesuai kurang sesuai dengan gambar bahan tidak lengkap. bahan tidak lengkap.
digunakan dengan gambar rancangan. rancangan.
B. Rancangan
2. a. Kemudahan Sangat mudah Mudah dan Sulit tetapi Sangat sulit
dan kesulitan dan tidak sulit kurang sulit tidak mudah dan tidak
pembuatan alat mudah
b. Membuat dan Membuat dan merakit alat sesuai Membuat dan merakit alat Membuat dan merakit alat Tidak membuat renaca,
merakit alat dengan rencana yang dibuat kurang sesuai dengan rencana tidak seauai dengan rencana membuat dan merakit alat
yang dibuat yang dibuat dengan asal-asalan.
c. meyusun bahan Menyusun bahan berurutan dan Menyusun bahan berurutan Menyusun bahan tidak Menyusun bahan tidak
sesuai dengan ukuran dan tinggi tetapi kurang sesuai (hanya berurutan dan kurang sesuai berurutan tidak sesuai
yang telah ditentukan. sebagaian ) dengan ukuran (hanya sebagaian ) dengan dengan ukuran dan tinggi
dan tinggi yang telah ukuran dan tinggi yang telah yang telah ditentukan.tidak
ditentukan. ditentukan.
C. Hasil akhir (produk)
3. a. Bentuk fisik Produk yang dibuat rapi, kuat Produk yang dibuat kurang Produk yang dibuat kurang Produk yang dibuat tidak
dan kokoh untuk digunakan. rapi namun kuat dan kokoh rapi dan kurang kuat dan rapi dan tidak kuat dan
untuk digunakan. kokoh untuk digunakan. kokoh untuk digunakan.
b. Inovasi produk Produk yang dibuat sangat Produk yang dibuat kurang Produk yang dibuat kurang Produk yang dibuat tidak
kreatif, sangat bagus bagus tetapi berfungsi dengan bagus dan tidak berfungsi bagus dan tidak
dan berfungsi dengan baik. baik. dengan baik. berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai