Anda di halaman 1dari 3

Nama: Mustika Dwi Alam Nur

Kelas: X MIA 1
Mapel: Bahasa Indonesia

Tentang Rahasia

Pagi ini nampak begitu cerah, Matahari mulai menampak sinar


keemasannya. Dua remaja tujuh belas tahunan sedang asyik bersenda gurau
diatas sepeda yang melaju kencang. Angin berhembus membuat jilbab keduanya
berkibar dengan anggunnya.
“Affa, kamu suka sama siapa? Kok selama kita berteman, kamu nggak
pernah ceritakan tentang itu? Ayolah cerita affa, aku penasaran!”
“Duh Putri, ini sudah ke tujuh ratus tiga puluh lima kali kamu
menanyakan hal ini padaku. Sudahlah, tunggu saatnya saja, lagipula ummi
bilang tidak baik menggembar-gemborkan perasaan kita. Nanti jatuhnya bisa
zinah hati tahu.” Jawab Affa sambil melemparkan senyum kepada puti.
“Yah kamu ini curang deh, selama ini aku kan selalu cerita sama kamu
kalau aku sedang jatuh cinta. Bahkan mungkin kamu juga masih hafal tiga
belas pria yang pernah aku sukai sejak masik TK. Affa curang!” ujar putri
sambil bersengut-sengut memperlambat kayuhan sepedanya.
“Haha, dasar Putri! Kan sudah kubilang tunggu saja nanti saatnya.
Kau akan tahu jika ada seorang pria gantle yang berani datang ke rumahku
untuk menemui Abi dan Ummi ku. Kamu tenang saja, kamu akan jadi orang
pertama yang tahu tentang hal itu. Percayalah padaku, Putri?.” Jawab Affa
dengsn ksrskter tenangnya yang selalu melekat pada dirinya.
“Yah, selalu saja begini. Tapi aku pgang janjimu ya Affa, awas saja
kalau kamu bohong!”
“Iya sahabatku terseyang” ujar Affa sambil menyunggingkan senyum
terbaiknya.

Putri Khairunnisa dan Affa Safitri adalah pasangan sahabat sejak masih
dalam ayunan ibunya. Ya, ibu mereka juga pasangan sahabat yang tak
terpisahkan, mereka saling mengenal sejak dunia putih-biru hingga sudah
beranak dua saat ini. Oleh karena itulah, Putri dan Affa layaknya
bersaudara kandung, kemana-mana meraka selalu berdua.
Nama: Mustika Dwi Alam Nur
Kelas: X MIA 1
Mapel: Bahasa Indonesia
Sudah tujuh belas tahun mereka bersahabat. orang-orang di sekitarnya
selalu bingung melihat persahabatan mereka. Bagaimana tidak, Affa yang
sangat anggun, ramah dan tidak banyak berbicara bisa bersahabat dengan
Putri yang urukan dan iseng pada teman-temannya. Pernah suatu hari Putri
membuat masalah besar dikelas, lalu dengan tenangnya Affa yang membereskan
semuanya. Affa selalu menjadi malaikat penolong bagi Putri. Lalu mengapa
Affa mau bersahabat dengan Putri selama itu? Entahlah, itu tetap menjadi
sebuah pertanyaan besar untuk teman-temannya di sekolah.

.....

“Affa, ayo cepat bereskan barang-barangmu! Ayo kita pulang, aku


sudah lapar!” teriak Putri dari luar jendela kelasnya.

“Iya Putri, sebentar. Kebiasaan deh kamu nggak sabaran kalau sudah
jam pulang!” jawab Affa seraya membereskan barang-barangnya.

Siang itu sangat terik. Para pengenfara mobil dan motor rasanya
sedang berbalapan di jalan raya. Debu jalanan menghalangi pandangan mata.
Affa dan Putri menunggu bis di halte depan sekolahnya.
Affa mengambil dompetnya di dalam tas untuk menyiapkan ongkos pulang,
namun tak sengaja selembar foto terjatuh dari dompetnya dan terbawa angin
terbang ke jalan raya yang sedang ramai. Affa terkejut dan refleks berlari
mengambil selembar foto tersebut.

“BRAAKK!”
Terdengar suara tabrakan yang sangat keras

Affa terhuyung bangkit di pinggir jalan. Affa melihat berak darah di


kaca mobil yang berhenti tepat di sebelahnya. Dan puti tersungkur tak
Nama: Mustika Dwi Alam Nur
Kelas: X MIA 1
Mapel: Bahasa Indonesia
berdaya di tengah jalan, darah segar terus mengalir membuat jilbab
putihnya berwarna merah.
Putri tertabrak mobil tepat setelah menarik Affa ke pinggir jalan.
Affa pingsan saat itu juga.

.......

Putri tidak tahu, Affa menyimpan rahasia besar darinya.....

Anda mungkin juga menyukai