PEMULIAAN TANAMAN
Oleh
Gusti Ayu Putu Tiara Adi Hantari
2006541094
1.1Latar Belakang
Pengetahuan asal muasal tanaman dan biologi bunga perlu dipelajari dalam
pemuliaan tanaman, karena dalam memperluas keragaman gen, maka perlu diketahui asalnya
dan penyebrannya dan juga dalam pemuliaan dilakukan persilangan-persilangan yang
melibatkan bunga tanaman. Agar pekerjaan persilangan efektif diperlukan informasi yang
lengkap tentang karakter bunga struktur, susunan bunga atau morfologi bunga, waktu
tanaman berbunga, kapan waktu yang baik melakukan persilangan.
Suatu bunga disebut bunga lengkap jika bunga tersebut mempunyai bagian-bagian sbb;
1. Kelopak bunga atau calyx yaitu modifikasi dari daun berupa kelopak yang biasanya
berwarna hijau.
2. Mahkota bunga (corrola) biasanya mempunyai warna beraneka ragam.
3. Organ-organ kelamin (jantan/benang sari dan betina/putik).
Beberapa bunga memiliki warna yang cerah dan secara ekologis berfungsi sebagai
pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas
atau aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.
Penyerbukan adalah proses perpindahan tepung sari atau kepala sari ke kepala putik.
Apabila perpindahan tersebut terjadi pada satu bunga atau bunga lain pada satu tanaman,
maka disebut dengan penyerbukan sendiri (self pollination). Bila serbuk sari berasal dari
bunga tanamn lain disebut dengan penyerbukan silang (cross pollination). Baik tanaman
yang menyerbuk sendiri maupun tanaman yang menyerbuk silang memiliki kemungking
yang sama untuk terjadinnya penyerbukan yang berkebalikan. Tanamna yang menyerbuk
silang memiliki kemungkinan terjadinnya penyerbukan sendiri sebesar 5%. Begitu juga
tanaman yang menyerbuk sendiri memiliki peluang terjadinya penyerbukan silang sebesar
5%. Terjadinnya penyerbukan silang akan meningkatkan keragaman sifat dan genotip dari
tanaman. Sedangkan penyerbukan sendiri akan meningkatkan
kehomogenitasan dari suatu tanaman. (Sunarto, 1997).
Bakal buah tersusun oleh satu sampai banyak karpela (daun buah) tergantung dari
jenis tumbuhannya. Bila bakal buah berkembang menjadi buah, karpela akan berubah
menjadi perikarp yang umumnya bersatu dengan bagian-bagian buah yang lain
membentuk kulit buah. Perikarp dapat terbagi tiga lapis secara jelas yaitu eksokarp (kulit
luar), mesokarp (kulit tengah) dan endokarp (kulit dalam), tetapi sering sulit untuk
dipisahkan. Biji pada Angiospermae tersusun atas embrio, endosperm (kadang-kadang
tidak ada) dan jaringan pelindung kulit biji atau testa yang berasal dari integumen
(Woelaningsih, 1984).
BAB III
Metode Pelaksanaan
A. Alat dan Bahan
Alat : kaca pembesar, pinset, kamera, dan alat tulis.
Bahan : 10 jenis tanaman
B. Cara Kerja
1. Temukan jenis-jenis tanaman yag sedang berbunga, atau tanaman yang belum berbunga
tetapi dilakukan studi literatur tentang karakter pembungaannya. Tulis nama Indonesia,
Latin (dengan benar sesuai kaedah penulisan nama latin tanaman), dan nama daerah.
2. Amati dan gambar bunga tanaman tersebut dengan menunjukkan bagian-bagian bunga
(lengkapi dengan studi literatur). Foto bunga tersebut.
3. Lakukan karakterisasi bunga tanaman tersebut dan
4. Lakukan pendalaman dengan studi literatur tentang waktu berbunga, cara penyerbukan,
waktu terbaik penyerbukan, agen penyerbuk.
5. Lakukan pendalaman dengan studi literatur tentang cara perbanyakan tanaman tersebut.
6.
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Pengamatan
Sumber : dokumentasi
pribadi
Bunga Kembang Kertas Amerika selatan
(Bougainvillea) Bunga bougenville
berasal dari Amerika
Selatan. Namun nama
yang dikenal saat ini
merupakan penamaan
dari bahasa Inggris,
5. yaitu bougainvillea.
Kata ‘bougainvillea’
diambil dari nama
seorang prajurit
Angkatan Laut asal
Sumber : dokumentasi Prancis, Sir Louis
pribadi
Antoine de
Bougainville.
Bunga Lili Hujan
6.
Sumber : bibitbunga.com
Bunga Cabai Amerika
(Capsicum frutescens)
7.
Sumber : dokumentasi
pribadi
Bunga Kamboja Jepang Berasal dari Benua
(Adenium obesum) Amerika dan dibawa
masuk bersama sekitar
2000-an jenis tumbuhan
lainnya pada abad ke-16
oleh para pelaut Portugis
8. dan Spanyol ke Asia
Tenggara.
Sumber : dokumentasi
pribadi
Bunga Kenanga Asia Tenggara
(Cananga odorata) Filipina, Thailand dan
Indonesia
9.
Sumber : dokumentasi
pribadi
10. Bunga Zinnia Anggun Tanaman ini merupakan
(Zinnia elegans) asli Amerika yang
berasal dari Meksiko.
Tanaman hias ini
sebelumnya kurang
diperhatikan yang pada
akhirnya biji tanaman
ini dibawa ke Royal
Botanical Garden di
Madrid pada tahun 1790
dari Meksiko.
Selanjutnya tanaman ini
menyebar ke seluruh
Eropa pada awal tahun
1796. (McVaugh, 1984).
Sumber : dokumentasi
pribadi
4.2 Pembahasan
4.2.1 Bunga Markisa