Anda di halaman 1dari 6

TUGAS EKONOMI

Nama : Susana Adaya. Rompis


Prodi : Akuntansi A

Universitas Victory Kota Sorong


Tahun Ajaran 2021-2022
1. NAMA PRODUK

“ Nasi Jaha “
2. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak suku bangsa dengan
keanekaragamannya masing- masing daerah, suku-suku yang terdapat di Indonesia
memiliki ciri-ciri khas yang unik salah satunya adalah di pulau Sulawesi Utara lebih
tepatnya di Manado.

Manado merupakan tempat yang terletak di pulau Sulawesi Utara yang berada di
tepi pantai laut Sulawesi Utara persisnya di Teluk Manado di sana terdapat berbagai
macam-macam ciri khas Makanan. Salah satunya makanan yang terkenal dari suku ini
dan yang di turunkan oleh nenek moyang, yaitu “ Nasi Jaha (jahe) “ atau biasa di sebut
dengan Nasi Bambu.

Nasi Jaha adalah salah satu jenis makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan
dasar beras ketan dan santan yang sebelumnya diisi ke dalam batang bambu berlapis daun
pisang kemudian dibakar. Nasi Jaha merupakan salah satu makanan yang lezat karena
penggunaan bumbu rempah-rempahnya. Kuliner sejenis ini juga terdapat di beberapa
daerah lainnya di Nusantaraini. Tetapi Nasi Jaha memiliki nama yang berbeda dari
sebutan nama yang berbeda dari daerah lain.

Nasi Jaha termasuk makanan yang tergolong sudah lama, namun makanan ini
dengan mudah di dapat jika ada acara perayaan hari besar dan ucapan tradisional di kota
Manado. Cita rasa yang khas dan teknik pembuatan yang menarik, tentu membuat
makanan khas ini cukup spesial dan tidak heran bila dipilih masyarakat untuk disantap.
Untuk mengelola Nasi Jaha cukup sulit, sebab harus melewati beberapa proses masak
hingga benar-benar matang. Selain itu, ketepatan untuk mengukur bahan-bahan yang
akan digunakan untuk membuat Nasi Jaha pun diperlukan. Bila tidak, Nasi Jaha akan
terasa tawar jika rempah-rempahnya kurang atau akan terasa pahit jika rempah-
rempahnya tidak sesuai takaran.

Makanan ini tergolong jenis makanan ringan, oleh karena terbuat dari campuran
beras ketan kemudian dibumbuhi dengan jahe lalu diendapkan dengan perasan santan
kelapa, dimasukan dalam bu,bu selanjutnya dipanggang diatas bara api. Nasi Jaha sangat
mirip sama Lemper, Tapi tanpa filling dan daging. Nasi Jaha juga terbuat dari beras ketan
dan dibungkus dengan daun pisang. Biasanya Nasi Jaha di makan bersama abon daging
rusa, sapi, atau abon ikan cakalang, ataupun gula dan kari.

Dalam menghidangkan, Nasi Jaha dipotong ukuran 8cm sampai 10cm, Rasa yang
sangat khas dengan aroma yang berbeda dari makanan-makanan yang lain, makanan ini
dapat dibeli di pasar-pasar tradisional, supermarket, swalayan, dan restoran serta rumah
makan atau café di Kota Manado. Makanan ini juga dapat menjadi sebagai oleh-oleh
untuk keluarga yang berkunjung ke Kota Manado.

3. Modal pengeluaran

 10 kg beras ketan : Rp. 160.000,00


 2 kg beras putih : Rp. 24.000,00
 2.500 ml santan kelapa : Rp. 75.000,00
 15 lembar daun pandan/1 ikat : Rp. 10.000,00
 1 kg bawang merah : Rp. 35.000,00
 8 ikat serai : Rp. 40.000,00
 Daun jeruk : Rp. 5.000,00
 1 kg Jahe : Rp. 70.000,00
 5 bungkus garam : Rp. 15.000,00
 2 kg gula pasir : Rp. 32.000,00

Jumblah : Rp. 466.000,00

4. Penjualan/ Pemasukan

 Nasi Jaha 25 Bambu x Rp. 75.000,00 = Rp. 1.875.000,00

 Rp. 1.875.000,00 x 10 hari = Rp. 18.750.000,00


5. Hasil penjualan/ Laba

 Perhitungan penjualan selama 1x

 Laba = Total pemasukan - Total biaya operasional


= Rp. 1.875.000,00 - Rp. 466.000,00
= Rp. 1.409.000,00

 Keuntungan Bersih = Rp. 1.409.000,00

 Perhitungan penjualan selama 10 hari

 Laba = Total pemasukan - Total biaya operasional


= Rp. 18.750.000,00 - Rp. 4.660.000,00
= Rp. 14.090.000,00

 Keuntungan bersi = Rp. 14.090.000,00

6. Proses produk

 Pertama-tama, kukus beras ketan dan beras selama 10 menit, sementara itu
Anda rebus santan, bumbu yang sudah dihaluskan, duan pandan, serai dan juga
daun jeruk sambil anda aduk-aduk hingga mendidih
 Selanjutnya, tuangkan santan ke dalam campuran beras tadi. Aduk kembali
hingga rata lalu kukus hingga matang.
 Kemudian, ambil selembar daun, taruh adonan tadi kedalamnya, gulung sambil
dipadatkan.
 Kemudian masukkan ke dalam bambu yang sudah di raut hingga ketebalannya
cukup tipis, bakar diatas bara hingga matang.
 Cara meletakkannya bambunya didirikan agar miring dan bara berada
dibawahnya.
 Kalau sudah matang. Angkat dan keluarkan bungkusan daun di dalam bambu
 Nasi Jaha yang Enak Asli Manado siap dihidangkan.
7. Strategi pemasaran

Cara pemasaran yang kami gunakan yaitu melalui media sosial (medsos). Lewat
cara pemasaran ini kami dapat mengetahui jumblah pemesanan dan jumblah minat
pembeli sebelum kami memproduksikannya, jadi kami mencari pelanggan terlebih
dahulu dengan menawarkan di beberapa media sosial kemudian baru kami
memproduksikannya.

8. Kelebihan produk

Makanan Nasi Jaha ini memiliki ciri khas rasa yang unik dan merupkan makanan
yang sehat bagi semua kalangan karena memakai bahan pokok yaitu Beras.

9. Kelemahan

Makanana Nasi Jaha ini di produksi atau dimasak dengan memakan waktu yang
cukup lama.

10. Kekurangan

Makanan Nasi Jaha ini diproduksi menggunakan bahan yang sangat rentan untuk
cepat basi, bahannya adalahsantan kelapa.

11. Kesimpulan

Makanan ciri khas dari Kota Manado ini yaitu Nasi Jaha adalah makanan
yang memiliki cara produksi yang unik dan rasa yang berbeda dengan teknik
masakan yang juga berbeda sehingga makanan ini dapat mengambil perhatian
banyak orang. Saya membuat/memproduksi makanan khas daerah Sulawesi Utara
dikarenakan belum banyak yang menjual atau memproduksinya di Kota sorong,
karena makanan ini hanya tersedia di acara-acara tertentu.
Saya berharap makanan kuliner ini dapat menjadi salah satu makanan yang disukai
dan dan dengan menjual Nasi Jaha ini salah satu bentuk cara saya untuk
memperkenalkan makanan khas dari suku saya yaitu Manado.

Anda mungkin juga menyukai