Proposal Pemahaman Masyarakat Terhadap Tingkat Kerentanan Bencana Desa Lakamola
Proposal Pemahaman Masyarakat Terhadap Tingkat Kerentanan Bencana Desa Lakamola
Diajukan Oleh :
(1806100021)
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala limpahan
kasih, karunia, dan kehendak-Nya. sehingga proposal skripsi dengan judul
Pemahaman masyarakat terhadap tingkat kerentanan bencana tanah longsor di desa
Lakamola kecamatan rote timur kabupaten Rote Ndao dapat diselesaikan dengan
baik. Selesainya proposal skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan do’a
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini ingin disampaikan terima kasih kepada
dosen pembimbing saya Dr. Herry Z Kotta, ST .,MT dan semua pihak pihak yang
telah membantu dalam pembuatan karya ini,
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Wilayah Indonesia termasuk daerah rawan terjadinya bencana, karena
posisi Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng benua
Australia, lempeng benua Eurasia dan lempeng Samudera Pasifik, sehingga
terbentuklah jalur gunung api aktif dan jalur gempa bumi. Adanya tumbukan
lempeng-lempeng tersebut maka terjadi zona penunjaman yang merupakan jalur
gempa bumi dan membentuk undulasi di busur kepulauan dengan kemiringan
terjal sampai sangat terjal. Disamping itu, Indonesia juga terletak di daerah tropis
dengan curah hujan yang tinggi, dan memiliki topografi yang bervariasi. Adanya
posisi yang seperti itu, maka secara geologis, geomorfologi dan klimatologis
Indonesia selalu mengalami bencana seperti: banjir, kemarau panjang, tsunami,
gempa bumi, gunung berapi dan tanah longsor.
Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah longsor
lahan. Indonesia teridentifikasi setidaknya 918 lokasi tergolong rawan longsor.
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi lokasi tersebut
tersebar di daerah : Jawa , Sumatera, Kalimantan,dan NTT.
Longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering melanda daerah daerah
tropis basah, karena adanya curah hujan yang tinggi. Longsor lahan (landslide)
adalah gerakan material penyusun lereng ke arah bawah atau keluar lereng
karena adanya pengaruh gravitasi. Kerusakan yang ditimbulkan oleh longsor
tersebut tidak hanya kerusakan seperti rusaknya fasilitas umum, lahan pertanian,
ataupun adanya korban jiwa, melumpuhkan kegiatan pembangunan dan aktivitas
ekonomi pada daerah yang terkena bencana, tetapi juga mengakibatkan adanya
sejumlah penduduk yang mengungsi ke daerah yang relatif lebih aman. Bencana
tanah longsor mengakibatkan korban jiwa dan kerugian yang sangat besar.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat di Desa Lakamola
Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao tentang bencana
tanah longsor ?
2. Bagaimana pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang
mitigasi bencana atau usaha mencegah kemungkinan terjadinya
bencana tanah longsor?
3. Bagaimana usaha yang telah dilakukan dan solusi mengenai
penanggulangan atau pengurangan terjadinya tanah longsor di
Desa Lakamola Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao ?
C. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dapat dikemukakan tujuan
penelitian ini sebagai berikut :
1. Mengetahui pengetahuan masyarakat di Desa Lakamola Kecamatan
Rote Timur Kabupaten Rote Ndao tentang bencana tanah longsor.
2. Mengetahui tingkat pemahaman masyarakat tentang mitigasi
bencana atau usaha mencegah kemungkinan terjadinya bencana
tanah longsor.
3. Mengetahui usaha yang telah dilakukan masyarakat dan solusi
mengenai penanggulangan atau pengurangan terjadinya bencana
tanah longsor di Desa Lakamola Kecamatan Rote Timur Kabupaten
Rote Ndao .
D. Batasan masalah
Mengingat luasnya masalah yang ada dan keterbatasan peneliti baik dari
segi waktu, dana maupun kemampuan peneliti, maka perhatian utama dalam
penelitian ini adalah :
1. Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai bencana tanah longsor masih
kurang.
2. Tingkat pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana atau usaha
mencegah kemungkinan terjadinya bencana tanah longsor masih kurang.
3. longsor di Desa Lakamola Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote
Ndao .
E. Manfaat penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Secara Teoritis
a. Bertambahnya khazanah ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan bencana tanah longsor.
b. Sebagai masukan pengembangan teori Geografi khususnya
menyangkut Geomorfologi, Geografi Tanah, Geografi
Sumber Daya serta Konservasi tanah dan air.
2. Secara Praktis
a. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat di Desa
Lakamola Kecamatan Rote timur Kabupaten Rote Ndao,
sebagai bahan pertimbangan dan referensi dalam tindakan
mitigasi bencana.
b. Bagi Pemerintah
Sebagai penentu sikap Pemerintah Daerah untuk langkah-
langkah selanjutnya dalam mengayomi masyarakat yang
berada di kawasan rentan bencana tanah longsor dalam
meminimalkan dampak yang ditimbulkan akibat bencana
tanah longsor.
c. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
mitigasi terhadap bahaya tanah longsor.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kajian Geografi
b. Pendekatan Geografi
c. Pembahasan Geografi
5) Kenaikan tekanan lateral oleh air (air yang mengisi retakan akan
mendorong tanah kearah lateral).
a. Pengertian Masyarakat
METODE PENELITIAN
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2021, di Desa
Lakamola Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao.
Izharsyah, J. R., Lubis, F. H., & Hardiyanto, S. (2021). Penguatan Pengabdian Dalam
Penerapan Mitigasi Bencana Tanah Longsor Dan Banjir Di Nagori Totap Majawa
Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. JURNAL PRODIKMAS Hasil
Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 64-68.