Anda di halaman 1dari 5

Nama Julkarnain

Nim : 0309183126

IDENTITAS BUKU

Identitas buku 1

Judul : Produkvitas kerja

Penulis : Dr. Candra Wijaya, M. Pd

Dr. H. Ojak Manurung, S. Ag., S. H., S.H.S.E.M.Pd

Tahun : 2021
Penerbit : Kencana

Kota : Jakarta

Terbit : febuari, 2021

Jml Halaman : 181

ISBN :978-623-218-813-6

Ringkasan Buku Produktivitas kerja

Pada Bab 1

Produktivitas kerja adalah ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas dari seorang tenaga kerja dalam
satuan waktu untuk mencapai hasil atau prestasi kerja secara efektif dan efisien dengan sumber daya
yang digunakan.Dilansir dari Chron, produktivitas pada dasarnya adalah hubungan antara masukan
(input) dan keluaran (output).Hal ini tergambar melalui berapa banyak bahan dan waktu dalam proses
kerja untuk mencapai kuantitas dan kualitas dari hasil kerja (output).

Produktivitas kerja memiliki dua dimensi, di mana yang pertama adalah efektivitas, mengacu pada
pencapaian unjuk kerja maksimal (berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu).Yang kedua adalah
efektivitas, berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya.
Bab 2

Motivasi kerja merupakan alasan seseorang dapat menjalani sebuah profesi atau pekerjaannya.
Motivasi kerja memberikan energi yang dapat menggerakan segala potensi yang ada, menciptakan
keinginan yang tinggi serta meningkatkan kegairahan dan kebersamaan. Menurut Ernest J. McCormick,
motivasi kerja adalah kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara
perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Motivasi kerja juga dapat diartikan sebagai sesuatu
yang dapat mendorong seseorang, baik berasal dari dalam maupun dari luar diri seseorang tersebut,
sehingga seseorang tersebut akan memiliki semangat, keinginan dan kemauan yang tinggi untuk
melaksanakan aktivitas kerjanya.Tanpa adanya motivasi kerja, maka seseorang tidak dapat bekerja
dengan maksimal dan dapat membuat seseorang merasa tertekan serta mengalami gejala depresi.

Bab 4 .Budaya organisasi adalah karakteristik dan pedoman yang dianut oleh para anggota organisasi
atau kelompok usaha tertentu.Perlu dipahami bahwa budaya ini berperan penting untuk mendorong
dan meningkatkan efektivitas kerja organisasi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selain
itu, budaya organisasi juga berguna sebagai alat untuk menentukan arah organisasi dan mengarahkan
apa yang boleh dilakukan dan yang tidak.

Tanpa budaya organisasi yang kokoh, kinerja para anggotanya tidak dapat berjalan secara optimal. Itu
sebabnya, budaya organisasi menjadi hal yang krusial untuk dimiliki setiap organisasi atau perusahaan.

Bab 5 kepemimpinan spritual adalah kepemimpinan yang mampu mengilhami, membangkitkan,


mempengaruhi dan menggerakkan melalui keteladanan, pelayanan, kasih sayang dan implementasi
nilai- nilai dan sifat-sifat ketuhanan lainnya dalam tujuan, proses budaya dan perilaku kepemimpinan.

Bab 6 Sikap kerja adalah keyakinan-keyakinan yang mengandung aspek kognitif, behavior, dan afektif
yang merupakan kesiapan metal psikologi untuk mereaksi dan bertindak secara positif atau negatif
terhadap suatu objek. Dalam sikap kerja yang mempengaruhi dalam kinerja kerja ada 3 yaitu :Sikap
terhadap organisasi Sikap terhadap pekerjaan ,Sikap terhadap rekan kerja

Di sini saya akan membahas apa itu sikap terhadap organisasi, sikap terhadap pekerjaan, dan sikap
terhadap rekan kerja :
1. Sikap terhadap organisasi adalah komitmen untuk terus bertahan di dalam suatu organisasi atau
pekerjaan. Komitmen tersebut berupa ikatan antara seseorang dengan organisasi. Komitmen dalam
organisasi di bagi menjadi 3 yaitu :

Affective comitmen

Yaitu seorang karyawan yang bertahan dalam suatu organisasi karena memang suka dengan organisasi
tersebut.

Continuance Comitmen

Yaitu seorang karyawan yang bertahan dalam suatu oraganisasi karena mengganggap jika ia keluar dari
oraganisasi tersebut akan membuat ia mengeluarkan banyak dana

Normative Comitmen Yaitu seorang karyawan yang bertahan dalam suatu organisasi karena tanggung
jawab sosial (balas budi)

Kerangka Berpikir merupakan sebuah model atau juga gambaran yang berupa konsep yang didalamnya
itu menjelaskan mengenai suatu hubungan antara variabel yang satu dengan varibel yang lainnya.Oleh
karna itu, sebaiknya kerangka berpikir tersebut dibuat di dalam bentuk diagram atau juga skema,
dengan tujuan untuk dapat mempermudah memahami beberapa variabel data yang kemudian akan
dipelajari ditahap selanjutnya.Kerangka berpikir ini pun juga bisa atau dapat dikatakan yakni sebagai
rumusan masalah yang telah dibuat dengan berdasarkan adanya suatu proses deduktif di dalam rangka
menghasilkan beberapa dari konsep serta juga proposisi yang digunakan untuk dapat atau bisa
memudahkan seorang peneliti itu didalam merumuskan hipotesis penelitiannya.

Kelebihan buku produktivitas kerja

Gambar sampul buku menarik dan dalam buku ini banyak sekali manfaat yang akan di peroleh pembaca
untuk mengetahui bagaimana langkah langkah sebuah kerja apa itu produktivitas kerja , bagaimana
memulai sebuah hubungan rekan kerja sehingga buku ini di kemas menarik dengan bahasa sederhana
mudah di mengerti.

Bahasa yang di gunakan punya menggunakan bahasa baku sesuai standart bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai