PEMBENTUKAN KEAHLIAN CALON NOTARIS

SEARAH DENGAN PERKEMBANGAN HUKUM DAN TEKNOLOGI

PEPATAH BELANDA:
ER IS GEEN RUST VOOR HET RECHT
(TIADA ISTIRAHAT BAGI PENDIDIKAN HUKUM)

DISAMPAIKAN DALAM DISKUSI HUKUM

PROGRAM MKN UNIVERSITAS PANCASILA
ONLINE, 7 APRIL 2021
OLEH:
DR. PIETER LATUMETEN, SH.MH, SpN*
*STAF PENGAJAR MKN UI
Alamat Email: n.pieter@yahoo.co.id HP 0817183483

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 ALUR PROSES
LAHIRNYA NOTARIS BARU
SELEKSI DASAR
MAHASISWA LULUS ANGGOTA LUAR BIASA
TERDAFTAR
MKN MKN IKATAN NOTARIS SEBAGAI ALB
INDONESIA INI

MAGANG (24 BULAN)

SERTIFIKAT 1. KANTOR NOTARIS
PEMBEKALAN KODE
MAGANG 2. MAGANG BERSAMA
ETIK NOTARIS
(DIKELUARKAN SEMESTER 1, 2, 3 DAN 4
OLEH PP INI DAN DKP INI
OLEH PENGWIL INI) (PENYELENGGARANYA
PENGWIL INI)

SERTIFIKAT PELATIHAN
PENINGKATAN KUALITAS
SERTIFIKAT KODE JABATAN NOTARIS YANG SUMPAH
SK
ETIK NOTARIS DIKELUARKAN OLEH PENGANGKAT JABATAN
(LULUS UJIAN DITJEN AHU AN NOTARIS SEBAGAI
KEN) (PERMENKUMHAM NO NOTARIS
19/2019

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 NOTARIS:
PROFESIONALITAS DAN INTEGRITAS MORAL

UU NOMOR
30/2004 JO UU
NOMOR 2/2014
1. SARJANA HUKUM
2. MAGISTER
KENOTARIATAN
3. MAGANG 2 TAHUN
SETELAH LULUS
MKN MELAHIRKAN
SYARAT 4. LULUS UJIAN NOTARIS YANG
PENGANGKATAN KODE ETIK MEMILIKI
SEBAGAI NOTARIS NOTARIS PROFESIONALITAS
5. PELATIHAN DAN MORAL YG
PENINGKATAN BAIK
KUALITAS
JABATAN NOTARIS

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 STAKEHOLDER
DALAM MELAHIRKAN NOTARIS BARU

PENYELENGGARAN ORGANISASI NOTARIS

PROGRAM PENDIDIKAN PASAL 1 BUTIR
(IKATAN 1 UUJN:
NOTARIS KEMENTERIAN HUKUM
DAN HAM RI
NOTARIS
MKNADALAH PEJABAT UMUM YANG BERWENANG MEMBUAT
INDONESIA) AKTA
OTENTIK DAN KEWENANGAN LAIN YANG DIATUR DALAM UUJN

KURIKULUM BERORIENTASI 1. PEMBEKALAN KODE ETIK

MELAHIRKAN LULUSAN YANG NOTARIS, AD DAN ART INI
MEMILIKI KEAHLIAN DAN (DALAM SELEKSI DASAR ALB);
INTEGRITAS MORAL:
1. DASAR DASAR TEKNIK
2. MAGANG BERSAMA SEMESTER 1; DASAR HUKUM
3. MAGANG BERSAMA SEMESTER 2;
PEMBUATAN AKTA; 4. MAGANG BERSAMA SEMESTER 3; PERMENKUMHAM
2. PJN DAN KODE ETIK
NOTARIS
5. MAGANG BERSAMA SEMESTER 4; RI NOMOR 19
6. EVALUASI MAGANG BERSAMA 4
3. PA ANEKA PERJANJIAN; SEMETSER DAN MAGANG DI TAHUN 2019
4. PA BADAN HUKUM NON PT KANTOR NOTARIS; SYARAT PENGANGKATAN
DAN NON BADAN HUKUM; 7. PEMBEKALAN KODE ETIK NOTARIS, BAGI CALON
5. PA PT NOTARIS SEBAGAI SYARAT NOTARIS WAJIB MENGIKUTI
6. PA P2HW UJIAN KODE ETIK NOTARIS PELATIHAN PENINGKATAN
7. PA PPAT 8. WAJIB MENGIKUTI KEGIATAN KUALITAS JABATAN NOTARIS,
8. PA ORKEL PEMBEKALAN PENYEGARAN YANG DISELENGGARAKAN
9. TESIS (KAJIAN PRAKTEK PENGETAHUAN OLEH PENGDA, OLEH DITJEN AHU.
NOTARIS); PENGWIL DAN PP INI DENGAN
10. NOTARIS DAN TRANSAKSI MINIMAL 18 POINT
ELEKTRONIK
Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021
 NOTARIS SEBAGAI PEJABAT UMUM
MENJALANKAN PROFESI

PROFESI

PROFESSIO (LATIN) = PEKERJAAN YANG

DIJALANKAN BERDASARKAN KEAHLIAN TERTENTU

PROFESI UMUM PROFESI LUHUR

ORIENTASI PENCAPAIAN
MATERIAL ATAU USEFUL
(ASAS MANFAAT)
MOTIVASI PELAYANAN
(HONORABLE BERSIFAT SELF
CONTAINED DAN MEMILIKI NILAI
INTRINSIK)

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 NOTARIS:
KEAHLIAN DAN PELAYANAN PUBLIK

PENDELEGASIAN
SEBAGAIN KEWENANGAN NEGARA
DIBIDANG HUKUM PRIVAT

ISI KEWENANGAN:
1. MEMBUAT AKTA AUTENTIK;
2. LEGALISASI;
3. WAARMERKEN;
4. MENGESAHKAN KECOCOKAN
NOTARIS
5.
FOTO COPY SESUAI ASLI;
MEMBUAT COPY DARI ASLI (MEMILIKI PELAYANAN
SURAT DIBAWAH KEAHLIAN DAN MASYARAKAT
6.
7.
AKTA RISALAH LELANG;
PENULUHAN HUKUM
INTEGRITAS MORAL) (AWAM)
8. AKTA YANG BERKAITAN
DENGAN PERTANAHAN
9. KEWENANGAN LAIN YANG
DIATUR DALAM UU ATAU PER
UU AN LAINNYA HUBUNGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI
BASIS MORAL
Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021
 MASALAH HUBUNGAN NOTARIS DAN KLIEN

KONFLIK KEPENTINGAN
PENYALAHGUNAAN

KETIMPANGAN POSISI (AHLI

DAN AWAM) ATAU HUBUNGAN
KEAHLIAN KETIDAKSETARAAN
(ASIMETRIS SUBORDINATIF)

KEJAHATAN EPISTEMIK
TUGAS STAKEHOLDER
DALAM MELAHIRKAN (KEAHLIAN SEMU) ATAU TIDAK
NOTARIS YANG PROFESIONAL MEMILIKI KOMPETENSI

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 DASAR DASAR TPA
(SEBAGAI BASIS KEAHLIAN DALAM PEMBUATAN AKTA-
AKTA NOTARIS)

AKTA NOTARIS
1. PA BADAN HUKUM NON PT DAN NON
BADAN HUKUM (SEMESTER 2);
2. PA ANEKA PERJANJIAN (SEMESTER 2);
DASAR DASAR TPA 3. PA ORANG DAN KELUARGA (SEMESTER 2)
(TEKNIS PENJABARAN 4. PA ANEKA PEMBAGIAN DAN PEMISAHAN
UUJN KE DALAM HARTA WARISAN (SEMESTER 3)
AWAL AKTA, 5. PA PERSEROAN TERBATAS (SEMESTER
3);
KOMPARISI,
6. PA PEMBETULAN AKTA NOTARIS
PREMISSE DAN AKHIR (PILIHAN)
AKTA)
TIDAK TERMASUK AKTA PPAT:
1. PA PPAT (SEMESTER 3)
2. P3HAT (SEMESTER 2)

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 PERSIAPAN CALON NOTARIS DAN NOTARIS DALAM
MENGHADAPI PERKEMBANGAN HUKUM DAN TEKNOLOGI

PENGHADAP NOTARIS

NOTARIS WAJIB MENGIKUTI

PERKEMBANGAN ATAU
PERUBAHAN:
PERBUATAN 1. YURISPRUDENSI
AKTA OTENTIK 2. PERUBAHAN PER UU AN
HUKUM
3. PUTUSAN MK
4. DIGITALISASI
PELAYANAN PUBLIK
(SABH/SABU)

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 PERKEMBANGAN YURISPRUDENSI
KLAUSULA DALAM PPJB (LUNAS)
DENGAN PAILITNYA PENJUAL (PEMBERI KUASA)

PUTUSAN MA NOMOR 261K/PDT.SUS.PAILIT/2016

PENJUAL PAILIT, OBJEK DALAM PPJB TIDAK TERMASUK DALAM
BOEDEL PAILIT DENGAN SYARAT
1. PPJB DENGAN HARGA DIBAYAR LUNAS DAN SUDAH ADA
PENYERAHAN NYATA ATAS OBJEK DALAM PPJB;
2. PPJB DIBUAT SUDAH LEBIH DARI 1 TAHUN SEBELUM PUTUSAN
PAILIT;

REPOSISI AKTA PPJB:

1.HARUS DICANTUMKAN DALAM AKTA, HARGANYA TELAH DIBAYAR LUNAS OEH
PEMBELI KEPADA PENJUAL DAN OBJEK PPJB TELAH DITERIMA SECARA FISIK OLEH
PEMBELI;
2. HARGA JUAL BELI SESUAI DENGAN HARGA PASAR BERDASARKAN PENILAIAN PENILAI
(APPRAISAL) YANG INDEPENDEN.

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 PERKEMBANGAN YURISRUDENSI
PENERAPAN PASAL 1813 KUHPERDATA
PADA KUASA MENJUAL SEBAGAI BAGIAN DARI PPJB LUNAS

DALAM KLAUSULA PPJB (LUNAS) DIRUMUSKAN

KUASA INI TIDAK DAPAT DITARIK KEMBALI OLEH PEMBERI
KUASA, DAN TIDAK AKAN BERAKHIR KARENA MENINGGALNYA,
DITARUH DIBAWAH PENGAMPUANNYA ATAU PAILITNYA PEMBBERI
DAN ATAU PENERIMA KUASA.

REPOSISI AKTA:
AGAR KLAUSULA TERSEBUT DAPAT BERJALAN JIKA PENERIMA KUASA
MENINGGAL DUNIA, DITARUH DIBAWAH PENGAMPUAN ATAU PAILITNYA
PENERIMA KUASA, MAKA DALAM KUASA DICANTUMKAN SYARAT SYARAT:
1. JIKA PENERIMA KUASA MENINGGAL DUNIA, MAKA AHLI WARISNYA SEBAGAI
KUASA PENGGANTI ATAU;
2. JIKA PENERIMA KUASA DITARUH DIBAWAH PENGAMPUAN, MAKA
PENGAMPU SELAKU PENERIMA KUASA PENGGANTI ATAU;
3. JIKA PENERIMA KUASA DINYATAKAN PAILIT, MAKA KURATORNYA SELAKU
KUASA PENGGANTI;
YANG BERWENANG BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PEMBERI KUASA
SELAKU PENJUAL, UNTUK MENJUAL BIDANG TANAH YANG DISEBUT DALAM
AKTA INIU KEPADA PENERIMA KUASA SEBAGAI PEMBELI.

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 PERKEMBANGAN YURISPRUDENSI
LARANGAN PEMBERIAN KUASA YANG MEMUAT KETENTUAN
SELBTEINTRITT

PRINSIP LARANGAN:
BENTURAN KEPENTINGAN EKONOMIS
PASAL 1470
ANTARA PENERIMA KUASA SELAKU
KUHPERDATA PENJUAL DAN PENERIMA KUASA
SENDIRI ATAU PERANTARANYA SELAKU
PEMBELI;
(PERANTARA PENERIMA KUASA YAITU
ANAK, SUAMI/ISTRI ATAU BAPAK DAN
IBU PENERIMA KUASA)
MEMUAT NORMA
LARANGAN BAGI PENERIMA YURISPRUDENSI:
KUASA MENJUAL OBJEK KUASA PENJUAL BOLEH MENJUAL
KUASA KEPADA PENERIMA OBJEK KUASA KEPADA PENERIMA
KUASA SENDIRI ATAU KUASA SENDIRI, DENGAN SYARAT
PERANTARANYA SELAKU 1. ISI KUASA TIDAK MENGANDUNG
PEMBELI BENTURAN KEPENTINGAN
(KUASA YANG MENCANTUMKAN
HARGA JUAL)
2. KUASA DIBERIKAN UNTUK
KEPENTINGAN PENERIMA KUASA
DAN TIDAK ADA LAGI
KEPENTINGAN PEMBERI KUASA
(KUASA DALAM PPJB LUNAS)
3. PENERIMA KUASA BERTINDAK
SELAKU KUASA PENJUAL DAN
SELAKU KUASA PEMBELI

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 PERKEMBANGAN YURISPRUDENSI
KUASA MENJUAL DALAM BENTUK PENYALAHGUNAAN POSISI DOMINAN

PENYALAHGUNAAN KEADAAN KARENA KEUNGGULAN POSISI EKONOMI

(MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEIDEN)

PUTUSAN MA NO 1904K/SIP/1982
KUASA MENJUAL YANG DIBUAT SEBAGAI JAMINAN,SECARA TERPISAH DENGAN PERJANJIAN
KREDIT ATAU PERJANJIAN HUTANG PIUTANG, DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI KEHENDAK SATU
PIHAK, KARENA DEBITUR DALAM KEADAAN TERPAKSA (LEMAH) YANG MELAHIRKAN
KESEPAKATAN SEMU,
PUTUSAN MA NO 3309K/PDT/1985
KUASA MENJUAL YANG DITANDA TANGANI BERSAMAAN DENGAN PERJANJIAN KREDIT, SKMHT
ATAU APHT UNTUK MENJUAL OBJEK JAMINAN DI LUAR LELANG BERTENTANGAN DENGAN ASAS
KEPENTINGAN UMUM

REPOSISI AKTA
KUASA MENJUAL YANG DITANDATANGANI PADA WAKTU YANG BERSAMAAN
DENGAN PERJANJIAN KREDIT, DIBUAT DENGAN SYARAT TANGGUH YANG MULAI
BERLAKU SEJAK DEBITUR WANPRESTASI SESUAI DENGAN SOMASI KREDITUR
TERHADAP DEBITUR, DAN DENGAN SYARAT YANG HARUS DIPENUHI SEBAGAIMANA
DIATUR DALAM PASAL 20 AYAT 2 DAN 3 UU HAK TANGGUNGAN JO PASAL 12 A JO
PENJELASAN PASAL 12 AYAT 2 UU PERBANKAN

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 AKTA NOTARIS DALAM PERKEMBANGAN UU DAN
PUTUSAN MK

PENGAKUAN ANAK LUAR NIKAH

BAGI MEREKA YANG TUNDUK PADA HUKUM PERDATA BARAT
PASAL 281 BW:
AKTA PENGAKUAN ANAK LUAR NIKAH DIBUAT DENGAN AKTA AUTENTIK.
PASAL 284 BW:
PENGAKUAN ANAK HARUS DENGAN PERSETUJUAN IBU ANAK TERSEBUT.
UU NO 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN YANG DIUBAH
DENGAN UU NO 24 TAHUN 2013, PASAL 49 AYAT (3): PENGAKUAN ANAK HANYA BERLAKU
BAGI ANAK YANG ORANG TUANYA TELAH MELAKSANAKAN PERKAWINAN SAH
MENURUT HUKUYM AGAMA TETAPI BELUM SAH MENURUT HUKUM NEGARA
PUTUSAN MK NOMOR 46/PUU-VIII/2010 MERUBAH PASAL 43 AYAT 1 UU PERKAWINAN,
MENJADI BERBUNYI:
ANAK LUAR NIKAH MEMPUNYAI HUBUNGAN HUKUM DENGAN IBUNYA DAN KELUARGA
IBUNYA DAN DENGAN SEORANG LAKI LAKI SEBAGAI AYAHNYA YANG DIBUKTIKAN
DENGAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI ATAU BUKTI HUKUM LAINNYA

TUGAS NOTARIS, MERACIK ATAU MENGISI SEMUA ATURAN

HUKUM TERSEBUT DALAM AKTA PENGAKUAN ANAK LUAR
NIKAH

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI
DIGITALISASI PELAYANAN PUBLIK
1. NIB
2. IZIN USAHA
(TANPA
KOMITMEN)
AKTA SABU/ 3. IZIN USAHA
NOTARIS SABH OSS (DENGAN
KOMITMEN)
4. IZIN
KOMERSIL/
OERASIONAL
(DENGAN
KOMITEMEN)

PELAKU
NOTARIS USAHA

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021

 * SEKIAN – TERIMA KASIH *

Dr PIETER LATUMETEN, SH.MH 4/4/2021