Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nadia Afkar

NPM : 21.15.074
Prodi : Magister Kesehatan Masyarakat
Matkul : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dosen Matkul : dr. Syaiful Batubara, M.Pd, MKM

Penugasan :

1. Jelaskan apa yang diharapkan dari kebijakan sertifikasi tenaga kesehatan sesuai
dengan amanat peraturan perundang-undangan.
2. Apa yang diharapkan dari pengembangan karir Nakes ASN dan Non ASN
3. Apa keterkaitan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan
penjenjangan karir Tenaga Kesehatan

JAWAB :

1. Kebijakan sertifikasi tenaga kesehatan sesuai dengan amanat peraturan perundang-


undangan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang tertera.
Tenaga kesehatan yang sudah disertifikasi diharapkan dapat melaksanakan tugas
dengan baik sesuai dengan kompetensi dan amanat yang telah ditetapkan oleh
perundang-undangan. Penyelenggaraan upaya kesehatan harus dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang bertanggung jawab, yang memiliki etik dan moral yang tinggi,
keahlian, dan kewenangan yang secara terus menerus harus ditingkatkan mutunya
melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, registrasi, perizinan, serta
pembinaan, pengawasan, dan pemantauan agar penyelenggaraan upaya kesehatan
memenuhi rasa keadilan dan perikemanusiaan serta sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan.
2. Yang diharapkan dari pengembangan karir Nakes ASN dan Non ASN adalah adanya
persamaan jenjang karir antara ASN dan non ASN. Ketika karir naik maka
diharapkan untuk naik pula kompensasi. Adanya pengaturan jangka waktu
(persyaratan) tiap kenaikan karir. Setiap ada peningkatan kompetensi yang dibiayai
maka diharapkan dapat untuk peningkatan karir tenaga kesehatan. Berlakunya
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN ini diharapkan membawa
dampak perubahan yang signifikan dalam kelembagaan, sistem karir dan renumerasi
karena undang-undang ini merombak sistem rekruitmen, pembinaan dan
pengembangan karir dimana termasuk sistem penjenjangan karir dan pengisian
jabatan tinggi melalui promosi terbuka.
3. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) ini akan menjadi masukan yang
mencerminkan keadaan pengelolaan pengembangan karir tenaga kesehatan saat ini
dan rumusan rancangan Regulasi Pengembangan Karir sesuai dengan kebutuhan di
fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu diterapkan secara umum bagi masing-
masing tenaga kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
yang diberikan tenaga kesehatan kepada masyarakat untuk menjadikan masyarakat
Indonesia hidup sehat.

Anda mungkin juga menyukai