Jum’at 23 juli 2021

Pertemuan ke 2 - Materi lanjutan : Teknik Pendederan Komoditas Perikanan Di Kolam

a. Pakan buatan b. Pakan alami

Pakan benih yang baik adalah memiliki ukuran lebih kecil dari bukaan mulut benih
ikan seperti cacing sutra, daphnia, moina infusiria dan sebagainya.

1. Kesehatan
Kesehatan ikan dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu organisme budidaya, lingkungan,
dan patogen. Berikut ini merupakan model hubungan antara ketiga faktor tersebut.

Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam budidaya organisme

akuatik. Jika ikan terserang penyakit, kematian massal merupakan hal yang tidak dapat
dihindarkan lagi . Agar kesehatan ikan tetap terjaga, perlu dilakukan pencegahan dengan
menggunakan berbagai macam perlakuan. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan
desinfeksi wadah, pemberian vaksin, probiotik, imunostimulan, dan zat antimikroba alami.
Ketika ikan telah terkena serangan patogen, pengobatan merupakan tindakan yang harus
dilakukan untuk mengurangi dampak penyakit pada organisme budidaya. Pengobatan dapat
dilakukan dengan perlakuan suhu dan salinitas, penggunaan fitofarmaka, dan penggunaan
antibiotik.
Untuk pemberantasan hama dan penyakit ikan pada kegiatan pendederan tidak
secara khusus dilakukan, tetapi tetap dilakukan upaya penanggulangan baik secara
preventif dengan melakukan pengeringan kolam dan secara provilasis dengan cara menjaga
kualitas air jumlah pakan yang cukup dan terjaga kualitasnya.

 TEKNIK PENDEDERAN KOMODITAS PERIKANAN DI KOLAM

Menurut KBBI, Teknik artinya cara  pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu atau
metode atau sistem mengerjakan sesuatu. Dalam kegiatan pendederan harus dilakukan
dengan penuh ketelitian dan memerlukan penguasaan teknik pendederan yang memadai
sehingga keberhasilan usaha pendederan dapat diperoleh dengan maksimal. Untuk
mendapatkan benih ikan yang baik dan berkualitas sangat diperlukan kolam pendederan
yang baik juga, ada beberapa persyaratan kolam untuk menghasilkan benih ikan nila yang
baik diantaranya :pH tanahnya 6-8, struktur tanah gembur, tekstur tanah liat berpasir,
kondisi tanah subur sehingga memungkinkan pakan alami bisa hidup dengan subur.

Dalam persiapan pendederan di kolam perlu dilakukan beberapa kegiatan yaitu :

1. Pengeringan Dasar Kolam

Pengeringan dasar kolam dilakukan sampai kondisi dasar kolam retak-retak, dengan
waktu 3-7 hari, tergantung pada kondisi cuaca. Setelah kondisi dasar kolam tidak
terlalu becek, perbaikan pematang bisa dimulai. Jika terdapat lubang, sebaiknya
lubang tersebut digali dan dipadatkan kembali, kemudian lakukan kedukteplok sampai
pematang rapih. Pengeringan dasar kolam bertujuan untuk Menghilangkan gas
beracun, Memperbaiki aerasi udara di dalam tanah, Mematikan/memotong siklus
hidup hama, parasit dan penyakit ikan dan Merangsang pertumbuhan pakan alami
2. Perbaikan Pematang
Bertujaun untuk memperbaiki bila mana ada kebocoran dan memperkokoh batas
pinggiran kolam agar tidak terjadi kikisan pematang yang mangakibatkan longsornya
pematang, langkah ini dilakukan diseluruh keliling kolam dangan harapan mencegah
kebocoran.

3. Perbaikan Saringan Inlet Dan Outlet
Tujuannya agar ikan di pelihara tidak keluar dari kolam budidaya.dan ikan liar tidak
dapat masuk ke kolam budidaya tersebut. langkah ini sangat penting dilakukan
dikarenakan dengan pemasangan saringan Inlet dan outlet mencegah hama dari ikan
lele tidak dapat masuk ke dalam kolam budidaya, hama ikan lele bisa berupa ikan
gabus dan ikan sapu.

4. Pengolahan Dasar Kolam

Dasar kolam sebaiknya dibajak, dibuat lumpur dan diratakan agar tetap menjaga
keadaan dasar kolam tetap gembur. tujuan dalam mengolah dasar kolam budidaya
agar sirkulasi oksigen dalam tanah bisa merata dan unsur hara dalam tanah bisa
dimanfaatkan secara optimal dikarenakan tanah menjadi gembur dan subur. langkah
ini dilakukan sebelum langkah pemupukan dilakukan.

5. Pemupukan Dan Pengapuran
Pada dasarnya setiap pemupukan sangat penting dalam budidaya tak terkecuali
budidaya pendederan, Pemupukan dan pengapuran bisa dilakukan bersamaan, dosis
pupuk kandang 500 gr/m2 sedangkan dosis pengapuran 50 gr/m2. pemupukan
sendiri bertujuan untuk:
a. Menyediakan unsur hara bagi plankton yang akan menjadi makanan ikan
b. Menyediakan tempat tumbuhnya pakan alami
c. Menaikan pH tanah
d. Membunuh bibit penyakit

6. Pengisian air
Masukan air secara bertahap agar menjaga kondisi dasar kolam tetap gembur dan
subur juga mencegah kolam menjadi keruh saat pengisian air, tunggu sampai
beberapa hari sampai air dalam kolam bisa stabil jernih dan tidak keruh. setalah
langkah ini, kolam siap di tebar benih nila untuk pendederan.