Anda di halaman 1dari 2

Tugas UTS Hukum Pidana Adat

Nama : Rizky Aditya Firmansyah

NIM : 201510110311274

1. Suku Adat Masyarakat Madura


2. Carok. Carok adalah upaya penyelesaian sengketa di dalam Masyarakat Adat
Madura dengan melakukan tindak kekerasan untuk mempertahankan harga diri
berupa adu tanding menggunakan senjata khas dari suku Madura yakni clurit.
Biasanya, Carok terjadi antara dua orang laki-laki atau dua keluarga/kelompok
besar dalam masyarakat Madura yang dipicu oleh masalah yang berkaitan
dengan Harta, Tahta, dan Wanita. Dalam praktik Carok, umumnya tidak
diketahui oleh pihak atau lembaga hukum yang berkewajiban untuk menengahi
permasalahan tersebut.
3. Terjadi secara langsung jika salah satu pihak merasa harga dirinya direndahkan.
Sebab ada istilah yang hidup dalam masyarakat Madura yang memicu
kesensitifan suatu individu, “Lakona daging bisa ejai’, lokana ate tada’ tmbana
kajaba ngero’ dara.”

4.
Pelanggaran oleh Terjadinya kesepakatan
Masyarakat untuk melakukan carok

Memanggil tetua adat


sebagai saksi

Carok
5. Jurnal Crepido, “CAROK, ‘DI PERSIMPANGAN’ BUDAYA DAN HUKUM
POSITIF”, Emi Handayani dan Fatih Misbah.

Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang, TINDAK PIDANA CAROK


MENURUT KITAB UNDANG –UNDANG HUKUM PIDANA (KUHP) DAN ADAT
MADURA, R. Anang Mas Adi.

Anda mungkin juga menyukai