1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya dengan limpahan
rahmatnya, hidayah serta inayah-Nya karena diberi kesempatan dan kemudahan
dalam menyelesaikan makalah tentang “Prnsip – prinsip Pembelajaran Bahasa
Arab” guna memenuhi tugas mata kuliah strategi pembelajaran bahasa arab.
Adapun dalam penyusunan makalah ini, tidak mengalami hambatan apa pun
sehingga makalah ini bisa terselesaikan. Kami menyadari dalam penyusunan
makalah ini, masih memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal penulisan,
ataupun materi. Oleh karena itu, kritik dan saran untuk kami sangat diharapkan
untuk kesempurnaan makalah ini. Diharapkan makalah ini dapat bermanfaat dan
digunakan sebagai penunjang mata kuliah strategi pembelajaran bahasa arab serta
dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai Faktor-Faktor Pertimbangan
dalam Memilih Strategi Pembelajaran.
Banyumas, 22
Oktober 2021
Pemakalah
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Hadis atau sunnah adalah salah satu sumber ajaran islam yang menduduki
posisi sangat signifikan, baik secara struktural maupun fungsional. Secara
struktural menduduki posisi kedua setelah al-Qur’an, tetapi jika dilihat
secara fungsional, ia merupakan bayan (eksplanasi) terhadap ayat-ayat al-
Qur’an yang bersifat ‘am (umum), mujmal (global) atau mutlaq. Secara
tersirat, al-Qur’an-pun mendukung ide tersebut, antara lain firman Allah
SWT:
َاس َمانُ ِّز َل إِلَ ْي ِه ْم َولَ َعلَّهُ ْم يَتَفَ َّكرُوْ ن َ َوأَ ْن َز ْلنَا إِلَ ْي
ِ َّك ال ِّذ ْك َر لِتُبَيِّنَ لِلن
“Dan kami turnkan al-Qur’an kepadamu (Muhammad) agar kamu
menjelaskan kapada umat manusia apa yang telah diturunkan untuk
mereka, dan supaya mereka memikirkan.”. (QS. An-Nahl 44)
Dengan makalah ini saya buat untuk menjabarkan tentang contoh- contoh
asbabul wurud dan menambah wawasan tentang asbabul wurud.
B. Permasalahan
1. Menyebutkan contoh-contoh asbabul wurud
2. Dan menjabaran asbabul wurud
C. Pembahasan
Macam-Macam Asbabul Wurud
3
Menurut imam as-Suyuthi asbabul wurud itu dapat dikatagorikan menjadi
tiga macam, yaitu: Sebab yang berupa ayat al-Qur’an, Sebab yang berupa
Hadis itu sendiri, dan sebab yang berupa sesuatu yang berkaitan dengan
para pendengar dikalangan sahabat.
Berikut ini akan dijelaskan satu-persatu mengenai ketiga macam tersebut,
yaitu:
1. Sebab yang berupa ayat al-Qur’an.
Artinya di sini ayat al-Qur’an itu menjadi penyebab Nabi SAW.
Mengeluarkan sabdanya. Contohnya antara lain firman Allah Swt. Yang
berbunyi :
َ ِالَّ ِذينَ آَ َمنُوا َولَ ْم يَ ْلبِسُوا إِي َمانَهُ ْم بِظُ ْل ٍم أُولَئ
َك لَهُ ُم اأْل َ ْمنُ َوهُ ْم ُم ْهتَ ُدون
“orang-orang yang beriman, dan mereka tidak mencampur adukkan iman
mereka dengan kezaliman, mereka itulah orang-orang yang mendapat
keamanan dan mereka itu orang-orang yang mendapatkan petunjuk”.
(Q.S. Al-An’am: 82).
إن هلل تعالى مالئكة في األرض ينطق على ألسنة بني أدم بما في المرء من خير أو شر
4
“Sesungguhnya Allah SWT memiliki para Malaikat di bumi, yang dapat
berbicara melalui mulut manusia mengenai kebaikan dan keburukan
seseorang.” (HR. Hakim).
5
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata:’Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:”Itulah iman yang
sebenarnya.”’
6
Bani Tamim.”Mereka menjawab:”Kami terima wahai
Rasulullah”kemudian mereka berkata:”Kami datang untuk
mendalami agama ini, dan untuk bertanya kepadamu
tentang permulaan dari perkara ini, apa dahulunya?”Beliau
bersabda:”Allah ada dan tidak ada sesuatu pun sebelum
Dia.”
" إنكم لن تزالوا في صالة ما: قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم:عن أنس قال
"انتظرتم الصالة.
"إني ألبصر من ورائ: قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم:عن أبي هريرة قال
"ي كما أبصر من بين يدي
7
benra-benar melihat dari arah belakangku, sebagaimana aku
melihat dari depan.”(HR. Muslim kitab ash-Shalat)
8
diam. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai
sholat, Beliau berkata kepadaku :“Sesungguhnya Shalat ini
tidak pantas di dalamnya terdapat percakapan manusia.
Sesungguhnya shalat itu isinya adalah tasbih, takbir, dan
bacaan al-Qur’an."(HR. Muslim)
"إن ه: قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم:عن أبي هريرة رضي هللا عنه قال
وإن هللا ينوّرها بصالتي عليهم،"ذه القبور مملوءة ظلمة على أهلها
9
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu'anhuma bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan para
Sahabatnya pada hari ketika mereka datang ke Mekah,
supaya berjalan cepat tiga putaran dan berjalan biasa antara
dua rukun (tiang Ka’bah), agar kaum Musyrikin melihat
kekuatan kaum Muslimin.(HR. al-Bukhari kitab al-Hajj dan
Muslim kitabb al-Hajj)
"أبشروا وأملوا: قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم:عن عمرو بن عوف قال
ولكني أخشى أن تبسط الدنيا عليكم كما، فوهللا ما الفقر أخشى عليكم،ما يسركم
( " وتهلككم كما أهلكتهم، فتنافسوها كما تنافسوها،بسطت على من كان قبلكم
)7.
10
adalahdihamparkan kepada kalian kekayaan dunia,
sebagaimana telah dihamparkankepada umat sebelum
kalian, lalu kalian berlomba-lomba mendapatkannya
sebagaimana mereka berlomba-lomba mendapatkannya
hingga kalian binasa sebagaimana mereka binasa.”(HR. al-
Bukhari dan Muslim)
11
DAFTAR PUSTAKA
Sumber
https://www.alsofwah.or.id/cetakhadits.php?id=231
12