Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENANGGUNGJAWABAN

WEBINAR
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Program Studi Profesi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus
Tahun Ajaran 2021-2022

Tema:
Progressive Muscle Relaxation: Menurunkan Kadar Glukosa

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS
Jl. Parahyangan Kav.8 Blok B No.1 kota Baru Parahyangan, Padalarang Telp: 022-
6803961, Fax: 022-6803963
E-mail: kema@stikesborromeus.ac.id ; Website: www.stikesborromeus.ac.id

2021
WEBINAR KESEHATAN

Hari/Tanggal : Senin, 1 November 2021


Waktu : 08: 35 – 10:22
Materi Webinar : Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Kadar Glukosa Dalam
Darah
Kegiatan Pembukaan : Lagu pembukaan
1. Indonesia Raya
2. Mars Stikes Santo Borromeus
Supervisor : Ibu Maria Yunita Indriarini, M.Kep.,Sp.Kep.MB
Moderator/MC : Indah Sari Butar Butar, S.Kep
Narasumber : Pembicara
1. Clarissa Salvioleta, S.Kep
“Apa itu Diabetes Melitus ?”
2. Neng Rusi Rosmiati, S.kep
“Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Kadar Glukosa
Dalam Darah”
Notulis : Dessi Adelsi Edoway, S.Kep
Jumlah Peserta : 34
Jumlah Pertanyaan :8
1. Penyebab dari genetik misal dari ayah yang terkena diabetes, apakah yang akan
terkena diabetes ke anak laki-laki atau melalui bagaimana ?
2. Kenapa stres dapat menyebabkan glukosa tinggi ?
3. Pada anak yang terkena diabetes, apakah bisa jadi pemicu terganggunya kepribadian.
Jika iya, mengapa ?
4. Pernah dengar cerita dari temannya kakek yang menderita DM itu kondisinya bahwa
pergelangan kakinya melepuh karena luka DM hingga mengalami rasa baal, kondisi
tersebut bisa muncul karena apa ?
5. Apakah diabetes bisa sembuh jika sudah minum obat dan gaya hidup yang bagus ?
Jika penderita yang memiliki luka yang parah diperbolehkan untuk melakukan ROP ?
6. Apakah kita perlu mengecek gula darah secara berkala ? Jika iya, sebaiknnya
dilakukan berapa kali ?
7. Seberapa efektifkah terapi ini dilakukan pada penderita diabetes kronis. Bila iya
berapa frekuensi yang dianjurkan untuk melakukannya ?
8. Dengan melakukan terapi 2× sehari akan mendapatkan hasil dalam berapa hari
melakukan terapi ?

Kesimpulan Materi :
 Diabetes Meliitus
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan
hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau
mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati (Yuliana elin, 2009).
 Terapi relaksasi otot progresive
Relaksasi otot progresif merupakan salah satu teknik untuk mengurangi
ketegangan otot dengan proses yang simpel dan sistematis dalam menegangkan
sekelompok otot kemudian merilekskannya kembali sehingga dapat mengurangi
kelelahan, kram otot, nyeri pada leher dan pungung, menurunkan tekanan darah
tinggi, serta menurunkan kecemasan (Marks, 2011)
 Prinsip Kerja Terapi
Relaksasi diketahui dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada
pasien DM karena dapat menekan pengeluaran hormon - hormon yang dapat
meningkatkan kadar glukosa darah, yaitu epinefrin, kortisol, glukagon,
adenokortikotropik hormon (ACTH), kortikosteroid, dan tiroid. Sistem saraf
parasimpatis akan mendominasi pada keadaan seseorang yang rileks dan tenang,
dominasi dari sistem saraf parasimpatis akan merangsang hipotalamus untuk
menurunkan sekresi Corticotropin- Releasing Hormon (CRH).
Penurunan CRH juga akan mempengaruhi adenohipofisis untuk mengurangi
sekresi hormon Adenokortikotropik (ACTH), yang dibawa melalui aliran darah ke
korteks adrenal. Keadaan tersebut dapat menginhibisi korteks adrenal untuk
melepaskan hormon kortisol. Penurunan hormon kortisol akan menghambat proses
glukoneogenesis dan meningkatkan pemakaian glukosa oleh sel (sherwood, 2014).

Alamat Youtube : Teknik Relaksasi Otot Progresive


https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fdrive.google.com
%2Ffile%2Fd%2F1XpeI3aheDPTItUeQz6aSMMwRVFYdkN4c%2Fview
%3Fusp%3Ddrivesdk%26fbclid
%3DIwAR0KQEJhg1RShhIRTNo2E7NWvojmxTQ7YyGtfq6p7fohBKRz
kfWXtdpUGP0&h=AT37oe4ZkJK227hnJv1FRkouYqn1fLXrlW5b2-
GKTgOPz00NFlHGbm1p3Tl1m8WVxpajDuiUewSpgtlQBtJzbG9gd4IYx
Mhwf2mkHFHuoVwc3Mpbx2g0bL7znKRi3mNP03Op

Dokumentasi :
1. Dosen pembimbing dan Panitia pelaksana webinar

2. Panitia dan peserta webinar


3. Panitia sedang meragakan teknik otot progresif untuk menurunkan kadar glukosa
Padalarang, 1 November 2021

Ketua Panitia Sekertaris Panitia

Dicky Reinaldi, S.Kep Clarissa Salvioletta, S.Kep

Mengetahui,

Koordinator Profesi Ners Pembimbing Kelompok 2


Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners
Keperawatan Medikal Bedah

Ns. Florentina Dian Maharina, M. Kep Maria Yunita., M. Kep., Ns. Sp. MB

Anda mungkin juga menyukai