Proposal Ucung
Proposal Ucung
Oleh :
PROPOSAL SKRIPSI
Mengesahkan :
Tim Penguji
Ketua Penguji
Penguji I
2. _________________ ( )
NIP. _______
Penguji II
3. _________________________________ ( )
NIP. ___
Tanggal Lulus :
PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
P07131118006
Menyetujui,
motivasi
9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang
para pembacanya.
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
PENDAHULUAN
dari normal. Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi,
88%. Menurut WHO, angka kejadian anemia pada remaja putri di Negara-
negara berkembang sekitar 53,7% dari semua remaja putri, anemia sering
kenaikan pada kasus anemia di remaja putri. Pada tahun 2013, sekitar
37,1 persen remaja putri mengalami anemia. Angka ini naik menjadi 48,9
(20,3%). Proporsi anemia pada kelompok umur 15-24 tahun sebesar 32%
1
1
2
Kapu, Kec.Tanjung, Kab. Lombok Utara Pada tahun 2020, sekitar 16,4
persen remaja putri mengalami anemia.hasil ini di dapat dari 250 siswa/I
lebih dari 50% anemia adalah anemia defisiensi besi, (Briawan, 2014).
defisiensi besi: 1) kehilangan darah secara kronis; 2) asupan zat besi dan
besi untuk pembentukan sel darah merah yang lazim berlangsung pada
seperti lama haid, kebiasaan sarapan pagi, status gizi, pendidikan ibu,
asupan zat besi dan protein tidak sesuai dengan kebutuhan serta adanya
faktor inhibitor penyerapan mineral zat besi yaitu tanin dan oksalat.
Utara, Pemilihan lokasi ini berdasarkan survey awal tim peneliti yang
2020)
dari anemia. Anemia adalah keadaan dimana sel darah merah atau kadar
hemoglobin dalam sel darah merah berada dibawah normal hal tersebut
karena kehilangan sel darah kronis, asupan zat besi yang tidak cukup,
masa pubertas dan karena aktifitas yang meningkat, diet yang salah, pola
makan yang tidak teratur, dan mengalami menstruasi dimana zat besi
Pramintarto Eko tahun 2019, dengan hasil penelitian yang diolah secara
umur dan jenis kelas. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 21
orang. Usia sampel berkisar antara 16-17 tahun, sampel berusia 16 tahun
(19%). Berdasarkan jenis kelas terdiri dari IPA dan IPS. Jumlah sampel
kelas IPA sebanyak 11 orang (52.4%) dan sampel kelas IPS sebanyak 10
anemia gizi meningkat dari 5.10 menjadi 8.71 setelah diberikan intervensi.
pada remaja putri di SMA Negeri 3 Kendari Tahun 2017. Jenis penelitian
anemia. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh kebiasaan makan, status gizi,
2017)
sekitar 16,4 persen remaja putri mengalami anemia.hasil ini di dapat dari
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
C. Hipotesis
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
masyarakat.
2. Bagi institusi
3. Bagi masyarakat
penyakit anemia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
1. Remaja Putri
perempuan maupun laki- laki yang berada pada usia antara anak-
2018)
dan sampai 50% massa tulang tubuh telah dicapai periode ini.
mencapai kurang lebih 15% tinggi badan usia dewasa dan kurang
badan laki-laki berhenti pada usia median 21,2 tahun, tetapi hal
mengalami haid pertama pada usia lebih dini akan tumbuh lebih
2. Anemia
a. Definisi Anemia
hemotokrit dan jumlah sel darah merah di bawah nilai normal yang
b. Anemia gizi
atau lebih zat zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan darah
(zat besi, asam folat, vitamin B12 , Protein). (WHO, 1972 dalam
Soehardjo, 1989).
11
c. Penyebab anemia
makanan atau penyerapan diet yang buruk dari zat besi, vitamin
laki-laki.
Tabel 1
Anemia
N Non- Ringan Sedang (g/dl) Berat (g/dl)
Populasi
O Anemia (g/dl)
(g/dl)
Anak 6-59
1 11 10,0–10,9 7,0 – 9,9 < 7,0
bulan
Anak 5-11 11,0 –
2 11,5 8,0 – 10,9 < 8,0
tahun 11,4
Anak 12-14 11,0 –
3 12 8,0 – 10,9 < 8,0
tahun 11,9
Perempuan
11,0 –
4 tidak hamil 12 8,0 – 10,9 < 8,0
11,4
(≥ 15 tahun)
5 Ibu Hamil 11 10,0–10,9 7,0 – 9,9 < 7,0
Laki-laki ≥ 11,0 –
6 13 8,0 – 10,9 < 8,0
15 tahun 12,9
Sumber: WHO, 2011 dalam Kemenkes R.I, 2016
e. Gejala Anemia
dan sering tidak jelas seperti pucat, mudah lelah, berdebar, dan
lemah, letih, lalai), bibir tampak pucat, nafas pendek, lidah licin,
14
f) Napas pendek
g) Nyeri dada
(https://www.alodokter.com/)
f. Dampak Anemia
ibu dan bayi. Selain itu, anemia juga mempunyai dampak negatif
yang menyerang.
remaja
perempuan
baik, adalah:
TTD, adalah:
18
berwarna hitam
anemia.
3. Asupan Konsumsi
a) Definisi Konsumsi
lebih luas yaitu seluruh pembelian barang dan jasa akhir yang
barang dan jasa oleh rumah tangga. Arti dari barang disini
arti dari jasa disini mencakup barang yang tidak berwujud konkert,
2019)
2) Sumber Fe
(Ramayulis,dkk,2016).
3) Protein
a. Definisi Protein
b. Sumber Protein
a. Vitamin C
a) Definisi Vitamin C
(Basuki, 2019).
b. Sumber Vitamin C
( Barasi, 2009).
zat besi non hem sampai empat kali lipat, yaitu dengan
4. Pengetahuan
a. Definisi Pengetahuan
objek berbeda-beda.
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur
5. Media
a. Definisi Media
b. Media Video
a) Definisi Video
b) Unsur-unsur Video
c) Kelebihan Video
belajar anak.
d) Kelemahan Video
A. Kerangka Konsep
Edukasi Dengan
Menggunakan
Media Video
Sebelum Sesudah
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
32
B. Rancangan Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
b) Usia
c) Pendidikan
E. Besar sampel
n = besar sampel
Daftar Pustaka
1. Fitriani Dwiana, S., Eko, G. P., & Dkk. (2019). Penyuluhan Anemia
2. Kaimudin, N., Lestari, H., & Afa, J. (2017). Skrining Dan Determinan
2(6), 185793.
5. Termini, E., Description, F. P., Street, D., Id, B. S., Schedule, E.,
Code, F. F., Funds, F., Code, S. F., Funds, S., Funds, L., Funds, T.,
Lindsay, D. S., Nosek, B. A., Key, I., Order, N., County, C., District,
21(1), 1–9
Kesehatan, 97–104.
35
7. Kaimudin, N., Lestari, H., & Afa, J. (2017). Skrining Dan Determinan
2(6), 185793.
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/106/jtptunimus-gdl-nefosahari-
5258-3-bab2.pdf
9. ( https://www.alodokter.com/)
1699. www.journal.uta45jakarta.ac.id