TEORI
PEMBELAJARAN
PRAKTEK
Pembelajaran teori untuk pelajaran seni rupa
dibutuhkan untuk memberikan wawasan dan
pengetahuan dasar untuk sebuah konsep.
Pembelajaran teori untuk tingkat sekolah dasar
diantaranya :
1. Ceramah dan tanya jawab
2. Diskusi kelompok
3. Pembelajaran apresiasi (karyawisata,
mengunjungi museum, galery, pameran)
Pembelajaran praktek adalah pembelajaran utama
dalam pendidikan seni rupa. Tujuan dari
pembelajaran praktek di sekolah dasar adalah
memberikan pengalaman langsung kepada siswa
dalam mengekspresikan ide dan gagasannya dalam
berkarya seni rupa.
Pembelajaran praktek di sekolah diantaranya :
Pembelajaran berkarya
Pembelajaran eksperimen
Pembelajaran performance/unjuk kerja
Metode Ekspresi Bebas
Metode Mencontoh
EKSPERIMEN = Siswa
mencoba sendiri
setelah memperhatikan
suatu proses
pengerjaan yang
didemonstrasikan guru
Kegiatan menciptakan sebuah karya seni rupa dengan
melihat dan meniru karya yang sudah ada
Beberapa jenis kegiatan mencontoh :
1. Menjiplak (karbon, kertas tipis, sinar/cahaya)
2. Meniru benda secara langsung
1) Untuk melatih siswa bekerja teliti dalam mengamati model
atau benda yang akan digambar;
2) Untuk melatih siswa dalam mencari posisi atau sudut
pandang yang baik dari model atau benda yang akan
digambar atau dibentuk. Diharapkan memilih suatu yang baik
menjadi kebiasaan sehari-hari;
3) Dengan model langsung benda, siswa dihadapkan pada
kenyataan yang rasional sehingga tidak terjadi
penyimpangan-penyimpangan yang irasional dari gambar
yang ditiru;
4) Melatih kepekaan rasa agar lebih sensitif terhadap keindahan
sebab walau bagaimanapun menggambar benda langsung
membutuhkan kepekaan rasa, perhitungan rasa yang cermat,
tepat dan teliti
Metode yang digunakan untuk melatih kepekaan sosial dan kerja
sama