Manan
Nim : 193210032
MK : Hukum Adat
tata susunan yang teratur dan kekal serta memiliki pengurus sendiri dan kekayaan sendiri baik
Pada masyarakat yang matrilineal, dimana susunan masyarakat ditarikmenurut garis keturunan
Ibu , sedangkan garis keturunan bapak disingkirkan. Yang termasuk kedalam masyarakat
matrilineal ini adalah masyarakat Minangkabau. Oleh karena itu suku disini diartikan bukanlah
dalamarti suku bangsa, tetapi disini diartikan sebagai golongan manusia yang berasaldari satu
turunan menurut “matriarchat” . Akhirnya banyak nama suku yang sekarang tidak jelas lagi
asal usulnya.
tuanya yaitu Bapak dan Ibu bersama- sama sekaligus. Tetapi kebanyakan sifatnya terbatas
dalam beberapa generasisaja seperti dikalangan masyarakat Aceh, Melayu, Kalimantan, Jawa
dan Sulawesi.
Dasar dari pada ikatan-ikatan anggota persekutuan hukum territorials ialah hubungan bersama
terhadap suatu daerah yang sama atau tertentu, contoh dari pada masyarakat territorials ini
dalah didesa Jawa, Sunda,Madura dan Bali. Orang-orang yang mendiami dusun atau wilayah
dalam masyarakat territorial ini merupakan suatu golongan dan satu kesatuan, dengan
kekuasaan pembelaan keluar dan penyesusunannya kedalam. Seseorang yang merantau
sementara masih tetap menjadi anggota masyarakat tadi, walaupun diterimanya itu kadang-
Sumba, Seram. Penyelenggaraan hukum yaitu pengawasan dan pembinaan hukum. Sebagai
• Daerah Banten
Dengan demikian masyarakat hukum adat ini merupakan suatu kesatuan yang tunggal.
Masyarakat Hukum Adat berangkai, terdiri dari gabungan atas federasi dari masyarakat-
masyarakat hukum adat yang setara. Selo Soemardjan menekankan pada faktor perbedaan
«culture» dari setiap suku bangsa, yang menjadi titik tolak adanya suatu masyarakat majemuk.
Hubungan dalam keluarga dan dalam masyarakat setempat amat kuat. Organisasi sosial pada
pokoknya didasarkan atas adat-istiadat yang terbentuk menurut tradisi. Kepercayaan kuat pada
kekuata-kekuatan gaib yang mempengaruhi kehidupan manusia, akan tetapi tidak dapat
dikuasai olehnya. Hukum yang berlaku tidak ditulis, tidak kompleks dan pokok-pokoknya
Kegiatan ekonomi dan sosial yang memerlukan kerja sama orang banyak dilakukan secara
tradisional dengan gotong royong tanpa hubungan kerja antara buruh dengan majikan.
• Tingkat buta huruf bergerak menurun
Hukum tertulis mulai mendampingi hukum tidak tertulis. Gotong royong tredisional tinggal
buat keperluan sosial di kalangan keluarga besar dan tetangga, tetapi gotong-royang buat
keperluan umum dan buat kegiatan ekonomis dilakukan atas dasar upah uang.
dan kejuruan. Hukum yang berlaku pada pokoknya hukum tertulis yang amat kompleks
adanya. Ekonomi hamper seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasarka atas