FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI DENPASAR
2020/2021
i
SKRIPSI
MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SELAMA MENGIKUTI
PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI ITEKES BALI
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI DENPASAR
2020/2021
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
iii
Skripsi ini telah Diuji dan Dinilai oleh Panitia pada Program Studi Sarjana
Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali pada tanggal
Ketua :
Anggota :
1. Ni Luh Adi Satriani, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat.
NIDN. 0820127401
iv
Skripsi dengan judul “Motivasi Belajar Mahasiswa Selama Mengikuti
Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi COVID-19 Di ITEKES Bali”,
telah disajikan di depan dewan penguji pada tanggal …dan telah diterima serta
disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi dan Rektor Institut Teknologi Dan
Kesehatan Bali.
Denpasar,
Disahkan oleh :
Dewan Penguji Skripsi
1.
NIDN.
Menyetujui
v
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal yang berjudul
“Motivasi Belajar Mahasiswa Selama Mengikuti Pembelajaran Daring
Pada Masa Pandemi COVID-19 Di ITEKES Bali” tepat pada
waktunya.
Dalam penyusunan proposal ini penulis mendapat banyak
bimbingan, pengarahan dan bantuan dari semua pihak. Untuk itu
penulis ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., Ph.D selaku
Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Bali yang telah
memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk
menyelesaikan proposal ini.
2. Ibu Ns. Ni Luh Putu Dina Susanti, S.Kep.,M.Kep. selaku Wakil
Rektor (Warek) I Institut Teknologi dan Kesehatan Bali yang telah
memberikan izin dan kesempatan pada penulis menyelesaikan
proposal ini.
3. Bapak Ns. I Ketut Alit Adianta,S,Pd.S.Kep.MNS selaku Wakil
Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Bali (Warek) II yang telah
memberikan izin dan kesempatan pada penulis menyelesaikan
proposal ini.
4. Bapak Ns. I Kadek Nuryanto, S.Kep., MNS selaku Dekan Fakultas
Kesehatan yang memberikan dukungan kepada penulis.
5. Ibu Anak Agung Ayu Yuliati Darmini, S.Kep.,Ns., MNS selaku
Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan yang memberikan
dukungan moral dan perhatian kepada penulis.
6. Ibu Ni Luh Adi Satriani, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku
pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dalam
menyelesaikan proposal ini.
vi
7. Bapak Ns. Gst. Kade Adi Widyas Pranata,S.Kep., M.S. selaku
pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan
masukan dalam menyelesaikan proposal ini.
8. Ibu Ns. Yustina Ni Putu Yusniawati, S.Kep., M.Kep. selaku wali
kelas B yang memberikan motivasi dan dukungan moral kepada
penulis.
9. Para staf Dosen Pengajar Program Studi Sarjana Keperawatan
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali yang telah memberikan
bimbingan dan pendidikan.
10. Seluruh keluarga terutama bapak, ibu, kakak dan orang-orang
terdekat yang selalu memberi dukungan serta dorongan moral
kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan proposal
ini.
11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang telah membantu menyusun proposal ini
Penulis menyadari dalam penyusunan proposal ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu dengan hati terbuka, penulis menerima kritik
dan saran yang sifatnya konstruktif untuk kesempurnaan proposal ini
Denpasar, 2021
Penulis
vii
MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SELAMA MENGIKUTI
PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI
ITEKES BALI
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
ix
C. Populasi, Sampel dan Sampling.................................................................22
D. Alat dan Teknik Pengumpulan Data..........................................................26
E. Analisa Data...............................................................................................31
F. Etika Penelitian...........................................................................................33
BAB V HASIL PENELITIAN............................................................................36
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.................................................................36
B. Karakteristik Responden...................................................................................37
C. Hasil Penelitian Berdasarkan Variabel.......................................................38
BAB VI PEMBAHASAN.....................................................................................43
A. Motivasi Belajar Mahasiswa Selama Mengikuti Pembelajaran Daring Pada
Masa Pandemi COVID-19 di ITEKES Bali...................................................43
B. Keterbatasan Penelitian.....................................................................................44
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN..................................................................46
A. Simpulan...........................................................................................................46
B. Saran...........................................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, dan
Tingkat Pedidikan yang Telah Ditempuh di ITEKES Bali Tahun 2021
(n=311)
Tabel 5.2 Tabel silang Umur Responden dengan Motivasi Belajar Mahasiswa
Selama Mengikuti Pembelajaran Daring di ITEKES Bali
Tabel 5.3 Tabel silang Jenis Kelamin Responden dengan Motivasi Belajar
Mahasiswa Selama Mengikuti Pembelajaran Daring di ITEKES Bali
Tabel 5.4 Tabel silang Tingkat Pendidikan Mahasiswa dengan Motivasi Belajar
Mahasiswa Selama Mengikuti Pembelajaran Daring di ITEKES Bali
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Motivasi Belajar
Mahasiswa Selama Mengikuti Pembelajaran Daring Pada Masa
Pandemi COVID-19 di ITEKES Bali Tahun 2021 (n=311)
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indikator Motivasi Belajar
Mahasiswa Selama Mengikuti Pembelajaran Daring Pada Masa
Pandemi COVID-19 Di ITEKES Bali Tahun 2021 (N=311)
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 7. Surat Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance) dari Komisi Etik
Penelitian (KEP) Fakultas Kesehatan Institut Teknologi Dan
Kesehatan Bali
xiii
DAFTAR SINGKATAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Corona virus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan
penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu hingga penyakit yang serius
seperti Middle East Respiratory (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut
Berat/ Severe Acute Respiratory Sindrom (SARS) (Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, 2020). Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-Co V-2. Virus
corona adalah zoonosis yaitu kelompok virus yang ditularkan antara hewan
dan manusia. Adapun hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini
masih belum diketahui. Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular
dari manusia ke manusia melalui pecikan batuk/bersin (droplet). Orang yang
paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan
pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19 (Kemenkes RI,
2020).
Menurut World Health Organization (WHO), tahun 2020
mengumumkan bahwa prevelensi COVID-19 di Indonesia cukup tinggi.
Kasus yang pertama kali terkonfirmasi di Indonesia pada tanggal 12 Maret
2020 mencatat jumlah kasus sebanyak 1.528 orang. Menurut data Liatiani
(2015), jumlah kasus mulai melonjak sepanjang April dengan jumlah kasus
8.590 kasus terkonfirmasi kemudian pada bulan Mei kasus positif COVID-19
bertambah sebanyak 16.355 orang. Jumlah kasus di Indonesia terus
meningkat dengan pesat, hingga bulan Juni 2020 sebanyak 31.186 kasus
terkonfirmasi dan 1851 kasus meninggal (Public Health Emergency
Operation Center Kemenkes RI, 2020). Sementara pada bulan Juli kasus
positif meningkat tajam menjadi 51.991 orang. Kasus tertinggi terjadi di
1
2
provinsi DKI Jakarta yakni sebanyak 7.623 kasus terkonfirmasi dan 523
(6,9%) kasus kematian (PHEOC Kemenkes RI, 2020). Di Provinsi Bali
pasien positif COVID-19 pada bulan Agustus tercatat berjumlah 14.420
orang (Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Bali, 2020).
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) telah dinyatakan sebagai
pandemi dunia oleh World Health Organization (WHO) karena kedaruratan
kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Zhou et al., 2020). Di
Indonesia sendiri, COVID-19 juga dinyatakan sebagai Status Darurat
Bencana oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui Surat
Keputusan nomor 9 A Tahun 2020 yang kemudian diperpanjang dengan
Surat Keputusan nomor 13 A tahun 2020. Pandemi COVID-19 menjadi
persoalan multidimensi yang dihadapi dunia. Hal tersebut juga dirasakan
dampaknya dalam sektor pendidikan yang menyebabkan penurunan kualitas
belajar pada peserta didik (Sahu, 2020). Tidak hanya itu, masa darurat
pandemi ini juga mengharuskan sistem pembelajaran berubah dari yang
sebelumnya tatap muka menjadi sistem secara daring (dalam jaringan) atau
pembelajaran yang dilakukan secara online, agar proses pembelajaran tetap
dapat berlangsung (Sistema, 2020). Hal ini jelas mengubah pola pembelajaran
yang mengharuskan dosen dan pengembang pendidikan untuk menyediakan
bahan pembelajaran dan mengajar siswa secara langsung melalui alat digital
jarak jauh (United Nations, 2020).
Indonesia sebagai negara yang mengalami dampak bencana global
pandemi COVID-19 telah mengambil kebijakan khususnya terkait
pelaksanaan proses belajar mengajar di seluruh jenjang pendidikan.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa
darurat COVID-19 Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan COVID-19
pada satuan pendidikan dan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020
tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat COVID-19. Tidak hanya
itu kebijakan lainnya juga tertuang dalam Surat Edaran Nomor 4
369662/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, adapun rumusan masalah
dalam penelitian ini yaitu: “Bagaimanakah motivasi belajar mahasiswa
selama mengikuti pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 di
ITEKES Bali?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa selama mengikuti
pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 di ITEKES Bali.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengidentifikasi karakteristik umum responden.
b. Untuk mengidentifikasi motivasi belajar mahasiswa selama mengikuti
pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 di ITEKES Bali.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi, referensi, dan
bahan pertimbangan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
pada lingkup keperawatan dalam meningkatkan motivasi belajar pada
mahasiswa selama masa pandemic COVID-19 ini.
a. Maanfaat Praktis
6
b. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan informasi
tentang pentingnya motivasi belajar pada masa pandemic COVID-19.
c. Bagi Tenaga Kesehatan
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi informasi atau masukan yang
mendukung bagi program keperawatan dalam proses pembelajaran pada
masa pandemi COVID-19.
d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dasar untuk
penelitian selanjutnya khususnya yang berkaitan dengan motivasi belajar
mahasiswa selama mengikuti pembelajaran daring pada masa pandemi
COVID-19.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
8
D. Penelitian Terkait
1. Penelitian yang dilakukan oleh Adhetya Cahyani, Lin Diah Listiani
dan Sari Putri Deta Larasati (2020), Motivasi Belajar Siswa pada
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan Teknik sampling yang
digunakan adalah accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa yang mengikuti proses pembelajaran dengan
sistem online atau daring. Metode analisis yang digunakan untuk
menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan
metode analisis Mann Whitney U. Hasil penelitian ini menunjukkan
17
Pada BAB ini akan diuraikan mengenai kerangka konsep, hipotesis, variabel
penelitian dan definisi operasional.
A. Kerangka Konsep
Sebuah penelitian mutlak memerlukan sebuah kerangka konsep.
Kerangka konsep (conseptual framework) adalah model pendahuluan dari
sebuah masalah penelitian dan memerlukan refleksi dari hubungan-
hubungan variabel yang akan diteliti (Swarjana, 2015).
Faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi
mahasiswa: Motivasi Belajar Mahasiswa selama
mengikuti Pembelajaran Daring Pada
1. Faktor Fisik Masa Pandemi COVID-19
2. Faktor Herediter
3. Faktor Intrinsik
4. Fasilitas (sarana)
5. Situasi dan
Kodisi
6. Program dan
Aktifitas
7. Audio Fisual
(media)
8. Umur
18
19
: Variabel penghubung
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai desain penelitian, tempat dan waktu
penelitian, populasi, sampel, dan sampling, pengumpulan data, analisa data, serta
etika penelitian.
A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang umumnya
dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu desain penelitian deskriptif maupun
analitik. Desain penelitian dapat membantu peneliti dalam menentukan
pengumpulan dan analisis data penelitian (Swarjana, 2015). Penelitian ini
menggunakan desain deskriptif dengan metode pendekatan cross-sectional.
Desain penelitian deskriptif dapat menjelaskan fenomena agar dapat
menjawab research question, yang mana penelitian deskriptif hanya
memberikan gambaran terhadap masalah yang diteliti (Swarjana, 2015).
Metode pendekatan cross- sectional merupakan penelitian yang pada tahap
pengumpulan data dilakukan pada satu titik waktu tertentu (Swarjana,
2015). Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimanakah motivasi belajar
mahasiswa selama mengikuti pembelajaran daring pada masa pandemi
COVID-19.
21
22
Keterangan:
q = 1- p (100% - p)
b. Kriteria Sampel
Nursalam (2015) dalam penelitian keperawatan agar karakteristik sampel
tidak menyimpang dari populasi, sebelumnya dilakukan pengambilan
sampel berdasarkan kriteria sampel. Kriteria sampel dibagi menjadi dua
bagian, yaitu:
1) Kriteria Inklusi
2) Kriteria eksklusi
profesi Ners yang terdiri dari 217, dimana jumlah populasi keseluruhan
menjadi 1.653 orang, sedangkan sampel yang diperlukan sebanyak 311
orang. Maka agar jumlah sampel terpenuhi dan sampel yang diambil
mendapatkan proporsi yang seimbang dari setiap kelompok, peneliti
menentukan jumlah sampel yang diambil dari masing-masing kelompok
dengan rumus:
nı = n
Keterangan:
diberikan jelas, tidak ada kata, kalimat, atau istilah yang tidak
dimengerti pada kuesioner, dan kategori pilihan jawaban sudah
jelas.
3. Teknik Pengumpulan Data
Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan secara online menggunakan
media google form.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai
berikut:
1) Peneliti telah melakukan revisi ujian proposal dan telah disetujui
oleh penguji serta kedua dosen pembimbing.
2) Setelah revisi ujian proposal penelitian disetujui, peneliti
menyiapkan permohonan untuk menjadi responden dan
persetujuan menjadi responden (informed consent) dalam bentuk
pernyataan yang dibuat di google form. Lembar permohonan
untuk menjadi responden terlampir pada lampiran 3 dan lembar
persetujuan (informed consent) terlampir pada lampiran 4.
3) Peneliti melakukan uji expert atau face validity yang telah diuji
oleh dua orang expert di bidang keperawatan jiwa sampai
kuesioner yang digunakan dinyatakan valid dan disetujui oleh
kedua expert. Lembar pernyataan face validity terlampir pada
lampiran no 5.
4) Setelah melakukan uji expert, peneliti mengajukan surat izin
pelaksanaan penelitian dilaksanakan dengan cara mengirim
berkas kepada dosen penanggung jawab pada bidang izin
penelitian untuk mendapatkan tanda tangan dari Rektor Institut
Teknologi dan Kesehatan Bali.
5) Pengajuan surat izin penelitian yang ditanda tangani oleh Rektor
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali sudah dilaksanakan
dengan nomor DL.02.02.1537.TU.IV.2021 pada tanggal 22
April 2021 untuk surat rekomendasi penelitian dari Rektor
29
E. Analisa Data
Analisa data merupakan salah tahapan penelitian yang sangat penting yang
harus dikerjakan dan dilalui, dimana keakuratan data penelitian belum dapat
menjamin keakuratan hasil penelitian (Swarjana, 2015).
1. Teknik Pengolahan Data
Dalam proses pengolahan data terdapat tahapan atau langkah-langkah yang
harus ditempuh (Swarjana, 2016 dalam Ariani 2014), diantaranya:
a. Editing (penyuntingan data)
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang
diperoleh atau dikumpulkan. Dalam penelitian, peneliti memeriksa
kembali setiap kuesioner untuk memastikan setiap komponen yang
terdapat pada kuesioner terkait dengan kelengkapan pengisian
kuesioner.
b. Coding
Coding adalah proses mengklarifikasikan data sesuai dengan
klasifikasinya dengan cara memberikan kode tertentu. Klasifikasi
data dilakukan atas pertimbangan peneliti sendiri. Semua data
diberikan kode untuk memudahkan proses pengolahan data.
Pemberian kode yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Pada kategori motivasi
a) Pada motivasi baik di berikan kode 3.
b) Pada motivasi cukup di berikan kode 2.
c) Pada motivasi kurang di berikan kode 1.
2) Pada karakteristik responden
a) Berdasarkan rentang umur, umur 17-20 tahun diberi kode 1,
umur 21-25 tahun diberi kode 2, umur 26-30 tahun diberi
kode 3.
32
c. Tabulating
Tabulating adalah tahap penyusunan data. Tabulating menjadi sangat
penting karena dapat mempermudah dalam analisa data secara statistik,
baik menggunakan statistik deskriptif maupun analisa dengan statistik
dengan statistic inferensial.
e. Cleaning
Kegiatan untuk mengecek kesalahan-kesalahan yaitu
menghubungkan jawaban satu sama lain untuk mengetahui adanya
konsistensi jawaban dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis tiap variabel yang ada
(Swarjana, 2015). Pada penelitian ini yang dianalisis adalah data
demografi responden dan variabel penelitian yaitu motivasi belajar
mahasiswa selama mengikuti pembelajaran daring pada masa pandemi
COVID-19. Analisis ini menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase
dari variabel tersebut dengan menggunakan program computer yaitu SPSS
(Statistical Program for Social Science) 20.0 for windows. Selanjutnya
data akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan kategori.
Rumus yang digunakan untuk mendapatkan nilai persentase (Arikuntoro,
1998 dalam Aspuah, 2013) yaitu :
N : nilai persentase
Sp :skor yang diperoleh
Sm :skor maksimal dari nilai yang didapatkan.
Hasil penelitian motivasi mahasiswa dikelompokan menjadi tiga kategori
sebagai berikut :
a. Motivasi baik jika nilai akumulasi 38-50 (>75%)
b. Motivasi cukup jika nilai akumulasi 30-37 (60-75%)
c. Motivasi kurang jika nilai akumulasi 10-30 (<60%)
F. Etika Penelitian
Pada penelitian ilmu keperawatan, karena hampir 90% subjek yang
dipergunakan adalah manusia, maka peneliti harus memahami prinsip etika
penelitian. Jika hal ini tidak dilaksanakan, maka peneliti akan melanggar hak-
hak (otonomi) manusia yang kebetulan sebagai klien (Nursalam, 2020).
Secara umum prinsip etika dalam penelitian dapat dibedakan menjadi tiga
bagian, yaitu prinsip manfaat, prinsip menghargai hak subjek, dan prinsip
keadilan (Nursalam, 2020).
1. Prinsip Manfaat
a. Bebas dari penderitaan
34
Pada bab ini akan ditampilkan hasil penelitian gambaran umum, lokasi
penelitian, karakteristik responden yang meliputi umur, serta hasil penelitian
tentang motivasi belajar
36
37
B. Karakteristik Responden
Sampel penelitian yang diambil adalah seluruh mahasiswa ITEKES Bali
yang memenuhi kriteria inklusi. Besarnya sampel yang diteliti adalah 311
orang. Sampel penelitian berdasarkan karakteristik yaitu jenis kelamin, usia
dan tingkat semester. Distribusi responden berdasarkan karakteristik respoden
dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin,
Usia, Dan Tingkat Semester Di ITEKES Bali Tahun 2021
(n=311)
Frekuensi (n) Presentase (%)
Jenis Kelamin
Laki-Laki 37 11,9%
Perempuan 274 87,8%
Usia
17-20 141 45,5%
21-25 165 53,1%
26-30 5 1,6%
Tingkat Semester
Tingkat I 74 23,2%
Tingkat II 63 20,7%
Tingkat III 77 26,4%
Tingkat IV 57 18,2%
Profesi Ners 40 11,5%
Berdasar tabel 5.2 dapat dijelaskan bahwa mahasiswa umur 17-20 tahun yang
memiliki motivasi baik sebanyak 137 orang (97,2%) responden, motivasi cukup
sebanyak 4 orang (2,8%) responden. Mahasiswa umur 21-25 tahun yang memiliki
motivasi baik sebanyak 164 orang (99,4%) responden, motivasi cukup sebanyak 1
orang (0,6%) responden. Mahasiswa umur 26-30 tahun yang memiliki motivasi
baik sebanyak 5 orang (100,0%) responden, motivasi cukup sebanyak 0 orang
(0,0%) responden.
Tabel 5.3 Tabel silang Jenis Kelamin responden dengan Motivasi Belajar
Mahasiswa Selama Mengikuti Pembelajaran Daring Pada Masa
Pandemi COVID-19 di ITEKES Bali
Motivasi
Baik Cukup Kurang Total
f (%) f (%) f (%) f (%)
Jenis Kelamin
Perempun 269 (98,5%) 1 (2,7%) - 273 (100,0%)
Laki-laki 36 (97,3%) 4 (1,5%) - 37(100,0%)
39
tugas
Inisiatif
6 Saya termotivasi
untuk mendapatkan 118 187 5
nilai yang baik dari (37,9) (60,1) (1,9)
teman-teman saya
7 Bagi saya
keberhasilan atau
122 179 9 1
prestasi belajar
(39,2) (57,6) (2,9) (0,3)
merupakan hal yang
utama
Optimis
8 Saya yakin bahwa
saya akan berhasil 101 208 2
dalam pembelajaran (32,5) (66,9) (0,6)
ini
9 Saya optimis saat
mengerjakan tugas 95 213 2
yang diberikan oleh (30,5) (68,5) (0,6)
dosen
10 Saya mampu
memahami penjelasan 97 205 8 1
yang diberikan oleh (31,2) (65,9) (2,6) (0,3)
dosen
Pada BAB ini akan membahas secara lengkap hasil penelitian yang telah
disajikan pada bab sebelumnya. Pada BAB ini akan dijelaskan secara berturut-
turut akan dibahas sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi motivasi
belajar mahasiswa selama mengikuti pembelajaran daring pada masa pandemi
COVID-19 di ITEKES Bali, serta akan dibahas mengenai keterbatasan penelitian.
43
44
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian merupakan kelemahan dan hambatan dalam
penelitian yang dihadapi oleh peneliti. Adapun keterbatasan dalam penelitian
ini yaitu pada penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional,
sehingga hubungan sebab akibat tidak dapat disimpulkan. Penelitian ini
mengguakan metode deskriptif yang mana hanya menggambarkan motivasi
45
Pada BAB ini peneliti menyimpulkan semua hasil penelitian yang telah
diuraikan secara lengkap dalam bab sebelumnya. Peneliti juga akan menulis
saran-saran sebagai masukan untuk tindak lanjut peneliti ini.
A. Simpulan
Motivasi belajar mahasiswa selama mengikuti pembelajaran daring pada
masa pandemi COVID-19 di ITEKES Bali di temukan bahwa dari 311
responden sebagian besar memiliki motivasi belajar yang baik tentang
pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 dengan jumlah 306
orang (98,4%) responden, motivasi baik tertinggi berada dalam rentang 21-25
tahun yaitu sebanyak 165 orang (53,1%) responden. Berjenis kelamin
perempuan sebanyak 274 orang (87,8%) responden dan mayoritas tingkat III
sebanyak 77 orang (26,4%) responden.
B. Saran
Penelitian ini diharapkan dapat menambah motivasi belajar mahasiswa
selama mengikuti pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19.
Berdasarkan hasil penelitian, berikut beberapa saran yang dapat dijadikan
masukan antara lain:
1. ITEKES Bali
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi
institusi untuk dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa selama
mengikuti pembelajaran daring.
2. Mahasiswa
Diharapkan agar tetap mempertahankan bahkan meningkatkan
motivasi belajar yang baik dalam kegiatan pembelajaran daring pada masa
pandemi COVID-19.
3. Bagi penelitian selanjutnya
46
47
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi data dasar serta referensi
bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang serupa
tentang motivasi belajar mahasiswa dengan mengambil jumlah sampel
yang lebih banyak agar hasil penelitian lebih valid.
DAFTAR PUSTAKA
Aji, Wahyu., & Dewi, Fatma. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi
Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Kristen,
2. Diperoleh tanggal 2020, dari
https://edukatif.org/index.php/edukatif/index
Ali Sadikin., A, & Hamidah., A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah
Covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 2. Diperoleh tanggal 2020,
dari https://online-journal.unja.ac.id./biodik
Anugrahana, Andri. (2020). Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-
19. Jakarta : Karya Tulis Ilmiah.
Bambang., Daniati, I, & D.I. Luhsasi. (2020). Upaya Peningkatan Motivasi Dan
Hasil Belajar Mahasiswa Dengan Penerapan Pembelajran Daring Pada
Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Kristen, 3. Diperoleh tanggal
2020, dari
http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/index
Cahyani, Adhetya., Listiani, Lin, D., & Larasati, Sari, Puteri, D. (2020). Motivasi
Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-
19. Jurnal Pendidikan Islam, 3. Diperoleh tanggal 2020, dari
https://journal.ptiq.ac.id/index.php/iq/article/download/57/47
Endang., Hikmat, & H.A., Irwandi. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring
Selama Masa Pandemi Covid-19. Bandung : Karya Tulis Ilmiah
Ferdiani, S. (2020). Persepsi Mahasiswa Tentang Penggunaan Media Daring
pada program Studi S1 Ilmu Gisi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Surabaya Selama Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Jurnal of Science Learning, 1(01). Diperoleh tanggal 2020, dari
http://jurnalftk.uinsby.ac.id/index.php/IJSL
Fitriyani, Yani., Fauzi, I., & Mia, Zultrianti, S., (2020). Motivasi Belajar
Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19. Jurnal
Pendidikan,2. Diperoleh tanggal 2020, dari
http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/index
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). GTPPC 19 Keluarkan Surat
Edaran Pertegas Status Bencana Nasional, Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19. Diakses tanggal 14 Desember 2020, dari
http://www.padk.kemkes.go.id/news/read/2020/05/30/446/gtppc19-
keluarkan-surat-edaran-pertegas-status-bencana-nasional.html
Nasrah, & Muafiah, A. (2020). Analisis Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar
Daring Mahasiswa Pada Masa Pandemik Covid-19. Jurnal Riset
Pendidikan Dasar, 03(2). Diperoleh tanggal 2020,dari
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jrpd/article/view/4219/2854
Noviyanti, & Ririn, P. (2020). Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi COVID-
19. Jurnal Ilmiah, 20(2). Universitas Batanghari Jambi.
Setyorini, In. (2020). Pandemi Covid-19 Dan Online Learning. Journal of
Industria, 01(2). Diperoleh Tanggal 01 Juni 2020, dari
http://www.jiemar.org
Sri, S., Wulandari., Oktafia, I.H. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya
Study From Home Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan
Administrasi perkantoran, 8(03). Diperoleh tanggal 2020, dari
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap
Sugiyono. (2017). Metode penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung:
Alfabeta.
Swarjana, I.K. (2015). Metodelogi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi).
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Swarjana, I.K. (2016). Statistic Kesehatan. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Usman, S., Budi, Setia, & Dian, Nur, A.S. (2020). Pengetahuan Dan Sikap
Mahasiswa Kesehatan Tentang Pencegahan Covid-19 di Indonesia. Jurnal
Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(02). Diperoleh tanggal 2020, dari
https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/download/835/531
Yulianto., Eko, & P.D., Silvianita, S.C. (2020). Pembelajaran Daring Pada Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan islam, 03(2). Universitas
sarjanawiyata.
LAMPIRAN
Lampiran 1
JADWAL PENELITIAN
WAKTU
Okt.
No Kegiatan Nov. 2020 Des. 2018 Jan. 2021 Feb. 2021 Maret 2021 April 2021 Mei 2021 Juni 2021
2020
III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Bimbingan
1
proposal
2 ACC proposal
Penyebaran
3
proposal
4 Ujian proposal
Pengumpulan
5
data
Penyusunan hasil
6
penelitian
Penyebaran
7
Skripsi
8 Ujian Skripsi
9 Perbaikan dan
pengumpulan
Lampiran 2
KUESIONER
Motivasi Belajar Mahasiswa Selama Mengikuti Pembelajaran Daring Pada
Masa Pandemi COVID-19 di ITEKES Bali
A. Petunjuk:
1. Bacalah baik-baik pertanyaan dibawah ini.
2. Beri tanda rumput () pada jawaban yang dipilih.
SS = bila sangat setuju dengan pertanyaan
S = bila setuju dengan pertanyaan
KS = bila kurang setuju dengan pertanyaan
TS = bila tidak setuju dengan pertanyaan
STS =bila sangattidak setuju dengan pertanyaan
3. Jawaban harus jujur sesuai keadaan yang dialami.
4. Semua pertanyaan tidak boleh kosong (harus diisi).
B. Data Umum:
1. Nama (inisial):
2. Umur:
17-20 tahun
21-25 tahun
26-30 tahun
3. Jenis kelamin:
laki-laki
perempuan
C. Variabel Penelitian:
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Saya tidak berhenti belajar sebelum materi
pelajaran dapat dikuasa dengan baik
2 Saya termotivasi untuk mendapatkan nilai yang
lebih baik dari teman-teman saya
3 Bagi saya keberhasilan atau prestasi belajar
merupakan hal yang utama
4 Saya merasa termotivasi untuk berjuang demi
mewujudkan keinginan dan harapan-harapan
5 Saya saling bertukar pendapat dan pikiran
dengan teman-teman terkait pembuatan tugas
6 Saya termotivasi untuk belajar karena
pembelajaran selalu dikaitkan dengan kehidupan
sehari-hari
7 Semua yang saya pelajari akan memberikan
manfaat bagi saya
8 Saya yakin bahwa saya akan berhasil dalam
pembelajaran ini
9 Saya optimis saat mengerjakan tugas yang
diberikan oleh dosen
10 Saya mampu memahami penjelasan yang
diberikan oleh dosen
KISI-KISI KUESIONER
Kepada:
Yth Responden
Di ITEKES Bali
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ni Luh Ariska Dewi
NIM : 17C10089
Pekerjaan : Mahasiswa semester VII Program Studi Sarjana Keperawatan,
ITEKES Bali
Alamat : Jalan Tukad Balian No. 180 Renon, Denpasar-Bali
Denpasar, …. 2021
Peneliti
Denpasar,……………………2021
Responde
n
………………………
Lampiran 5
Menyatakan bahwa dengan ini telah selesai melakukan bimbingan face validity
terhadap instrument penelitian yang bersangkutan.
Demikian surat ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Menyatakan bahwa dengan ini telah selesai melakukan bimbingan face validity
terhadap instrument penelitian yang bersangkutan.
Demikian surat ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
NIDN : 0826018401
Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut Namanya di bawah ini telah selesai
melakukan uji Face Validity. Mahasiswa tersebut adalah:
NIM : 17C10089
Menyatakan bahwa dengan ini telah selesai melalukan analisa data pada
data hasil penelitian yang bersangkutan.
Usia Responden
Motivasi
Motivasi Motivasi
Baik cukup
Count 70 3
Tingkat I
% within Tingkat Pendidikan Mahasiswa 95.9% 4.1%
Count 64 1
Tingkat II
% within Tingkat Pendidikan Mahasiswa 98.5% 1.5%
Count 79 1
Tingkat Pendidikan Mahasiswa Tingkat III
% within Tingkat Pendidikan Mahasiswa 98.8% 1.2%
Count 57 0
Tingkat IV
% within Tingkat Pendidikan Mahasiswa 100.0% 0.0%
Count 36 0
Profesi Ners
% within Tingkat Pendidikan Mahasiswa 100.0% 0.0%
Count 306 5
Total
% within Tingkat Pendidikan Mahasiswa 98.4% 1.6%
Pertanyaan No1
Pertanyaan No 2
Pertanyaan No 3
0 1 .3 .3 .3
Pertanyaan No 4
Tidak setuju 1 .3 .3 .3
Pertanyaan No 6
Pertanyaan No 7
Tidak setuju 1 .3 .3 .3
Kurang setuju 1 .3 .3 .6
Pertanyaan No 8
Kurang setuju 2 .6 .6 .6
Kurang setuju 2 .6 .6 .6
Pertanyaan No 10
Tidak setuju 1 .3 .3 .3
Motivasi