Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

TOPIK : Teknik butterfly untuk mengatasi self harm

Hari /Tanggal : Kamis / 19 – November - 2020

Waktu : 08.00 WITA

Tempat :-

Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

Metode : Ceramah dan diskusi

Media : Leaflet

Materi : Terlampir

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Teknik butterfly untuk mengatasi
self harm diharapkan Pasien dan Keluarga dapat mengetahui /
memahami Teknik mencegah self harm
2. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan pendidikan mengenai Teknik butterfly untuk
mengatasi self harm diharapkan pasien dan keluarga mampu :
a. Menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Self harm
b. Menjelaskan tentang Teknik butterfly untuk mengatasi self harm

B. Metode
1. Ceramah : Memberikan penyuluhan tentang Teknik butterfly untuk
mengatasi self harm
2. Diskusi dan tanya jawab
C. Media
1. Leaflet
D. Materi
Terlampir

E. Kegiatan penyuluhan

NO TAHAP KEGIATAN MEDIA WAKTU


1 Pembukaan 1. Memberikan salam
2. Menjelaskan topic penyuluhan
3. Menjelaskan tujuan dari
5 MENIT
penyuluhan
4. Kotrak Waktu

2 Penyajian 1. Menjelaskan tentang apa yang


dimaksud dengan self harm
2. Menjelaskan tentang Penyebab
terjadinya Self Harm
3. Menjelaskan tanda dan gejala LEAFLET 15 MENIT
self harm
4. Menjelaskan tentang Teknik
butterfly untuk mengatasi self
harm
3 Penutup 1. Memberikan kesempatan
bertanya
2. Memberikan Umpan balik
10 MENIT
3. Menjelaskan hal – hal yang
belum dimengerti
4. Memberikan salam penutup
F. Evaluasi
         Prosedur                : Post test
         Jenis tes                 : Pertanyaan secara lisan
         Butir soal               :4 soal

1. Menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Self Harm


Score 1 : Tidak dapat menjelaskan
2 : Menjelaskan tapi tidak benar
3 : Menjelaskan tapi sebagian benar
4 : Menyebutkan dengan baik dan benar
2. Menjelaskan tentang penyebab Self Harm
Score 1 : Tidak dapat menjelaskan
2 : Menjelaskan tapi tidak benar
3 : Menjelaskan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
3. Menjelaskan tanda dan gejala self harm
Score 1 : Tidak dapat menjelaskan
2 : Menjelaskan tapi tidak benar
3 : Menjelaskan tapi sebagian benar
4 : menyebutkan dengan baik dan benar
4. Menjelaskan Teknik butterfly untuk mengatasi self harm
Score 1 : Tidak dapat menjelaskan
2 : Menjelaskan tapi tidak benar
3 : Menjelaskan tapi sebagian
4 : menyebutkan dengan baik dan benar

KriteriaHasil:
Score : 20 Sangat Baik

Score : 10 - 15 Baik

Score : 5 – 10 Cukup
Score : < 5 Kurang

HASIL ..............
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian self Harm


Self harm adalah perilaku menyakiti diri sendiri. Perilaku tersebut
biasanya dilakukan oleh beberapa orang untuk mengatasi rasa tertekan dan
luka emosional. self harm, antara lain memukul atau membenturkan diri
sendiri ke dinding, menyayat tubuh dengan silet, pisau, atau pecahan
beling, hingga meminum racun. Tak cuma itu sebetulnya, orang yang
ngebut di jalanan, mabuk minuman beralkohol, dan minum obat melebihi
dosis, dapat digolongkan perilaku self harm. Hal “menakutkan” seperti itu
dilakukan untuk menghukum diri sendiri dan melampiaskan emosi.
B. Penyebab Self Harm
1. Masalah social
Perilaku self-injury rentan terjadi pada orang yang sedang mengalami
kesulitan hidup dan masalah sosial, misalnya menjadi
korban bully (perundungan) di sekolah, atau tertekan dengan tuntutan
dari orang tua dan guru.
Bisa juga karena sedang konflik dengan keluarga, pasangan, dan
teman, atau mengalami krisis identitas yang menyangkut orientasi
seksual.
2. Trauma psikologis
Kehilangan orang yang dicintai dan menjadi korban kekerasan
emosional, fisik, atau seksual bisa membuat seseorang merasa hampa,
mati rasa, dan rendah diri. Mereka menganggap dengan menyakiti diri
sendiri bisa mengingatkan dirinya bahwa ia masih hidup dan
merasakan sesuatu layaknya orang lain.
3. Gangguan mental
Self-injury ini juga bisa muncul sebagai gejala dari beberapa penyakit
mental, seperti gangguan mood, depresi, gangguan makan, gangguan
stres pascatrauma (PTSD), gangguan penyesuaian, atau gangguan
kepribadian ambang.
C. Tanda dan Gejala self harm
1. Memiliki sejumlah luka di tubuhnya, seperti luka sayat di pergelangan
tangan, luka bakar di lengan, paha, dan badan, atau memar di buku
jari-jari tangan. Umumnya mereka akan menyembunyikan luka
tersebut dan akan menghindar bila ditanya apa penyebabnya.
2. Memperlihatkan gejala depresi, seperti suasana hati yang buruk, sering
merasa sedih, menangis, dan tidak memiliki motivasi dalam hidup.
3. Sulit bersosialisasi, baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun tempat
kerja. Mereka lebih suka menyendiri dan enggan berbicara dengan
orang lain.
4. Cenderung tidak percaya diri atau menyalahkan diri sendiri atas
masalah apa pun yang terjadi.
5. Sering mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, untuk
menyembunyikan luka.
D. Teknik butterfly untuk mengatasi self harm
Untuk mencegah terjadinya self harm kita dapat melakukan tehnik
butterfly project. Butterfly projek sendiri adalah suatau kampanye social
untuk melawan keinginan menyakiti diri sendiri atau self-harm.
Cara melakukan tehnik butterfly :
1. Menggambar kupu-kupu di pergelangan tangan menggunankan spidol
warna, lakukan ketika ada dorongan untuk menyakiti diri sendiri.
2. Setelah itu beri nama kupu-kupu tersebut dengan nama orang
tersayang.
3. Setiap muncul keinginan untuk melukai pergelangan tangan,
anggaplah bahwa tindakan tersebut seperti ingin menyakiti orang-
orang tersayang
4. Biarlah gambar kupu-kupu itu menghilang dengan sendirinya, jika
sudah melewati fase ini berarti berhasil membebaskan kupu-kupu itu
terbang tanpa melukainya
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/self-injury-gangguan-psikologis-
menyakiti-diri-sendiri
https://www.ibunda.id/kata-bunda/3-tips-mencegah-keinginan-self-
harm
https://pijarpsikologi.org/self-harm-menyakiti-diri-menjadi-pilihan-
untuk-menyalurkan-rasa-sakit/
https://mommyasia.id/11140/article/the-butterfly-project-lawan-
keinginan-menyakiti-diri-sendiri#:~:text=Butterfly%20project
%20adalah%20sebuah%20kampanye,ada%20kasus%20percobaan
%20bunuh%20diri.

Anda mungkin juga menyukai