TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN IDENTIFIKASI
PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED KABUPATEN
CIREBON.
PERTAMA : Memberlakukan kebijakan ketepatan identifikasi pasien di RSUD Waled
Kabupaten Cirebon.
Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal : 5 Agustus 2016
1. Setiap pasien yang masuk rumah sakit harus mempunyai identitas sesuai yang
tertera di e - KTP pasien tersebut.
2. Identifikasi mengunakan gelang pasien, identifikasi terdiri dari tiga identitas : nama
pasien sesuai e - KTP, nomor rekam medic dan tanggal lahir.
3. Pasien laki-laki mengunakan gelang warna biru bergaris putih, pasien perempuan
menggunakan gelang warna pink bergaris putih, sedangkan klip warna merah
sebagai penanda alergi, klip warna kuning penanda resiko jatuh, klip warna ungu
penanda Do Not Resucitate ( DNR ).
4. Pada gelang identitas pasien : Nama pasien harus ditulis lengkap sesuai e-KTP
bila tidak ada gunakan KTP/kartu identitas lainnya, bila tidak ada semuanya minta
pasien/keluarganya untuk menulis pada formulir identitas yang di sediakan RS
denga huruf capital pada kotak huruf yang disediakan, nama tidak boleh disingkat,
tidak boleh salah ketik walau satu huruf
5. Pasien rawat jalan tak harus memakai gelang identitas pasien, kecuali pasien yang
akan dilakukan hemodialisa, endoskopi, kemotherapi dan pasien IGD yang
memerlukan observasi 6-12 jam atau pasien yang tidak bisa masuk ruang rawat
inap.
6. Identifikasi pasien pada gelang identitas pasien harus di cetak, tulisan tangan
hanya boleh bila printer rusak/tak ada fasilitas untuk itu da harus segera diganti bila
printer berfungsi kembali
7. Petugas melakukan identifikasi pasien minimal dua dari tiga identitas diatas
8. Identifikasi dengan cara verbal (menanyakan/mengkonfirmasi nama pasien) dan
visual (melihat gelang pasien ) pada pertemuan pertama, untuk pertemuan
berikutnya cukup dengan cara visual sebelum melakukan tindakan.
9. Semua pasien harus di identifikasi secara benar sebelum dilakukan pemberian
obat, transfuse darah/produk darah lainnya, pengobatan, prosedur/ tindakan,
diambil sample darah, urin atau cairan tubuh lainnya, transfer pasien dan
konfirmasi kematian atau pasien yang meninggal.
10. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi yang konsisten
pada semua situasi dan lokasi.
11. Pasien dengan nama sama harus diberi tanda “HATI HATI PASIEN DENGAN
NAMA SAMA” pada rekam medic dan semua formulir permintaan penunjang.
12. Setiap petugas yang menemukan adanya kesalahan dalam identifikasi pasien
harus segera melapor kepada petugas yang berwenang di ruang rawat inap / unit
tersebut, kemudian melengkapi laporan insidens.
13. Setiap pelaporan insidens yang berhubungan dengan identifikasi pasien akan
dipantau dan ditindak lanjuti saat dilakukan revisi kebijakan Prosedur Pemakaian
Gelang Identifikasi.
Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal : 5 Agustus 2016
DIREKTUR RSUD WALED
KABUPATEN CIREBON