Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED


Jl. Prabu Kian Santang No. 4 Telp. 0231-661126 Fax. 0231-664091 Cirebon
e-mail : brsud.waled@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED


NOMOR : 445/14/2132.a/RSU/2016

TENTANG

KEBIJAKAN IDENTIFIKASI PASIEN


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Waled


Kabupaten Cirebon, maka diperlukan penyelenggaraan identifikasi
pasien yang tepat dan akurat.

b. bahwa agar ketepatan identifikasi pasien di RSUD Waled Kabupaten


Cirebon dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur RSUD Waled Kabupaten Cirebon sebagai landasan bagi
penyelenggaraan ketepatan identifikasi pasien di RSUD Waled
Kabupaten Cirebon.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b, perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit;

Mengingat :1. undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. undang-UndangNomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


3. undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. undang – undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
5. peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan;
6. keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
7. keputusan menteriKesehatan Nomor 432/Menkes/SK/IV/2007
tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) di Rumah Sakit.
8. keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
9. peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/ VIII/2011
Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
10.peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Akreditasi Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN IDENTIFIKASI
PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED KABUPATEN
CIREBON.
PERTAMA : Memberlakukan kebijakan ketepatan identifikasi pasien di RSUD Waled
Kabupaten Cirebon.

KEDUA : Kebijakan tersebut akan ditindak lanjuti dengan penyusunan uraian


dalam bentuk pedoman/panduan/Standar Prosedur Operasional (SPO)
sesuai topik.
KETIGA : Seluruh staf profesional rumah sakit yang terkait dengan kegiatan
identifikasi pasien agar mematuhi dan melaksanakannya dengan penuh
tanggung jawab secara konsisten serta membuat catatan/dokumentasi.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal : 5 Agustus 2016

DIREKTUR RSUD WALED


KABUPATEN CIREBON

dr. H. Boyke Sisprihattono, Sp.M


Pembina Utama Muda
NIP . 19580324 198703 1 005
Lampiran : Kebijakan Ketepatan identifikasi Pasien RSUD Waled Kabupaten
Cirebon
Nomor : 445/14/ /RSU/2016
Tanggal : 05 Agustus 2016

KEBIJAKAN IDENTIFIKASI PASIEN


DI RSUD WALED
KABUPATEN CIREBON

KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN

1. Setiap pasien yang masuk rumah sakit harus mempunyai identitas sesuai yang
tertera di e - KTP pasien tersebut.
2. Identifikasi mengunakan gelang pasien, identifikasi terdiri dari tiga identitas : nama
pasien sesuai e - KTP, nomor rekam medic dan tanggal lahir.
3. Pasien laki-laki mengunakan gelang warna biru bergaris putih, pasien perempuan
menggunakan gelang warna pink bergaris putih, sedangkan klip warna merah
sebagai penanda alergi, klip warna kuning penanda resiko jatuh, klip warna ungu
penanda Do Not Resucitate ( DNR ).
4. Pada gelang identitas pasien : Nama pasien harus ditulis lengkap sesuai e-KTP
bila tidak ada gunakan KTP/kartu identitas lainnya, bila tidak ada semuanya minta
pasien/keluarganya untuk menulis pada formulir identitas yang di sediakan RS
denga huruf capital pada kotak huruf yang disediakan, nama tidak boleh disingkat,
tidak boleh salah ketik walau satu huruf
5. Pasien rawat jalan tak harus memakai gelang identitas pasien, kecuali pasien yang
akan dilakukan hemodialisa, endoskopi, kemotherapi dan pasien IGD yang
memerlukan observasi 6-12 jam atau pasien yang tidak bisa masuk ruang rawat
inap.
6. Identifikasi pasien pada gelang identitas pasien harus di cetak, tulisan tangan
hanya boleh bila printer rusak/tak ada fasilitas untuk itu da harus segera diganti bila
printer berfungsi kembali
7. Petugas melakukan identifikasi pasien minimal dua dari tiga identitas diatas
8. Identifikasi dengan cara verbal (menanyakan/mengkonfirmasi nama pasien) dan
visual (melihat gelang pasien ) pada pertemuan pertama, untuk pertemuan
berikutnya cukup dengan cara visual sebelum melakukan tindakan.
9. Semua pasien harus di identifikasi secara benar sebelum dilakukan pemberian
obat, transfuse darah/produk darah lainnya, pengobatan, prosedur/ tindakan,
diambil sample darah, urin atau cairan tubuh lainnya, transfer pasien dan
konfirmasi kematian atau pasien yang meninggal.
10. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi yang konsisten
pada semua situasi dan lokasi.
11. Pasien dengan nama sama harus diberi tanda “HATI HATI PASIEN DENGAN
NAMA SAMA” pada rekam medic dan semua formulir permintaan penunjang.
12. Setiap petugas yang menemukan adanya kesalahan dalam identifikasi pasien
harus segera melapor kepada petugas yang berwenang di ruang rawat inap / unit
tersebut, kemudian melengkapi laporan insidens.
13. Setiap pelaporan insidens yang berhubungan dengan identifikasi pasien akan
dipantau dan ditindak lanjuti saat dilakukan revisi kebijakan Prosedur Pemakaian
Gelang Identifikasi.

Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal : 5 Agustus 2016
DIREKTUR RSUD WALED
KABUPATEN CIREBON

dr. H. Boyke Sisprihattono, Sp.M


Pembina Utama Muda
NIP . 19580324 198703 1 005

Anda mungkin juga menyukai