Anda di halaman 1dari 16

PENGKAJIAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL

JURUSAN KEPERAWATAN FIKES UNSOED

Nama mhs/klp : Lutviya Aris Setyani/kelompok 2


Tgl/jam pengkajian : 11-09-2021/13.00 WIB

I. IDENTITAS
1. Nama :Nn.A
2. Umur :23 tahun
3. Jenis kelamin :Perempuan
4. Status :Belum menikah
5. Agama :Islam
6. Pendidikan :SMA
7. Pekerjaan :Mahasiswa
8. Alamat :Grendeng, Purwokerto Utara
II. POLA PERSEPSI KESEHATAN ATAU PENANGANAN KESEHATAN
1. Keluhan utama :
Klien merasa tidak mampu menyelesaikan skripsinya, sehingga klien malas beraktivitas,
dan merasa kurang motivasi, klien merasa cemas jika idak dapat lulus, klien terlihat
murung dan jarang melakukan kontak mata
2. Lamanya keluhan
Sudah seminggu klien merasakan hal tersebutt
3. Susunan keluarga (genogram) :
III. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN

1. Aktivitas sehari-hari
Sebelum sakit : klien aktiv berorganisasi, mengerjakan tugas akhir
Selama sakit : klien malas beraktivitas, klien menghabiskan waktu di kamar hanya
berbaring dan merenung
2. Rekreasi
Jarang berekreasi. Sebelum ada pandemic sering ngumpul dengan teman, tapi sekarang
sangat jarang bertemu teman
3. Olahraga : ( ✓ ) tidak ( ) ya
Klien tidak suka olahraga sejak teman-temannya sudah lulus
III. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR
Waktu tidur : Siang .............. -...............
Malam 02.00 -06.00 WIB
Jumlah jam tidur : 4 jam
Masalah : ( ) tidak ada ( ) terbangun dini ( ) mimpi buruk
(✓ ) insomnia ( ) Lainnya, .

IV.POLA KOGNITIF DAN PERSEPTUAL


Berbicara : ( ✓ ) normal ( ) gagap ( ) bicara tak jelas
Bahasa sehari-hari : ( ) Indonesia (✓ ) Sunda ( ) lainnya,
Kemampuan membaca : (✓ ) bisa ( ) tidak
Tingkat ansietas : (✓ ) ringan ( ) sedang ( ) berat ( ) panik
Sebab,
Kemampuan interaksi : (✓ ) sesuai ( ) tidak,
Vertigo : (✓ ) tidak ( ) ya
Nyeri : (✓ ) tidak ( ) ya

Bila ya, P : R : T:
Q: S :

V. POLA PERSEPSI DIRI / KONSEP DIRI


1. Body image/gambaran diri
( ) cacat fisik ( ) pernah operasi
( ✓) perubahan ukuran fisik ( ) proses patologi penyakit
( ) fungsi alat tubuh terganggu ( ) kegagalan fungsi tubuh
( ) keluhan karena kondisi tubuh ( ) gangguan struktur tubuh
( ) transplantasi alat tubuh ( ) menolak berkaca
( ) prosedur pengobatan yang mengubah fungsi alat tubuh
( ) perubahan fisiologis tumbuh kembang
Jelaskan : dahulu pasien memiliki berat badan 54 Kg, setelah 4 bulan berat
badannyaturun menjadi 50 Kg

2. Role/peran
( ) overload peran ( ) konflik peran
( ) perubahan peran ( ) keraguan peran
( ) transisi peran karena sakit
Jelaskan : .....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..................................................................................................
3. Identity/identitas diri
(✓ ) kurang percaya diri ( ) merasa terkekang
( ) tidak mampu menerima perubahan ( ✓) merasa kurang memiliki potensi
(✓) kurang mampu menentukan pilihan ( ) menolak menjadi tua
Jelaskan : klien tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya dan merasa
tidak punya kemampuan apapun yang bisa dibanggakan, selain itu pasien juga merasa
tidak bijak dalam mengambil keputusan
Masalah keperawatan : ..................................................................................................

4. Self esteem/harga diri


( ) mengkritik diri sendiri dan ( ) rasa bersalah
orang lain ( ) menyangkal kepuasan diri
( ) merasa jadi orang penting ( ) polarisasi pandangan hidup
( ✓) menunda tugas ( ✓) mencemooh diri
( ) merusak diri ( ) mengecilkan diri
( ) menyangkal kemampuan ( ) keluhan fisik
pribadi ( ) menyalahgunakan zat
Jelaskan : Klien mencemooh dirinya sendiri “saya tuh bodoh, gabisa apa apa” hal
tersebut membuat dirinya malas mengerjakan tugas akhir sehingga tugas akhirnya
terbengkalai
Masalah keperawatan : Harga diri rendah situasional

5. Self ideal/ideal diri


( ) masa depan suram ( ) tidak ingin berusaha
( ) terserah pada nasib ( ) tidak memiliki cita-cita
( ) merasa tidak memiliki ( ✓) merasa tidak berdaya
kemampuan ( ) enggan membicarakan masa
( ) tidak memiliki harapan depan
Jelaskan: klien merasa tidak mampu engerjakan skripsi, hal tersebut yang membuatnya
belum lulus

VI. POLA PERAN DAN HUBUNGAN


Pekerjaan : Mahasiswa
Kualitas bekerja : Semester 11
Hubungan dengan orang lain :
Sistem pendukung : ( ) pasangan (✓ ) tetangga/teman ( ) tidak ada
( ) lainnya,
Masalah keluarga :

VII. POLA KOPING / TOLERANSI STRESS


1. Kehilangan perubahan yang terjadi sebelumnya
a. Tahap Denial/Penolakan
( ) penolakan terhadap situasi (√) merasa tertekan
( ) tidak percaya pada orang lain (√ ) wawasan sempit
Penjelasakn : klien mengatakan ia terus merasa taku tidak bisa menyelesaikan
skripsinya karna ia tidak dapat emmahami dengan baik topic skripsinya. Orangtua
klien menuntut klien untuk segera lulus dan bekerja, klien akanmenjadi gelisah dan
semakin takut tidak dapat menyelesaikan skripsinya.
Masalah Keperawatan : ansietas
b. Tahap Anger/Marah
( ) marah pada diri sendiri (√ ) marah pada orang lain
( ) meningkatnya kesadaran klien pada realita
Penjelasan : -
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
c. Bargaining :
( ) mencari alternatif solusi ( ) mencari sumber bantuan
( ) menata ulang kembali sebagai solusi ( ) menimbang sebagai solusi
Penjelasan : -.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
d. Depression
( ) tidak memiliki minat apapun ( ) tidak perduli diri sendiri dan lingkungan
( ) mengurung diri dalam kesedihan ( ) menolak bantuan solusi dari orang lain
Penjelasan : -
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
e. Acceptance
( ) mengungkapkan penerimaan ( ) menerima perubahan kondisi yang baru
( ) melakukan aktifitas hidup ( ) melakukan tugas atau kesibukan kembali
Penjelasan : klien mengatakan ia harus tetap hidup, ia ingin membanggakan orangtuanya
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
2. Kemampuan adaptasi
Suka menyendiri merenung dikamar, malas beraktivitas

VIII. POLA NILAI / KEPERCAYAAN


Agama : Islam
Pelaksanaan ibadah :Solat 5 waktu, kamar
Pantangan agama : ( ✓) tidak ( ) ya,
Meminta kunjungan rohaniawan : ( ✓) tidak ( ) ya

Purwpkerto, 11 September 2021


Mahasiswa

(.Lutviya Aris Setyani)


ANALISIS DATA
Data Problem Etiologi
DS Harga diri rendah situasional Pola kegagalan
⎯ Klien merasa tidak memiliki
kemampuan untuk
menyelesaikan skripsinya
⎯ Sekarang klien merasa sedih,
merasa tertinggal jauh dari
teman-temannya yang sudah
lulus
⎯ mencemooh diri
Klien mencemooh dirinya
sendiri “saya bodoh, saya
tidak bisa menyelesaikan
skripsi saya”
⎯ klien setap keputusan yang
ia ambil selalu salah
DO:
⎯ Klien terlihat murung
⎯ Jarang melakukan kontak
mata

DS Ansietas Ancaman pada ststus terkini


⎯ Klien mengatakan merasa
takut dan cemas tidak dapat
enyelesaikan skripsinya
⎯ Pasien mengatakan kesulita
untuk tidur, dalamsehari tidur
3-4 jam
DO:
⎯ Gelisah
⎯ Hamilton Rating Scale For
Anxiety (HARS) : skor 23
(kecemasan sedang)
⎯ Insomnia
⎯ Kontak mata yang buruk
⎯ Penurunan produktiitas
ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan
Harga diri Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Bantu klien mengekspresikan dan - Pengungkapan diri dan
rendah selama 3x24 jam diharapkan harga diri menggambarkan perasaan serta pikirannya pemahaman diperlukan untuk
situasional pasien meningkat dengan kriteria hasil - Berespon empatik dan menekankan bahwa perubah
indikator awal target kekuatan untuk berubah bergantung pada - Penggunaan simpatik akan
Verbalisasi 2 4 klien sendiri menguatkan rasa kasihan klien
penerimaan diri - Klarifikasi keyakinan yang salah pada dirinya sebaiknya
Mempertahankan 2 4 - Diskusikan kemampuan dan aspek positif mengkomunikasikab bahwa
kontak mata yang dimiliki klien dan beri pujian klien mampu mengendalikan
Gambaran 2 4 /reinforcement atas kemampuan dirinya
tentang bangga mengungkapkan perasaannya - Meluruskan hal yang kurang
pada diri sendiri - Diskusikan kemampuan klien yang masih tepat, agar klien mengetahui hal
Keterangan dapat digunakan selama sakit kemudian yang benar
1. tidak pernah positif rencanakan aktivitas yang dapat dilakukan - Dengan mengetahui kemampuan
2. jarang positif positif klien setiap hari sesuai kemampuan yang dimiliki, dapat menentukan
3. kadang-kadang positif - Dukung dan bantu klien melakukan strategi selanjutnya
4. sering positif kemampuan yang masih dapat dilakukan - Melatih kemampuan yang
5. konsisten positif - Beri pendidikan kesehatan pada teman dimiliki akan meningkatkan
dekat klien tentang cara merawat klien kepercayaan diri klien
harga diri rendah dan bantu teman/orang - Dukungan akan membuat klien
sekitar memberi dukungan pada klien merasa dihargai
- Keluarga merupakan lingkungan
penting untuk mendukung proses
perawatan klien
Ansietas Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengurangan Kecemasan - Untuk membina hubungan yang
sebanyak 2 kali interaksi, diharapkan - Pahami situasi krisis yang terjadi dari baik, meningkatkan rasa saling
kecemasan klien berkurang, dengan perspektif klien percaya dan ememudahkan peawat
kriteria - Dengarkan klien dalamemmahami keadaan atau
hasil : - Gunakan pendekatana yang tenang dan kondisiklien.
Tingkat kecemasan (O.1211) menyakinkan - Mendengarkan merupakan hal
Indikator Awal Akhir - Kaji untuk tanda verbal dan non-verbal penting dalam menciptakan
Tidak dapat 2 4 kecemasan komunikasi terapeutik.
beristirahat - Instruksikan klien menggunakan teknik Mendengarkan adalah proses yang
Perasaan gelisah 2 4 relaksasi aktif dan dinamis, karena perawat
Rasa takut 2 4 - Lakukan usapan pada punggung dengan menggunakan seluruh perhatian
Rasa cemas 2 4 cara yang tepat serta pikiarannya dalam
Gangguan tidur 2 4 - Puji/kuatkan perilaku yang baik secara tepat mendengarkan dan mengobservasi
Keterangan : - Dukung penggunaan mekanisme koping ungkapan verbal dan non verbal
1 : Berat yang sesuai klien (Suryani 2015)
2. cukup Berat - Membina hubungan saling percaya
3 : Sedang antara perawat dan pasien (BHSP)
4 : Ringan - Untuk emudahkan dalam mengkaji
5 : Tidak ada tingkat ansietas klien karena tanda
verbal dan non-verbal dapat
menunjukan tanda ansietas yang
dialami pasien
- Untuk mengurangi rasa cemas
pada pasien berikan edukasi terkait
terapi musik dan aroma terapi,
pasien yang sebelum sakit gear
bernyanyi dan mendengarkan
musik akan cocok dengan terapi
relaksasi mndengarkanmusik dan
aroma terapi
- Untuk membentuk rasa nyaman,
percaya dan klien merasa lebih
aman dengan adanya perawat
selama diberikan intervensi.
- Untuk meningkatkan rasa percaya
diri, dengan adanya pujian pasien
akan merasa dihargai
- Untuk mengurangi ansietas dapat
diberikan dukungan spiritual,
dengan mendekatkan diri kepada
Tuhannya klie akan merasa lebih
tennag dan aman
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN

No Waktu Tindakan TT Waktu Catatan Perkembangan TT


Tgl/jam Tgl/jam (SOAP)
1. 11/9/2021 - Membantu klien mengekspresikan dan Viya 14.00- S: klien mengatakan bisa menyanyi dan Viya
13.00- menggambarkan perasaan serta pikirannya 14.15 memiliki suara bagus, namun masih malu-malu
14.00 - mengklarifikasi keyakinan yang salah O: klien mau menceritakan perasaannya, klien
- mendiskusikan kemampuan dan aspek agak malu saat awal bernyanyi, kontak mata
positif yang dimiliki klien lebih lama, senang menerima pujian
- Mengidentifikasi kemampuan yang bisa A: masalah teratasi sebagian
dilakukan (menyanyi dan memasak) indikator Awal Sekarang Akhir
- Memberi dukung dan membantu klien Verbalisasi 2 2 4
melakukan kemampuan yang masih dapat penerimaan diri
dilakukan (menyanyi). Mempertahankan 2 3 4
kontak mata
Gambaran 2 2 4
tentang bangga
pada diri sendiri

P: Anjurkan klien untuk menyanyi untuk


mengisi waktu,
lanjutkan intervensi dengan melatih kemampuan
lain yang bisa dilakukan
11/9/2021 - Membina hubungan saling percaya antara Viya 14.35- S: Klien mengtakan akan mencoba
14.15- pasien dan perawat 14.50 mendengarkan musik saat cemas mulai datang
- Menggunakan pendekatan yang tenang dan
14.35 dan sebelum tidur dan selalumenyalakan lilin
meyakinkan pada klien
- Mendengarkan klien dengan penuh perhatian aroma terapi dikamarnya
- Mengkaji tanda-tanda ansietas (verbal dan O: Klien terlihat malu-malu dan memalingan
non-verbal)
pandangan
- Berada di sisi klien untuk meningkatkan rasa
aman mengurangi ketakutan A: Masalah keperawatan belum teratasi
- Menggali verbalisasi perasaan, persepsi, dan Indikator Awal Sekarang Akhir
kecemasan yang dialami klien Tidak dapat 2 2 4
- Memberikan pujian atas perilaku klien yang beristirahat
baik secara tepat Perasaan 2 2 4
- Menganjutkan untuk meningkatkan gelisah
spiritualnya Rasa takut 2 3 4
- Menganjurkan teknik relaksasi Rasa cemas 2 3 4
mendengarkan musik lembut seperti Mozart Gangguan 2 2 4
dan aroma terapi untuk selalu dilakukan saat tidur
kecemasannya timbul dan sebelum tidur P: Anjurkan pasien untuk mendengarkan musik
Mozart, murrotal atau musik lembut lainnya
serta memberikan rasa nyaman dan rileks
dengan menyalakan lilin aroma terapi saat
berasada di kamar kosnya
2. 13/9/2021 - Memvalidasi kemampuan yang telah Viya 10.00- S: Klien mengatakan senang latihan memasak
08.00- dilatihkan sebelumnya (menyanyi) 10.15 O: klien mau berlatih memasak dan cukup
10.00 - Memberi dukung dan membantu klien antusias, klien tidak banyak bicara, kontak mata
melakukan kemampuan yang masih dapat lama dan sering
dilakukan (memasak) A: Masalah keperawatan teratasi sebagian
indikator Awal Sekarang Akhir
Verbalisasi 2 3 4
penerimaan diri
Mempertahankan 2 4 4
kontak mata
Gambaran 2 3 4
tentang bangga
pada diri sendiri

P: menganjurkan membeli bahan makanan dan


memasaknya saat ada waktu luang
Memberikan pendidikan kesehatan pada teman
dekat klien
13/9/2021 - Mengevaluasi terapi musik dan aroma terapi Viya 11.50- S: Klien mengtakan bisa tidur lebih awal, Viya
10.15- yang sebelumnya telah diberikan 12.00 terkadang masih merasa cemas namun sudah
- Mengkaji tanda-tanda ansietas (verbal dan
11.50 lebih jarang
non-verbal)
- Berada di sisi klien untuk meningkatkan rasa O: klien terlihat lebih segar, lebih banyak
aman mengurangi ketakutan senyum dan kontak mata juga lebih lama
- Menggali verbalisasi perasaan, persepsi, dan
A: Masalah keperawatan teratasi sebagian
kecemasan yang dialami klien
- Memberikan pujian atas perilaku klien yang Indikator Awal Sekarang Akhir
baik secara tepat Tidak dapat 2 4 4
- Menganjutkan untuk meningkatkan beristirahat
spiritualnya Perasaan 2 3 4
- Menganjurkan untuk tetap melakukan teknik gelisah
relaksasi mendengarkan musik dan untuk Rasa takut 2 3 4
selalu dilakukan saat kecemasannya timbul Rasa cemas 2 3 4
Gangguan 2 4 4
tidur
P: Anjurkan pasien untuk tetap mendengarkan
musik Mozart, murrotal atau musik lembut
lainnya serta memberikan rasa nyaman dan
rileks dengan menyalakan lilin aroma terapi saat
berasada di kamar kosnya
3. 15/9/2021 - Memvalidasi kemampuan yang telah Viya 10.00- S: Klien mengatakan sejak SD suka menyulam, Viya
08.00- dilatihkan sebelumnya (memasak) 10.15 tapi semenjak kuliah pasien sudah tiak pernah
10.00 - Memberi dukung dan membantu klien lagi meyulam
melakukan kemampuan yang masih dapat O: klien mau berlatih kembali menyulam dan
dilakukan (menyulam) cukup antusias, klien tidak banyak bicara,
kontak mata lama dan sering
A: Masalah keperawatan teratasi sebagian
indikator Awal Sekarang Akhir
Verbalisasi 2 4 4
penerimaan diri
Mempertahankan 2 4 4
kontak mata
Gambaran 2 3 4
tentang bangga
pada diri sendiri
P: menganjurkan untuk terus berlatih meyulam
atau melakukan aktivitas lain saat sedang
senggang
15/9/2021 - Mengevaluasi terapi musik dan aroma terapi Viya 11.50- S: Klien mengtakan hari in bisa tidur pukul 10 Viya
10.15- yang sebelumnya telah diberikan 12.00 malam,ceas sudah berkurang, pasien juga
- Mengkaji tanda-tanda ansietas (verbal dan
11.50 mengatakan akan lebih rajin untuk sholat sunah
non-verbal)
- Berada di sisi klien untuk meningkatkan rasa O: klien terlihat lebih segar, lebih banyak
aman mengurangi ketakutan senyum dan kontak mata juga lebih lama
- Menggali verbalisasi perasaan, persepsi, dan
A: Masalah keperawatan teratasi sebagian
kecemasan yang dialami klien
- Memberikan pujian atas perilaku klien yang Indikator Awal Sekarang Akhir
baik secara tepat Tidak dapat 2 4 4
- Menganjutkan untuk meningkatkan beristirahat
spiritualnya Perasaan 2 3 4
- Menganjurkan untuk tetap melakukan teknik gelisah
relaksasi mendengarkan musik dan untuk Rasa takut 2 3 4
selalu dilakukan saat kecemasannya timbul Rasa cemas 2 4 4
Gangguan 2 4 4
tidur
P: Anjurkan pasien untuk tetap mendengarkan
musik Mozart, murrotal atau musik lembut
lainnya serta memberikan rasa nyaman dan
rileks dengan menyalakan lilin aroma terapi saat
berasada di kamar kosnya
DAFTAR PUSTAKA

M. Bulechek, G. 2016. Nursing interventions classification ( N I C ). singapore:


elsevier Global rights.

Moorhead, dkk. 2016. Nursing Outcomes Classification (NOC). Singapore:


Elsevier Icn
NANDA. 2015. Buku diagnosa keperawatan definisi dan klasifikasi 2015-2017.
Jakarta: EGC
Simatupang Lidia, & Putri, Y. S. E. 2015. Penanganan Ansietas Dengan Cara
Mendengarkan Do’a dan Zikir Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dan
Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Keperawatan Jiwa, Vol. 3, No. 1, PP. 66–72.

Anda mungkin juga menyukai