Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH NERS ISLAMI

MAMPU MEMAHAMI DAN MENGAPLIKASIKAN DALAM


MEMBERIKAN KEKUATAN DAN MOTIVASI PADA PASIEN ODGJ

DOSEN PEMBIMBING :

Disusun oleh:
Naila Ferdia Putri 1130019059

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Ners Islami dengan judul
“MAMPU MEMAHAMI DAN MENGAPLIKASIKAN DALAM MEMBERIKAN
KEKUATAN DAN MOTIVASI PADA PASIEN ODGJ” dapat selesai seperti waktu
yang telah direncanakan. Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari peran
berbagai pihak yang memberikan bantuan secara materil dan spiritual, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Fasilitator mata kuliah Ners Islami


2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada kami sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
3. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar
makalah ini dapat kami selesaikan.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang membalas budi
baik yang tulus dan ikhlas kepada semua pihak yang kami sebutkan di atas. Tak ada
gading yang tak retak, untuk itu kami pun menyadari bahwa makalah yang telah
kami susun dan kami kemas masih memiliki banyak kelemahan serta kekeliruan
baik dari segi teknis maupun non-teknis. Untuk itu penulis membuka pintu selebar-
lebarya kepada semua pihak agar dapat memberikan saran dan kritik yang
membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan mendatang, dan apabila di
dalam makalah ini terdapat hal-hal yang dianggap tidak berkenan dihati pembaca
mohon dimaafkan.

Surabaya , 13 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................................2
1.3.1 Tujuan Umum.........................................................................................2
1.3.2 Tujuan Khusus.........................................................................................2
1.4 Manfaat..............................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian..........................................................................................................3
2.2 ...........................................................................................................................4
2.3............................................................................................................................5
2.4............................................................................................................................5
2.5............................................................................................................................6
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................18
3.2 Saran .............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................19

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara fitrah setiap manusia atau individu memiliki mental yang sehat,
akan tetapi karena suatu sebab ada beberapa individu yang mengalami atau
memiliki mental yang tidak sehat. Biasanya mental yang tidak sehat diakibatkan
dari goncangan-goncangan atau konflik batin yang ada dalam diri, dan
pengalaman hidup yang tidak menyenangkan. Dengan kondisi semacam itu
biasanya kondisi psikologis (mental) menjadi kacau yakni, tidak selaras lagi
antara yang dipikirkan dengan perilakunya. Penyakit kejiwaan bisa mengenai
setiap orang, tanpa mengenal umur, bangsa, agama, maupun sosial dimasyarakat.
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), secara sosial kurang bisa diterima
ditengah-tengah dimana dia tinggal, bahkan secara umum dalam masyarakat
kurang bisa diterima.
Selain itu, sedikit dari masyarakat yang mengenal istilah ODGJ, sering
kali masyarakat menganggap orang yang berjalan dengan baju yang kotor,
berbicara sendiri, melakukan tindakan aneh, seperti memanjat tiang listrik atau
berteriak-teriak dan tertawa sendirimasyarakat lebih mengenal Orang Dengan
Gangguan Jiwa dengan sebutan “gila”. Arif hidayat menyatakan bahwa Timothy,
dkk berhasil melakukan Penelitian untuk jurnal Psychotherapy Research,
menghasilkan bahwa banyak pasien gangguan jiwa dengan keluhan-keluhan
semacam anxiety disorder, depression, stressmanagement dapat dibantu dengan
terapi-terapi spiritual semacam: berdoa, berdzikir, membaca Al-Qur’an dan
berdoa sambil tafakur. Terapi-terapi tersebut membantu para pasien mengatasi
masalah semisal gangguan kecemasan, depresi, dan stress.
Penyakit kejiwaan merupakan salah satu persoalan kesehatan utama yang
dihadapi setiap masyarakat. Diperkirakan sekitar 22-23% orang dewasa (sekitar
44 juta orang) terdiagnosis menderita gangguan jiwa selama tahun tertentu.
Sekitar 6% yang lain mengalami masalah ketergantungan dan 3% lainnya lagi
mengalami baik gangguan jiwa maupun masalah ketergantungan. Dengan begitu,

3
sekitar 28-30% populasi orang dewasa mengalami gangguan jiwa ataupun
masalah ketergantungan. Islam telah menetapkan bahwa perilaku manusia bisa
diubah dan berbalik arah. Karenanya, terapi hati dari segala jenis penyakitnya
adalah hal yang mungkin terjadi. Islam juga telah datang dengan ilmu
kedokterannya untuk bisa mengobati hati dari penyakitnya hingga bisa kembali
normal. Dengan hati yang baik, maka baiklah seluruh tubuh. Dan, rusaknya hati
berimplikasi pada rusaknya seluruh tubuh.
1.2 Rumusan Masalah
1.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui
1.3.1 Tujuan Khusus
1. Mampu memahami
2. Mampu memahami
3. Mampu memahami
4. Mampu memahami
5. Mampu memahami
1.4 Manfaat
Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan dalam memberikan
kekuatan dan motivasi pada pasien ODGJ

Anda mungkin juga menyukai