Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pembelajaran Mikro
Kelompok 5 Kelas : VB
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Pembelajaran
mikro dengan judul “Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan & Keterampilan
mengelola kelas”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru
Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
Kesimpulan ........................................................................................................................... 11
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar Belakang Keberhasilan mengajar, selain ditentukan oleh factor
kemampuan, motivasi, dan keaktifan peserta didik dalam belajar dan kelengkapan
fasilitas atau lingkungan belajar, juga akan tergantung pada kemampuan guru dalam
mengembangkan berbagai keterampilan mengajar. Seorang guru profesional telah
mengikuti beberapa pelatihan yang berkaitan dengan keterampilan dasar mengajar.
Salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang guru adalah ketrampilan
mengelola kelas dan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Dalam kelompok
kecil maupun perorangan akan terjadi hubungan interpersonal yang sehat dan akrab
antara guru-siswa, maupun antara siswa dan siswa. Pada makalah ini akan dibahas
mengenai keteramoilan mengelola kelas dan mengajar kelompok kecil dan
rerorangan.
B. Rumusan Masalah
Apa Saja Kelebihan dan kekurangan dalam mengajar kelompok kecil dan
perorangan ?
Peran guru
Kelebihan:
a. Dalam proses mengajar ini memungkinkan penyerapan pelajaran pada setiap siswa
dapat lebih maksimal.
b. Guru dapat lebih mudah melakukan pendekatan pada setiap masing-masing siswa
sehingga guru dapat memahami karakter masing-masing siswa, jadi guru lebih
mudah menentukan metode pembelajaran yang cocok untuk siswa.
Kekurangan:
Beberapa pengertian pengelolaan kelas yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas,
dapatlah memberi suatu gambaran serta pemahaman yang jelas bahwa pengelolaan kelas
merupakan suatu usaha menyiapkan kondisi yang optimal agar proses atau kegiatan belajar
mengajar dapat berlangsung secara lancar. Pengelolaan kelas merupakan masalah yang amat
kompleks dan seorang guru menggunakannya untuk menciptakan dan mempertahankan
kondisi kelas sedemikian rupa sehingga anak didik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
ditetapkan secara efektif dan efisien.
Menurut Usman pengelolaan kelas mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum dan
tujuan khusus.
Menurut Ahmad (1995) bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah sebagai berikut:
a. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun
sebagai kelompok belajar yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan semaksimal mungkin.
b. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi
belajar mengajar.
c. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan
memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan
intelektual peserta didik dalam kelas.
d. Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya
serta sifat-sifat individunya.
3) Pengelolaan kelas yang efektif
Setiap guru, baik itu guru kelas maupun guru bidang studi secara langsung pasti
terlibat dalam kegiatan pengelolaan kelas. Keterampilan mengelola kelas ini sangat penting
dikuasai dan dilaksanakan oleh guru pada setiap kali melakukan proses pembelajaran di
dalam kelas. Tujuannya adalah agar proses pembelajaran itu sendiri dapat berjalan efektif dan
efisien, sehingga kompetensi yang diharapkan mampu dikuasai oleh siswa dapat tercapai.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru agar mampu mengelola kelas
secara efektif.setidaknya terdapat tujuh hal yang harus perhatikan guru agar mampu
mengelola kelas dengan baik, yaitu:
Dari apa yang telah diungkapkan di atas, dapat dicermati bahwa pengelolaan kelas
yang efektif akan terwujud jikaguru dapat benar-benar memperhatikan hal-hal yang
seharusnya dilakukan dan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan atau dihindari. Melakukan
proses pembelajaran dengan pengelolaankelas yang efektif akan memungkinkan munculnya
rasa nyaman dan aman bagi siswa. Dalam kondisi seperti itu, kompetensi yang diharapkan
dapat dikuasai oleh siswa dan tujuanpembelajaran yang dilaksanakan akan lebih mudah
tercapai.
Adapun prinsip-prinsip dalam pengelolaan kelas antara lain akan dijelaskan di bawah
ini :
Kehangatan dan keantusiasan guru dapat memudahkan terciptanya iklim kelas yang
merupakan salah satu syarat bagi kegiatan belajar mengajar yang optimal.[5]
b. Tantangan
Penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja, atau bahan-bahan yang menantang akan
meningkatkan gairah peserta didik untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan
munculnya tingkah laku yang menyimpang.
c. Bervariasi
Penggunaan alat atau media, gaya mengajar guru, pola interaksi antara guru dan anak
didik akan mengurangi munculnya gangguan, meningkatkan perhatian peserta didik.
Kevariasian ini merupakan kunci untuk tercapainya pengelolaan kelas yang efektif dan
menghindari kejenuhan.
d. Keluwesan
Keluwesan tingkah laku guru untuk mengubah strategi mengajarnya dapat mencegah
kemungkinan munculnya gangguan peserta didik serta menciptakan iklim belajarmengajar
yang efektif. Keluwesan pengajaran dapat mencegah munculnya gangguan seperti keributan
peserta didik, tidak ada perhatian, tidak mengerjakan tugas dan sebagainya.
Pada dasarnya dalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan pada hal-hal
yang positif dan menghindari pemusatan perhatian pada hal-hal yang negative. Penekanan
pada hal-hal yang positif yaitu penekanan yang dilakukan guru terhadap tingkah laku peserta
didik yang positif daripada mengomeli tingkah laku yang negatif. Penekanan tersebut dapat
dilakukan dengan pemberian penguatan yang positif dan kesadaran guru untuk menghindari
kesalahan yang dapat mengganggu jalannya proses belajar mengajar.
f. Penanaman Disiplin Diri
Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah anak didik dapat mengembangkan dislipin
diri sendiri dan guru sendiri hendaknya menjadi teladan mengendalikan diri dan pelaksanaan
tanggung jawab. Jadi, guru harus disiplin dalam segala hal bila ingin anak didiknya ikut
berdisiplin dalam segala hal.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengelolaan Kelas diterjemahkan secara singkat sebagai suatu proses
penyelenggaraan atau pengurusan ruang dimana dilakukan kegiatan belajar mengajar,
dan untuk lebih jelasnya berikut pengertian pengelolaan kelas yang dikemukakan oleh
Usman, bahwa "pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan
memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi
gangguan dalam proses belajar mengajar". Sedangkan menurut Wina Sanjaya bahwa
pengelolaan kelas adalah : Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru
menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya
manakala terjadi hal-hal yang dapat mengganggu suasana pembelajaran.
Sedangkan Mengajar kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk
pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap
peserta didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta
didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik. Khusus dalam melakukan
pembelajaran perorangan perlu diperhatikan kemampuan dan kematangan berfikir
peserta didik, agar apa yang disampaikan bisa diserap dan diterima oleh peserta didik.
Daftar Pustaka
Ahmad Sabri, (2010) Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching,.Jakarta: Ciputat
Press.
Asmadawati.Keterampilan Mengelola Kelas. 2014. Jurnal Logaritma. Vol. II, Rofiq,
M. Aunur . Pengelolaan Kelas. 2009. Malang : Departemen Pendidikan
Nasional,
Pengelolaan Kelas yang Efektif.2013. Jurnal Universitas Negri Yogyakarta.