Anda di halaman 1dari 17

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A.    Karakteristik Demografi


1.    Identitas Diri Klien
Nama lengkap   : Ny. R
Tempat/tgl lahir : probolinggo, 12-11-1956
Jenis kelamin    : perempuan
Status perkawinan   : kawin
Agama          : islam
Suku bangsa          : madura, indonesia
Pendidikan terakhir     : sd
Diagnose medis (bila ada)   : asam urat
Alamat : dsn. kademangan, desa. sentong, kec. Krejengan, kab. probolinggo
2.   Keluaraga atau orang lain yang penting/dekat yang dapat dihubungi :
Nama     : Tn. Syafi’i
Alamat            : dsn. kademangan, desa. sentong, kec. Krejengan, kab. probolinggo
No. telepon          : 082258385110
Hubungan dengan klien   : anak
3.    Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini         : pedagang
Pekerjaan sebelumnya  : pedagang
Sumber pendapatan      :hasil dagangan
Kecukupan pendapatan   : cukup
4.   Aktivitas rekreasi
Hobi           : duduk, dan menonton tv
Berpergian/wisata    : tidak pernah
Keanggotaan organisasi     : posyandu lansia
Lain-lain                      :
5.    Riwayat keluarga
a.       Saudara kandung: tidak memiliki saudra kandung
Nama Keadaan saat ini keterangan

Keperawatan Gerontik 1
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

b.      Riwayat kematian dalam keluarga ( 1 tahun terakhir ): tidak ada


Nama            :
Umur              :
Penyebab kematian      :

B.     Pola kebiasaan setiap hari


1.    Nutrisi
Frekuensi makan   : 2x sehari
Nafsu makan   : baik
Jenis makanan    : nasi,sayur,tahu,tempe
Kebiasaan sebelum makan : aminah
Makanan yang tidakdisukai : tidak ada
Alergi terhadapmakanan     : tidak ada
Pantangan makanan      : tidak ada
Keluhan yang berhubungan dengan makan :tidak ada

2.      Eliminasi
a.       BAK
Frekuensi   dan waktu    : 5 kali/hari
Kebiasaan BAK pada malam hari    : BAK sebelum tidur
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : tidak ada
b.    BAB
Frekuensi dan waktu : 1 kali/hari, malam hari
Konsistensi : normal
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : tidak ada
Pengalaman memakai laxantif/pencahar : tidak ada

3.      Personal hygiene


a.       Mandi
Frekuesi dan waktu mandi   : 2 kali/hari, pagi dan sore hari
Pemakaian sabun ( ya/tidak )  : iya
b.      Oral hygiene
Frekuensi dan gosok gigi  : 1 kali/hari
Menggunakan pasta gigi   : iya
c.       Cuci rambut
Frekuensi      : 2 kali/minggu
Penggunaan shampoo ( ya/tidak ): iya
d.      Kuku dan tangan

Keperawatan Gerontik 2
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

Frekuensi gunting kuku    : 3 minggu sekali


Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun  : mencuci tangan mengunakan sabun saat mandi saja.
Jika mencuci tangan seperti selesai makan menggunakan air saja

4.      Istirahat dan tidur


Lama tidur malam     : 8 jam
Tidur siang                : tidak tidur
Keluhan yang berhubungan dengan tidur   : tidak ada

5.      Kebiasaan mengisi waktu luang


a.       Olahraga : tidak
b.      Nonton TV : iya
c.       Berkebun/memasak  : iya
d.      Lain-lain : duduk-duduk sambil mengkonsumsi aminah
6.      Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan ( jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai )
a.       Merokok ( ya/tidak )           : tidak
b.      Minuman keras ( ya/tidak )  : tidak
c.       Ketergantungan terhadap obat ( ya/tidak )  :iya
7.      Uraian kronologis kegiatan sehari-hari
Jenis kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan
Sholat subuh, pergi ke pasar 04.30-09.00
Mencari rumput untuk makan ternak 09.00-11.00
Bersantai sambil mengkonsumsi aminah 11.00-11.30
Sholat dzuhur 11.30-12.00
Mencari kangkung 12.00-14.40
Mandi 14.40-15.00
Sholat ashar 15.00-15.40
Bersantai dengan keluarga sambil 15.40-17.30
mengkonsumsi aminah
Sholat maghrib dan isya’ 18.00-19.00
tidur 20.00-04.30

C.    Status kesehatan

Keperawatan Gerontik 3
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

1.      Status kesehatan saat ini


a.       Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : NY. R Mengatakan linu-linu di kedua kaki
b.      Gejala yang dirasakan : linu-linu
c.       Faktor pencetus : kecapean
d.      Timbul keluhan : ( ) mandadak           ( ) bartahap
e.       Waktu mulai timbulnya keluhan : setelah melakukan kegiatan/ pekerjaan
f.       Upaya mengatasi  :
( ) Pergi ke RS/klinik pengobatan
( ) Pergi kebidan atau perawat
 Mengonsumsi obat-obatan sendiri
( ) Mengonsumsi obat-obatan tradisional
( ) Lain-lain, sebutkan:

2.      Riwayat kesehatan masa lalu


a.       Penyakit yang pernah diderita : tidak ada
b.      Riwayat alergi ( obat, debu, makanan, dan lain-lain )   : tidak ada
c.       Riwayat kecelakaan : tidak ada
d.      Riwayat dirawat di RS : tidak ada
e.       Riwatyat pemakaian Obat : tidak ada

3.      Pengkajian/pemeriksaan fisik ( observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan palpasi )


I.       Keadaan umum ( TTV )          :
Keadaan Umum : Baik / Cukup / Buruk

Kesadaran : CM / Apatis / delirium / Somnolen / sopor / semi koma / koma

Tanda-tanda vital:

- TD : 130/90 mmHg
- Nadi : 89 x/menit
- Pernafasan : 20 x/menit
- Suhu : 36,8 oC
BB: 42 Kg Naik: Kg Turun: kg TB:145 cm

II. Pemeriksaan Fisik

1. Kepala
- Warna : hitam / beruban / campuran
- Kebersihan : kotor / bersih
- Distribusi : jarang / lebat / sedang
- Kerontokan : ya / tidak

Keperawatan Gerontik 4
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

- Keluhan : ya / tidak

2. Mata
- Bentuk : simetris/ asimetris
- Konjungtiva : anemis / tidak
- Selera : ikterik / tidak
- Strabismus : ya / tidak
- Penglihatan : kabur / tidak
- Peradangan : ya / tidak
- Riwayat katarak : ya / tidak

3. Hidung
- Bentuk : simetris / asimetris
- Peradangan : ya / tidak
- Penciuman : terganggu / tidak
- Keluhan lain : ya / tidak

4. Mulut dan tenggorokan


- Kebersihan : baik / buruk / sedang
- Mukosa : kering / lembab
- Peradangan / Stomatis: ya / tidak
- Gigi / geligi : caries / tidak

5. Telinga
- Bentuk : simetris / asimetris
- Kebersihan : baik / buruk / sedang
- Peradangan : ya / tidak
- Pendengaran : terganggu / tidak
- Keluhan lain : ya / tidak

6. Leher
- Posisi trachea : simetris / asimetris
- Pembesaran kelenjar tiroid : ya / tidak
- JVD : ya / tidak
- Kaku kuduk : ya / tidak

7. Dada

Keperawatan Gerontik 5
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

- Bentuk dada : normal chest / barrel chest / pigeon chest / lainnya


- Retraksi : ya / tidak
- Wheezing : ya / tidak
- Ronchi : ya / tidak
- Suara jantung tambahan: ada / tidak
- Ictrus Cordis : ICS Linea

8. Abdomen
- Bentuk : distented / flat / lainnya
- Nyeri tekan : ya / tidak
- Kembung : ya / tidak
- Supel : ya / tidak
- Bising usus : ada / tidak, frekuensi: 20 x/menit
- Massa : ya / tidak, region

9. Genetalia / anus
- Kebersihan : baik / sedang / buruk
- Hemoroid : ya / tidak
- Hernia : ya / tidak

10. Ekstremitas
- Massa / tonus otot : 4 (skala 1- 5)
- Postur tubuh : skoliosis / lordosis / kifosis
- Gaya berjalan : gait / normal
- Rentang gerak : maksimal / terbatas
- Deformitas : ya / tidak
- Tremor : ya / tidak (saat sakit asam uratnya kambuh)
- Edema kaki : ya / tidak, pitting / non pitting
- Flebitis : ya / tidak
- Kludikasi : ya / tidak

11. Integumen
- Kebersihan : baik / buruk / sedang
- Warna : pucat / tidak
- Kelembaban : kering / lembab
- Gangguan pada kulit : panu / kadas / kurap / scabies / acozema / gatal
D.     Lingkungan tempat tinggal
1.      Kebersihan dan kerapian ruangan : kebersihan rumah kurang baik, kerapian rumah kurang rapi

Keperawatan Gerontik 6
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

2.      Penerangan          : cukup


3.      Sirkulasi udara       : baik
4.      Keadaan kamar mandi dan WC : kotor
5.      Pembuangan air kotor    : got
6.      Sumber air minum      : PAM
7.      Pembuangan sampah : di sungai mati
8.      Sumber pencemaran   : tidak ada
9.      Penataan halaman ( kalau ada ): tidak mempunyai halaman
10.  Privasi                 : ada
11.  Resiko injuri           : ada
Resume :
            Catatan :
1.      Hasil pengkajian disajikan dalam bentuk narasi
2.      Format selanjutnya, mengikuti pola asuhan keperawat secara umum

E.    Hasil pengkajian khusus ( format terlampir )


1.      Pengkajian Psikososial
2. Pengkajian Fungsional Klien
3. Pengkajian Status Mental Gerontik
4. Pengkajian Keseimbangan untuk Klien Lansia

1. Pengkajian Psikososial Spiritual


1.1 Psikososial
Klien mampu bersosialisasi dengan orang lain, sikap klien terhadap tetangga baik

1.2 Identitas Masalah Emosional


Klien dapat mengontrol emosinya terhadap orang lain karena klien merasa hidupnya damai
tanpa memikirkan masalah yang memancing emosinya

PERTANYAAN TAHAP 1
 Apakah klien mengalami sukar tidur ? tidak
 Apakah klien sering merasa gelisah ? tidak
 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? tidak
 Apakah klien sering was – was atau kuatir ? tidak

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”

Keperawatan Gerontik 7
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

PERTANYAAN TAHAP 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
 Ada masalah atau banyak pikiran ?
 Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ?
 Menggunakan obat tidur / penenang atau anjuran dokter ?
 Cenderung mengurung diri ?

Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”

MASALAH EMOSIONAL POSITIF ( + )

1.3 Spiritual
Agama., kegiatan keagamaan, konsep / keyakinan klien tentang kematian, harapan – harapan
klien, dll: Klien tetap melakukan ibadah sholat dan puasa wajib seperti puasa ramadhan, dan
harapan klien semoga Allah selalu melindungi klien dan juga keluarga klien.

Keperawatan Gerontik 8
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

2. Pengkajian Fungsional Klien


2.1 KATZ Indeks :
1. MANDI (dengan spon, pancuran, atau bak rendam, bak mandi)
M : Tidak membutuhkan bantuan (keluar dan masuk ke dalam bak rendam, bila mandi yang
dimaksudkan menggunakan sarana tersebut)
D : Menerima bantuan saat mandi hanya pada bagian tubuh tertentu (seperti punggung atau
tungkai)
T : Memerlukan bantuan terhadap lebih dari satu bagian tubuhnya (atau tidak mandi sama sekali )

2. BERPAKAIAN
M : Mampu mengambil dan mengenakan pakaian secara lengkap tanpa memerlukan bantuan
D : Berpakaian lengkap tanpa memerlukan bantuan kecuali saat menalikan sepatu
T : Memerlukan bantuan mengambil dan mengenakan pakaian atau bila tidak pasien tidak akan
berpakaian lengkap atau tidak berpakaian sama sekali

3. TOILETING
M : Mampu pergi ke toilet, membersihkan diri sendiri dan mampu memilih baju tanpa bantuan
(mungkin menggunakan objek sebagai penopang seperti tongkat, tongkat kaki tiga, kursi roda. Juga
mungkin mampu menggunakan tampungan selama di tempat tidur atau juga pispot yang akan
dikosongkan saat pagi hari)
D : Memerlukan bantuan untuk pergi ke toilet, membersihkan diri sendiri atau bahkan dalam dalam
memilih atau memperbaiki pakaian yang akan dikenakan, setelah eliminasi baik dengan alat tampung
malam hari maupun dengan mempergunakan pispot
T : Tidak pergi ke kamar mandi dalam proses eliminasinya

4. BERPINDAH
M : Bergerak naik turun dari tempat tidur dan kursi tanpa memerlukan bantuan (mungkin
mempergunakan objek penopang seperti tongkat atau walker)
D : Naik turun dari tempat tidur atau kursi dengan bantuan
T : Tidak turun dari tempat tidur sama sekali (bila turun harus dengan bantuan atau pertolongan
sepenuhnya)

5. KONTINENSIA

M : Mengendalikan perkemihan dan defekasi secara mandiri sepenuhnya


D : Kadang terjadi “ketaksengajaan”
T : Pengawasan yang diberikan merupakan bantuan dalam mengendalikan perkemihan dan defekasi
pasien, dapat menggunakan kateter, atau bahkan terjadi inkontinensia sepenuhnya.

6. MAKAN
M : Menyuap sendiri tanpa bantuan
D : Makan tanpa memerlukan bantuan kecuali pada saat memotong daging atau mengoles roti
dengan mentega
T : Memerlukan bantuan saat makan atau makan melalui selang atau cairan baik sebagian menu
atau sepenuhnya.

Keperawatan Gerontik 9
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

Ket. Singkatan : M, Mandiri ; D, Dibantu; T, Tergantung

Termasuk kategori yang manakah klien ?


A. Mandiri dalam makan, kontibebsia, (BAK, BAB), menggunakan pakaian,
pergi ke toilet, berpindah dan mandi
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C. Mandiri, kecuali mandi, dan satu fungsi yang lain
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain

F. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi


yang lain
G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.

2.2 Modifikasi dari Barthel Indeks


Termasuk yang manakah klien ?

NO DENGAN
KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
. BANTUAN

Frekuensi : 2x/hari

Jumlah : satu centong


1. Makan 0 10 nasi

Jenis : nasi, sayur,


tempe

Frekuensi : 7x/hari

2. Minum 0 10 Jumlah : satu cangkir

Jenis : air putih

Berpindah dari kursi roda ke Klien mampu berpindah


3. 0 15
tempat tidur, sebaliknya tanpa bantuan orang lain

Personal toilet (cuci muka,


4. 0 5 Frekuensi : setiap mandi
menyisir rambut, gosok gigi)

Keluar masuk toilet (mencuci


Klien selalu menyiram
5. pakaian, menyeka tubuh, 0 15
toilet
menyiram)

6. Mandi 0 15 Frekuensi : 2x/hari

Klien mampu berjalan di


7. Jalan di permukaan datar 0 5
permukaan datar

8. Naik turun tangga 0 10 Di rumah klien tidak ada

Keperawatan Gerontik 10
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

tangga

Klien mampu memakai


9. Mengenakan pakaian 0 10
pakaian sendiri

Frekuensi : 1x/hari
10. Kontrol Bowel (BAB) 0 10 Jenis : kuning
kecoklatan

Frekuensi : 5x/hari
11. Kontrol Bladder (BAK) 0 10
Warna : kuning

Frekuensi : dari rumah


ke pasar
12. Olah raga / latihan 5 10
Jenis : jalan-jalan
santai

Jenis : aminah
Rekreasi / pemanfaatan waktu
13. 0 10 Frekuensi : setiap ada
luang
waktu luang

Keterangan
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total

3. Pengkajian Status Mental Gerontik


3.1 Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status
Questioner (SPMSQ)
Instruksi :
 Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
 Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
BENAR SALAH NO. PERTANYAAN
 1. Tanggal berapa hari ini ?
 2. Hari apa sekarang ?
 3. Apa nama tempat ini ?
 4. Di mana alamat Anda ?
 5. Berapa umur Anda ?
 6. Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir )
 7. Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
 9. Siapa nama ibu Anda?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
 10.
angka baru, semua secara menurun.

Seri total = 

Keperawatan Gerontik 11
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

Catatan :
Apabila ada suatu kesulitan dari lansia untuk menjawab setiap pertanyaan, ada beberapa
alternatif pertanyaan untuk lansia di antaranya :
1. - Tanggal dan tahun berapa Indonesia merdeka ?
- Sekarang tahun berapa ?
2. - Hari apa sekarang ?
- Sekarang jam berapa ?
- Sekarang malam, siang, atau pagi ?
3. Apa nama tempat ini ?
4. - Di mana alamat Anda ?
- Lahir di mana ?
5. Berapa umur Anda ?
6. - Kapan Anda lahir ?
- Tahun berapa ?
- Zaman pemerintahannya siapa ?
7. - Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
- Siapa ketua panti sekarang ?
- Siapa ketua asrama sekarang ?
8. - Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
- Siapa Presiden Indonesia pertama kali ?
9. - Siapa nama ibu Anda ?
- Sebutkan nama anak – anak Anda !

Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat

4. Pengkajian Keseimbangan untuk Klien Lansia (Tinneti, ME dan Ginser, SF, 1998)

4.1 Perubahan Posisi atau Gerakan Keseimbangan: klien mampu melakukan


 Bangun dari kursi (Dimasukkan dan analisis)  kursi yang keras tanpa lengan
 Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong tubuhnya ke atas
dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada
saat berdiri pertama kali.
 Duduk ke kursi (Dimasukkan dalam analisis)  kursi yang keras tanpa lengan

Keperawatan Gerontik 12
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

 Menjatuhkan diri di kursi, tidak duduk di tengah kursi


 Menahan dorongan pada sternum (pemeriksaan mendorong sternum perlahan – lahan
sebanyak 3 kali)
 Menggerakkan kaki memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi –
sisinya
 Mata tertutup
 Sama seperti di atas (periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan untuk
keseimbangan)
 Perputaran leher
 Menggerakkan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi
– sisinya, keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
 Gerakan menggapai sesuatu
 Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung – ujung jari kanan-kiri, tidak stabil, memegang sesuatu untuk
dukungan
 Membungkuk
 Tidak mampu untuk membungkuk untuk mengambil obyek – obyek kecil (misalnya
pulpen) dari lantai, memegang suatu obyek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan usaha
– usaha multipel untuk bangun

4.2 Komponen Gaya Berjalan atau Gerakan


 Meminta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan  ragu – ragu, tersandung
memegang obyek untuk dukungan: klien mampu berjalan tanpa ragu-ragu, tersandung
dll
 Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki pada saat melangkah)
 Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi (> 2 inchi): klien berjalan dengan normal
 Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping pasien)
 Setelah langkah – langkah awal, tidak konsisten memulai mengangkat satu kaki
sementara kaki yang lain menyentuh lantai
 Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping pasien)
 Panjangnya langkah yang tidak sama (sisi yang patologis biasanya memiliki langkah
yang lebih panjang, masalah dapat terdapat pada pinggul, lutut, pergelangan kaki, atau
otot – otot di sekitarnya)

 Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang pasien)
 Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
 Berbalik

Keperawatan Gerontik 13
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

 Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang obyek


untuk dukungan

ANALISA DATA

N Data Penunjang Penyebab Masalah Keperawatan Diagnosa Keperawatan


o Keluarga (NANDA)

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Nama Perawat yang Mahasiswi stikes


mengkaji hafshawaty

Nama Individu/ Alamat


Keluarga/ Kelompok
Kademangan,desa
Penyakit/ Masalah Asam urat sentong
Kesehatan

Tgl/
Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan
No.

Keperawatan Gerontik 14
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

Keperawatan Gerontik 15
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Perawat
yang mengkaji

Nama Individu/ Alamat


Keluarga/
Kelompok

Penyakit/ Masalah
Kesehatan

Tgl/ Diagnosa Ttd


Implementasi Evaluasi
SaNo. Keperawatan Perawat

Keperawatan Gerontik 16
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

HEALTH EDUCATION

Edukasi Diet
1. observasi
a. Identifikasi kemampuan pasien dan keluarga menerima informasi
b. Identifikasi tingkat pengetahuan saat ini
c. Identifikasi kebiasaan pola makan saat ini
d. Identifikasi keterbatasan finansial (pendapatan/keuangan) untuk menyediakan
makanan
2. Terapeutik
a. Beri kesempatan pasien dan keluarga bertanya
3. Edukasi
a. Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan (menyampaikan kepada pasien, jika
tidak patuh untuk melakukan diet maka asam urat akan menjadi parah)
b. Informasikan makanan yang diperbolehkan (ex: buah-buahan, sayuran hijau, roti dan
serrial yang tidak banyak mengandung gandum, dll) dan dilarang (pasien tidak boleh
mengkonsumsi makanan yang tinggi purin, ex: jeroan, daging sapi, ikan teri, dll.)
c. Anjurkan melakukan olahraga sesuai kemampuan

 Cara mengurangi nyeri asam urat dengan menggunakan air hangat dan daun kelor
Kompres hangat daun kelor, pada air yang digunakan untuk terapi memiliki suhu 37-
39C. Suhu tersebut dapat mengobati gejala kurang tidur dan infeksi, meningkatkan kelenturan
otot jaringan ikat, kelenturan pada otot, mestabilkan kerja jantung dan alian darah, memberikan
pengaruh pada sistem pembuluh darah sehinggan aliran darah menjadi lancar.
ketika pasien mengalami nyeri dimana pada saat kompres diletakkan ditempat yang nyeri
maka rasa panas tersebut akan berpindah ketubuh atau kulit, sehinga terjadilah proses konduksi
yang terjadi pada tubuh sehingga menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah dan menurunkan
otot yang tegang agar otot menjadi relaksasi dan rasa nyeri akan berkurang.
 Prosedur pembuatan
1. Petik daun kelor segar yang masih mudah
2. Untuk mengkonsumsinya siapkan panci rebus 1 liter air hingga mendidih
3. Masukkan daun kelor ke dalam panci
4. Saring daun kelor untuk memisahkan serpihan daun
5. Setelah itu ambil handuk dan rendam
6. Komreskan ke kaki yang nyeri

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik

Anda mungkin juga menyukai