Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2 Mingguan

Nama : Ulfa Yuherman


NIM : 21161061
Jurusan : Pendidikan Ilmu Sosial (Konsentrasi Sejarah)
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Jadwal : Sabtu / 13.20 s/d 15.00
Fakta:
1. Mengapa pemahaman tentang konsep pengetahuan, metode ilmiah,ilmu, dan teori
kebenaran dikatakan sebagai dasar atau pondasi dalam menyusun tugas akhirnya
berupa skripsi, thesis, dan disertasi.
Jawab:
1. Karena:
a. Masalah yang diangkat menjadi topik penelitian baik dalam bentuk skripsi,
tesis, maupun disertasi merupakan berangkat dari sebuah pengetahuan,
makanya pengetahuan dikatakan sebagai dasar atau pondasi dalam menyusun
tugas akhir yang berbentuk tersebut di atas
b. Sebuah masalah yang diangkat dan dikaji dalam penyusunan tugas akhir
tentunya harus dengan langkah langkah pengkajian yang benar secara
keilmuan, makanya disana peran dari Motede Ilmiah. Dengan begitu, metode
ilmiah menjadi pondasi atas dasar dalam pengkajian masalah secara
terstruktur dan sistematis.
c. Dalam mengkaji masalah lebih dalam, kita membutuhkan pendekatan
pendekatan berbagai ilmu untuk mengkaji masalah yang kita angkat sehingga
pengkajian masalah kita dapat jelas dan terarah. Makanya ilmu menjadi salah
satu dasar dan pondasi dalam penyusunan tugas akhir.
d. Dalam mengkaji masalah, kita membutuhkan teori sebagai pemahaman bagi
kita untuk mengenali masalah yang kita angkat. Makanya teori menjadi dasar
ataupun pondasi dalam penyusunan tugas akhir.
Jadi dapat disimpulkan bahwa keempat konsep tersebut membuat kita
menemukan, mengenali, mendekati dan memahami sebuah masalah, makanya
empat konsep tersebut dikatan sebagai dasar ataupun pondasi dalam
penyusunan tugas akhir berupa skripsi, tesis ataupun disertasi.

2. Kemukakan contohnya sehubungan dengan rencana thesis yang akan saudara buat
untuk menyelesaikan studi S2 saudara.
Jawab:
1. Pengetahuan yang saya dapatkan dalam kehidupan mengajar dikelas pada
akhirnya membuat saya menemukan berbagai masalah masalah pendidikan
yang bisa diangkat menjadi tema penelitian. Saat ini sementara saya
memutuskan ingin mengangkat masalah dengan topik “Dinamika Psikologis
Dan Motivasi Belajar Siswa Yang Tinggal Tanpa Orang Tua Di Sma Negeri 1
Ulakan Tapakis”. Disekolah tempat saya mengajar cukup banyak anak anak
yang sekolah dikampung tinggal sendiri atau hanya dengan sepupu sedangkan
orang tua bekerja keduanya di rantau. Sehingga banyak anak yang sekolah
tanpa kontrol langsung dari orang tuanya.
2. Untuk mengkaji masalah tentang siswa yang tidak tinggal dengan orang tua
dimasa sekolah ini, tentu saya membutuhkan metode yang sesuai agar
masalah ini dapat diteliti dengan terstruktur dan sistematis berdasarkan kajian
keilmuan. Dalam kajian saya ini, saya menemukan metode yang dipakai
adalah metode kualitatif. Ada 3 tahapan dalam penelitian yaitu sebagai
berikut: (1) Tahap Pra lapangan, (2) Tahap pekerjaan lapangan, (3) Tahap
analisis data. Informan dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Ulakan
tapakis. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara
wawancara mendalam dan observasi. Kegiatan analisis data yang dilakukan
meliputi: (1) Data Reduction (reduksi data), (2) Penyajian Data (Data
Display), (3) Conclusion Drawing (Verivikasi). Pada penelitian ini peneliti
menggunakan trianggulasi sumber dan metode dimana peneliti
membandingkan data hasil wawancara dengan hasil pengamatan dan
membandingkan apa yang disampaikan subyek dengan yang diasampaikan
oleh key informan.
3. Untuk mengenali lebih jauh masalah yang saya angkat ini, tentunya
membutuhkan pendekatan pendekatan keilmuan untuk lebih memahami
intisari dari masalah ini. Sehingga masalah yang saya kaji ini dapat terarah
4. Secara umum, teori adalah sebuah sistem konsep yang mengindikasikan
adanya hubungan di antara konsep-konsep tersebut yang membantu kita
memahami sebuah fenomena. Dalam penelitian ini saya memakai beberapa
konsep yang menjadi kajian teori dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Dinamika Psikologis
Menurut Slamet Santoso (2006: 5) dinamika merupakan tingkah laku
seorang individu yang secara langsung dapat mempengaruhi orang lain
secara timbal balik. Sedangkan Psikolgis diartikan sebagai ilmu jiwa
(Sugihartono, dkk. 2012: 1). Dapat disimpulkan dinamika psikologis
sebagai gejala gejala kejiwaan individu yang dapat mempengaruhi
interaksinya dalam kehidupan.
b. Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan konsep yang digunakan untuk
menerangkan kekuatan-kekuatan yang ada dan bekerja pada diri
organisme atau individu yang menjadi penggerak dan pengarah tingkah
laku individu (Koeswara, 1995: 2). Kemudian Smith dan Sarason (1982:
324) memberikan pengertian motivasi berasal dari kata latin move yang
berarti dorongan atau menggerakkan, dengan demikian motivasi diartikan
sebagai daya bergerak dari dalam diri seseorang untuk melakukan
aktivitas-aktivitas demi mencapai suatu tujuan. Dengan demikian
munculnya motivasi ditandai dengan adanya perubahan energi dalam diri
seseorang yang dapat disadari atau tidak
c. Keluarga
Menurut Ki Hajar Dewantara (Abu Ahmadi, 1997: 96) kumpulan
beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan
merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak, dan
berkehendak bersama sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan
anggotanya masing masing

Anda mungkin juga menyukai