Makalah Pengertian Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TENTANG

PENGERTIAN PENDIDIKAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Landasan Pendidikan

Dosen pengampu : Yeni Rahmawati., M.Pd

Disusun Oleh kelompok 3

Nama : 1. Ade Harianti

2. Karniati

3. Hardianti

4. Syarfiah

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

AL-AMIN DOMPU

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita dan tak lupa pula kita mengirim salam dan shalawat kepada
baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawakan kita disuatu ajaran yang benar
yaitu agama Islam, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengertian
Pendidikan” ini dengan lancar.

Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari
berbagai sumber yang berkaitan dengan Landasan Pendidikan serta infomasi dari media massa
yang berhubungan dengan Landasan Pendidikan, tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada
pengajar matakuliah Pendidikan Landasan Pendidikan atas bimbingan dan arahan dalam
penulisan makalah ini. Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi
kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai implementasi iman dan
takwa dalam kehidupan modern, khususnya bagi saya penulis. Memang makalah ini masih jauh
dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
menuju arah yang lebih baik.
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. Pengertian pendidikan..................................................................................................................5
B. Definisi pendidikan secara Luas...................................................................................................5
C. Definisi pendididkan secara sempit..............................................................................................6
D. Definisi Pendidikan secara Alternatif..........................................................................................6
E. Pengertian Ilmu Pendidikan.........................................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP...................................................................................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi
manusia menurut ukuran dan normatif. Tanpa pendidikan mustahil manusia dapat hidup
berkembang sejalan dengan aspirasi untuk maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep
pandangan hidup mereka. Proses perkembangan dan pendidikan manusia tak hanya
dipengaruhi oleh proses pendidikan yang ada dalam system pendidikan formal saja, akan
tetapi juga tergantung pada lingkungan pendidikan yang berada diluar lingkungan formal.
Oleh karena itu pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan manusia.
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia.
Kenapa demikian, karna pendikan upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi
peserta didik baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu
menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya.
Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan
menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan, organis, harmonis, dinamis, guna
mencapai tujuan hidup kemanusiaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari pendidikan ?
2. Apa yang dimaksud dengan pendidikan secara sempit,luas,dan alternatif ?
3. Apa yang dimaksud dengan pengertian ilmu pendidikan ?

C. Tujuan
Mengetahui definisi pendidikan,mengetahui tentang pendidikan secara luas,
sempit dan alternatif, serta mengetahui arti dari ilmu pendidikan.  
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pendidikan
Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk
mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka
melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. (Menurut Soekidjo Notoatmojo.
Tahun 2003). Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.
(Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2002). Pendidikan dibagi
menjadi 3 yaitu:
a. Pendidikan secara Luas (Makro)
b. Pendidikan secara Sempit (Mikro)
c. Pendidikan secara Alternatif

B. Definisi pendidikan secara Luas


a. Pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung
dalam lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi hidup yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu. (Menurut Redja Mudyahardjo.
Tahun 2012).
b. Pendidikan dalam arti makro (luas) adalah proses interaksi antara manusia sebagai
individu atau pribadi dan lingkungan alam semesta, lingkungan sosial, masyarakat,
sosial-ekonomi, sosial-politik dan sosial-budaya. Pendidikan dalam arti luas juga dapat
diartikan hidup (segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan
dan sepanjang hidup. Segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu,
suatu proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai hasil interaksi individu dengan
lingkungan sosial dan lingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia
lahir. ( Menurut Purwanto. Tahun. 2004 )   

Karakteristik khusus
a. Masa pendidikan. Pendidikan berlangsung seumur hidup dalam setiap saat selama ada
pengaruh lingkungan.
b. Lingkungan pendidikan. Pendidikan berlangsung dalam segala lingkungan hudup, baik
yang khusus diciptakan untuk kepentingan pendidikan maupun yang ada dengan
sendirinya.
c. Bentuk kegiatan. Terentang dari bentuk-bentuk yang misterius atau tak disengaja sampai
dengan terprogram.pendidikan berbentuk segala macam pengalaman belajar dalam
hidup. Pendidikan berlangsung dalam beraneka ragam bentuk, pola, dan lembaga.
Pendidikan dapat terjadi sembarang, kapan dan dimana pun dalam hidup. Pendidikan
lebih berorientasi pada peserta didik.
d. Tujuan. Tujuan pendidikan terkandung dalam setiap pengalaman belajar, tidak ditentukan
dari luar. Tujuan pendidikan adalah pertumbuhan, tujuan pendididkan adalah sama
dengan tujuan hidup. (Menurut Redja Mudyahardjo. Tahun 2012).

C. Definisi pendididkan secara sempit


a. Pendidikan adalah sekolah. Pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di
sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Pendidikan adalah segala pengaruh yang
diupayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar
mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-
hubungan dan tugas-tugas sosial mereka. (Menurut Redja Mudyahardjo. Tahun 2012).
b. Pendidikan dalam arti mikro (sempit) merupakan proses interaksi antara pendidik dan
peserta didik baik di keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Namun pendidikan dalam
arti sempit sering diartikan sekolah (pengajaran yang di selenggarakan disekolah sebagai
lembaga pendidikan formal, segala pengaruh yang di upayakan sekolah terhadap anak
dan remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan
kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka).
( Menurut Purwanto. Tahun. 2004 )   

Karakter khusus
a. Masa pendidikan. Pendidikan berlangsung dalam lingkungan waktu terbatas, yaitu masa
anak dan remaja.
b. Lingkungan pendidikan. Pendidikan berlangsung dalam lingkungan pendidikan yang
diciptakan khusus untuk menyelenggarakan pendidikan. Secara teknis pendidikan
berlangsung di kelas.
c. Bentuk kegiatan. Isi pendidikan tersusun secaraterprogram dalam bentuk kurikulum.
Kegiatan pendidikan lebih beorientasi pada kegiatan guru sehingga guru mempunyai
peranan yang sentral dan menentukan. Kegiatan pendidikan terjadwal, tertentu waktu dan
tempatnya.
d. Tujuan. Tujuan pendidikan ditentukan oleh pihak luar. Tujuan pendidikan terbatas pada
pengembangan kemampuan-kemampuan tertentu. Tujuan pendidikan adalah
mempersiapkan hidup. (Menurut Redja Mudyahardjo. Tahun 2012).

D. Definisi Pendidikan secara Alternatif


1. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan
pemerintah, melalui kegiatan bimbingan,  pengajaran, dan atau latihan, yang berlangsung
di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar
dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang
akan datang. Pendidikan adalah pengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam
bentuk pendidkan formal, non-formal, dan informal di sekolah, dan luar sekolah, yang
berlangsung seumur hidup yang brtujuan optimalisasi pertimbangan kemampuan-
kemampuan individu, agar dikemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat.
(Menurut Redja Mudyahardjo. Tahun 2012).
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa
dan negara. (UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1)
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri

Karakter khusus

a. Masa pendidikan. Pendidikan berlangung seumur hidup,yang kegiatan-kegiatannya tidak


berlangsung sembarang, tetapi pada saat-saat tertentu.
b. Lingkungan pendididkan. Pendidikan berlangsung dalam sebagian dari lingkungan hidup.
Pendidikan tidak berlangsung dalam lingkungan hidup yang tergelar dengan sendirinya.
Lingkungan alam sekitar yang alami tidak merupakan lingkungan pendidikan. Pendidikan
hanya berlangsung dalam lingkungan hidup kultural.
c. Bentuk kegiatan. Pendidikan dapat berbentuk pendidikan formal, pendidikan
informal, dan pendidikan non-formal. Kegiatan pendidikan dapat berbentuk
bimbingan,pengajaran,dan atau latihan. Pendidikan selalu merupakan usaha sadar yang
tercakup di dalamnya usaha pengelolaan pendidikan, baik dalam bentuk pengelolaan
pendidikan nasional maupun satuan pendidikan, serta usaha melaksanakan kegiatan
pendidikan. Pendidikan berorientasi kepada komunikasi pendidikan-pendidkan. Kegiatan
pendidikan berbentuk belajar mengajar.
d. Tujuan. Tujuan pendidikan merupan perpaduan tujuan-tujuan pendidikan yang bersifat
pengembangan kemampuan-kemampuan pribadi secara optimal dengan tujuan-tujuan
sosial yang bersifat manusia seutuhnya yang dapat memainkan peranannya sebagai warga
dalam berbagai lingkungan persekutuan hidup dan kelompok sosial. Tujuan pendidikan
mencakup tujuan-tujuan setiap jenis kegiatan pendidikan (bimbingan, pengajaran, dan
latihan), tujuan-tujuan satuan pendidikan sekolah dan luar sekola, dan tujuan-tujuan
pendidikan nasional. Tujuan pendidikan adalah sebagian dari tujuan hidup, yang bersifat
menunjang terhadap pencapaian tujuan-tujuan hidup. (Menurut Redja Mudyahardjo.
Tahun 2012).
E. Pengertian Ilmu Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa
dan negara.  Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang
tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan
dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar
kebudayaan melewati generasi. Kehidupan suatu bangsa erat sekali kaitannya dengan
tingkat pendidikan. Pendidikan bukan hanya sekedar mengawetkan budaya dan
meneruskannya dari generasi ke generasi, akan tetapi juga diharapkan dapat mengubah
dan mengembangkan pengetahuan.
Pendidikan bukan hanya menyampaikan keterampilan yang sudah dikenal, tetapi
harus dapat meramalkan berbagai jenis keterampilan dan kemahiran yang akan datang,
dan sekaligus menemukan cara yang tepat dan cepat supaya dapat dikuasai oleh anak
didik. Keterampilan yang sudah dikenal misalnya: keterampilan berbicara, keterampilan
membaca, keterampilan menulis, keterampilan mendengar dan lain sebagainya.
Sedangkan contoh keterampilan atau kemahiran yang belum dikenal adalah keterampilan
yang belum pernah kita ketahui, Misalnya ketika kita berada di bangku Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas (SD, SMP, SMA) tentu kita sudah
dikenalkan dengan berbagai mata pelajaran seperti bahasa indonesia, matematika,
biologi, fisika, pendidikan agama islam, pendidikan kewarga negaraan, dan lain
sebagainya. Saat diperguruan tinggi atau di universitas kita baru akan dikenalkan dengan
pelajaran yang sebelumnya belum pernah kita dapatkan seperti: Pengantar pendidikan,
psikologi belajar bahasa, linguistik umum, dan  mata kuliah lain yang hanya didapat di
universitas atau pergurua tinggi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk
mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka
melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.
Pendidikan dalam arti luas yaitu Pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah
segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam lingkungan dan sepanjang hidup.
Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan individu.
Pendidkan dalam arti sempit yaitu Pendidikan adalah sekolah. Pendidikan adalah
pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal.
Pendidikan dalam arti alternatif yaitu Pendidikan adalah usaha sadar yang
dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang
hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam
berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.
Pengertian ilmu Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
masyarakat, bangsa dan negara.  

                                                                                                                                   
DAFTAR PUSTAKA

http://habiebiemustofa.blogspot.com/2013/09/pengertian-pendidikan-dan-ilmu.html(Diakses
Pada Tanggal 09 Oktober 2014 Pukul 15:37)

Mudyahardjo Redja. 2012 Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

http://sastrawanpemula.blogspot.com/2013/05/makalah-pengertian-pendidikan.html (Diakses
Pada Tanggal 12 Oktober 2014 Pukul 15:37)

Departemen Pendidikan Nasional. 2003 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun


2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Pendidikan,
Balitbang - Depdiknas.

Notoatmojo Soekidjo. 2003 Pengertian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanto.2004  Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai