Anda di halaman 1dari 2

*Tips Menjaga Kesehatan Mental*

1. Mengurangi gula dan makanan olahan

Semua makanan yang mengandung gula akan menyebabkan gula darah meningkat pesat,
lalu turun setelah 2-3 jam kemudian. Anda bisa saja merasa lapar dan mudah marah
karena kenaikan hormon stres, kortisol dan adrenalin pada tubuh yang berdampak
negatif untuk mood.

2. Meningkatkan asupan omega 3

Asam lemak omega 3 dapat memperlancar fungsi otak dan melindungi pikiran dari
kecemasan dan gangguan kejiwaan lainnya pada seseorang. Karena itu baik untuk
mengonsumsi omega 3 secara teratur dalam ikan berlemak, daging, biji – bijian dan
sayuran berdaun hijau. Hindari apapun dengan label ‘minyak trans’ atau ‘minyak
terhidrogenisasi sebagian’ dalam bahan – bahan makanan. Apabila mood Anda sedang
menurun, jenis makanan seperti ini memang tampak menarik tapi akan membawa efek
tidak baik dalam jangka panjang bagi kesehatan fisik.

3. Mengonsumsi triptophan

Triptophan adalah asam amino yang diubah oleh tubuh menjadi serotonin yaitu zat
neurotransmitter yang dapat membuat Anda mendapatkan suasana hati yang lebih baik.
Daging ayam, biji – bijian dan kenari adalah makanan yang mengandung triptophan
yang bisa menjadi memberi pengaruh diet terhadap kesehatan mental yang bagus.
Mengonsumsi makanan – makanan tersebut bersama dengan sumber karbohidrat sehat
semacam ubi jalar akan membantu dalam mengangkut triptophan lebih banyak ke dalam
aliran darah.

4. Makan teratur

Jika gula darah menurun mungkin Anda akan merasa lelah, mudah tersinggung dan
depresi. Makan secara teratur dan memilih asupan makanan yang melepaskan energi
perlahan akan membantu menjaga tingkat gula darah tetap stabil. Jangan melewatkan
sarapan, juga lebih baik makan beberapa kali dalam porsi kecil daripada makan
sekaligus dalam porsi besar untuk sehari. Jauhi makanan yang akan membuat gula
darah menurun dengan cepat seperti makanan manis, biskuit, minuman manis dan
alkohol.

5. Tetap terhidrasi

Jika Anda tidak mengonsumsi cukup cairan, Anda mungkin dapat merasakan kesulitan
berkonsentrasi atau berpikir jernih. Anda mungkin juga akan mulai mengalami
konstipasi yang bisa memperburuk mood. Minum 6-8 gelas air sehari dan batasi asupan
jenis minuman lain.

6. Menjaga organ pencernaan

Terkadang pencernaan Anda dapat merefleksikan bagaimana Anda merasa secara


emosional. Jika Anda stres dan gelisah maka pencernaan bisa melambat atau justru
mempercepat. Untuk kesehatan pencernaan, Anda perlu mengonsumsi banyak serat,
cairan dan olah raga teratur. Mungkin akan sulit menyesuaikan pola makan baru, maka
lakukan perubahan pola makan secara perlahan.

7. Mengelola asupan kafein

Kafein adalah stimulan yang artinya dapat memberi dorongan energi dengan cepat
tetapi akan membuat Anda merasa gelisah dan depresi, mengganggu tidur Anda atau
memberi gejala kemunduran jika dihentikan secara tiba – tiba. Kafein biasanya
terkandung dalam teh, kopi, cokelat, minuman bersoda dan minuman energi pabrikan
lainnya.

8. Mengonsumsi protein

Protein mengandung asam amino yang berperan dalam pembentukan kimia otak yang
digunakan untuk mengatur pikiran dan perasaan seseorang. Pengaruh diet terhadap
kesehatan mental juga dapat ditentukan oleh asupan protein yang cukup. Protein ada
pada daging, ikan, telur, keju, kacang – kacangan, produk kedelai, kacang dan biji
– bijian.

*Mengelola Pengobatan Anda*

- Antidepresan
Hindari makanan yang mengandung fermentasi, acar, makanan yang diasapi, dikeringkan
atau terekspos udara. Makanan yang sudah terekspos udara akan menimbulkan zat
bernama tyramine yang cukup tinggi kandungannya. Interaksi antara tyramine dan obat
antidepresan seperti MAOI bisa sangat berbahaya. Anda juga mungkin ingin
menghindari makanan dan minuman mengandung kafein seperti coklat, teh dan kopi yang
juga dapat mengandung tyramine.

- Lithium
Berhati – hatilah terhadap porsi makanan yang mengandung garam dan cairan pada diet
Anda. Sebab jika mengubah porsi garam dan cairan secara tiba – tiba di tubuh Anda
maka dapat mempengaruhi tingkat lithium, dan jika tingkat lithium menjadi terlalu
tinggi maka bisa sangat berbahaya.

- Obat anti kecemasan


Jika Anda mengonsumsi obat anti kecemasan seperti buspirone maka Anda mungkin perlu
menghindari meminum jus jeruk bali atau mengonsumsi jeruk bali. Sebab jeruk bali
dapat mempengaruhi cara enzim memecah obat – obatan, yang dapat menyebabkan terlalu
banyak atau terlalu sedikit obat yang menyerap pada darah Anda.

_Sumber ; Dosen psikolog_

#SyahMP
#Menurutpsikologi
#Meaningfulpschology

Anda mungkin juga menyukai