Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KOMUNITAS HIPERTENSI

Dosen Pengampu : Ns. Bayu Dwisetyo, S.Kep, M.Kep

Disusun Oleh :

KELOMPOK II
1. Sri Delviana Daud 1901048
2. Rosalia Katili 1901049

PROGRAM STUDI NERS


PROGRAM S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH MANADO
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas perkuliahan mengenai
laporan kegiatan komunitas.
Laporan ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan laporan komunitas ini. Untuk itu
kami ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah
mendukung didalam penyusunan tugas perkuliahan laporan kegiatan komunitas.
Laporan ini merupakan laporan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan oleh
mahasiswa STIKES Muhammadiyah Manado Program Studi S1 Keperawatan. Laporan ini
sebagai bentuk aplikasi ilmu yang telah diperoleh dari bangku kuliah khususnya Ilmu
Keperawatan Komunitas dan berbagai Ilmu Kesehatan lainnya.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa laporan kegiatan komunitas ini masih
jauh dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, kami menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga kami bisa melakukan perbaikan sehingga menjadi laporan kegiatan yang baik dan
benar.
Akhir kata kami meminta semoga penyusunan tugas perkuliahan mengenai laporan
kegiatan komunitas ini bisa memberi manfaat maupun inspirasi pada pembaca.

Manado, Desember 2021


Penyusun

Kelompok II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Tujuan.............................................................................................................................4
C. Manfaat...........................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................4
KONSEP DASAR TEORI.......................................................................................................4
A. Definisi............................................................................................................................5
B. Etiologi............................................................................................................................5
C. Patofisiologi....................................................................................................................5
D. Manifestasi Klinis...........................................................................................................5
E. Faktor Resiko Hipertensi.................................................................................................6
F. Komplikasi......................................................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................6
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS........................................................................6
A. Analisa Data....................................................................................................................6
B. Diagnosa..........................................................................................................................7
C. Intervensi.........................................................................................................................7
D. Pencegahan Hipertensi Primer dan Sekunder.................................................................7
BAB IV......................................................................................................................................7
PENUTUP.................................................................................................................................7
A. Kesimpulan.....................................................................................................................8
B. Saran................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling
berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang
sama (WHO).
Keperawatan komunitas adalah suatu dalam keperawatan yang merupakan perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat
dengan menekankan kepada peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya
promotif dan perventif dengan tidak melupakan tindakan kuratif dan rehabilitatif sehingga
diharapkan masyarakat mampu mengenal, mengambil keputusan dalam memelihara
kesehatannya (Mubarak, 2011).
Praktik keperawatan komunitas akan berfokus kepada pemberian asuhan keperawatan
komunitas pada masalah kesehatan yang banyak diderita oleh komunitas tersebut. Dengan
terlebih dahulu melakukan screening kesehatan untuk mengetahui masalah kesehatan apa
yang banyak diderita oleh masyarakat.
Selama 16 Maret 2021 – 10 januari 2022 mahasiswa Program Studi Keperawatan
Stikes Muhammadiyah Manado menjalani praktik keperawatan komunitas dan keluarga di
berbagai desa sekitar tempat tinggal dari masing-masing mahasiswa untuk meningkatkan
status kesehatan masyarakat setempat.
B. Tujuan
Mampu mengaplikasikan konsep dan teori keperawatan komunitas yang telah
diperoleh secara nyata dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat setempat.
C. Manfaat
Untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat diperkuliahan dengan keadaan
permasalahan yang ada dimasyarakat untuk mendapatkan pengalaman belajar mengenai
masalah dimasyarakat dan mampu menentukan langkah-langkah penyelesaiannya.
BAB II
KONSEP DASAR TEORI

A. Definisi
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sedikitnya 140 mmHg atau
tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi penderita
penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit syaraf , ginjal , dan
pembuluh darah serta makin tinggi tekanan darah , makin besar resikonya . (Sylvia A.
Price)
B. Etiologi
Berdasarkan etiologinya hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi hipertensi
primer/essensial dengan insiden 80-95% dimana pada hipertensi jenis ini tidak diketahui
penyebabnya. Selain itu terdapat pula hipertensi sekunder akibat adanya suatu penyakit
atau kelainan yang mendasari, seperti stenosis arteri renalis, penyakit parenkim ginjal,
feokromositoma, hiperaldosteronism, dan sebagainya
C. Patofisiologi
Tekanan darah yang meningkat pada penyakit hipertensi menyebabkan aliran darah
meningkat. Sehingga dalam pembuluh darah terjadi sclerosis yang kemudian aliran darah
tersebut menjadi statis (adanya retensi garam). Hal tersebut menyebabkan peningkatan
kerja jantung yang ditandai dengan peningkatan kontraksi otot jantung sehingga otot
jantung mengalami pembesaran dan mengakibatkan penurunan cardiac output.
Peningkatan TD dapat menyebabkan sclerosis yang menimbulkan pengecilan
pembuluh darah. Jika dalam serebral terjadi peningkatan vaskuler (aliran darah) karena
adanya peningkatan ini menyebabkan aliran darah turun, sehingga suplai darah ke otak
kurang dan dapat terjadi nyeri. Karena suplai darah ke otak berkurang maka O2 yang
diedarkan oleh darah ke otak menjadi berkurang pula, sehingga terjadi gangguan perfusi
jaringan. Dampak hipertensi pada ginjal terjadi vaskontriksi pembuluh darah ginjal yang
menyebabkan penurunan aliran darah. Hal ini menyebabkan rennin (yang merupakan
enzim yang disekresi oleh sel junkta glomerulus ginjal) bekerja pada substratnya berupa
pembentukan engiotensin peptida II yang berpengaruh terhadap aldosteron untuk
mengikat natrium dan air ke inter stisial, hal tersebut mengakibatkan peningkatan volume
cairan dalam tubuh, (Price & Wilson, 1995)
D. Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala hipertensi sebagai berikut :
1. Neurologi : Pusing / migraine, Penurunan kemampuan berbicara, Disfungsi sistem
syaraf, Infeksi serebral, Infark otak, Perdarahan serebral, Edema cerebral, Stroke
2. Gastro intestinal : Mual dan Muntah
3. Urologi : Poliuria dan Nokturia , Hematuria mikroskopik, Polidipsi, Gagal ginjal
4. Kardiovaskuler : Mycocardiac infark
5. Respiratorius : Sesak nafas
6. Psikologis : Mudah marah, Cemas, Sulit tidur
7. Sensori : Gangguan tajam pengelihatan, Pandangan akbur
E. Faktor Resiko Hipertensi
Faktor-faktor yang tidak dapat dimodifikasi antara lain faktor genetik, umur, jenis
kelamin, dan etnis. Sedangkan faktor yang dapat dimodifikasi meliputi stres, obesitas dan
nutrisi
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Riwayat keluarga
4. Obesitas
5. Diet
6. Merokok
F. Komplikasi
Pada umumnya komplikasi terjadi pada hipertensi berat yaitu jika tekanan diastolic
¿ 130 mmHg atau pada kenaikan tekanan darah yang terjadi secara mendadak dan
tinggi.
Pada hipertensi ringan dan sedang komplikasi yang terjadi adalah pada mata, ginjal,
jantung dan otak. Pada mata berupa perdarahan retina, gangguan pengelihatan sampai
dengan kebutaan.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Analisa Data
No. Kelompok Data Diagnosa Keperawatan
1 Data Hasil Wawancara: Pemeliharaan Kesehatan
- Dari hasil wawancara jumlah Penderita Tidak Efektif d.d
hipertensi berdasarkan data penyakit ketidakmampuan mengatasi
keturunan ada 25 orang atau 5.4% dan 1 masalah individu/keluarga
tahun terakhir ada 15 orang 2.4%. (D.0117)
- Rata – rata berat badan penderita hipertensi
61-80 kg
- Rata-rata usia 30-60 tahun penderita
hipertensi
- Rata – rata tekanan darah hipertensi
140/90mmhg-200/100mmhg
Data Hasil Observasi:
Saat dilakukan pengkajian ditemukan banyak
masyarakat mengalami masalah kesehatan
hipertensi. Masyarakat mengatakan tidak tahu
bagaimana menjaga kesehatan dan cara
menangani penyakit seperti hipertensi

B. Diagnosa
1. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif d.d ketidakmampuan mengatasi masalah
individu/keluarga (D.0117)
C. Intervensi
No Diagnosa Tujuan Intervensi

1 Pemeliharaan Kesehatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Edukasi Kesehatan ( I.12383)


Tidak Efektif d.d diharapkan Berkurangnya perilaku berisiko Observasi :
ketidakmampuan mengatasi menjadi penyebab meningkatnya hipertensi 1. Identifikasi faktor-faktor yang dapat
masalah individu/keluarga dan meningkatnya efektifitas pemeliharaan meningkatkan dan menurunkan motivasi
(D.0117) kesehatan di masyarakat perilaku hidup sehat & bersih
Dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
Perilaku kesehatan (L.12107) menerima informasi
1. Kemampuan melakukan tindakan Terapeutik:
pencegahan masalah kesehatan meningkat 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
(5) kesepakatan
2. Kemampuan peningkatan kesehatan 4. Sediakan materi dan media pendidikan
meningkat ( 5 ) kesehatan
3. Penerimaan terhadap perubahan status Edukasi :
kesehatan meningkat ( 5 ) 5. Jelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
6. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
7. Ajarkan strategi yang dapat di gunakan
untuk meningkatkan perilaku hidup sehat.
D. Pencegahan Hipertensi Primer dan Sekunder
A. Pencegahan Primer
1. Meningkatkan pengetahuan dan pendidikan tentang bahaya penyakit hipertensi
2. Menerapkan dan meningkatkan perilaku hidup sehat
- Makan cukup sayur dan buah
- Rendah garam dan lemak
- Tidak merokok dan tidak mengonsumsi alcohol
3. Istirahat yang cukup dan olahraga
4. Hindari kegiatan yang menimbulkan stress
B. Pencegahan Sekunder
1. Menurunkan tekanan darah ketingkat normal
2. Mencegah memberatnya tekanan darah tinggi sehingga tidak menimbulkan
penyakit lain
3. Mengontrol tekanan darah sehingga tidak menimbulkan komplikasi
4. Melakukan penanganan tepat dan cepat
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melakukan tindakan pengkajian pada masyarakat sekitar tempat tinggal dari
masing-masing mahasiswa terdapat beberapa masalah lingkungan dan kesehatan yang
memunculkan diagnose
B. Saran
Semoga dengan adanya laporan kegiatan komunitas ini kita semua dapat lebih
memahami masalah kesehatan dan Mampu mengaplikasikan konsep dan teori
keperawatan komunitas.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai