Makalah Anatomi Fisiologi Kulit
Makalah Anatomi Fisiologi Kulit
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini :
1. Agar dapat mengetahui apa itu indera peraba/kulit
2. Agar dapat mengetahui tentang sistem indera dalam hal ini indera kulit
3. Agar mengetahui fungsi dari indera peraba
D. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini yaitu sehingga kita dapat mengetahui
anatomi dan fisiologi dari sistem indera dalam hal ini tentang indera peraba
(integumen)
BAB II
1
PEMBAHASAN
Indera peraba atau kulit (integument) adalah lapisan jaringan yang terdapat
pada bagian luar menutupi dan melindungi permukaan tubuh.
Dalam indera kulit, terdapat 4 sensasi kulit : raba-tekan (tekanan adalah rabaan
yang di tahan agak lama), dingin, hangat, dan nyeri.
Kulit mengandung berbagai jenis ujung saraf sensorik yang meliputi ujung saraf
sensorik, yang meliputi ujung saraf telanjang. Saraf yang melebar serta ujung saraf
terselubung. ( Ganong,buku ajar fisiologi kedokteran edisi 17 ).
Ujung-ujung saraf melebar mencakup diskus merkel dan ujung saraf ruffini,
sedangkan ujung saraf berselubung, mencakup badan paccini, badan meisser dan
bulatan ujung saraf sensorik berujung di sekitar folikel rambut, namun ujungnya tidak
penting untuk sensasi kulit. ( Ganong,buku ajar fisiologi kedokteran edisi 17 )
Penyebabnya beragam diberbagai bagian tubuh, telah berulang kali di perlihatkan
bahwa ke 4 modalitas sensorik kulit dapat di temui di daerah-daerah telanjang.
Ujung-ujung saraf yang melebar maupun yang berselubung berfungsi sebagai
mekanik reseptor yang merespon terhadap rangsangan taktil ; badan meisser dan
paccini merupakan reseptor raba yang beradaptasi cepat, sedangkan diskus merkel
dan ujung saraf ruffini merupakan reseptor raba yang beradaptasi lambat.
( Ganong,buku ajar fisiologi kedokteran edisi 17 )
Ujung-ujung saraf di sekitar folikel rambut menghantarkan rasa raba, sedangkan
gerakan rambut membangkitkan sensasi taktil perlu ditekankan bahwa meskipun
reseptor sensorik kulit tidak mempunyai kekhususan histologik, mereka secara
fisiologik bersifat spesifik. Jadi setiap ujung saraf hanya memberi satu jenis sensasi
kulit. ( Ganong,buku ajar fisiologi kedokteran edisi 17 )
Menurut Buku ajar Anatomi Umum Tim Bagian Anatomi Fakultas kedokteran
Universitas Hasanuddin tahun 2011 lapisan kulit terdiri dari 3 lapisan yaitu epidermis,
dermis dan hypodermis
2
a. Epidermis
Epidermis adalah lapisan terluar dari kulit. Bagian ini tersusun dari jaringan epitel
squamosa bertingkat yang mengalami keratinisasi. Jaringan ini tidak memiliki
pembuluh darah dan sel-selnya sangat rapat. Bagian epidermis yang paling tebal
terdapat pada telapak tangan dan kaki.
Menurut Buku ajar Anatomi Umum Tim Bagian Anatomi Fakultas kedokteran
Universitas Hasanuddin tahun 2011 sratum terbagai atas beberapa yaitu :
1. Stratum corneum
Adalah selnya sudah mati, tidak mempunyai inti sel dan mengandung zat
keratin.
2. Stratum lucidum
Selnya pipih, perbedaannya dengan stratum granulosum ialah sel-selnya sudah
banyak yang kehilangan inti dan butir-butir sel telah menjadi jernih sekali dan tembus
cahaya.
3
Lapisan ini hanya terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki. Dalam
lapisan ini terlihat seperti suatu pita yang bening, batas-batas sel sudah tidak begitu
terlihat.
3 .Stratum granulosum
Stratum ini terdiri dari sel-sel pipih seperti kumparan, sel-sel tersebut terdapat
hanya 2-3 lapis yang sejajar dengan permukaan kulit. Dalam sitoplasma terdapat
butir-butir yang disebut keratohyalin yang merpakan prekursor dalam pembentukan
keratin.
4. Stratum spinosum
Disebut juga stratum acanthosum. Lapisan ini merupakan lapisan yang paling
tebal dan dapat mencapai 0,2 mm. Lapisan ini terdiri dari 5-8 lapisan. Sel-selnya
disebut spinosum karena jika dilihat dengan miskroskop bahwa sel-selnya terdiri dari
sel yang bentuknya poligonal dan mempunyai tanduk (spina). Disebut acanthosum
karena sel-selnya berduri
b. Dermis
Lapisan kulit yang berada di bawah bagian lapisan epidermis disebut dengan
lapisan dermis. Lapisan ini lebih tebal dibandingkan dengan lapisan epidermis,
dimana tebalnya mencapai 2,5 mm. Lapisan dermis ini terdiri atas 3 bagian, yaitu
antara lain :
1. Fibrolas, yaitu sel pada dermis yang mempunyai tugas utama untuk
mensistesis matriks ekstraseluler dan juga kolagen.
2. Makrofag, yaitu sel yang mempunyai fungsi pada jaringan yang berasal
dari sel darah putih ( leukosit ).
4
3. Adiposit, yaitu sel pada dermis yang mempunyai fungsi sebagai tempat
penyimpanan lemak. Sel ini merupakan sel penyusun jaringan adipose
serta jaringan penghantar areolar.
c. Subkutis/hypodermis
- Rasa sentuhan disebabkan rangsangan pada ujung saraf, dikulit berbeda menurut
ujung saraf yang dirangsang (panas, dingin dan lain-lain ).
- Rasa sakit disebabkan karena tekanan yang di dalam dan rasa yang berat dari suatu
benda, misalnya mengenai otot dan tulang sendi.
- Kulit mempunyai banyak ujung saraf peraba yang menerima rangsangan dari luar
diteruskan kepusat saraf otak
- Kulit merupakan media espresi wajah dan reseptor vaskuler yang penting dalam
komunikasi
6
4. Kulit sebagai alat arbsorpsi
Kulit dapat mengabsorpsi
- Sinar ultraviolet yang beraksi atas prekusor vitamin D yang penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan tulang
- Obat-obatan tertentu yang digunaka seperti salep.(Setiadi,anatomi dan fisiologi
manusia)
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk
sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan. Kulit terdiri dari lapisan luar yang disebut
epidermis dan lapisan dalam yang disebut lapisan dermis dan subkutis. Kulit memiliki
berbagai macam fungsi yang sangat penting bagi manusia. Kelainan-kelainan yang
ada pada kulit yaitu: jerawat, panu, kadas, skabies, eksim, biang keringat, dan lain
sebagainya.
Saran :
Demikianlah makalah ini penulis buat, tentunya masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun bagi para pembacanya seabgai kesempurnaan makalah ini. Dan semoga
makalah ini bisa menjadi acuan untuk meningkatkan makalah-makalah selanjutnya
dan bermanfaat bagi para pembaca dan terkhusus buat kami. Amin.
8
DAFTAR PUSTAKA
Picture,Integument picture,dermatologyabout.com,2013