Makalah CT Scan 10 PDF Free
Makalah CT Scan 10 PDF Free
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Keperawatan Medikal Bedah 2
yang dibina oleh Bapak Achlish Abdillah, S. ST., M. Kes.
oleh :
Kelompok 1
1. Aprilia Ni’matus Solikha (06/162303101016)
2. Fidiatur Roifa (17/162303101047)
3. Inge Oktavioni (21/162303101061)
4. Muntiyatul Choiro Safitri (28/162303101081)
5. Novita Siti Fatimah (33/162303101092)
Tingkat 3A
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha
penyayang, dipanjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga makalah tentang
“Persiapan Pasien pada Pemeriksaan Computed Tomography Scan (CT Scan)” ini
dapat diselesaikan.
Makalah ini telah disusun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu disampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Achlish Abdillah,
S. ST., M. Kes. selaku dosen matakuliah Keperawatan Medikal Bedah 2 D3
Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang yang telah memberi tugas
mengenai “Persiapan Pasien pada Pemeriksaan Computed Tomography Scan (CT
Scan)” dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, tentu masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu diharapkan saran dan
kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata diharapkan semoga makalah tentang “Persiapan Pasien pada
Pemeriksaan Computed Tomography Scan (CT Scan)” ini, dapat memberikan
manfaat terhadap pembaca, mahasiswa khususnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................5
1.4 Manfaat......................................................................................................5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................7
2.1 Definisi......................................................................................................7
2.2 Prinsip Dasar.............................................................................................8
2.3 Instrumen CT Scan....................................................................................9
2.4 Prinsip Kerja............................................................................................12
2.5 Prosedur Pemeriksaan CT Scan..............................................................14
2.6 Risiko Pemeriksaan CT Scan..................................................................15
2.7 Konsep Asuhan Keperawatan.................................................................16
BAB 317 SIMPULAN DAN SARAN...................................................................17
3.1 Simpulan..................................................................................................17
3.2 Saran........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................18
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
4
5
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Menganalisis tentang persiapan pasien pada pemeriksaan Computed
Tomography Scan (CT Scan) dalam konteks ilmu Keperawatan Medikal
Bedah.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui definisi pemeriksaan Computed Tomography Scan (CT
Scan).
b. Mengetahui prinsip dasar pemeriksaan Computed Tomography Scan
(CT
Scan).
c. Mengetahui instrumen pemeriksaan Computed Tomography Scan (CT
Scan).
d. Mengetahui prinsip kerja pemeriksaan Computed Tomography Scan
(CT
Scan).
e. Mengetahui prosedur pemeriksaan Computed Tomography Scan (CT
Scan).
f. Mengetahui risiko pemeriksaan Computed Tomography Scan (CT
Scan).
g. Mengetahui konsep asuhan keperawatan pada pemeriksaan Computed
Tomography Scan (CT Scan).
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis
a. Untuk pengembangan keilmuan di bidang pembelajaran Keperawatan
Medikal Bedah.
6
2.1 Definisi
CT Scan (Computed Tomography Scanner) adalah suatu prosedur yang
digunakan untuk mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang
tengkorak dan otak. Tujuan utama penggunaan CT Scan adalah untuk
pemeriksaan seluruh organ tubuh, seperti susunan saraf pusat, otot dan tulang,
tenggorokan, rongga perut (Irawandi, 2018).
CT scan adalah test diagnostik yang memiliki informasi yang sangat
tinggi. Tujuan utama penggunaan CT scan adalah mendeteksi perdarahan intra
cranial, lesi yang memenuhi rongga otak (space occupying lesions/ SOL), edema
serebral dan adanya perubahan struktur otak. Selain itu CT scan juga dapat
digunakan dalam mengidentikasi infark , hidrosefalus dan atrofi otak. Bagian
basilar dan posterior tidak begitu baik diperlihatkan oleh CT Scan (Sunardi,
2008).
7
8
2.3.2 Gantry
Gantry merupakan komponen pesawat CT-Scan yang didalamnya terdapat
tabung sinar-X, filter, detektor, DAS (Data Acquisition System). Serta lampu
indikator untuk sentrasi. Pada gantry ini juga dilengkapi denganindikator data
digital yang memberi informasi tentang ketinggian meja pemeriksaan, posisi
objek dan kemiringan gantry.
Pada pertengahan gantry diletakkan pasien. Tabung sinar-X dan detektor
yang letaknya selalu berhadapan didalam gantry akan berputar mengelilingi objek
yang akan dilakukan scanning. Ada beberapa bagian yang terdapat di dalam
gantry:
a. Tabung sinar-X
Berfungsi sebagai pembangkit sinar-X dengan sifat:
1) Bekerja pada tegangan tinggi diatas 100 kV
2) Ukuran focal spot kecil 10 – 1 mm
3) Tahan terhadap goncangan
b. Kolimator
Pada pesawat CT-Scan, umumnya terdapat dua buah kolimator, yaitu:
1) Kolimator pada tabunng sinar-X
Berfungsi untuk mengurangi dosis radiasi, sebagai pembatas luas lapangan
penyinaran dan mengurangi bayangan penumbra dengan adanya focal spot
kecil.
2) Kolimator pada detektor
10
2.3.3 Komputer
Merupakan pengendali dari semua instrument pada CT-Scan. Berfungsi
untuk melakukan proses scanning, rekonstruksi atau pengolahan data,
menampilkan (display) gambar serta untuk menganalisa gambar. Adapun elemen-
elemen pada computer adalah sebagai berikut:
a. Input Device
Unit yang menterjemahkan data-data dari luar kedalam bahasa computer
sehingga dapat menjalankan program atau instruksi.
d. Output Device
11
Ukuran gambar (piksel) yang didapat pada CT scan adalah radiodensitas. Ukuran
tersebut berkisar antara skala -1024 to +3071 pada skala housfield unit.
Hounsfileds sendiri adalah pengukuran densitas dari jaringan (Sunardi, 2008).
Peningkatan teknologi CT Scan adalah menurunkan dosis radiasi yang
diberikan, menurunkan lamanya waktu dalam pelaksanaan scaning dan
peningkatan kemampuan merekonstruksi gambar. sebagai contoh, untuk lihat di
penempatan yang sama dari suatu penjuru/sudut berbeda) telah meningkat dari
waktu ke waktu. Meski demikian, dosis radiasi dari CT meneliti beberapa kali
lebih tinggi dibanding penyinaran konvensional meneliti. Sinar-X adalah suatu
format radiasi pengion dan tentunya berbahaya (Sunardi, 2008).
Aplikasi pada klinis:
2.7.1 Pengkajian
Pengkajian terutama ditujukan kepada penggunaan zat kontras. Zat yang
umum digunakan adalah iodium atau barium. Kaji apakah ada adanya reaksi
terhadap zat kontras seperti hematoma pada tempat injeksi dan nadi pada area
sekitarnya Sedangkan sebelum pemberian perlu diaji apakah klien memiliki elargi
tertentu contohnya terhadap iodium atau terhadap ikan yang dikeringkan.
Penggunaan kontras dapat berbahaya karena dapat mengiritasi pembuluh darah.
Sedangkan klien yang memiliki kecenderungan alergi dapat mengalami shock
anafilaktik.
2.7.2 Diagnosis
Pelaksanaan CT Scan sendiri tidak memiliki bahaya yang fatal kecuali
pada dosis radiasi yang tinggi atau telah terakumulasi. Sedangkan bahaya
sesungguhnya dapat terjadi pada penggunaan kontrast. Diagnosa yang dapat
muncul adalah resiko trauma b.d iritasi dan alergi akibat pemberian benda kontras
Sebagai sebuah alat yang asing maka CT Scan juga dapat memunculkan rasa
cemas pada klien, pada klien dengan resiko tertentu ini akan membahayakan
dirinya.
2.7.3 Intervensi
a. Kaji adanya alergi terhadap zat kontras
b. Berikan informasi yang jelas dan lengkap tentang CT Scan termasuk prosedur
pemeriksaannya
c. Jelaskan tentang adanya pemberian kontras
d. Pindahkan alat bantu yang mengganggu sebelum pemeriksaan
e. Ajarkan klien gejala pada reaksi alergi (takipnea, distress pernafasan,
urtikaria, mual dan muntah)
BAB 3
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
CT Scan (Computed Tomography Scanner) adalah suatu prosedur yang
digunakan untuk mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang
tengkorak dan otak. Tujuan utama penggunaan CT Scan adalah untuk
pemeriksaan seluruh organ tubuh, seperti susunan saraf pusat, otot dan tulang,
tenggorokan, rongga perut.
Tidak ada kontraindikasi medis terhadap pelaksanaan CT Scan pada klien.
Namun sebagai radioaktif terlebih lagi adanya penggunaan zat kontras maka
perawat harus memperhatikan beberapa hal. Risiko pemeriksaan CT Scan terdiri
atas risiko terhadap paparan radiasi sinar X dan risiko reaksi alergi terhadap
pemakaian kontras. CT Scan memeberikan paparan sinar X lebih besar daripada
foto rontgen biasa. Penggunaan sinar X dan CT scan secara berkali-kali dapat
meningkatkan risiko terkena kanker.
3.2 Saran
Makalah yang kami susun semoga dapat membantu kita untuk lebih
memahami tentang persiapan pasien pada pemeriksaan CT Scan. Dan sebagai
mahasiswa keperawatan yang kedepannya akan melakukan pelayanan
keperawatan, maka kita harus lebih memahami tentang persiapan pasien pada
pemeriksaan CT Scan. Sehingga diharapkan kedepannya kita bisa memberikan
pelayanan keperawatan dengan lebih baik dan lebih bermutu atau berkualitas.
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari bahwa masih terdapat
banyak kesalahan, kekurangan, serta kejanggalan baik dalam penulisan maupun
dalam pengonsepan materi. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar ke depan lebih baik dan kami berharap kepada semua
pembaca mahasiswa khususnya, untuk lebih ditingkatkan dalam pembuatan
makalah yang akan datang.
17
18
DAFTAR PUSTAKA
Irawandi, D., 2018. Persiapan Pasien dengan CT Scan Otak, MRI, Angiografi
Serebral, Lumbal Punctie. [Online] Available at: https://dediirawandi.
files.wordpress.com/2018/04/persiapan-pasien-dengan-ct-scan-otak
mri.pdf [Accessed 24 Agustus 2018].
Sunardi, 2008. Computed Tomography Scan (CT Scan) dan Magnetic Resonance
Imaging (MRI) pada Sistem Neurologis. [Online] Available at:
https://nardinurses.files.wordpress.com/2008/01/konsep-ct-scan-mri.pdf
[Accessed 24 Agustus 2018].