Anda di halaman 1dari 6

LARINGOSKOP

Laringoskop adalah
APA ITU LARINGOSKOP?
pemeriksaan yang dilakukan
untuk melihat kotak suara
(laring), pita suara, dan
struktur lain di belakang
tenggorokan.
JENIS-JENIS LARINGOSKOP

 Laringoskopi indirek, Pada laringoskopi indirek, dokter akan memakai cermin kecil bertangkai panjang,
yang menyerupai cermin pada pemeriksaan gigi. Alat ini digunakan untuk melihat laring pasien.
 Laringoskopi fleksibel, Pada laringoskopi fleksibel, dokter akan menggunakan alat bernama laringoskop
fleksibel dengan teropong di ujungnya.Laringoskop fleksibel berbentuk seperti kabel tipis panjang yang
akan dimasukkan ke dalam hidung hingga mencapai laring. Kemudian, dokter akan melihat kondisi laring
pasien.
 Laringoskopi direk, Pada laringoskopi fleksibel, dokter akan menggunakan alat bernama laringoskop
fleksibel dengan teropong di ujungnya.Laringoskop fleksibel berbentuk seperti kabel tipis panjang yang
akan dimasukkan ke dalam hidung hingga mencapai laring. Kemudian, dokter akan melihat kondisi laring
pasien.
KOMPLIKASI LARINGOSKOP

Secara umum, laringoskopi merupakan prosedur yang aman. Beberapa komplikasi yang dapat
ditimbulkan oleh laringoskopi meliputi:

 Reaksi alergi terhadap obat bius


 Pendarahan pada tenggorokan
 Infeksi
 Suara serak
 Mimisan
 Perlukaan di bibir, lidah, dan dinding dalam
tenggorokan

PERSIAPAN UNTUK MENJALANI LARINGOSKOP:

Sebelum pemeriksaan laringoskopi dilakukan, dokter


mungkin akan meminta pasien melakukan rontgen atau tes
pencitraan lain. Misalnya, CT scan. Pada pasien yang
direncanakan melakukan laringoskopi di bawah pengaruh
obat bius umum, dokter akan meminta pasien untuk
berpuasa sebelum prosedur. Pasien juga akan diminta untuk menghentikan penggunaan obat-obatan
tertentu setidaknya seminggu sebelum laringoskopi. Jangan pula juga untuk menginformasikan
pada dokter terkait obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

KEGUNAAN LARINGOSKOP

 Mendiagnosis batuk yang tak kunjung sembuh, nyeri tenggorokan, batuk berdarah, suara serak,
atau napas berbau tidak sedap
 Memeriksa adanya tanda-tanda peradangan, seperti bengkak dan iritasi
 Memeriksa kemungkinan sumbatan atau penyempitan tenggorokan
 Mengeluarkan benda asing dari tenggorokan
 Mengidentifikasi atau mengambil sampel jaringan maupun benjolan tumor di tenggorokan
maupun pita suara
 Mendiagnosis gangguan menelan
 Mendiagnosis kemungkinan kanker
 Mengevaluasi penyebab nyeri telinga yang tak kunjung sembuh
 Mendiagnosis kelainan suara, seperti suara serak yang terjadi selama 3 minggu

Anda mungkin juga menyukai