Anda di halaman 1dari 10

NAMA KELOMPOK 3:

ELSA JESSICA (190106045)


FADILLA AGUSTARI (190106048)
FERLISAN TABACI (190106051)
FIFI SEPHIA NIKA (190106054)

Teori keperawatan menurut Calista roy dan Roger peplau


FITRAH FADHILAH SIREGAR (190106057)
GABRIEL CRISTIAN BARUS (190106060)
GANGSAR HARYO NARENDRA(190106063)
RISMAWATI (190106126)
RISKI ARIANDA KATAREN (190106131)
RODIAN TSANI (190106132)
SANDI SAPUTRA (190106137)
SANTIKA NESARA FERARI (190106138)
SUHARIANTI (190106143)
SULTAN BUANA (190106144)
PENGERTIAN
Sister calissta roy mendefinisikan bahwa keperawatan merupakan suatu analisa proses dan tindakan sehubungan dengan perawatan sakit atau potensial seseorang
untuk sakit. Teori adaptasi suster calista roy (roy dan obloy, 1979,roy,1980,1984,1989) memandang klien sebagai suatu sistem adaptasi. Sesuai dengan model roy,
tujuan dari keperawatan adalah membantu seseorang untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran, dan hubugan
interdependensi selama sehat dan sakit (mariner-tomery,1994).
KONSEPTUAL ADAPTASI Calista roy:
1. SISTEM ADALAH
2. DERAJAT ADAPTASI
3. PROBLEM
4. STIMULUS FOKAL
5. STIMULUS KONSTEKTUAL
6. STIMULUS RESIDUAL
7. REGULATOR
8. KOGNATOR
9. MODEL EFEKTOR ADAPTIF
10. RESPON ADAPTIF
11. FISIOLOGIS.
12. KONSEP DIRI
13. PENAMPILAN PERAN
14. INTERDEPENDENSI
4 ELEMEN PENTING DALAM KONSEP ADAPTASI KEPERAWTAN
MENURUT ROY:

1. MANUSIA
2. LINGKUNGAN
3. KESEHATAN
4. KEPERAWATAN
Roy merekomendasikan pengkajian dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
TAHAP I : PENGKAJIAN PERILAKU.
TAHAP II: PENGKAJIAN FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH
PERAN PERAWAT:
A.        Mitra kerja,. Perawat menghadapi klien seperti tamu yang dikenalkan pada situasi baru. Sebagai mitra kerja, hubungan P-K merupakan hubungan yang memerlukan kerja sama yang harmonis atas dasar kemitraan sehngga perlu dibina rasa saling percaya, saling mengasihi dan menghargai antara perawat dan klien.
B.      Nara sumber (resources person) memberikan jawaban yang spesifik terhadap pertanyaan tentang masalah yang lebih luas dan selanjutnya mengarah pada area permasalahan yang memerlukan bantuan. Perawat mampu memberikan informasi yang akurat, jelas dan rasional kepada klien dalam suasana bersahabat dan akrab.
C.      Pendidik (teacher) merupakan kombinasi dari semua peran yang lain. Perawat harus berupaya memberikan pendidikan , pelatihan, dan bimbingan pada klien/keluarga terutama dalam mengatasi masalah kesehatan.
D.         Kepemimpinan (leadership) mengembangkan hubungan yang demokratis sehingga merangsang individu untuk berperan. Perawat harus mampu memimpin klien/keluarga untuk memecahkan masalah kesehatan melalui proses kerja sama dan partisipasi.
E.      Pengasuh pengganti (surrogate) membantu individu belajar tentang keunikan tiap manusia sehingga dapat mengatasi konflik interpersonal. Perawat merupakan individu yang dipercaya klien untuk berperan sebagai orang tua, tokoh masyarakat atau rohaniawan guna untuk membantu memenuhi kebutuhannya.
F.          Konselor (consellor) meningkatkan pengalaman individu menuju keadaan sehat yaitu kehidupan yang kreatif, instruktif dan produktif. Perawat harus dapat memberikan bimbingan terhadap masalah klien sehingga pemecahan masalah akan mudah dilakukan.
 
PENGERTIAN MENURUT ROGER:
Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri
sendiri dan orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup 4 komponen sentral yaitu klien,
perawat, masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit (sumber kesulitan), dan proses interpersonal.
4 komponen sentral menurut roger:
1. KLIEN

2. PERAWAT
3. MASALAH KECEMASAN
4. PROSES INTERPERSONAL
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai