Anda di halaman 1dari 22

YPI.

MIKHRAJUL ULUM
SMA PLUS MIFTAHUL ULUM
AKTE NOTARIS DENNY IRTANTO, SH.,M.Kn AHU-0033177.AH.01.04. TH.2015
NSS : 302052426247 NPSN : 20548842
E-mail : smasmiftahululum@yahoo.co.id
Jalan Gunung Raung Nomor 7 Jambearum Sumberjambe Jember Jawa Timur

KISI – KISI PENULISAN SOAL


UJIAN SEKOLAH BERBASIS AKM
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

JENJANG PENDIDIKAN : SMA ALOKASI WAKTU : 120 MENIT


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA JUMLAH SOAL : 45 SOAL
PROGRAM / PEMINATAN : IPS PENYUSUN : INDAH KURNIAWATI, S.Pd
KURIKULUM : 2013

Ruang Level
Kelas / No
No Kompetensi Dasar Lingkup Indikator Soal Soal Jawaban Kognitif / Bentuk Soal
Semester Soal
Materi Literasi
1 3.1. Mengintepretasi Aljabar X Siswa dapat Nilai-nilai x yang memenuhi C. x = -1 atau x = 6
persamaan dan menjelaskan |x|+|x−5|=7 adalah ....
pertidaksamaan persamaan dan A. x = -6 atau x = 1
nilai mutlak dari pertidaksamaan B. x = -6 atau x = 6
bentuk linear satu nilai mutlak dari L1 PG 1
C. x = -1 atau x = 6
variabel dengan bentuk linear D. x = -1 atau x = 11
persamaan dan satu variabel E. x = 1 atau x = 6
pertidaksamaan dengan tepat
linear aljabar Siswa dapat Sesuaikanlah pernyataan-pernyataan di 4x + 2 ≤ -6 atau 4x + 2 ≥ 6 L2 PGK-BS1 2
lainnya menentukan bawah ini dengan memberi tanda centang 4x ≤ -8 4x ≥ 4
4.1 Menyelesaikan persamaan dan pada kolom yang sudah disediakan. x ≤ -2 x≥1
masalah yang pertidaksamaan Tidak ……… (centang)  (= sesuai)
berkaitan dengan Pernyataan Sesuai
nilai mutlak dari sesuai |2 x+ 1|=|2 x−3|
persamaan dan bentuk linear Penyelesaian | 2 2
4 x + 4 x+ 1=4 x −12 x +9
pertidaksamaan satu variabel 4x + 2| ≥ 6 16 x=8 , x = ½ ……………(tidak
nilai mutlak dari dengan benar adalah x ≤ -2 sesuai)  (= salah)
bentuk linear satu atau x ≥ 1 |2x – 1| < 7
variabel Himpunan semua -7 < 2x – 1 < 7
nilai x yang -6 < 2x < 8
memenuhi -3 < x < 4 ………. (centang)  (=
persamaan benar)
mutlak

adalah
Penyelesaian dari
|2x – 1| < 7
adalah -3 < x < 4
Siswa dapat Berilah tanda centang pada kotak di bawah −3|x−4| = 9
menganalisis ini dari pernyataan-pernyataan yang |x−4|=−3 , tidak ada nilai x
persamaan dan benar ! yang memenuhi karena nilai
pertidaksamaan mutlak selalu bernilai positif ….
nilai mutlak dari Penyelesaian dari
(sesuai)  (= benar)
bentuk linear adalah |2 x+ 3|>10
satu variabel Solusi dari pertidaksamaan nilai 2x + 3 > 10 atau - 2x – 3 > 10
dengan baik mutlak |2 x+ 3|−3> 7 adalah 2x > 7 - 2x > 13
13
x > 7/2 x<- L3 PGK-L1 3
2
…………….. (sesuai)  (= benar)
Solusi dari |2x – 1| = |x + 4| adalah x
|2x – 1| = |x + 4|
= - 5 ataupun x = 1 2 2
4 x −4 x +1=x +8 x+ 16
2
3 x −12 x−15=0
x 2−4 x−5=0
( x−5 ) ( x+ 1 )=0
x = 5 atau x = -1 ……………(tidak
sesuai)  (= salah)
2 3.3. Menyusun sistem Aljabar X Siswa dapat B. A = B + 2C + 30.000 ; A + B + C L1 PG 4
persamaan linear menyatakan = 200.000 ; B – C = 5.000
tiga variabel dari sistem A = B + 2C + 30.000 ...... (1)
masalah persamaan A + B + C = 200.000 ...... (2)
kontekstual linear tiga B – C = 5.000 ....... (3)
MEMBELI BUKU
4.3 Menyelesaikan variabel dari
masalah masalah
kontekstual yang kontekstual
berkaitan dengan dengan tepat
sistem persamaan
linear tiga
variable

Tiga sahabat bernama Ani, Budi, dan Cica


sedang pergi ke toko buku untuk membeli
buku “Kumpulan soal masuk Perguruan
Tinggi” mereka saling berbagi untuk
membeli buku-buku tersebut. Ani membeli
yang soal TPA, Budi membeli soal Saintek,
dan Cica membeli yang soal-soal Soshum.
Akhirnya selama berjam-jam mereka
mencarinya, buku-buku berhasil mereka
peroleh dengan gembira. Mereka berharap
dengan buku-buku tersebut dapat belajar
dan lolos dalam ujian masuk perguruan
tinggi.
Gunakan teks di atas untuk soal no. 4, 5,
6, dan 7
Uang Ani Rp.30.000,00 lebih banyak dari
uang Budi ditambah dua kali uang Cica.
Jumlah uang Ani, Budi, dan Cica adalah
Rp.200.000,00. Selisih uang Budi dan Cica
adalah Rp.5.000,00. Sistem persamaan tiga
variabel yang sesuai dengan pernyataan di
atas adalah ….
A. A + B + 2C = 30.000 ; A + B + C =
200.000 ; B – C = 5.000
B. A = B + 2C + 30.000 ; A + B + C =
200.000 ; B – C = 5.000
C. A = B - 2C + 30.000 ; A + B - C =
200.000 ; B + C = 5.000
D. A = B + 2C - 30.000 ; A - B + C =
200.000 ; B – C = 5.000
E. A = - B + 2C + 30.000 ; A + B + C =
200.000 ; B + C = 5.000
Siswa dapat Berdasarkan wacana diatas dan nomor 4, Dari (1) dan (2) dengan
menentukan pasangkan untuk setiap anak dan uang mengeliminasi A diperoleh: 2B +
penyelesaian yang dimilikinya agar menjadi benar! 3C = 170.000 ...... (4)
sistem NAMA ANAK JUMLAH UANG Dari (3) dan (4) diperoleh: 2B +
persamaan 3C = 170.000
linear tiga  Rp 19.000,00 2B – 2C = 30.000 _
variabel dengan ANI  Rp 28.000,00 5C = 140.000
benar C = 28.000
L2 Menjodohkan 5
BUDI  Rp 33.000,00 B = 33.000
Substitusi ke (1) diperoleh: A =
 Rp 48.000,00
CICA 33.000 + 56.000 + 30.000 =
 Rp 108.000,00 119.000
Jadi,
 Rp 119.000,00
ANI = Rp 119.000,00
BUDI = Rp 33.000,00
CICA = Rp 28.000,00
Siswa dapat Ikutilah petunjuk berikut untuk C. Jika pernyataan benar, alasan L2 PGK-BSL1 6
menentukan mengerjakan soal no 6 salah
penyelesaian A. Jika pernyataan benar, alasan benar,
sistem dan keduanya menunjukkan hubungan
persamaan sebab akibat
linear tiga B. Jika pernyataan benar, alasan benar,
variabel dengan tetapi keduanya tidak menunjukkan
benar hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan benar, alasan salah
D. Jika pernyataan salah, alasan benar
E. Jika pernyataan salah, alasan salah
Selisih uang antara Cica dan Budi = Rp
5.000,00
SEBAB
Uang Cica Rp 30.000,- dan uang Budi Rp
35.000,00
Siswa dapat Berdasarkan soal nomor 4, 5, 6 berapakah Jumlah uang Ani, Budi, dan Cica
menganalisis total uang Ani, Budi, dan Cica. Jelaskan cara adalah Rp 180.000,00
berkaitan pengerjaan kalian!
dengan sistem
L3 Uraian 7
persamaan
linear tiga
variabel dengan
baik
3 3.9 Menjelaskan Geometri X Siswa dapat MENGHEMAT PENGELUARAN L2 PG 8
C. m
aturan sinus dan dan menerapkan
Menggunakan aturan sinus,
cosinus Trigonometri aturan sinus dan
diperoleh:
4.9 Menyelesaikan cosinus dalam
masalah yang masalah
berkaitan dengan kontekstual
aturan sinus dan dengan benar
cosinus Seorang pegawai ingin menghemat
pengeluaran sehingga ia mencari rumah
kontrakan yang dekat dengan tempat ia
bekerja (kantor) seperti pada gambar.

Untuk memperkirakan jarak dari rumah ke


kantor, ia membuat sebuah garis lurus
pada jalan sepanjang 1500 m, kemudian ia
mengukur sudut yang dibentuk garis
tersebut dengan garis (kira–kira) yang
menghubungkan titik–titik ujung garis
kantor seperti pada gambar.
Gunakan teks di atas untuk soal no. 8, 9,
dan 10
Jarak dari rumah ke kantor adalah ….
A. m
B. m
C. m
D. m
E. m
Siswa dapat Berilah tanda centang dan boleh lebih dari 1. Centang
menerapkan satu jawaban yang benar dari pernyataan 2. Tidak centang
aturan sinus dan berikut, berdasar wacana diatas! 3. Centang
cosinus dalam Jarak kantor ke arah sudut 60 0 4. 750v6 = 750 x 2,4 = 1800 >
masalah menggunakan aturan kosinus dengan 1500 …….jadi tidak centang
kontekstual sudut apitnya 150
dengan benar Jarak rumah ke kantor menggunakan L2 PGK-L1 9
aturan kosinus dengan sudut apit 120 0
Jarak rumah ke kantor menggunakan
aturan sinus
Jarak rumah ke kantor lebih dekat
dibanding garis lurus pada jalan
sepanjang 1500 m
Siswa dapat Jelaskan pendapat kalian dengan y 1500 L3 Uraian 10
=
menganalisis memberikan solusi pengerjaan untuk sin 15 sin 45
suatu masalah menentukan unsur-unsur yang belum 1500 sin 15
yang berkaitan diketahui dari bangun segitiga rute y=
sin 45
dengan aturan perjalanan pegawai kantor tersebut
sinus dan berdasarkan wacana di atas!
cosinus dengan
baik
4 3. 2 Menjelaskan Aljabar XI Siswa dapat PEDAGANG HEWAN Sistem pertidaksamaan yang L1 PG 11
program linear menyatakan diperoleh adalah
dua variabel dan model x≥ 0 ; y ≥ 0 ; x + y ≤ 15
metode matematika dari 9.000.000x + 8.000.000y ≤
penyelesaiannya masalah 124.000.000 disederhanakan
dengan program linear menjadi 9x + 8y ≤ 124
menggunakan dua variable
masalah dengan tepat
Menjelang hari raya Idul Adha, Pak
kontekstual
Mahmud hendak berjualan sapi dan
4.2 Menyelesaikan
kerbau. Harga seekor sapi dan kerbau di
masalah
Jawa Tengah berturut-turut
kontekstual yang
Rp9.000.000,00 dan Rp8.000.000,00.
berkaitan dengan
Modal yang ia miliki adalah
program linear
Rp124.000.000,00. Pak Mahmud menjual
dua variabel
sapi dan kerbau di Jakarta dengan harga
berturut-turut Rp10.300.000,00 dan
Rp9.200.000,00. Kandang yang ia miliki
hanya dapat menampung tidak lebih dari
15 ekor.
Gunakan teks di atas untuk soal no. 11,
12, 13, dan 14
Jika x menyatakan banyaknya sapi dan y
banyaknya kerbau, maka model
matematika dari masalah tersebut
adalah ... .
A.
8 x +9 y ≤ 124 ; x + y ≤15 ; x ≥ 0 ; y ≥0
B.
C.
9 x +8 y ≤ 124 ; x + y ≤15 ; x ≥ 0 ; y ≥0
D.
9 x +8 y ≤ 124 ; x + y ≥15 ; x ≥ 0 ; y ≥0
E.
9 x +8 y ≤ 15 ; x+ y ≤ 124 ; x ≥ 0 ; y ≥0
Siswa dapat Berilah centang pada pernyataan- Kemudian diperoleh titik-titik
menerapkan pernyataan yang benar di bawah ini dan potong yang membatasi daerah
masalah boleh lebih dari satu jawaban. penyelesaian sistem
program linear Titik (15, 11) merupakan salah satu pertidaksamaan tersebut, yaitu:
dua variable titik kritis dari sistem pertidaksamaan
dengan benar linear pada wacana di atas.
Titik (4, 11) merupakan salah satu titik
Untung (x,y) = 1.300.000 x +
kritis dari sistem pertidaksamaan
1.200.000 y L2 PGK-L1 12
linear pada wacana di atas.
(0,0) =0
Titik (4, 11) merupakan titik
(15,0) = 19.500.000
maksimum dari sistem
……………. CENTANG KE 4
pertidaksamaan linear pada
wacana di atas.
Ada 15 sapi yang membuat Pak = 16.533.333,3
Mahmud mendapatkan keuntungan (4, 11) = 18.400.000
maksimum dari wacana di atas. …………….. CENTANG KE 2
Siswa dapat Keuntungan maksimum yang diperoleh Pak Rp 19.500.000,00
menerapkan Mahmud dari hasil penjualan sapi dan
masalah kerbau adalah ……rupiah.
L2 Isian 13
program linear
dua variable
dengan benar
Siswa dapat Ikutilah petunjuk berikut untuk A. Jika pernyataan benar, alasan L3 PGK-BSL1 14
menganalisis mengerjakan soal no 14 benar, dan keduanya
masalah A. Jika pernyataan benar, alasan benar, menunjukkan hubungan
program linear dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
dua variable sebab akibat
dengan baik B. Jika pernyataan benar, alasan benar,
tetapi keduanya tidak menunjukkan
hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan benar, alasan salah
D. Jika pernyataan salah, alasan benar
E. Jika pernyataan salah, alasan salah

Pak Mahmud memperoleh keuntungan


maksimum sebesar Rp. 19.500.000,-
SEBAB
Pak Mahmud menjual sapi sebanyak 15
ekor
5 3.6 Menggeneralisasi Aljabar XI Siswa dapat C. 390.000 L2 PG 15
GROSIR HANDPHONE
pola bilangan dan menentukan Uang simpanan bulan pertama U1
jumlah pada pola barisan = 2.000 x 30 hari = 60.000, U 2 =
barisan Aritmetika aritmetika atau 3.000 x 30 hari = 90.000 dst
dan Geometri geometri sampai n = 12 bulan ( karena
4.6 Menggunakan dengan benar minta 1 tahun).
pola barisan U n =a+ ( n−1 ) b
aritmetika atau U 12 =60.000+11.30 .000=390.000
geometri untuk
menyajikan dan
menyelesaikan Seorang anak dalam satu hari diberi uang
masalah jajan sebesar Rp. 30.000,00. Pada bulan
kontekstual pertama menyimpan uang sebesar Rp.
(termasuk
2.000,00/hari, pada bulan kedua
pertumbuhan,
menyimpan uang sebesar Rp. 3.000,00/hari
peluruhan, bunga
majemuk, dan dan pada bulan ketiga menyimpan uang
anuitas) sebesar Rp. 4.000,00/hari dan seterusnya
sampai satu tahun ( dengan perhitungan
satu bulan = 30 hari, 1 tahun = 12 bulan).
Setelah satu tahun uang hasil simpanan
anak tersebut akan dibelikan handphone
dengan harga Rp. 3.000.000,00

Gunakan teks di atas untuk soal no.


15, dan 16
Uang yang tersimpan pada bulan ke 12
adalah….rupiah.
A. 13.000,00
B. 39.000,00
C. 390.000,00
D. 2.700.000,00
E. 3.000.000,00
Siswa dapat Berdasarkan wacana diatas dan nomor 15, U 2=60.000+ 30.000=90.000
menentukan pasangkan untuk setiap bulan ke - dan U 5=60.000+ 4 x 30.000 =
penyelesaian uang yang dimilikinya agar menjadi benar! 180.000
pola barisan BULAN KE - BANYAK UANG U 9 =60.000+8 x 30.000=300.000
aritmetika atau
Rp 3.000
geometri
dengan benar
Rp 60.000
Rp 90.000 L2 Menjodohkan 16
Rp 120.000
Rp 180.000
Rp 300.000

Siswa dapat Ikutilah petunjuk berikut untuk A. Jika pernyataan benar, alasan L3 PGK-BSL1 17
menganalisis mengerjakan soal no 17 benar, dan keduanya
suatu masalah A. Jika pernyataan benar, alasan benar, menunjukkan hubungan
yang berkaitan dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
dengan pola sebab akibat
barisan B. Jika pernyataan benar, alasan benar,
aritmetika atau tetapi keduanya tidak menunjukkan
geometri hubungan sebab akibat
dengan baik C. Jika pernyataan benar, alasan salah
D. Jika pernyataan salah, alasan benar
E. Jika pernyataan salah, alasan salah

Harga handphone = uang hasil simpanan +


Rp. 300.000,-
SEBAB
Uang simpanan selama 1 tahun adalah Rp
2.700.000,-
' 2
6 3.9 Menganalisis Kalkulus XI Siswa dapat MANFAAT KONSEP TURUNAN 1. f ( x )=3 x −6 x−9 L1 Menjodohkan 18
keberkaitanan menjelaskan 2. –3
turunan pertama turunan 3. 8
fungsi dengan pertama fungsi
nilai maksimum, untuk
nilai minimum, menentukan
dan selang titik maksimum,
kemonotonan titik minimum,
Sir Isaac Newton(1642 - 1727),
fungsi, serta dan selang salah satu ahli yang mencetuskan
kemiringan garis kemonotonan penggunaan turunan pada bidang
matematika.
singgung kurva fungsi, serta Turunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi
4.9 Menggunakan kemiringan garis lain dari suatu fungsi sebelumnya, misalnya
turunan pertama singgung kurva fungsi f menjadi f' yang mempunyai nilai tidak
beraturan[1]. Konsep turunan sebagai bagian
fungsi untuk dengan tepat
utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang
menentukan titik bersamaan oleh Sir Isaac Newton ( 1642 –
maksimum, titik 1727 ),
minimum, dan ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan 
Gottfried Wilhelm Leibniz ( 1646 – 1716 ), ahli
selang matematika bangsa Jerman[1]. Turunan
kemonotonan ( diferensial ) digunakan sebagai suatu alat
fungsi, serta untuk menyelesaikan berbagai masalah
dalam geometri dan mekanika[1].
kemiringan garis Konsep turunan fungsi secara universal
singgung kurva, banyak sekali digunakan dalam
persamaan garis bidang ekonomi untuk menghitung biaya
marjinal, biaya total atau total penerimaan,
singgung, dan
dalam bidang biologi untuk menghitung laju
garis normal pertumbuhan organisme, dalam
kurva berkaitan bidang fisika untuk menghitung kepadatan
dengan masalah kawat, dalam bidang kimia untuk menghitung
laju pemisahan, dalam
kontekstual bidang geografi dan sosiologi untuk
menghitung laju pertumbuhan penduduk dan
masih banyak lagi.
Berdasarkan wacana diatas tentang konsep
turunan, pasangkan untuk setiap soal dan
pilihannya agar menjadi benar!
SOAL PILIHAN
1. 
3 2 ' 2
f ( x )=x −3 x −9 x +1
f ( x )=x −2 x−3
2. Gradien fungsi 
' 2
di (0, 1) dari f ( x )=3 x −6 x−9
3 2
f ( x )=x −3 x −9
 x- 3+1
3. Nilai 8
maksimum  11
dari  15
( x )=x 3−3 x 2−9 x +1

Siswa dapat Seorang petani menyemprotkan obat C. 10


menentukan pembasmi hama pada tanamannya. Reaksi Reaksi maksimum jika f'(t) = 0
turunan obat tersebut t jam setelah disemprotkan → 30 t−3 t 2 =0
pertama fungsi dinyatakan dengan rumus f(t) = 15 t 2 −t 3 . → 3t(10 - t) = 0
untuk Reaksi maksimum tercapai setelah .... jam. → t = 0 atau t = 10
menentukan A. 3 Oleh karena waktu reaksi selalu
titik maksimum, B. 5 lebih dari 0 (t > 0) maka t = 10 L2 PG 19
titik minimum, C. 10 Jadi, reaksi maksimum tercapai
dan selang D. 15 setelah 10 jam
kemonotonan E. 30
fungsi, serta
kemiringan garis
singgung kurva
dengan benar
Siswa dapat Ikutilah petunjuk berikut untuk A. Jika pernyataan benar, L3 PGK-BSL1 20
menganalisis mengerjakan soal no 20 alasan benar, dan keduanya
turunan A. Jika pernyataan benar, alasan benar, menunjukkan hubungan
pertama fungsi dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
untuk sebab akibat
menentukan B. Jika pernyataan benar, alasan benar,
titik maksimum, tetapi keduanya tidak menunjukkan
titik minimum, hubungan sebab akibat
dan selang C. Jika pernyataan benar, alasan salah
kemonotonan D. Jika pernyataan salah, alasan benar
fungsi, serta E. Jika pernyataan salah, alasan salah
kemiringan garis
singgung kurva Gradien dari y = 5 x 2+2 x−12 di titik (2,
dengan baik 12) adalah 22
SEBAB
Turunan pertama dari y = 5 x 2+2 x−12
adalah 10x +2
7 3.10 Mendeskripsikan Kalkulus XI Siswa dapat PERMAINAN SEPAKBOLA 1 L1 Menjodohkan 21
s ( t ) =25 t− t 2−2
integral tak tentu menjelaskan 2
(anti turunan) integral tak s ( 2 )=50−2−2=46
fungsi aljabar dan tentu (anti s ( 4 )=100−8−2=90
menganalisis turunan) fungsi s ( 6 )=150−18−2=130
sifat-sifatnya aljabar dengan
s ( 8 )=200−32−2=166
berdasarkan sifat- tepat
Sebuah bola bergerak dengan kecepatan
sifat turunan
v ( t )m/det. Pada saat t detik kecepatan
fungsi
4.10 Menyelesaikan bola  dinyatakan dengan v ( t )=25−t .
masalah yang Nah, untuk menentukan posisi bola pada
berkaitan dengan saat t detik dapat menggunakan konsep
integral tak tentu integral dan misal pada t = 4 detik posisi
(anti turunan) bola berada pada jarak 90 meter dari titik
fungsi aljabar asal maka posisi bola akan mudah
ditemukan.
Gunakan wacana di atas untuk soal no.
21, dan 22
Berdasarkan wacana diatas tentang konsep
turunan,
2 detik pasangkan untuk  setiap
23 m soal dan
pilihannya
4 detik agar menjadi benar
 46 m
6 detik  50 m
8 detik  90 m
 130 m
WAKTU  166
POSISI m
BOLA
Siswa dapat Berdasarkan wacana diatas, posisi bola 1 2
B. s ( t ) =25 t− t −2
menentukan dalam satuan meter adalah… 2
integral tak 1 2 v ( t )=25−t
A. s ( t ) =25 t− t
tentu (anti 2 1 2
turunan) fungsi 1 2 s ( t ) =25 t− t +c
B. s ( t ) =25 t− t −2 2
aljabar dengan 2
benar
90=100−8+c L2 PG 22
1 2
C. s ( t ) =25 t− t +2 c=−2
2
1 2
D. s ( t ) =25 t+ t
2
1 2
E. s ( t ) =25 t+ t −2
2
Siswa dapat Ikutilah petunjuk berikut untuk A. Jika pernyataan benar, alasan
menganalisis mengerjakan soal no 23 benar, dan keduanya
masalah yang A. Jika pernyataan benar, alasan benar, menunjukkan hubungan
berkaitan dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
dengan integral sebab akibat
tak tentu (anti B. Jika pernyataan benar, alasan benar,
turunan) fungsi tetapi keduanya tidak menunjukkan
aljabar dengan hubungan sebab akibat L3 PGK-BSL1 23
baik C. Jika pernyataan benar, alasan salah
D. Jika pernyataan salah, alasan benar
E. Jika pernyataan salah, alasan salah

f'(x) = 4x – 5 dan f(1) = 1


SEBAB
2
f(x) = 2 x −5 x + 4
8 3.1 Mendeskripsikan Geometri XII Siswa dapat AC = 8√ 2 (salah) L1 PGK-BS1 24
jarak dalam ruang dan menghitung BG = 8√ 2 (benar)
(antar titik, titik Trigonometri jarak dalam MEMBANGUN RUMAH AH ke BG = AB = 8 (benar)
ke garis, dan titik ruang dengan
ke bidang) tepat
4.1 Menentukan jarak
dalam ruang
(antar titik, titik
ke garis, dan titik
ke bidang) Membangun rumah selalu desainnya
didominasi permainan garis dan
geometri atau bangun ruang, karena
memang sudah menjadi konsep dasar
dalam ilmu arsitektur. Memadukan dan
mengkomposisikan garis dan bentuk
geometri menjadi tantangan yang
merancangnya agar diperoleh karya
cantik yang nyaman untuk penghuninya,
yang perlu kecerdikan dan kepiawaian
dalam mencari solusinya.
Setelah rumah selesai dibuat, salah satu
ruangan rumah berbentuk kubus di buat
ilustrasi seperti di bawah ini .
H G

T F
E

8M
C

A B

Gunakan wacana di atas untuk soal no.


24, 25, 26, dan 27
Berdasarkan wacana diatas, tentukan
benar atau salah pernyataan berikut !
PERNYATAAN BENAR SALAH
Jarak titik A ke C
adalah 8 m
Jarak titik B ke G
adalah 8√ 2 m
Jarak AH ke BG
adalah 8 m
Siswa dapat Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan D. 3√ 6
menghitung panjang rusuk 6 cm. Jarak titik B ke G
1
jarak dlam diagonal EG adalah…. B
E E
ruang dengan 5
benar √3
A. 2 cm
5 L2 PG 25
√6
B. 2 cm B
C. 5 √3 cm
D. cm
= 3√ 6
E. cm
Siswa dapat Berdasarkan wacana diatas, tentukan 1. Benar L2 PGK-BS1 26
menentukan benar atau salah pernyataan berikut ! 2. Benar
jarak dalam PERNYATAAN BENAR SALAH 3. Salah
ruang dengan Jarak titik T ke 4. Benar
benar alas sama
dengan jarak A
ke E
Jarak titik C ke
bidang BDG
1
adalah dari CE
3
Jarak titik T ke
bidang ADHE
adalah 4√ 2 m
Jarak bidang
ACH ke bidang
BDG adalah
8
√ 3m
3
Siswa dapat Jelaskan dengan menuliskan cara
menganalisis penyelesaian untuk menentukan soal-soal
jarak dalam yang dicentang sesuai pada nomor 26!
ruang dengan
baik

Jarak T ke alas = tinggi = EA = 8 L3 Uraian 27


…….. centang
Jarak C ke BDG menembus dari C
1
ke E = CE….centang
3
Jarak T ke ADHE = T ke tengah-
tengah EH = 4
Jarak ACH ke BDG = menembus
1 8
diagonal ruang = X 8√ 3 = √ 3
3 3
9 3.2 Menentukan dan Statistika XII Siswa dapat Hasil tes uji coba UAS matematika dari 10 A. (1),(2), (3), (4) L1 PGK-L1 28
menganalisis dan Peluang menjelaskan orang peserta adalah 9, 6, 7, 3, 8, 4, 5, 7, 7,
ukuran penyajian data 4. Hasil analisis data tersebut adalah :
pemusatan dan hasil (1) Rata-ratanya = 6
penyebaran data pengukuran dan (2) Mediannya = 6,5
yang disajikan pencacahan (3) Modusnya = 7
dalam bentuk dengan tepat (4) Jangkauannya = 6
tabel distribusi Hasil analisis tersebut yang benar adalah ….
frekuensi dan A. (1),(2), (3), (4)
histogram B. (1),(2), (3)
4.2 Menyelesaikan C. (1) dan (3)
masalah yang D. (2 dan (4)
berkaitan dengan E. (4)
penyajian data
hasil pengukuran Siswa dapat PENILAIAN MASUK JURUSAN PEMINATAN B. IPA, Bahasa Inggris, L2 PG 29
dan pencacahan mengurutkan Matematika
dalam tabel penyajian data Jumlah nilai MTK = 1245
distribusi hasil Jumlah nilai IPA = 1155
frekuensi dan pengukuran dan Jumlah nilai BIG = 1215
histogram pencacahan
dengan benar

Di suatu sekolah sedang mengadakan


seleksi masuk jurusan peminatan di kelas X,
dari peserta yang mengikuti seleksi akan
dipilih 20 siswa dengan nilai terbaik untuk
masuk di kelas Olimpiade. Mata pelajaran
yang diujikan adalah Matematika, IPA, dan
Bahasa Inggris, berikut nilai-nilai yang
diperoleh.
No Nama MTK IPA BIG
1 ABEL (L) 90 70 80
2 BONI (L) 90 100 95
3 CICI (P) 80 60 85
4 DONI (L) 85 75 65
5 ELA (P) 85 50 90
6 FIFI (P) 90 70 80
7 GALIH (L) 85 85 80
8 HADI (L) 60 60 60
9 ANI (P) 90 75 80
10 BANU (L) 90 95 90
11 KIKI (P) 85 80 85
12 JONI (L) 75 80 75
13 MOMO (P) 80 70 80
14 NANA (P) 95 100 90
15 OLIVE (P) 65 85 80
Gunakan wacana di atas untuk soal
no. 29, 30, dan 31

Berdasarkan teks di atas, urutan mata


pelajaran dari terendah sampai tertinggi
adalah ….
A. IPA, Matematika, Bahasa Inggris
B. IPA, Bahasa Inggris, Matematika
C. Bahasa Inggris, IPA, Matematika
D. Bahasa Inggris , Matematika, IPA
E. Matematika , IPA, Bahasa Inggris
Siswa dapat Berdasarkan wacana diatas, tentukan 1. Benar
menentukan benar atau salah pernyataan berikut ! 2. Benar
penyajian data PERNYATAAN BENAR SALAH 3. Benar
hasil Rata-rata nilai 4. Salah
pengukuran dan Abel 80
pencacahan Rata-rata nilai
dengan benar terendah 60
Rata-rata nilai L2 PGK-BS1 30
Nana sama
dengan Boni
Rata-rata nilai
Momo lebih
bagus daripada
Galih
Siswa dapat Jelaskan dengan cara pengerjaannya soal Rata-rata Abel = (90 + 70 + 80) / 3
menganalisis nomor 30 yang pernyataannya sesuai = 80 (benar)
penyajian data menurut kalian! Rata-rata terendah = (60 + 60 +
hasil 60) / 3 = 60 (benar) L3 Uraian 31
pengukuran dan Rata-rata Nana = Boni (benar)
pencacahan Rata-rata Momo lebih kecil dari
dengan baik Galih (salah)
10 3.4 Mendeskripsikan Statistika XII Siswa dapat Ikutilah petunjuk berikut untuk E. Jika pernyataan salah, alasan L1 PGK-BSL1 32
dan menentukan dan Peluang menjelaskan mengerjakan soal no 32 salah
peluang kejadian peluang A. Jika pernyataan benar, alasan benar,
majemuk kejadian dan keduanya menunjukkan hubungan
(peluang majemuk sebab akibat
kejadian- kejadian dengan tepat B. Jika pernyataan benar, alasan benar,
saling bebas, tetapi keduanya tidak menunjukkan
saling lepas, dan hubungan sebab akibat
kejadian C. Jika pernyataan benar, alasan salah
bersyarat) dari D. Jika pernyataan salah, alasan benar
suatu percobaan E. Jika pernyataan salah, alasan salah
acak
4.4 Menyelesaikan Dua dadu dilempar bersama-sama satu
masalah yang kali. Peluang muncul jumlah mata dadu 4
berkaitan dengan 4
atau 6 adalah
peluang kejadian 18
majemuk SEBAB
(peluang, Dua dadu dilempar Bersama-sama satu
kejadian-kejadian kali. Peluang muncul mata dadu pertama 4
saling bebas, 14
saling lepas, dan dan dadu kedua 6 adalah
18
kejadian Siswa dapat Tetangga baru yang belum anda kenal Ruang sampel (S) = {LP, PP, LL}
bersyarat) menentukan katanya mempunyai 2 anak. Anda tahu n(S)= 3
peluang salah satunya adalah laki-laki. Peluang A = kejadian 2 anak berjenis
kejadian kedua anak tetangga baru anda semuanya kelamin laki-laki L2 Isian 33
majemuk laki-laki adalah .... n(A) = 1
dengan benar 1
P(semuanya laki-laki) = P(LL) =
3
Siswa dapat Dua buah dadu dilemparkan secara D. Saling bebas L2 PG 34
menentukan bersamaan. Kejadian munculnya mata A = kejadian muncul mata dadu
peluang dadu genap pada dadu pertama dan genap pada dadu pertama
kejadian munculnya mata dadu prima pada dadu = {2, 4, 6}
majemuk kedua adalah dua kejadian yang …. 3 1
P(A) = =
dengan benar A. Bersyarat 6 2
B. Saling lepas B = kejadian muncul mata dadu
C. Saling asing prima pada dadu kedua
D. Saling bebas = {2, 3, 5}
E. Tidak saling lepas 3 1
P(B) = =
6 2
A ∩ B = kejadian muncul mata
dadu genap pada dadu
pertama dan prima pada
dadu kedua
= {(2, 2), (4, 2), (6, 2), (2,
3), (4, 3), (6, 3), (2, 5), (4,
5), (6, 5)}
9 1
P(A ∩ B) = =
36 4
1 1
Dari P(A) = , P(B) = , P(A ∩ B)
2 2
1
=
4
Diperoleh P(A ∩ B) = P(A) x P(B)
Shg A dan B dua kejadian saling
bebas
Siswa dapat Dua kejadian berikut yang merupakan C. Kejadian mata dadu yang L3 PG 35
menganalisis kejadian saling asing adalah …. muncul selisihnya 2 dan
peluang A. Kejadian mata dadu yang muncul kejadian mata dadu yang
kejadian berjumlah 7 dan kejadian mata dadu muncul hasil kalinya 6
majemuk yang muncul hasil kalinya 12 Dua kejadian pada pilihan a dan
dengan baik B. Kejadian mata dadu pertama muncul 4 b merupakan dua kejadian yang
dan kejadian mata dadu yang muncul tidak saling asing (mempunyai
selisihnya 1 anggota yang sama).
C. Kejadian mata dadu yang muncul Dua kejadian pada pilihan d
selisihnya 2 dan kejadian mata dadu merupakan kejadian yang saling
yang muncul hasil kalinya 6 bebas.
D. Kejadian muncul angka kelipatan 2 pada Dua kejadian pada pilihan c
dadu pertama dan angka prima ganjil merupakan dua kejadian yang
pada dadu kedua saling asing.
E. Kejadian mata dadu pertama muncul 3 A = Kejadian mata dadu yang
dan mata dadu kedua muncul 4 muncul selisihnya 2
= {(3, 1), (1, 3), (4, 2), (2, 4), (5,
3), (3, 5), (6, 4), (4, 6)}
B = kejadian mata dadu yang
muncul hasil kalinya 6
= {(3, 2), (2, 3), (6, 1), (1, 6)}
A∩B={ }
A dan B merupakan dua kejadian
saling asing````````````

Sumberjambe, 6 Maret 2021


Mengetahui
Kepala SMA Plus Miftahul Ulum Guru Mata Pelajaran

(RAHMAN SHALEH, S.Pd) (INDAH KURNIAWATI, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai