Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS SUBSTANTIF PENINGKATAN


KOMPETENSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BALAI DIKLAT KEMENTRIAN AGAMA


DI MAJALENGKA
TANGGAL 28 s.d. 31 Agustus 2017
JUMLAH JAM 46 JAM

DISUSUN OLEH:
MAE SUMARNA,S.Pd.
NIP 197106132007012019

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KABUPATEN MAJALENGKA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 MAJALENGKA
2016
LAPORAN
WORKSHOP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING DAN
APLIKASI SIMPATIKA KEMENAG TAHUN 2016

A. PENDAHULUAN
Guru adalah bagian integral dari organisasi pembelajaran di sekolah. Sebuah
organisasi, termasuk organisasi pembelajaran.
Gurumerupakansalahsatufaktorstrategisdalammenentukankeberhasilan pendidikan kar
ena gurulah yang
meletakkandanmempersiapkandasarperkembanganpotensipesertadidikuntukmasadepa
nbangsa. Untukmelaksanakanitu, tentudiperlukan guru yang
memilikiprofesionalismetinggi.
Apa yang dimaksuddenganprofesionalisme? Selamaini,
istilahprofesionalismeidentikdengansifatdanperilakuseseorang yang berkompeten,
berpendidikan, berdedikasi, bertanggungjawab, jujur, dan loyal
padapekerjaannya.Akan tetapi, apakahcukupdenganitukahprofesionalisme?
MenurutKamusBesarBahasa Indonesia (KBBI), profesionalismeadalah ‘mutu,
kualitas, dantindaktanduk yang merupakancirrisuatuprofesiatau orang yang
profesional’. Dengandemikian, profesionalisme guru adalahmutu, kualitas,
dantindaktandukdariseorang guru yang profesional.
Pertanyaanberikutnya, apa yang dimaksuddenganprofesional? Dalam KBBI
disebutkanbahwaprofessionalberarti (1) ‘bersangkutandenganprofesi’; (2)
‘memerlukankepandaiankhususuntukmenjalankannya’; (3)
‘mengharuskanadanyapembayaranuntukmelakukannya (lawanamatir)’.
Berdasarkanmaknatadi, dapatdisimpulkanbahwa guru yang
professionaladalah guru yang
memilikikeahliankhususdalammengajardanmemilikipendapatan yang
layaksesuaidengankebutuhanhidupnya.
Profesionalismememangmenjadihal yang
kerapdituntutdandiharapkandalamberbagaiprofesi, takterkecuali guru.Di
kalangan guru, istilahprofesionalismeseringdihubungkandengan program
sertifikasi guru. Program pemerintah yang dilahirkanmelaluiUndang-UndangNomor
14 Tahun 2005 tentang Guru danDoseninibertujuanuntuk (1)
menentukankelayakan guru dalammelaksanakantugassebagaipendidikprofesional, (2)
meningkatkan proses danhasilpembelajaran, (3) meningkatkankesejahteraan guru,
serta (4) meningkatkanmartabat guru dalamrangkamewujudkan pendidikan nasional
yang bermutu.
Menurut Journal Education Leadership edisiMaret 1993 (dalamDediSupriadi,
1998 : 98) ada lima ukuranseorang guru dinyatakanprofesional, yaitu
(1)memilikikomitmenpadapesertadidikdan proses belajarnya, (2)
secaramendalammenguasaibahan ajar dancaramengajarkan, (3)
bertanggungjawabmemantaukemampuanbelajarpesertadidikmelaluiberbagaiteknikeva
luasi, (4) mampuberpikirsistematisdalammelakukantugas, dan (5)
menjadibagiandarimasyarakatbelajar di lingkunganprofesinya.

B. TUJUAN DIKLAT / WORKSHOP


Diklat Fungsional dan Teknis
PendidikandanPelatihan (Diklat)
sebagaiupayadalammengembangkansumberdayamanusia (SDM)
terutamauntukmengembangkankemampuanintelektualdankepribadianmanusia.Olehka
renaituuntukmemperolehhasil yang maksimaldalampengembanganpegawaidiperlukan
program pendidikandanpelatihan yang sesuaidengananalisajabatan agar
pegawaimengetahuitujuanpendidikandanpelatihan yang
dijalankannya.PeraturanPemerintahNomor 101 Tahun 2000
tentangPendidikandanPelatihanJabatanPegawaiNegeriSipilPasal 1 ayat (1)
menjelaskanbahwa “Pendidikandanpelatihanjabatan PNS adalah proses
penyelenggaraanbelajarmengajardalamrangkameningkatkankemampuanPegawaiNege
riSipil (PNS)”.
Kegiatan diklat fungsional dan teknis, sesuai dengan amanat Peraturan
Pemerintah no 101 Tahun 2000 tentang Pendididkan dan Pelatihan Jabatan Pegawai
Negeri Sipil pasal 8 (ayat 1 ) menyatakan bahwa diklat dalam jabatan dilaksanakan
untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap Pegawai Negeri Sipil
agar dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan dengan sebaik-
baiknya. Di dalam pasal yang sama ( ayat2) dinyatakan bahwa diklat dalam jabatan
terdiri dari diklat kepemimpinan, diklat fungsional, dan diklat teknis.
PeraturanPemerintah (PP) No 101 Tahun 2000 tentangPendidikandanPelatihan
(Diklat) JabatanPegawaiNegeriSipilpasal 2 menjelaskanbahwatujuanDiklatadalah:
1.    Meningkatkanpengetahuan, keahlian,
keterampilandansikapuntukdapatmelaksanakantugasjabatansecaraprofesionaldengandi
landasikepribadiandanetika PNS sesuaidengankebutuhaninstansi; 
2.    Menciptakanpegawai yang
mampuberperansebagaipembeharuandanperekatpersatuandankesatuanbangsa;
3.    Menetapkansikapdansemangatpengabdian yang berorientasipadapelayanan,
pengayoman, danpemberdayaanmasyarakat;
4. Menciptakankesamaanvisidandinamikapolapikirdalammelaksanakantugaspemerinta
hdanpembangunan demi terwujudnyakepemerintahan yang baik.
Berdasarkanbeberapatujuanpendidikandanpelatihan yang telahdipaparkan di
atasterdapatkaitanpengaruhantarapendidikandanpelatihandengankinerjapegawai.Tujua
npendidikandanpelatihan yang berkaitandenganindikatordarikinerjayaitu:
1.Melatihdanmeningkatkanmekanismekerjadankepekaanmelaksanakantugasberkaitan
denganindikatorkinerjayaitukualitasdaninsiatifdalambekerja.
2.    
Meningkatkanilmupengetahuandanketerampilankerjaberkaitandenganindikatorkinerja
yaitupengetahuan.
3.    
Meningkatkankepribadiandansemangatpengabdiankepadaogranisasidanmasyarakatber
kaitandenganindikatorkinerjayaitutanggungjawab.
4.    Meningkatkanpengetahuan, keahlian, keterampilandansikapuntuk dapat 
melaksanakantugasjabatansecaraprofesionaldengandilandasikepribadiandanetika PNS
sesuaidengankebutuhaninstansiberkaitandenganindikatorkinerjayaitudisiplinkerja.
Tujuan pendidikan dan pelatihan di atas menunjukan bahwa pendidikan dan
pelatihan memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai, hal tersebut bisa dilihat dari
tujuan dari diklat yang sejalan dengan indikator pengukuran kinerja.
Pendidikandanpelatihanjugamemilikibeberapamanfaat yang sangatpenting,
menurutWursanto (1989: 60-61),
adaberbagaimanfaatpendidikandanpelatihanpegawai, yaitu:
1.    Pendidikandanpelatihanmeningkatkanstabilitaspegawai,
artinyahubunganpergantiandenganpegawailainnya yang tidakhadir.
2.    Pendidikandanpelatihandapatmemperbaikicarakerjapegawai,
artinyapegawailebihkreatifdalammenjalankanpekerjaannya.
3.    Pendidikandanpelatihanmemberimanfaat yang sangatbaikbagipegawai,
karenadenganpendidikandanpelatihanpegawaidapatberkembangdengancepat,
efisiendanmelaksanakantugasdenganbaik.
4.    
Pendidikandanpelatihanmemberkesempatanbagipegawaiuntukmengembangkandiri.

C. MATERI DIKLAT / WORKSHOP


Materi yang disampaikan adalah sebagai berikut:

FOTO
PEMATER
RINGKASAN MATERI KEGIATA
I
N
Drs. H. 1. Peraturan pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang
DEDE Disiplin Pegawai Negeri Sipil
SAEPUL 2. Peraturan Menteri Agama Nomor 28 Tahun 2013
UYUN, Tentang Kehadiran Pegawai Negeri Sipil di
M.Ag Lingkungan Kementerian Agama
(Kasubag 3. Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor 1
TU Tahun 2013 Tentang Disiplin Kehadiran Guru di
Kemenag Lingkungan Madrasah
Kab.
Majalengka)

Drs. H. DASAR SIMPATIKA


DEDE 1. SURAT DIRJEN PENDIS NOMOR :
JAKARIA Dt.I.I/2/PP.00/288D/2015,
TentangPelaksanaanKeaktifan Data Pendidikan Dan
Lahir : Tenaga KependidikanMelalauiLayananSimpatika
Tasikmalaya 2. SURAT DIRJEN PENDIS NOMOR :
, 08 Juli DJ.I/PP.00.6/3541/2015,
1964 TentangPenggunaanSistemPendataanPendidik Dan
Alamat : Jl. Tenaga
Siti Armilah KependidikanPadaBinaanDirektoratPendidikan
No. 46 Madrasah
Majalengka 3. SURAT DIRJEN PENDIS NOMOR DJ.I/PP.00/311/2016
Pendidikan : TentangPengembangan Program SimpatikaTahun
S1 2016
Jabatan :Pel 4. SURAT DIRJEN PENDIS NOMOR :
aksana Seksi Dt.I.I/2/PP.00/288D/2015,
Penmad TentangPelaksanaanKeaktifan Data Pendidikan Dan
Tenaga
a) Setiap pendidik dan tenaga kependidikan diwajibkan
melalui transaksi keaktifan secara mandiri melalui
layanan sistem informasi dan manajemen pendidik dan
tenaga kependidikan kementerian agama (simpatika)
b) Keaktifan ptk akan dijadikan pertimbangan
pelaksanaan program sertifikasi guru, nuptk,
penerbitan nrg dan penyaluran tunjangan bagi guru
madrasah
c) Layanan simpatika merupakan program berbasis self
servise technolgy dan tidak direkomendasikan
pelaksanaan transaksi data individu ptk dilakukan
/didelegasikan oleh orang lain
d) Setiap ptk wajib merasiahkan akun-masing-masing

A. SURAT DIRJEN PENDIS NOMOR DJ.I/PP.00/311/2016


TentangPengembangan Program SimpatikaTahun
2016
1) Seleksi program sertifikasi guru tahun 2016
2) Cetak SKMT dan SKBK berbasis online/ berbasis
isian jadwal mengajar
3) Verifikasi dan validasi nrg lanjutan
4) Verifikasi dan validasi program inpassing bagi gbpns
5) Registrasi UKG (uji kompetensi guru ) tahun 2016
6) Penerbitan NPK (nomor ptk kemenag)
7) Basis data perencanaan tunjangan profesi guru tahun
2017
8) Penataan dan pendistribusian guru dalam rangka
memenuhi pemetaan kebutuhan guru (otomatis
perhitungan kelebihan/ kekurangan guru kelas, guru
mapel pai, non pai berbasis isian jadwal mengajar
STANDAR IMPLEMENTASI KURIKULUM
MADRASAH DI SIMPATIKA
A. StandarStrukturKurikulumSesuaidengan KMA no. 207 Th.
2014
B.
IsianJadwalKelasIsianJadwalKelasmenggunakandasarkurikul
um KTSP KMA 207 dan/atau K13 KMA 165
C. LinieritasMapelSertifikasiSetiapMapel yang diampuoleh
Guru baik di Satminkaldan Non
Satminkalakandinilaikesesuaian/linieritasdenganMapelSertifi
kasi Guru pengampunyatersebutolehsistem.
D. SKMT dan SKBK Online SKMT (Surat
KeteranganMelaksanakanTugas) dapatdicetaksetelah proses
IsianJadwalKelasdanKeaktifanKolektif (S25a) disetujuioleh
Admin KemenagKab/Kota (S25b).

Simulasi online SIMPATIKA


Drs. H. A. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR
AHMAD 1. Pengertian
BRAJA 1. Komponen
UPARYA, B. JENIS-JENIS MEDIA
M.M 1. Media Cetak
2. Media Radio
Lahir : 3. Media televisi
Bandung, 28 4. Media Komputer/Jaringan
Juli 1963 C. TREND PEMANFAATAN MEDIA
Alamat : Ds. 1. Integrasi
Leuwikidan 2. Konvergensi
g 3. Interaktif
Kasokandel 4. On line/jaringan
Majalengka D. Penegerttian E-Learning
Pendidikan : 1. Karakteristik e-learning
S2 2. Manfaat e-learning
Jabatan : 3. Kekurangan e-learning
Pengawas E. TUTORIAL MEMBUAT BLOG PEMBELAJARAN-
kemenag UNTUK GURU:
a) Siapkan email di Gmail
b) Bukawww.blogger.com
c) Login dg akungmail.
d) Siapkannama blog
e) Cek Bahasa
f) Pilihprofilsendiri
g) Lanjut Blogger
h) Daskboard ( control pengaturan)
i) Kilk Blog baru
j) Masukanjudul / alamat blog
a.Brajapengawas.blogspot
k) Klikbuat blog
l) Kembalikedaskboard.

D. TINDAK LANJUT
Upaya yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan Diklat adalah sbb:
1. Menyampaikan laporan hasil diklat kepada kepala sekolah untuk bahan
pertimbangan pelaksanaan supervisi kelas
2. Menerapkan hasil diklat pada proses pembelajaran
3. Menyusun hasil Laporan Diklat tahun Pelajaran 2016/2017

E. DAMPAK TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU


Setelah pelaksanaan diklat dampak yang dirasakan pada guru adalah sbb:
1. Peningkatan pemahaman terhadap profesi guru
2. Meningkatnya motivasi kompetensi guru
3. Meningkatnya upaya yang bisa dilakukan dalam perbaikan strategi pembelajaran
di dalam atau luar kelas
4. Meningkatnya pemahaman mengenai pemenuhan angka kredit
5. Semangat perbaikan dalam peningkatan mutu profesi guru semakin baik

F. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan pelaksanaan Diklat yang telah diikuti selama
sehari. Semoga dapat memberikan gambaran umum dari kegiatan yang telah
dilaksanakan dengan harapan membawa perubahan dalam pembelajaran dan
peningkatan kualitas kompetensi sebagai tenaga pendidik di MTsN 1 Majalengka.
Laporan ini tentu masih banyak kekuran dan kelemahannya, untuk itu saran
dan kritik perbaikan diperlukan untuk kesempurnaan laporan ini.
Terima kasih kepada Kepala MTsN 1 Majalengka yang telah memberi ijin dan
kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini.
SURAT IZIN
Nomor : B- MTs.10.78/KU.00.1/03/2016

Majalengka, 19Maret 2016

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1


Majalengka Kabupaten Majalengka memberikan izin kepada:

Nama : Mae Sumarna,S.Pd


NIP : 19710613 2007012 2 019
Gol/Pangkat : III. a/Guru Pertama
Jabatan : Guru

Untuk melaksanakan kegiatan Workshop Pengembangan Media Pembelajaran E-


Learning dan Aplikasi Simpatika Kemenag Tahun 2016yang diselenggarakan di Madrasah
Tsanawiyah Leuwimunding Kabupaten Majalengka tanggal 19Maret 2016.
Demikian surat izin ini dibuat agar dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Kepala Madrasah,

Drs. H. Eman Suherman


NIP 196310221990031002

Anda mungkin juga menyukai