Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU ANALISIS PUSTAKA 7

A. Identitas Analisis Pustaka


Mata Kuliah : Wawasan Pendidikan
Nama/NIM : Candra Hermawan/ 210341970418
Tanggal : 3 November 2021
Topik pembelajaran : Problematika Pendidikan Dan Pembelajaran Yang Dikaitkan Dengan Kebijakan Dan Pengelolaan Pendidikan
(Kualifikasi Guru, Pemerataan Pendidikan, Penerapan Kurikulum Selama Pandemi, Dan Pembelajaran Daring)
Dosen Pembina : 1. Prof. Dr. Susriyati Mahanal, M.Pd.
2. Dr. Ibrohim, M.Si.

B. Analisis Pustaka
Pertanyaan Referensi 1 Referensi 2
1. Bagaimana kondisi permasalahan Terdapat berbagai macam persoalan pada Guru tidak cukup kompeten dalam berbagai
pendidikan di Indonesia dilihat dari kondisi guru, meliputi: (1) para guru belum siap hal: (1) menguasai materi, struktur, konsep
profesionalisme guru? menerapkan inovasi pembelajaran, mereka dan pola pikir keilmuan yang mendukung
cenderung kembali kepada pola- pola mata pelajaran yang diampu; (2) menguasai
pembelajaran konvensional, (2) Program standar kompetensi dan kompetensi dasar
peningkatan kualifikasi dan sertifikasi guru mata pelajaran/bidang ilmu yang diampu; (3)
tidak berdampak secara langsung terhadap mengembangkan materi pembelajaran yang
peningkatan prestasi siswa, (3) Program diampu secara kreatif; (4) mengembangkan
pengembangan keprofesian berkelanjutan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
tidak dilihat sebagai program strategis yang melakukan tindakan reflektif; dan (5)
memiliki nilai tambah pada pengayaan memanfaatkan teknologi informasi dan
wawasan dan keterampilan guru, (4) Guru komunikasi untuk berkomunikasi dan
terlibat politik praktis dalam pilkada mengembangkan diri.
langsung yang berpengaruh pada kinerjanya
dalam pembelajaran dan hubungan dengan
teman sejawat, (5) Guru terjebak dalam pola
pikir birokrasi dalam menerapkan kurikulum
dan (6) Dorongan dan kemauan untuk belajar
dan mengembangkan diri belum diutamakan
oleh guru-guru yang telah disertifikasi.
2. Melihat rendahnya profesionalsme guru, Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk
bagaimana upaya yang dapat dilakukan menegakkan etika guru profesional, yaitu: meningkatkan profesionalisme guru antara
untuk meningkatkan profesionalisme (1) menyedikan perpustakaan guru, (2) lai: 1) Meningkatkan peran MGMP dan
KKG serta mendorong guru untuk terlibat
tersebut? membuat jurnal guru, (3) mempraktikkan
secara aktif dalam berbagai kegiatan MGMP
berbagai model atau pendekatan
dan KKG atau kegiatan pelatihan lainnya; 2)
pembelajaran, (4) mengadakan penelitian Mendorong organisasi profesi guru untuk
tindakan, (5) mengikuti pendidikan dan memperhatikan dan memperjuangkan nasib
latihan, (6) mendistribusikan guru secara guru, termasuk dalam hal mutasi dan
merata dan (7) membebaskan guru dari persebaran guru; 3) Meningkatkan peran
pragmatism politik dan memperkuat KKG dan MGMP sebagai wadah bagi guru
organisasi profesi guru. untuk dapat berbagi ilmu dan keterampilan;
4) Membuat jurnal guru; 5) Menyediakan
perpustakaan guru; 6) Pemerintah
memfasilitasi dan menyediakan dana
penelitian atau insentif bagi guru yang
kreatif dan aktif menulis karya ilmiah atau
melakukan PTK, serta mengadakan lomba
menulis karya ilmiah bagi guru secara
periodik.
Kesimpulan Banyak sekali permasalahan guru di Indonesia menyangkut dengan profesionalismenya,
hal itu tentu berdampak pada kualitas pembelajaran yang akhirnya berimpikasi besar
pada kualitas pendidikan Indonesia. Guna mengatasi hal tersebut perlu adanya upaya
nyata untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Perlu adanya tindakan nyata dari
pemerintah untuk mengatasi hal ini, selain itu organisasi profesi juga harus berperan
aktif untuk endorong dan menfasilitasi anggotanya dalam kegiatan-kegiatan peningkatan
profesioalisme guru.
C. REFERENSI
Referensi 1:
 Payong, Marselus, R. 2011. Sertifikasi Profesi Guru: Konsep dasar, Problematika dan Implementasinya. Jakarta: PT Indeks.
 Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Draf Naskah Akademik Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. Jakarta: Direktorat
Ketenagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Referensi 2:
 Edu, L. Ambros. , Arifian, Dus F. dan Nardi, Mikael. 2016. Etika dan Tantangan Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta.
 Albert, M. 2018. “Upaya Pengembangan Profesionalisme Guru di Indonesia,” J. Ekon. Pendidik. 4 (2).

Anda mungkin juga menyukai