Anda di halaman 1dari 6

Nama: Naris Wari Maswaiyah Qonita

Nim:P27820720076

Prodi: Pendidikan Profesi Ners

Jenjang Sarjana Terapan Tingkat 2

Kelas:Regular B

Matkul:Proses dan Dokumentasi Dalam Keperawatan

Dosen:Dr.Siti Nur Kholifah

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dibuktikan dengan mengeluh pusing 2 hari
yang lalu

2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit ditandai dengan tekanan darah tinggi,
nadi meningkat

3. Resiko defisit nutrisi ditandai dengan faktor resiko ketidakmampuan menelan makanan

4. Resiko perfusi perifer tidak efektif ditandai dengan faktor resiko hipertensi

5. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurangnya control tidur dibuktikan dengan sulit tidur

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dibuktikan dengan mengeluh pusing 2 hari
yang lalu

2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurangnya control tidur dibuktikan dengan sulit tidur

3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit ditandai dengan tekanan darah tinggi,
nadi meningkat

4. Resiko perfusi perifer tidak efektif ditandai dengan factor resiko hipertensi

5. Resiko defisit nutrisi ditandai dengan faktor resiko ketidakmampuan menelan makanan
No. Diagnosa Keperawatan Perencanaan

Tujuan dan kriteria Tindakan keperawatan


hasil

1. Nyeri kronis berhubungan 1 Nyeri akut b.d 1Observasi


dengan agen pencedera agen pencedera fisik
1. Identifikassi
fisiologis ditandai dengan d.d mengeluh nyeri
pasien mengeluh pusing 2 (D.0077) lokasi,karakteristik,kualitas,intensitas
nyeri
hari yang lalu
Setelah
dilakukan tindakan 2. Identifikasi skala nyeri
keperawatan selama 3. Identifikasi faktor yang
3x24 jam diharapakan memperberat dan memperingan nyeri
pengalaman sensorik
atau emosional yang 4. Monitor efek samping
berkaitan dengan penggunaan analgetik
kerusakan jaringan
Terapeutik
actual atau fungsional
dengan onset 1. Berikan teknik nonfarmakologis
mendadak atau lambat untuk mengurangi rasa nyeri (kompres
dan berintensitas dingin)
ringan hingga berat dan
konstan menurun 2. Fasilitasi istirahat dan tidur
dengan kriteria hasil :
Edukasi
1. Keluhan nyeri
1. Jelaskan penyebab,periode,dan
menurun
pemicu nyeri
2. Kesulitan
2. Jelaskan strategi meredakan
menurun
nyeri
3. Mual menurun
3. Ajarkan teknik nonfarmakologis
4. Tekanan darah untuk mengurangi rasa nyeri
membaik
Kolaborasi
5. Nafsu makan
1. Kolaborasi pemberian analgetik
membaik
(pemberian obat oral
6. Pola tidur
candesartam,simvastatin,paracetamol)
membaik

(L.08066)
(1.08238)
2. Gangguan rasa nyaman Tujuan : Setelah observasi
berhubungan dengan gejala dilakukan asuhan
penyakit ditandai dengan keerawatan diharapkan - identifikasi saat tingkat ansietas
berubah
tekanan darah tingfi nadi rasa nyaman meningkat
meningka (D.0074) dengan kriteria hasil. - monitor tanda tanda ansietas
kriteria hasil: terapeutik
1. verbalisasi - ciptakan suasana terapeutik untuk
kebingungan menurun menumbuhkan kepercayaan
2. berbalisasi khawatir - temani pasien untuk mengurangi
akibat kondisi yang kecemasan
dialami menirun
-pahamsi situasi yang membuat ansietas
3. perilaku gelisah dengarkan dengan penuh perhatian
menurun
edukasi
4. konsentrasi pola
tidur membaik - jelaskan prosedur, termasuk sensasi
yang dialami
(L.09093)
- anjurkan keluarga untuk tetap
bersama pasien

- anjurkan menggungkapkan perasaan


dan persepsi

- latih penggunaan mekanisme


pertahanan diri yang tepat

kolaborasi

- kolaborasi pemberian obat


antkansietas jika perlu

(1.09314)

3. Defisit nutrisi berhubungan


dengan ketidakmampuan
Tujuan : Observasi :
mencerna makanan ditandai
dengan klien mengatakan Setelah dilakukan - Identifikasi status nutrisi
merasa asuhan keperawatan
- Monitor asupan makanan
(D. 0032) 3x24 jam diharpkan
status nutrisi membaik
dengan kriteria hasil - Identifikasi makanan yang disukai

Kriteria Hasil : Terapiutik :

1. Porsi makan - Berikan makanan tinggi protein tinggi


yang dihabiskan kalori
meingkat
- nSajikan makanan secara menarik
2. Nafsu makan
membaik Edukasi :

- Anjurkan diet yang diprogramkan


3. Frekuensi
makan membaik Kolaborasi :
(L.03030) - Kolaborasi pemberian obat antiemetik
mis. Metoclopramide, Ondansenton

(I.03119

4. Resiko perfusi perifer tidak tujuan: setelah Observasi


efektif ditandai dengan dilakukan asuhan
faktor risiko hipertensi keperawatan 1×24jam Monitor status kardiopulmunal
(frekwensi dan kekuatan nadi, frekwensi
(D.0015) diharapkan perfusi
Perifer meningkat nafas, TD, MAP)
dengan kriteria hasil : Monitor status oksigenasi (oksimetri
tekanan darah sistolik nadi, AGD)
membaik Monitor status cairan (masukan dan
tekanan darah diastolik haluaran, turgor kulit, CRT)
membaik (L.02011) Monitor tingkat kesadaran dan respon
pupil

Periksa riwayat alergi

Terapeutik

Berikan oksigen untuk mempertahankan


saturasi oksigen >94%

Persiapan intubasi dan ventilasi


mekanik, jika perlu

Pasang jalur IV, jika perlu

Pasang kateter urine untuk menilai


produksi urin, jika perlu

Lakukan skinen skine test untuk


mencegah reaksi alergi

Edukasi

Jelaskan penyebab/ faktor resiko syok

Jelaskan atnda dan gejala awal syok

Anjurkan melapor jika menemukan/


merasakan tanda dan gejala syok

Anjurkan memperbanyak asupan oral

Anjurkan menghindari alergen

Kolaborasi

Kolaborasi pemberian IV, jika perlu

Kolaborasi pemberian transfusi darah,


jika perlu (I.02068)

5. Gangguan pol tidur Gangguan pola tidur


berhubungan dengan berhubungan dengan
Dukungan Tidur (1.05174)
kurangnya kontrol tidur kurangnya kontrol tidur
ditandai dengan sulit tidur ditandai dengan sulit Observasi
(D.0055) tidur (D.0055)
1. Identifikasi pola aktivitas dan
Tujuan : Setelah tidur
dilakukan tindakan
keperawatan selama 2. Identifikasi faktor pengganggu
3x24 jam diharapakan tidur
kualitas dan kuantitas
Terapeutik
tidur membaik dengan
kriteria hasil : 1. Modifikasi lingkungan,
pencahayaan diredupkan, membatasi
1. Keluhan sulit tidur
tidur siang
meningkat
2. Lakukan pengaturan posisi dan
2. Keluhan sering
pijat untuk meningkatkan kenyamanan
terjaga meningkat
Edukasi
3. Keluhan tidak puas
tidur meningkat 1. Jelaskan pentingnya tidur cukup
(L.05045) selama sakit

2. Anjurkan menepati waku tidur

Anda mungkin juga menyukai