Anda di halaman 1dari 2

AGEN PERUBAHAN

Agen perubahan atau dalam Bahasa inggris yaitu agent of change adalah seorang
individu atau kelompok yang dimana memilikisebuah kemampuan untuk memengaruhi
seseorang atau orang lain, kelompok atau suatu organisasi didalam mengambil sebuah
keputusan yang berkaitan dengan suatu inovasi agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
agen perubahan itu sendiri. Peran kepemimpinan didalam menjadi agen perubahan adalah
membawa ide-ide baru atau inovasi baru yang cemerlang. 
Dalam era globalisasi yang mendunia pada saat ini, perubahan akan terus bergerak
baik itu dalam produk baru, pasar baru, cara berfikir maupun kompentensi baru, dan
teknologi yang semakin canggih. Perubahan tersebutlah yang dapat menjadi peluang atau bisa
saja menjadi sebuah tantangan dalam menghadapi sebuah persaingan yang ketat. Usaha yang
dilakukan untuk pembangunan didalam suatu masyarakat akan ditandai dengan adanya
sejumlah orang yang akan menggerakkan dan menyebarluaskan proses perubahan tersebut.
Mereka tersebutlah disebut sebagai agen perubahan. Seorang agen perubahan haruslah
mampu menanamkan karakteristik dalam dirinya agar menjadi panutan atau menjadi teladan
bagi sekelompok orang yang akan menjadi target perubahannya. Agen perubahan akan selalu
menanamkan pada dirinya sikap-sikap yang optimis demi terciptanya sebuah perubahan yang
telah diharapkannya. Para individu atau organisasi yang diberikan tanggung jawab untuk
mengubah perilaku atau untuk melakukan sebuah perubahan dinamakan dengan agen
perubahan.

KONSEP PENGEMBANGAN ORGANISASI


Pengembangan organisasi merupakan suatu perspektif yang dimana tentang
perubahan sosial yang direncanakan dan yang akan dibina. Hal ini menyangkut sebuah
inovasi yang dimana menyiratkan perubahan kualitatif dalam norma, pola perilaku didalam
hubungan perorangan dan hubungan kelompok dalam persepsi tujuan maupun metode.
Pengembangan organisasi dirumuskan sebagai perencanaan, penataan dan bimbingan dari
organisasi baru atau yang disusun kembali.
Secara singkat pengembangan organisasi mencakup penyusunan kembali atau ulang
struktur organisasi, dan berkaitan dengan keseluruhan faktor yang dimana mempengaruhi
tugas dan fungsi seluruh organisasi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan
organisasi atau mempengaruhi desain organisasi yaitu faktor lingkungan eskternal dan
internal organisasi.
Struktur organisasi baru terbentuk karena dipengaruhi oleh faktor internal organisasi dan
external lingkungan dimana organisasi eksis. Organisasi tidak berada dalam sebuah ruang
isolasi. Organisasi harus menetapkan atau memelihara sebuah jaringan untuk tetap hidup dan
tetap berfungsi. Organisasi harus memelihara suatu jaringan hubungan pertukaran dengan
sejumlah organisasi lainnya yang dimana organisai itu eksis dan dapat melibatkan diri dalam
transaksi-transaksi dengan maksud dapat memperoleh dukungan, mengatasi perlawanan,
pertukaran sumber daya, penataan lingkungan dan memindahkan sistem norma dan nilai.
Yang sangat penting yaitu strategi dan taktik atau kiat, yang dimana kepemimpinan perlu
menyesuaikan diri atau melakukan adaptasi dalam lingkungan tersebut. Oleh karena itu suatu
organisasi dapat memiliki lima unsur yang harus ada, yaitu:
 Kepemimpinan harus menunjuk pada kelompok orang yang secara aktif berkecimpung
dalam merumuskan suatu doktrin dan program atau yang mengarahkan pelaksanaan dan
interaksinya dengan lingkungan sekitar. Unsur ini merupakan unsur yang paling kritis
yang dimana dalam pengembangan organisasi ini karena proses perubahan yang
dilakukan dengan sengaja memerlukan manajamen yang sangat intensif.
 Doktrin sebagai spesifikasi dari sebuah nilai-nilai, tujuan, dan metode operasional yang
akan mendasari tindakan. Doktrin dipandang sebagai sederetan kebijakan yang dimana
memproyeksikan baik internal organisasi itu maupun eksternal dari seperangkat citra dan
sebuah harapan harapan tentang tujuan organisasi.
 Program tertuju kepada tindakan-tindakan tertentu yang dimana berkaitan dengan
pelaksanaan fungsi dan jasa yang merupakan keluaran dari organisasi itu sendiri. Program
adalah terjemahan dari suatu kebijakan kedalam pola tindakan yang nyata dan alokasi
energi atau sumber daya baik itu dari internal maupun lingkungan eksternal,
 Sumber daya merupakan masukan: keuangan, fisik, manusia, teknologi dan informasi.
Pengerahan dan penyediaan sumber daya secara tepat dan mantap akan dapat diandalkan
dan dapat mempengaruhi tiap segi kegiatan organisasi.
 Struktur intern tertuju kepada struktur dan proses-proses yang ada untuk bekerjanya
organisasi dan pemeliharaannya.

Anda mungkin juga menyukai