Anda di halaman 1dari 39

UNIVERSITAS

BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR / PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR
SEMESTER GENAP – TAHUN AKADEMIK 2021/2022
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah Kode Sifat/ Kelompok Keahlian Bobot (Sks) Semester Tgl. Penyusunan
Wajib – Inti
DESAIN ARSITEKTUR 5 TKA62016 6 sks VI 17 Januari 2022
KJF Seni dan Desain Arsitektur
Ruang Hari dan Jam
Kamis, 07.30-15.50
Otorisasi Dosen Pengembang RPS Koordinator Kelompok Keahlian Ka Prodi
Program Studi S1 Indyah Martiningrum, ST, MT. Tito Haripradianto, ST. MT. Dr. Ema Yunita Titisari, ST, MT.
Arsitektur

Anggota: Subhan Ramdlani, ST, MT.


Andika Citraningrum, ST., MT., MSc.
Capaian
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi
Pembelajaran
CPL 1 Kemampuan berpikir kritis dalam arsitektur: Memahami keterkaitan antara Teknologi-Sains-Seni Rupa-Sejarah
dengan Arsitektur, serta mempertimbangkan substansi perilaku manusia sebagai individu maupun bagian dari
masyarakat, dalam konteks kawasan kota dengan prinsip arsitektur berkelanjutan.
CPL 2 Kemampuan dalam aspek desain: Mampu mewujudkan desain arsitektur yang komprehensif dan aksesibel, maupun
desain yang adaptive-reuse dengan memenuhi persyaratan keselamatan dan perlindungan dengan menggunakan
integrasi system manajemen bangunan, melalui riset dan analisis mendalam dimulai dari tahap perencanaan lahan
hingga organisasi ruang, dalam konteks perencanaan kawasan kota, dengan menggunakan prinsip sajian komunikasi
arsitektur dengan baik.
CPL 3 Kemampuan dalam aspek teknik/teknologi: Memahami prinsip struktur, bahan bangunan, konstruksi bangunan,
bahan bangunan, sistem pengendalian lingkungan dan sistem servis bangunan, dengan menggunakan teknologi digital.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Arsitektur, Teknologi, Sains dan Seni, memahami hubungan antara arsitektur, teknologi, ilmu pengetahuan dan seni.
(CPL 1)

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 1


CPMK 7 Komunikasi Arsitektur, mampu mengekspresikan ide arsitektural dengan tahapan desain menggunakan beragam
media seperti lisan, tulisan, sketsa, gambar, model yang dipilih secara efektif untuk berbagai keadaan dan khalayak. (CPL
2)
CPMK 12 Keselamatan, Perlindungan Kebakaran dan Jalan Keluar Darurat, mampu merancang sebuah bangunan yang aman
berdasarkan prinsip-prinsip dasar keselamatan bangunan, perlindungan kebakaran dan keamanan dan pertimbangan
keselamatan hidup manusia, evakuasi, dan/atau jalan keluar darurat. (CPL 2)
CPMK 13 Integrasi Sistem Bangunan dalam Desain, memahami sistem bangunan dan elemen-elemen penyusunnya seperti
membangun struktur, selubung bangunan, komposisi bangunan, mekanikal-elektrikal dan komponen bangunan lainnya,
serta kemampuan untuk mengintegrasikannya desain. (CPL 2).
CPMK 17 Prinsip-prinsip Struktur dan Sistem Bangunan, memahami teori-teori dasar dan prinsip-prinsip kekuatan dan struktur
bangunan. (CPL 3).
CPMK 22 Proses dan Manajemen Konstruksi, memahami prosedur dan manajemen konstruksi dalam rangka memfasilitasi
sumber daya fisik, manusia, dan teknis dalam konteks lokal secara efektif. (CPL 3).
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1 mampu mengkaji dan memahami permasalahan utama pada proyek rancangan. [C4,A3,P3] (CPMK 1)
Sub-CPMK 2 mampu memperdalam seluk-beluk berbagai isu bangunan terkait melalui studi kasus yang berkesinambungan secara
analog pada proyek rancangan. [C4,A3,P3] (CPMK 12, CPMK 13, CPMK 17, CPMK 22)
Sub-CPMK 3 mampu mengeksplorasi berbagai problem designs secara simultan menjadi berbagai macam solusi alternatif dalam
bentuk model (maket). [C6,A4,P3] (CPMK 7)
Sub-CPMK 4 mampu memilih satu alternatif dari setiap aspek sebagai solusi terbaik (tema- tema desain) dengan
mempertimbangkan berbagai macam konsekuensi atas pilihan tersebut. [C5,A5,P3] (CPMK 13)
Sub-CPMK 5 mampu mengidentifikasi temuan-temuan dalam dalam alternatif yang telah dipilih untuk menjadi landasan
pengembangan desain (konsep desain). [C5,A5,P3] (CPMK 13)
Sub-CPMK 6 mampu membuat dan menetapkan kriteria desain berdasarkan temuan-temuan yang telah teridentifikasi. [C5,A5,P3]
(CPMK 13)
Sub-CPMK 7 mampu mengembangkan akumulasi tema, konsep, dan kriteria desain ke dalam gambar final schematic design.
[C6,A5,P3] (CPMK 7, CPMK 13, CPMK 22)
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4 Sub-CPMK5 Sub-CPMK6 Sub-CPMK7
CPMK 1 Ö
CPMK 7 Ö Ö
CPMK 12 Ö
CPMK 13 Ö Ö Ö Ö Ö

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 2


CPMK 17 Ö Ö Ö
CPMK 22 Ö Ö
Deskripsi Mata kuliah Desain Arsitektur 5 merupakan bagian dari rangkaian Mata Kuliah Wajib Keahlian-lnti pada Jurusan Arsitektur yang
Singkat MK menerapkan sistem studio yang memberikan dasar ketrampilan merancang melalui serangkaian latihan/praksis. Mata Kuliah bagi
mahasiswa di tahun ketiga ini melatih kemampuan mendesain dan mengkomunikasikan arsitektur pada kasus bangunan publik-komersial
dengan skala tingkat kompleksitas tinggi, pada lingkungan-kawasan kota, bermassa tunggal/majemuk; bertingkat tinggi (high-rise
building), dengan aspek utilitarian sebagai bentukan artistik-estetik, wadah kegiatan, bagian dari tautan urban, dan investasi ekonomi;
yang disajikan secara verbal, tulisan, grafis dan model.
Materi Pokok bahasan pada MK Desain Arsitektur 5 ini meliputi:
Pembelajaran/ 1) Pragmatisme sebagai basis pendekatan desain arsitektur
Pokok Bahasan 2) Arsitektur sebagai wadah kegiatan publik-komersial dalam skala lingkungan-kawasan kota
3) Sistem bangunan bertingkat tinggi
4) Tautan urban dan investasi ekonomi sebagai sumber pernyataan & teknik penataan arsitektural
Desain Arsitektur 5 menggunakan metode pembelajaran studio team-based project. Secara umum Desain Arsitektur 5 ini
menggunakan pendekatan filosofis dan doktrin epistimologis desain berbasis pragmatisme, yang didukung oleh delapan doktrin,
yaitu knowledge, methods, procedure, truth, beauty, meaning, assumptions, dan design strategy.
Pada pendekatan pragmatisme1:
1) Knowledge/pengetahuan bersifat kegunaan, perwujudannya melalui bentuk model.
2) Metodenya didasarkan atas kesinambungan analog.
3) Prosedurnya memanfaatkan model secara berkesinambungan.
4) Kebenaran bersifat relatif. Kebenaran didapat dari analogi konvensional atas berbagai kejadian yang dapat diobservasi
untuk menghasilkan representasi substantif yang tentatif.
5) Keindahan (beauty) terletak pada fungsinya yang memiliki kemampuan melayani.
6) Makna (meaning) diperoleh dari kegunaannya.
7) Asumsi-asumsi yang dibangun adalah kenyataan berubah terus-menerus. Perkiraan adalah simulasi. Bagi setiap akibat,
terdapat sebab.
8) Strategi desain yang digunakan, adalah predictive modeling, yang terperinci dalam berbagai urutan langkah- langkah
sebagai berikut:
a. Mendiagnosis dengan cara mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah
b. Mempertimbangkan berbagai macam tindakan alternatif.
c. Memilih suatu tindakan.
d. Mengevaluasi konsekuensi tindakan.

1
Downing, Frances & Gribou, Julius. 1993. Begining Again. Proceeding of the ACSA/EAAE Conference, Prague. NY & DC: Association of Collegiate Schools of
Architecture. Pp. 44-45

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 3


e. Mengidentifikasi temuan-temuan secara umum.
Berdasarkan strategi desain predictive modeling dan aspek utilitarian yang dibebankan pada MK Desain Arsitektur 5 ini, maka
cakupan pokok bahasan tersebut dilebur menjadi alur kegiatan studio dalam satu semester dengan tahapan modul sebagai berikut:
1. Modul 1: Design Problems: mahasiswa mendiagnosis, mengidentifikasi, dan mendefinisikan masalah desain pada proyeknya,
berdasarkan aspek-aspek yang diperlukan.
2. Modul 2: Exploration & Alternatives: mahasiswa melakukan eksplorasi dan mempertimbangkan berbagai macam tindakan
alternatif yang merujuk pada masalah desain, mengevaluasi konsekuensi tindakan, kemudian mengidentifikasi dan
menginventarisasi temuan- temuan secara umum.
3. Modul 3: Design Criteria: mahasiswa melakukan analisis dan pemrograman, analisis tapak dan persiapan lahan, analisis
bentuk dan organisasi ruang, standar bangunan dan peraturan, proses dan manajemen konstruksi.
4. Modul 4: Final Schematic Design: mahasiswa mengembangkan dan mengkomunikasikan gagasan desain, dengan
mempertimbangkan standar komunikasi visual, (verbal), dan tulisan, serta penggunaan media yang beragam.


Gambar 1. Alur proses desain MK Desain Arsitektur 5

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 4


Proses desain melalui pendekatan pragmatisme, adalah dari luar ke dalam, dari eksplorasi bentuk (form) ke
pemrograman (function). Dengan kata lain adalah function follow form (bukan form follow function).
Sehingga pada bagian awal, mahasiswa perlu menetapkan design problems-nya terlebih dahulu (Modul 1). Kemudian
melakukan eksplorasi bentuk dan alternatifnya (Modul 2).
Ujung pendekatan pragmatism adalah “mengidentifikasi temuan-temuan secara umum”, dimana hasil identifikasi dan
temuan-temuan tersebut berupa kriteria desain yang akan disusun menjadi program (Modul 3) dan kemudian didetailkan
dalam bentuk final schematic design (Modul 4).
Tingkat Objek rancangan utama pada Desain Arsitektur 5 semester ini adalah: fungsi usaha (bangunan komersial publik), yang terdiri
Kompleksitas dari:
MK Inti dan
• Pilihan fungsi utama: hotel, apartement, rental office, hospital
Deskripsi
• Pilihan fungsi campuran: museum, gallery, mall, convention center, sport center.
Proyek Ketentuan lain:
1. Luas tapak 1- 2 Ha., topografi relatif datar.
2. Ketinggian bangunan minimal 13 lantai (dengan menyesuaikan peraturan setempat)
3. Luas lantai bangunan 10.000-20.000 m2.
4. Menggunakan paradigma pragmatisme dengan strategi desain predictive modelling.
5. Tapak tidak harus berupa lahan kosong, dan dimungkinkan untuk alih fungsi/ revitalisasi/redesain/redevelopment
bangunan lama, ditunjukkan dengan perhitungan tekno ekonomi yang sesuai.
6. Batasan-batasan tapak, mengikuti peraturan bangunan setempat merupakan bagian dari kawasan strategis.
7. Bermassa tunggal (atau lebih, dengan catatan, massa sekunder luasnya tidak lebih dari 25% luas massa utama
8. Berada kawasan di jalan arteri primer atau (minimal) kolektor sekunder (boleh tapak pilihan dari Dosen Penanggung Jawab
Kelas, atau mengupayakan sendiri tapak yang berada di wilayah masing-masing), pada area tapak yang sesuai dengan
peruntukannya (land use).
9. Berada pada kawasan pusat atau sub-pusat kota.
Metode Rincian persentase penilaian tugas adalah sebagai berikut:
Pembelajaran 1. Modul 1: Design Problems: 15% (team-based project)
dan Persentase 2. Modul 2: Exploration & Alternatives: 23% (team-based project)
Penilaian 3. Modul 3: Design Criteria: 17% (team-based project)
4. Modul 4: Design Development: 35% (team-based project)
5. UTS: 5%
6. UAS: 5%
7. Afektif-proses (melebur ke dalam komponen penilaian modul 1-4, UTS & UAS)
Pustaka Utama
a. Abel, Chris. 2004. Architecture, Technology, And Process. Oxford: Architectural Press

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 5


b. Basem MM. 2014. Construction Technology for Highrise Buildings: Handbook.
c. Downing, Frances and Julius Gribou, 1993, “Beginning Again”, p. 44- 45 in Beginnings in Architectural Education. Proceedings of
the ACDA/EAAE Conference, Praga
d. Duerk, Donna P. 1993. Architecture Programming Information Management for Design. New York: Van Nostrand Reinhold.
e. Eggen, Anne Peter. 1991. Steel Structure and Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.
f. Fawcett, A. Peter. 2003. Architecture: Design Notebook. Oxford: Architectural Press.
g. Geoff Craighhead. 2003. High Rise Security and Fire Life Safety. BH Press.
h. Jaggar D. Morton RR. 1995. Design and the Economics of Building. Taylor & Francis.
i. Juwana, Jimmy S. 2005. Panduan Sistem Bangunan Tinggi Untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. Bandung: Penerbit Erlangga.
j. Lin, TY & Sidney D. Stotesbury. 1981. Structural Concepts and Systems for Architects and Engineers. New York: John Wiley & Sons.
k. Lockwood Thomas. 2008. Building Design Strategy: Using Design the Achieve Key Business Objectives. Allworth Press
l. Marlina, Endy. 2008. Panduan Perancangan Bangunan Komersil. Andi Offset: Yogyakarta.
m. Marriage, Guy. 2020. Tall: The Design and Construction of High-Rise Architecture. Routledge: New York.
n. McGuinness, William J., Benjamin Stein, & John S. Reynolds. 1981. Mechanical and Electrical Equipment for Building. 6th Edition.
Singapore: John Wiley & Sons.
o. Millais, Malcolm. 1997. Building Structures: A Conceptual Approach. London: E & FN Spoon.
p. Poerbo, Hartono. 1989. Tekno Ekonomi Bangunan Bertingkat Banyak: Proyek Kantor, Hotel dan Flat. Jakarta: Penerbit Djambatan.
q. Poerbo, Hartono. 1992. Utilitas Bangunan: Buku Pintar untuk Mahasiswa Arsitektur-Sipil. Penerbit Djambatan: Jakarta.
r. Schueller Wolfgang. 2000. The Vertical Building Structure. Van Nostrand Reinhold.
s. Sukamta, Davy. 2002. “Aspek Kekakuan vs Aspek Kekuatan pada Gedung Super Tinggi” hlm. 119-132 dalam Gunawan Tjahjono.
2002. Nyala Nirmana. Depok: Jurusan Arsitektur UI.
t. Voorde, Theo. 2005. Architecture in Use. Oxford: Architectural Press.
u. Van der Voort, DJM & HBR Van Wegen. 2005. Architecture in Use: An Introduction to the Programming, Design and Evaluation of
Buildings. Amsterdam & London: Elsevier & Architectural Press.
Pendukung
a. Leupen, Bernard. 1996. Design and Analysis. New York: Van Nostrand Reinhold.
b. Roaf, Sue. 2003. Adapting Building and Cities for Climate. New York: Phaidon Press.
c. Vermaas, E. Pieter. 2008. Philosophy and Design; From Engineering to Architecture. Springer: USA
Media Perangkat Lunak : Perangkat Keras :
Pembelajaran Google Classroom, Google Meet, Zoom, Line, Whatsapp, Google Sketchup, Komputer, alat gambar, model
Microsoft Powerpoint, Prezi, Adobe Acrobat, Adobe Photoshop, Adobe
Illustration, Core/DRAW, Autodesk AutoCAD, Autodesk Revit, ArchiCAD
Team Teaching Andika Citraningrum, ST., MT., MSc. Indyah Martiningrum, ST, MT.
Ary Dedy Putranto, ST, MT. Subhan Ramdlani, ST, MT.
Ir. Agung Murti Nugroho, ST, MT. PhD. Jono Wardoyo, ST, MT.
Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, ST., MT., IPM. Ir. Heru Sufianto, M.Arch.St., Ph.D.
Dr. Ir. Joko Triwinarto S, MSA.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 6


Mata Kuliah 1) Lulus MK. Struktur Bangunan II dengan nilai ≥ D;
Syarat 2) Lulus MK. Desain Arsitektur 4 dengan nilai ≥ C.
Tugas Dosen, a. Tugas, Kewajiban, dan Hak Dosen Penanggung Jawab Kelas (PJK)
Asisten, dan • Dosen penanggung jawab kelas (PJK) adalah sekaligus dosen pembimbing.
Mahasiswa • Pembimbing yang dimaksud wajib memberikan, pengarahan, bimbingan dan teladan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan kesepakatan
dengan mahasiswa bimbingan yang dilakukan di studio daring secara sinkron maupun asinkron.
• PJK bertanggung jawab kepada proses pembelajaran MK DA 5 di masing masing kelas yang dibawahinya
• Membantu menjelaskan RPS dan instrumen pembelajaran;
• Memberikan materi sesuai SAP pada setiap kelas,
• Mengevaluasi tugas mahasiswa,
• Berhak melakukan perubahan jadwal pertemuan studio sejauh ada kesepakatan antara anggota kelas dan tidak menyimpang dari ketentuan RPS
dan Pedoman Pendidikan Jurusan Arsitektur FTUB.
• Memberikan nilai hasil evaluasi atas materi yang telah diberikannya kepada Jurusan Arsitektur FTUB.

b. Tugas dan Kewajiban Asisten Dosen PJK :
• Asisten Dosen PJK bertugas membantu keberlangsungan KBM DA 5 seperti yang tertuang dalam aturan main HMA FTUB.
• Asisten Dosen PJK bertugas sesuai dengan porsinya merujuk pada arahan dalam DA 5 ini.
• Asisten Dosen PJK membantu proses presensi kelas.
• Asisten Dosen PJK memberi tanda terhadap setiap progress yang diminta.
• Asisten Dosen PJK membantua dministrasi kelengkapan kuantitatf pekerjaan.
Catatan: ketentuan tugas Asisten Dosen PJK dapat menyesuaikan dengan kelas masing-masing

c. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa Peserta:
1) Ketua kelas:
• Dipilih berdasarkan kesepakatan kelas di awal perkuliahan.
• Berhak menghubungi Dosen PJK secara langsung.
• Mengingatkan jadwal dan agenda perkuliahan pada dosen PJK sehari sebelumnya dan/atau, bila dosen yang bersangkutan terlambat atau tidak
hadir pada jadwal perkuliahan yang sudah ditentukan.
• Mengkoordinasi ketertiban tugas yang telah diberikan baik kepada dosen PJK maupun mahasiswa peserta.
• Menampung persoalan kelas dan mewakilinya untuk mengkonsultasikan kepada dosen PJK.
• Membantu menyampaikan informasi dari tim dosen atau Dosen PJK kepada mahasiswa peserta, serta membantu menyiapkan peralatan
perkuliahan dan mengkoordinir pengumpulan tugas bila diperlukan.
• Mengkoordinir anggota kelasnya untuk ketertiban dan keberlangsungan KBM.
• Jika Ketua Kelas menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik, maka berhak mendapatkan pertimbangan nilai afeksi.

2) Mahasiswa peserta:
• Mengikuti perkuliahan dengan sunguh-sungguh.
• Menjaga ketertiban selama perkulihan berlangsung.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 7


• Jika mahasiswa peserta menghadapi persoalan pribadi atau kelas yang terkait dengan KBM dan ingin menghubungi koordinator maupun anggota
tim dosen, maka harus melalui ketua kelas.
• Mahasiswa peserta wajib mematuhi isi RPS.

AFEKSI DAN 1. Perkuliahan MK DA 5 diselenggarakan 1 kali dalam sepekan pada hari Selasa dari pukul 07.30 – 15.50 secara hybrid dengan pengaturan jumlah dan
ATURAN durasi tatap muka yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini.
2. Presensi diberlakukan sebanyak dua-tiga kali, yaitu pada pukul 07.50; 13.30, dan 15.00.
PERKULIAHAN 4. Jumlah presensi adalah 80% dari total seluruh jumlah presensi (Harap diperhatikan aturan ini).
5. Mahasiswa yang absen sebab sakit atau ada keperluan lainya yang penting harus memberikan surat izin dengan tanda tangan orang-tua, wali (ada
hubungan darah bukan induk semang kos), dokter, atau institusi kompeten sebelum perkuliahan atau maksimal seminggu setelah perkuliahan kepada
dosen PJK.
6. Syarat presensi-absensi untuk UAS atau kelulusan perkuliahan menjadi urusan administrasi yang sepenuhnya menjadi urusan mahasiswa peserta.
7. Mahasiswa peserta wajib mengenakan busana yang sopan dan rapi, sesuai kapatutan tata-krama; kemeja, atau kaos dengan kerah (bukan oblong), dan
menyalakan kamera selama pertemuan sinkron dengan Dosen PJK. Mahasiswa akan dikeluarkan dari kelas jika tidak mematuhinya.
8. Segala bentuk kecurangan, plagiarisme, dan ketidakpatutan akademik termasuk tidak berbudi pekerti luhur dapat menjadikan mahasiswa
gagal menempuh perkuliahan DA 5 ini. Komponen ini terpisah dari prosentase penilaian.
9. Mahasiswa wajib menjunjung tinggi prinsip KEADABAN dan KEJUJURAN.
10. Klaim Nilai: Bahwa nilai yang dikeluarkan oleh dosen PJK sudah melalui proses verifikasi. Nilai yang tampil bukan semata skor, tetapi sudah dengan
pembobotan dan berbagai macam pertimbangan akademik lainnya termasuk nilai sikap/afeksi.
11. Prosedur klaim nilai.
i) Jika terjadi ketidakpuasan nilai, maka mahasiswa bisa mengajukan keberatan kepada Dosen PJK ybs.
ii) Mahasiswa diperkenankan mengajukan keberatan nilai kepada dosen PJK dengan alasan yang disertai dengan bukti kuat.
iii) Klaim nilai kepada dosen PJK tidak boleh lebih dari 3 hari sejak nilai dikeluarkan.
iv) Jika mahasiswa benar atas nilai yang diklaim, maka nilai akan diubah sesuai dengan porsinya.
v) Jika mahasiswa salah atas nilai yang diklaim, maka nilai akan diturunkan di bawah satu tingkat dari nilai yang telah diperolehnya.
vi) Aturan klaim nilai ini dibuat sebagai bagian dari proses pendidikan juga, dimana mahasiswa dan dosen saling memiliki rasa mempercayai dalam
PBM dan tanggungjawab terhadap apa yang dilakukan.

SANKSI Proses belajar mengajar (PBM) mata kuliah TKA62016 Desain Arsitektur 5 tidak sekadar transfer of knowledge, tetapi lebih dari itu sebagai pendidikan
yang integral yaitu, bagian dari pendidikan etika dan akhlak mahasiswa yang baik dalam kerangka pembangunan manusia seutuhnya. Oleh karena itu
mahasiswa dituntut untuk berperilaku baik dan berbudi luhur.
Sanksi akademis akan dijatuhkan jika mahasiswa tidak menjunjung tinggi keadaban dan kejujuran, melakukan kecurangan akademis, tidak mentaati
peraturan/tata tertib mata kuliah yang telah ditetapkan di dalam program perkuliahan, dan melanggar norma keadaban dan budi- pekerti. Sanksi akademis
dapat berupa:
1. Teguran secara lisan
2. Pengurangan nilai pada tahapan tugas yang dinilai/dievaluasi;
3. Pengurangan nilai pada kriteria penilaian disiplin & keaktifan;
4. Pengguguran nilai mata kuliah untuk semester yang bersangkutan.
Sanksi administratif dan akademik sebagaimana diatur dalam Bab IV Pasal 25 tentang Sanksi Akademik pada Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya 2020-2021.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 8




Tabel 1. Tata Kala MK Desain Arsitektur 5
Semester Genap 2021/2022

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 9


Pekan Sub-CPMK Indikator Kriteria & Bentuk / Waktu Materi Pembelajaran / Bobot
ke- (sebagai Bentuk Metode/Pengalam (Durasi) Bahan Kajian [Pustaka] Penilaian
kemampuan akhir Penilaian an Pembelajaran (%)
yang diharapkan) (Kuliah / Tugas /
bentuk
pembelajaran lain)
1 [sub CPMK 1]: Pengetahuan pendekatan Kriteria: • Kuliah-diskusi 6 sks = 6 x 1. Penjelasan RPS oleh Dosen PJK 15%
10.02.22 mampu mengkaji dan desain dan topik rancangan, Pada akhir tatap • Observasi lapangan 170 menit (sistem studio, pendekatan
memahami fungsi objek rancangan, dan muka peserta • Studi referensi desain dan topik rancangan
permasalahan utama pemilihan tapak semakin mampu (utilitarian), fungsi objek
pada proyek jelas. memahami sistem rancangan (mixed-use building),
rancangan. [C4,A3,P3] studio, pendekatan dan penentuan tapak), dll.
(CPMK 1) desain dan topik Tugas (pekerjaan
rancangan rumah): 2. Penentuan ketua kelas dan
[sub CPMK 2]: (utilitarian), fungsi • Tugas kelompok: pembentukan kelompok (Dosen
mampu memperdalam objek rancangan, mempersiapkan PJK dapat menyesuaikan
seluk-beluk berbagai dan penentuan data & informasi pembagian kelompok
isu bangunan terkait tapak. untuk pengerjaan berdasarkan pertimbangan
melalui studi kasus Modul 1. situasi & kondisi kelas masing-

yang masing.
berkesinambungan Bentuk Penilaian: • Diskusi kelompok:
literasi fungsi objek 3. Penjelasan penugasan Modul
secara analog pada Diskusi dan tanya
rancangan (mixed- 1: Design Problems.
proyek rancangan. jawab tentang
[C4,A3,P3] (CPMK 12, cakupan DA use building), dan Dalam membuat kajian
CPMK 13, CPMK 17, 5 dengan skala topik arsitektur diagnosis, identifikasi, dan
CPMK 22) nominal [ya dan utilitarian. definisi tentang berbagai aspek,
tidak] (Sumber: literatur, mahasiswa sangat dianjurkan
website/artikel, merujuk pada beberapa karya
jurnal, dll.) bangunan sejenis yang analog
Hasil diskusi dengan tugas ini.
kelompok
dikumpulkan dalam Mahasiswa disarankan
bentuk file resume melakukan observasi lokasi
singkat. pada tapak terpilih maupun
bangunan sejenis yang akan
dirancang di luar jam
perkuliahan. Observasi boleh
dilakukan secara berkelompok,
namun laporan tetap dilakukan
secara individu.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 10


Pekan Sub-CPMK Indikator Kriteria & Bentuk / Waktu Materi Pembelajaran / Bobot
ke- (sebagai Bentuk Metode/Pengalam (Durasi) Bahan Kajian [Pustaka] Penilaian
kemampuan akhir Penilaian an Pembelajaran (%)
yang diharapkan) (Kuliah / Tugas /
bentuk
pembelajaran lain)
2 [sub CPMK 1]: 1. Ketepatan pemilihan Kriteria: • Tutorial-diskusi 6 sks = 6 x Penyelesaian Modul 1.
17.02.22 mampu mengkaji dan tapak & jenis fungsi usaha Sesuai rubrik RTM • Aktivitas studio dan 170 menit Analisis 6 aspek utama pada
memahami campuran. (10%) Modul 1 asistensi penugasan Modul 1
permasalahan utama 2. Kejelasan analisis aspek • Observasi lapangan
Bentuk Penilaian:
pada proyek utama (45%). • Studi referensi
Diskusi,
rancangan. [C4,A3,P3] 3. Kejelasan hasil • Studi maket
presentasi, dan
(CPMK 1) identifikasi dan design
penilaian tugas
problems (30%).
dengan skala Tugas team-based
[sub CPMK 2]: 4. Layout grafis menarik dan
interval. project:
mampu memperdalam tata tulis yang baik
Penyelesaian Modul-1
seluk-beluk berbagai (10%).
3 isu bangunan terkait 5. Afeksi-proses (5%). Kriteria: • Tutorial-diskusi 6 sks = 6 x Penyelesaian dan pengumpulan
24.02.22 melalui studi kasus Sesuai rubrik RTM • Aktivitas studio dan 170 menit Modul 1: Design Problems.
yang Modul 1 asistensi
berkesinambungan
Bentuk Penilaian:
secara analog pada Tugas team-based
Diskusi,
proyek rancangan. project:
presentasi, dan
[C4,A3,P3] (CPMK 12, Penyelesaian Modul-1
penilaian tugas Penjelasan penugasan Modul 2:
CPMK 13, CPMK 17, dengan skala Exploration & Alternatives..
CPMK 22) interval.

4 [sub CPMK 3]: mampu Aktivitas studio Penyelesaian Modul 2. 23%
03.03.22 mengeksplorasi mandiri Mengeksplorasi berbagai problem
berbagai designs designs secara simultan.
problem secara
simultan, menjadi
berbagai macam solusi
alternatif dalam bentuk (Libur Hari Raya Nyepi)
model (maket).
[C6,A4,P3] (CPMK 7)

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 11


Pekan Sub-CPMK Indikator Kriteria & Bentuk / Waktu Materi Pembelajaran / Bobot
ke- (sebagai Bentuk Metode/Pengalam (Durasi) Bahan Kajian [Pustaka] Penilaian
kemampuan akhir Penilaian an Pembelajaran (%)
yang diharapkan) (Kuliah / Tugas /
bentuk
pembelajaran lain)
5 [sub CPMK 3]: mampu 1. Proses eksplorasi design Kriteria: • Tutorial-diskusi 6 sks = 6 x Penyelesaian Modul 2.
10.03.22 mengeksplorasi problems yang simultan. Sesuai rubrik RTM • Aktivitas studio dan 170 menit Problem solving
berbagai design (30%) Modul 2 asistensi Design alternatives.
problems secara 2. Ketepatan memilih 1 • Studi referensi Memilih satu
Bentuk Penilaian:
simultan, menjadi alternatif solusi terbaik • Studi maket alternatif dari setiap aspek
Diskusi,
berbagai macam solusi (15%). sebagai solusi terbaik (tema-
presentasi, dan
alternatif dalam 3. Kejelasan identifikasi Tugas team-based tema desain) dengan
penilaian tugas
bentuk model (maket). temuan-temuan (20%). project : mempertimbangk an berbagai
dengan skala
[C6,A4,P3] (CPMK 7) 4. Kejelasan landasan Penyelesaian Modul-2 macam konsekuensi atas pilihan
interval.
pengembangan desain. tersebut

(20%)
6 [sub CPMK 4]: mampu 5. Layout grafis menarik dan Kriteria: • Tutorial-diskusi 6 sks = 6 x Penyelesaian Modul 2.
17.03.22 memilih satu alternatif tata tulis yang baik Sesuai rubrik RTM • Aktivitas studio dan 170 menit Decision making;
dari berbagai aspek (10%). Modul 2 asistensi Design themes.
sebagai solusi terbaik 6. Afeksi-proses (5%). • Studi referensi Mengidentifikasi temuan-temuan
Bentuk Penilaian:
(tema- tema desain) • Studi maket dalam dalam alternatif yang telah
dengan Diskusi, dipilih untuk menjadi landasan
presentasi, dan
mempertimbangkan pengembangan desain (konsep
penilaian tugas Tugas team-based
berbagai macam desain)
dengan skala project:
konsekuensi atas
interval. Penyelesaian Modul-2
pilihan tersebut.
[C5,A5,P3] (CPMK 13)

7 [sub CPMK 5]: mampu Kriteria: • Tutorial-diskusi 6 sks = 6 x Penyelesaian Modul 2.
24.03.22 mengidentifikasi Sesuai rubrik RTM • Aktivitas studio dan 170 menit Design concept.
temuan-temuan dalam Modul 2 asistensi Mengidentifikasi temuan-temuan
dalam alternatif yang • Studi referensi dalam dalam alternatif yang telah
Bentuk Penilaian:
telah dipilih untuk • Studi maket dipilih untuk menjadi landasan
Diskusi,
menjadi landasan pengembangan desain (konsep
presentasi, dan
pengembangan desain desain)
penilaian tugas Tugas team-based
(konsep desain).
dengan skala project:
[C5,A5,P3] (CPMK 13) Persiapan pengumpulan Modul
interval. Penyelesaian Modul-2
2: Exploration & Alternatives.


RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 12


Pekan Sub-CPMK Indikator Kriteria & Bentuk / Waktu Materi Pembelajaran / Bobot
ke- (sebagai Bentuk Metode/Pengalam (Durasi) Bahan Kajian [Pustaka] Penilaian
kemampuan akhir Penilaian an Pembelajaran (%)
yang diharapkan) (Kuliah / Tugas /
bentuk
pembelajaran lain)

Penjelasan penugasan Modul 3.



8 6 sks = 6 x UTS 5%
31.03.22 170 menit
Membuat dan menetapkan
kriteria desain
9 [sub CPMK 6]: mampu 1. Kelengkapan dan Kriteria: • Tutorial-diskusi 6 sks = 6 x Penyelesaian Modul 3. 17%
07.04.22 membuat dan kedalaman aspek yang Sesuai rubrik RTM • Aktivitas studio dan 170 menit Membuat dan menetapkan
menetapkan kriteria disajikan (25%). Modul 3 asistensi kriteria desain.
desain berdasarkan 2. Kejelasan identifikasi Tugas team-based
Bentuk Penilaian:
temuan-temuan yang temuan (20%). project:
Diskusi,
telah teridentifikasi. 3. Kriteria desain yang jelas Penyelesaian Modul-3
presentasi, dan
[C5,A5,P3] (CPMK 13) (25%).
penilaian tugas
4. Konsep desain yang
integratif (15%). dengan skala
5. Layout grafis menarik, interval.
10 mudah dipahami, dan tata Kriteria: • Tutorial-diskusi 6 sks = 6 x Penyelesaian dan pengumpulan
14.04.22 tulis baik (10%). Sesuai rubrik RTM • Aktivitas studio dan 170 menit Modul 3: Design Criteria.
6. Afeksi-proses (5%). Modul 3 asistensi
Tugas team-based
Bentuk Penilaian:
project:
Diskusi,
Penyelesaian Modul-3
presentasi, dan
penilaian tugas Penjelasan penugasan Modul 4.
dengan skala
interval.
11 [sub CPMK 7]: mampu 1. Landasan gagasan desain Kriteria: • Tutorial-diskusi 6 sks = 6 x Penyelesaian Modul 4: Final 20%
21.04.22 mengembangkan yang jelas & terpadu Sesuai rubrik RTM • Aktivitas studio dan 170 menit Schematic Design.
akumulasi tema, (20%). Modul 4 asistensi Mengembangkan akumulasi tema,
konsep, dan kriteria 2. Kejelasan proses desain Tugas team-based konsep, dan kriteria desain ke
Bentuk Penilaian:
desain ke dalam (15%). project: dalam gambar final schematic
Diskusi,
gambar final schematic Penyelesaian Modul-4 design.
presentasi, dan
design. [C6,A5,P3]
penilaian tugas

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 13


Pekan Sub-CPMK Indikator Kriteria & Bentuk / Waktu Materi Pembelajaran / Bobot
ke- (sebagai Bentuk Metode/Pengalam (Durasi) Bahan Kajian [Pustaka] Penilaian
kemampuan akhir Penilaian an Pembelajaran (%)
yang diharapkan) (Kuliah / Tugas /
bentuk
pembelajaran lain)
(CPMK 7, CPMK 13, 3. Kejelasan jenis informasi dengan skala
CPMK 22) dan komunikasi interval.
arsitektur (40%).
4. Kelengkapan dan kualitas
12 Kriteria: • Tutorial-diskusi 6 sks = 6 x Penyelesaian Modul 4: Final
standar komunikasi visual
28.04.22 Sesuai rubrik RTM • Aktivitas studio dan 170 menit Schematic Design.
dokumen grafis (20%).
Modul 4 asistensi Mengembangkan akumulasi tema,
5. Afeksi-proses (5%).
Tugas team-based konsep, dan kriteria desain ke
Bentuk Penilaian:
project: dalam gambar final schematic
Diskusi, design.
presentasi, dan Penyelesaian Modul-4

penilaian tugas
dengan skala
interval.

05.05.22 Pekan Libur Hari Raya Idul Fitri

13 [sub CPMK 7]: mampu 1. Landasan gagasan desain Kriteria: • Tutorial-diskusi 6 sks = 6 x Penyelesaian Modul 4: Final 15%
12.05.22 mengembangkan yang jelas & terpadu Sesuai rubrik RTM • Aktivitas studio dan 170 menit Schematic Design.
akumulasi tema, (20%). Modul 4 asistensi Penyempurnaan
konsep, dan kriteria 2. Kejelasan proses desain Tugas team-based kualitas final schematic design
desain ke dalam (15%). Bentuk Penilaian:
Diskusi, project:
gambar final schematic 3. Kejelasan jenis informasi Penyelesaian Modul-4
design. [C6,A5,P3] dan komunikasi presentasi, dan
penilaian tugas
(CPMK 7, CPMK 13, arsitektur (40%).
dengan skala
CPMK 22) 4. Kelengkapan dan kualitas
interval.
standar komunikasi visual
14 dokumen grafis (20%). Kriteria: • Tutorial-diskusi 6 sks = 6 x Penyelesaian dan pengumpulan
19.05.22 5. Afeksi-proses (5%). Sesuai rubrik RTM • Aktivitas studio dan 170 menit Modul 4: Final Schematic
Modul 4 asistensi Design.

Bentuk Penilaian:
Diskusi, presentasi,
dan penilaian tugas Pengumuman remedial.
dengan skala
interval.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 14


Pekan Sub-CPMK Indikator Kriteria & Bentuk / Waktu Materi Pembelajaran / Bobot
ke- (sebagai Bentuk Metode/Pengalam (Durasi) Bahan Kajian [Pustaka] Penilaian
kemampuan akhir Penilaian an Pembelajaran (%)
yang diharapkan) (Kuliah / Tugas /
bentuk
pembelajaran lain)
15 [sub CPMK 7]: mampu 1. Landasan gagasan desain Kriteria: • Studio mandiri 6 sks = 6 x Remedial:
26.05.22 mengembangkan yang jelas & terpadu Sesuai rubrik RTM 170 menit untuk mahasiswa dengan kategori
akumulasi tema, (20%). Modul 4. progress kurang memadai.
konsep, dan kriteria 2. Kejelasan proses desain Tugas: merevisi dan
Bentuk Penilaian: melengkapi Modul 4.
desain ke dalam (15%).
Penilaian tugas
gambar final schematic 3. Kejelasan jenis informasi Libur Hari Kenaikan Isa Al
dengan skala
design. [C6,A5,P3] dan komunikasi arsitektur Masih
interval.
(CPMK 7, CPMK 13, (40%).

CPMK 22) 4. Kelengkapan dan kualitas
standar komunikasi visual
dokumen grafis (20%).
5. Afeksi-proses (5%).

02.06.22 Pekan Sunyi

16 [sub CPMK 7]: mampu 1. Landasan gagasan desain Kriteria: 6 sks = 6 x UAS 5%
09.06.22 mengembangkan yang jelas & terpadu Sesuai rubrik RTM 170 menit
akumulasi tema, (20%). Modul 4
konsep, dan kriteria 2. Kejelasan proses desain
Bentuk Penilaian:
desain ke dalam (15%).
gambar final schematic 3. Kejelasan jenis informasi Diskusi,
presentasi, dan
design. [C6,A5,P3] dan komunikasi
(CPMK 7, CPMK 13, arsitektur (40%). penilaian tugas
dengan skala
CPMK 22) 4. Kelengkapan dan kualitas
standar komunikasi visual interval.
dokumen grafis (20%).
5. Afeksi-proses (5%).

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 15


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR / PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR
SEMESTER GENAP – TAHUN AKADEMIK 2021-2022
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR 5
KODE MK TKA62016 sks 6 Semester VI
DOSEN Andika Citraningrum, ST., MT., MSc. Indyah Martiningrum, ST, MT. Subhan Ramdlani, ST., MT.
PENGAMPU Ary Deddy Putranto, ST., MT. Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, ST., MT., IPM. Jono Wardoyo, ST., MT.
Ir. Agung Murti Nugroho, ST. MT. Ph.D. Dr. Ir. Joko Triwinarto S, MSA. Ir. Heru Sufianto, M.Arch.St., Ph.D.
BENTUK TUGAS
Laporan dalam bentuk narasi dan grafis.
JUDUL TUGAS
Modul 1: DESIGN PROBLEMS
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
◦ [sub CPMK 1]: mampu mengkaji dan memahami permasalahan utama pada proyek rancangan. [C4,A3,P3] (CPMK 1)
◦ [sub CPMK 2]: mampu memperdalam seluk-beluk berbagai isu bangunan terkait melalui studi kasus yang berkesinambungan secara analog pada
proyek rancangan. [C4,A3,P3] (CPMK 12, CPMK 13, CPMK 17, CPMK 22)

DESKRIPSI TUGAS
BASIS PENDEKATAN DESAIN: Pragmatisme
STRATEGI DESAIN: Predictive Modelling
i) Mendiagnosis dengan mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah.
ii) Mempertimbangkan berbagai macam tindakan alternatif.
iii) Memilih suatu tindakan.
iv) Mengevaluasi konsekuensi tindakan.
v) Mengidentifikasi temuan-temuan secara umum.
DESKRIPSI:
Mahasiswa diminta untuk merancang bangunan publik fungsi usaha campuran (mixed-use commercial building), pada skala urban.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 16


Kehadiran desain bangunan tinggi ini harus mempertimbangkan beban lingkungan pada kawasan urban agar kinerja dan layanan kota tetap terjaga.
Salah satu fungsi utama bangunan dapat dipilih dari salah satu alternatif berikut ini, antara lain hotel, apartement, rental office, atau bangunan lain
yang sejenis. Sedangkan, salah satu fungsi campuran dapat dipilih dari salah satu fungsi berikut ini, yaitu museum, gallery, mall, convention center,
sport center atau bangunan lain yang setara. Luas tapak 1- 2 Ha. Ketinggian bangunan minimal 20 lantai. Luas lantai bangunan 10.000-20.000 m2.
Bermassa tunggal (atau lebih, dengan catatan, massa sekunder luasnya tidak lebih dari 25% luas massa utama)
Batasan-batasan tapak, mengikuti peraturan bangunan setempat merupakan bagian dari kawasan strategis. Rencana tapak berada pada kawasan
pusat atau sub-pusat kota. Berada kawasan di jalan arteri primer atau (minimal) kolektor sekunder (boleh tapak pilihan dari Dosen Penanggung
Jawab Kelas, atau mengupayakan sendiri tapak yang berada di wilayah masing-masing), pada area tapak yang sesuai dengan peruntukannya (land
use).
Tapak tidak harus berupa lahan kosong, sehingga dimungkinkan untuk alih fungsi/revitalisasi/redesain/redevelopment bangunan lama yang
ditunjukkan dengan perhitungan tekno-ekonomi yang sesuai. Batasan-batasan tapak, mengikuti peraturan bangunan setempat sebagai bagian dari
kawasan strategis

Pada pendekatan pragmatisme disebutkan bahwa strategi desain yang harus dilakukan sebagai langkah awal adalah aktivitas mendiagnosis dengan
mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah. Dengan demikian pada modul 1 ini, mahasiswa harus mendiagnosis, mengidentifikasi, dan
mendefinisikan masalah desain pada proyeknya, berdasarkan aspek-aspek berikut:
1) Keselamatan, Perlindungan Kebakaran dan Jalan Keluar Darurat, mampu merancang sebuah bangunan yang aman
berdasarkan prinsip-prinsip dasar keselamatan bangunan, perlindungan kebakaran dan keamanan dan pertimbangan keselamatan
hidup manusia, evakuasi, dan/atau jalan keluar darurat.
2) Integrasi Sistem Bangunan dalam Desain, memahami sistem bangunan dan elemen-elemen penyusunnya seperti membangun
struktur, selubung bangunan, komposisi bangunan, mekanikal-elektrikal dan komponen bangunan lainnya, serta kemampuan
untuk mengintegrasikannya dalam proyek desain.
3) Prinsip-prinsip Struktur dan Sistem Bangunan, memahami teori-teori dasar dan prinsip-prinsip kekuatan dan struktur
bangunan.
4) Sistem Pasif dalam Bangunan, memahami prinsip-prinsip dasar sistem lingkungan dan metode penilaian termal, cahaya, sistem
akustik, dan manajemen energi.
5) Sistem Servis pada Bangunan, memahami prinsip-prinsip dasar dan pemilihan sistem pelayanan bangunan yang sesuai seperti
mekanik, listrik, komunikasi dan bencana sistem proteksi.
6) Proses dan Manajemen Konstruksi, memahami prosedur dan manajemen konstruksi dalam rangka memfasilitasi sumber daya
fisik, manusia, dan teknis dalam konteks lokal secara efektif.

METODE PENGERJAAN TUGAS
1) Mahasiswa harus menerjemahkan dan menafsirkan penugasan yang diberikan serta menuangkannya dalam inisiasi proyek (Kerangka Acuan Kerja
/Term of Reference).
2) Menentukan pilihan fungsi usaha campuran (mixed-use commercial building).

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 17


3) Menentukan tapak dan observasi tapak, dan membuat model/maket tapaknya.
4) Mendiagnosis, mengidentifikasi, dan mendefinisikan masalah desain pada proyeknya, berdasarkan aspek-aspek yang ditugaskan. Pada tahap ini, sangat
dianjurkan mahasiswa aktif melakukan data mining untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.
5) Menyusun dan menjelaskan keseluruhan proses tersebut dalam bentuk narasi dan grafis yang sistematis dan jelas terbaca.

BENTUK FORMAT LUARAN


A. Objek Pekerjaan: Modul 1-Design Problems
B. Laporan berupa deskripsi tertulis disertai dengan analisis grafis pada setiap kajian yang membutuhkan.
C. Maket tapak masing-masing kelompok, skala menyesuaikan asal masuk pada bingkai A2.
D. Teknis penulisan mengikuti aturan penulisan jurusan arsitektur FTUB, seperti Thems Font: Times New Roman, Size: 12 (regular), kecuali tabel.
Line spacing 1,5 (regular).
E. Format: disusun dalam format A3, landscape, lembar cover wajib mencantumkan identitas jelas, memuat judul perancangan, identitas nama dan
NIM.
F. Teknik pengerjaan: manual dan atau digital.

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
Indikator dan bobot penilaian (%):
1. Ketepatan pemilihan tapak & jenis fungsi usaha campuran (10%).
2. Kejelasan analisis aspek utama (45%).
3. Kejelasan hasil identifikasi dan design problems (30%).
4. Layout grafis menarik dan tata tulis yang baik (10%).
5. Afeksi-proses (5%).

Kriteria Nilai:
• Nilai A: apabila mahasiswa melalui proses yang sangat sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator
penilaian Modul-1 berada pada kategori sangat baik, mendapatkan nilai angka 80<NA<100.
• Nilai B+: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-1 berada pada kategori antara sangat baik dan baik, mendapatkan nilai angka 75<NA<80.
• Nilai B: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-1 berada pada kategori baik, mendapatkan nilai angka 69<NA<75.
• Nilai C+: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-1 berada pada kategori antara baik dan cukup, mendapatkan nilai angka 60<NA<69.
• Nilai C: apabila mahasiswa melalui proses yang cukup sesuai dan produk tugas cukup layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-1 berada pada kategori cukup, mendapatkan nilai angka 55<NA<60.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 18


• Nilai D+: apabila mahasiswa melalui proses yang cukup sesuai dan produk tugas kurang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator
penilaian Modul-1 berada pada kategori antara cukup dan kurang, mendapatkan nilai angka 50<NA<55.
• Nilai D: apabila kesesuaian proses, kelayakan produk dan hasil akumulasi dari semua indikator penilaian Modul-1 berada pada kategori kurang,
mendapatkan nilai angka 44<NA<50.
• Nilai E: apabila kesesuaian proses, kelayakan produk, dan hasil akumulasi dari semua indikator penilaian Modul-1 berada pada kategori sangat
kurang, mendapatkan nilai angka 0<NA<44.

JADWAL PELAKSANAAN
Pekan ke-1 s/d pekan ke-3 Waktu/durasi:
3 pekan

LAIN-LAIN YANG DIPERLUKAN:
Waktu & Teknis Pelaksanaan:
• Modul 1 dikerjakan dalam waktu 3 pekan. Dimulai dari pekan ke-1 s/d ke-3
• Setiap kelas dibagi menjadi 3 kelompok dengan anggota 3-4 mahasiswa.
• Masing-masing kelompok bisa melakukan observasi lokasi dan bangunan sejenis secara bersama.
• Setiap kelompok menghasilkan satu maket lahan yang sama yang dipakai secara bersama.
• Setiap mahasiswa wajib melakukan kajian dan diskusi intensif dengan Dosen Penanggung Jawab Kelas (PJK) masing-masing dengan
menunjukkan lembar asistensi modul 1 (minimal 2x asistensi).
• Preview Modul 1 dapat dilakukan pekan ke-3 pada sesi perkuliahan.
• Modul 1 paling lambat dikumpulkan Senin, 28 Februari 2022 pukul 12.00 WIB pada durasi pekan ke-3.
• Mahasiswa yang tidak atau belum bisa menyelesaikan modul 1 wajib menyempurnakan pekerjaannya merujuk pada kebijakan PJK sampai
dengan pekan ke-4. Namun demikian, nilai tetap diambil pada pekan ke-3 dengan persentase nilai yang sudah ditentukan.
• Mahasiswa yang tidak bisa mengumpulkan pekerjaannya tepat waktu hingga pekan ke-4 tidak bisa memperoleh nilai maksimal (A) atas
tugasnya.
• Mahasiswa yang tidak bisa mengumpulkan perbaikan dan penyempurnaan tugas Modul 1 pada pekan ke-4 dianggap mengundurkan diri.
• Beberapa aturan yang belum tertuliskan akan dilengkapkan kemudian
• Jumlah minimal kegiatan asistensi dan teknis asistensi selama proses studio, ditentukan oleh Dosen PJK.
• Bila diperlukan lembar asistensi dan ceklis produk akan disediakan oleh Dosen PJK.
• File progres setiap pekan dapat diunggah di google classroom masing-masing kelas atau sesuai kesepakatan dengan Dosen PJK.
• Hasil akhir Modul 1 dikumpulkan dalam format PDF melalui google classroom masing-masing kelas atau sesuai kesepakatan dengan Dosen PJK.

DAFTAR RUJUKAN PENYELESAIAN TUGAS
1. Abel, Chris. 2004. Architecture, Technology, And Process. Oxford: Architectural Press
2. Basem MM. 2014. Construction Technology for Highrise Buildings: Handbook.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 19


3. Downing, Frances and Julius Gribou, 1993, “Beginning Again”, p. 44- 45 in Beginnings in Architectural Education. Proceedings of the ACDA/EAAE
Conference, Praga
4. Eggen, Anne Peter. 1991. Steel Structure and Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.
5. Fawcett, A. Peter. 2003. Architecture: Design Notebook. Oxford: Architectural Press.
6. Geoff Craighhead. 2003. High Rise Security and Fire Life Safety. BH Press.
7. Jaggar D. Morton RR. 1995. Design and the Economics of Building. Taylor & Francis
8. Juwana, Jimmy S. 2005. Panduan Sistem Bangunan Tinggi Untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. Bandung: Penerbit Erlangga.
9. Lin, TY & Sidney D. Stotesbury. 1981. Structural Concepts and Systems for Architects and Engineers. New York: John Wiley & Sons.
10. Lockwood Thomas. 2008. Building Design Strategy: Using Design the Achieve Key Business Objectives. Allworth Press
11. Marlina, Endy. 2008. Panduan Perancangan Bangunan Komersil. Andi Offset: Yogyakarta.
12. Marriage, Guy. 2020. Tall: The Design and Construction of High-Rise Architecture. Routledge: New York.
13. McGuinness, William J., Benjamin Stein, & John S. Reynolds. 1981. Mechanical and Electrical Equipment for Building. 6th Edition. Singapore: John
Wiley & Sons.
14. Millais, Malcolm. 1997. Building Structures: A Conceptual Approach. London: E & FN Spoon.
15. Poerbo, Hartono. 1989. Tekno Ekonomi Bangunan Bertingkat Banyak: Proyek Kantor, Hotel dan Flat. Jakarta: Penerbit Djambatan.
16. Poerbo, Hartono. 1992. Utilitas Bangunan: Buku Pintar untuk Mahasiswa Arsitektur-Sipil. Penerbit Djambatan: Jakarta.
17. Schueller Wolfgang. 2000. The Vertical Building Structure. Van Nostrand Reinhold.
18. Sukamta, Davy. 2002. “Aspek Kekakuan vs Aspek Kekuatan pada Gedung Super Tinggi” hlm. 119-132 dalam Gunawan Tjahjono. 2002. Nyala
Nirmana. Depok: Jurusan Arsitektur UI.















RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 20







RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 21


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR / PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR
SEMESTER GENAP – TAHUN AKADEMIK 2021-2022
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR 5
KODE MK TKA62016 sks 6 Semester VI
DOSEN Andika Citraningrum, ST., MT., MSc. Indyah Martiningrum, ST, MT. Subhan Ramdlani, ST., MT.
PENGAMPU Ary Deddy Putranto, ST., MT. Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, ST., MT., IPM. Jono Wardoyo, ST., MT.
Ir. Agung Murti Nugroho, ST. MT. Ph.D. Dr. Ir. Joko Triwinarto S, MSA. Ir. Heru Sufianto, M.Arch.St., Ph.D.
BENTUK TUGAS
Laporan dalam bentuk narasi, grafis, dan model/maket.
JUDUL TUGAS
Modul 2: EXPLORATION & ALTERNATIVES
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
◦ [sub CPMK 3]: mampu mengeksplorasi berbagai design problems secara simultan, menjadi berbagai macam solusi alternatif dalam bentuk model
(maket). [C6,A4,P3] (CPMK 7)
◦ [sub CPMK 4]: mampu memilih satu alternatif dari berbagai aspek sebagai solusi terbaik (tema- tema desain) dengan mempertimbangkan berbagai
macam konsekuensi atas pilihan tersebut. [C5,A5,P3] (CPMK 13)
◦ [sub CPMK 5]: mampu mengidentifikasi temuan-temuan dalam dalam alternatif yang telah dipilih untuk menjadi landasan pengembangan desain
(konsep desain). [C5,A5,P3] (CPMK 13)

DESKRIPSI TUGAS
BASIS PENDEKATAN DESAIN: Pragmatisme
STRATEGI DESAIN: Predictive Modelling
1. Mendiagnosis dengan mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah.
2. Mempertimbangkan berbagai macam tindakan alternatif.
3. Memilih suatu tindakan.
4. Mengevaluasi konsekuensi tindakan.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 22


5. Mengidentifikasi temuan-temuan secara umum.

DESKRIPSI:
Modul 2 merupakan rangkaian dan bagian yang tidak terpisahkan dari Modul 1.
Modul 2 ini merupakan aktivitas problems solving atas analisis design problems yang telah dilakukan pada Modul 1 dan merupakan decision
making atas berbagai solusi alternatif dari proses eksplorasi problem solving sebelumnya.
Semua aktivitas tersebut didasarkan pada epistemologi desain, yaitu aktivitas bagaimana cara desainer mengetahui yang dilakukan melalui
metode studio dan di dalam studio.
Proses desain melalui pendekatan pragmatisme, adalah dari luar ke dalam, dari eksplorasi bentuk (form) ke pemrograman (function). Dengan
kata lain adalah function follow form (bukan form follow function). Ujung pendekatan pragmatism adalah “mengidentifikasi temuan-temuan
secara umum”, dimana hasil identifikasi dan temuan-temuan tersebut berupa kriteria desain yang akan disusun menjadi program (Modul 3) dan
didetailkan dalam bentuk final schematic design (Modul 4).
Maka pada Modul 2 ini, tahapan exploration & alternatives yang harus dilakukan adalah:
1. Mengeksplorasi berbagai problem designs secara simultan (6 aspek beserta turunannya) menjadi berbagai macam solusi alternatif dalam
bentuk model (maket).
Proses transformasi dari alternatif awal menuju alternatif berikutnya wajib untuk selalu bersifat analog. Setiap proses eksplorasi dan
evaluasi bentuk dapat ditunjang dengan berbagai perangkat lunak untuk menghasilkan generative atau performative modelling.
Hasil proses ini wajib dirupakan dalam bentuk model/maket studi agar mahasiswa tetap dapat merasakan skala, proporsi, dan
mengevaluasi aspek estetika lain secara fisik. Perjalanan eksplorasi bentuk harus dipresentasikan dalam suatu alur transformasi melalui
grafis dan model/maket studi.
2. Memilih satu alternatif dari setiap aspek tersebut (6 aspek) sebagai solusi terbaik (tema- tema desain) dengan mempertimbangkan
berbagai macam konsekuensi atas pilihan tersebut. Hasil evaluasi terhadap perjalanan transformasi alternatif bentuk, wajib dipresentasikan
dalam bentuk matriks yang menunjukkan bahwa semua aspek telah terpenuhi pada alternatif yang terpilih.
3. Mengidentifikasi temuan-temuan pada alternatif yang telah dipilih untuk dijadikan landasan pengembangan desain (konsep desain).

METODE PENGERJAAN TUGAS
Eksplorasi dan Alternatif, dalam kluster ini mahasiswa harus mempertimbangkan (6 aspek beserta turunannya), dengan langkah-langkah prosedural
sbb:
1) Eksplorasi dan mempertimbangkan berbagai macam tindakan alternatif yang merujuk pada kluster Design Problems/Masalah Desain melalui
studi maket.
2) Mengevaluasi konsekuensi setiap tindakan.
3) Mengidentifikasi dan mennginventarisasi temuan- temuan secara umum.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 23


4) Menyusun dan menjelaskan perjalanan transformasi bentuk melalui media digital dan studi maket (model) dengan narasi/grafis yang
sistematis dan mudah dipahami.
BENTUK FORMAT LUARAN
A. Objek Pekerjaan: Modul 2- Exploration & Alternatives
B. Bentuk Luaran:
i) Mahasiswa bekerja dalam kelompoknya masing-masing.
ii) Laporan Konsep Desain, berupa rangkaian studi maket maupun sketsa grafis, yang siap dikembangkan menjadi desain secara utuh.
iii) Laporan konsep desain ini dituangkan dalam kertas ukuran A2 dan dijilid dan/atau maket studi dalam bingkai A2.
iv) Konsep desain bisa digunakan sebagai alat tinjau (feed back) pada modul 3 nantinya.
v) Cover laporan seragam setiap kelas, dikoordinir oleh ASMA.
C. Teknik pengerjaan: manual atau digital.

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
Indikator dan bobot penilaian (%):
1. Proses eksplorasi design problems yang simultan. (30%)
2. Ketepatan memilih 1 alternatif solusi terbaik (15%).
3. Kemampuan mengidentifikasi temuan-temuan (20%).
4. Kejelasan landasan pengembangan desain. (20%)
5. Layout grafis menarik dan tata tulis yang baik (10%).
6. Afeksi-proses (5%).

Kriteria Nilai:
• Nilai A: apabila mahasiswa melalui proses yang sangat sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator
penilaian Modul-2 berada pada kategori sangat baik, mendapatkan nilai angka 80<NA<100.
• Nilai B+: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-2 berada pada kategori antara sangat baik dan baik, mendapatkan nilai angka 75<NA<80.
• Nilai B: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-2 berada pada kategori baik, mendapatkan nilai angka 69<NA<75.
• Nilai C+: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-2 berada pada kategori antara baik dan cukup, mendapatkan nilai angka 60<NA<69.
• Nilai C: apabila mahasiswa melalui proses yang cukup sesuai dan produk tugas cukup layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator
penilaian Modul-2 berada pada kategori cukup, mendapatkan nilai angka 55<NA<60.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 24


• Nilai D+: apabila mahasiswa melalui proses yang cukup sesuai dan produk tugas kurang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator
penilaian Modul-2 berada pada kategori antara cukup dan kurang, mendapatkan nilai angka 50<NA<55.
• Nilai D: apabila kesesuaian proses, kelayakan produk dan hasil akumulasi dari semua indikator penilaian Modul-2 berada pada kategori kurang,
mendapatkan nilai angka 44<NA<50.
• Nilai E: apabila kesesuaian proses, kelayakan produk dan hasil akumulasi dari semua indikator penilaian Modul-2 berada pada kategori sangat
kurang, mendapatkan nilai angka 0<NA<44.

JADWAL PELAKSANAAN
Pekan ke-4 s/d pekan ke-7 Waktu/durasi:
4 pekan

LAIN-LAIN YANG DIPERLUKAN:
Waktu & Teknis Pelaksanaan:
• Modul 2 dikerjakan dalam waktu 4 pekan. Dimulai dari pekan ke-4 s/d ke-7
• Semua aktivitas dilakukan di dalam studio luring dan daring.
• Setiap mahasiswa wajib melaporkan progress pekerjaannya dan dicatat oleh ASMA.
• Setiap mahasiswa wajib melakukan kajian dan diskusi intensif dengan Dosen Penanggung Jawab Kelas (PJK) masing-masing dengan menunjukkan
lembar asistensi modul 2 (minimal 3x asistensi).
• Preview Modul 2 dapat dilakukan pada pekan ke-7 pada sesi perkuliahan.
• Modul 2 paling lambat dikumpulkan Senin, 28 Maret 2022 pukul 12.00 WIB pada durasi pekan ke-7.
• Mahasiswa yang tidak atau belum bisa menyelesaikan Modul 2 wajib menyempurnakan pekerjaannya merujuk pada kebijakan PJK sampai dengan
pekan ke-8. Namun demikian, patokan nilai tetap diambil pada pekan ke-8 dengan persentase nilai yang sudah ditentukan.
• Mahasiswa yang tidak bisa mengumpulkan perbaikan dan penyempurnaan tugas Modul 2 pada pekan ke-8 dianggap mengundurkan diri.
• Beberapa aturan yang belum tertuliskan akan dilengkapkan kemudian
• File progres setiap pekan dapat diunggah di google classroom masing-masing kelas atau sesuai kesepakatan dengan Dosen PJK.
• Hasil akhir Modul 2 dikumpulkan dalam format PDF melalui google classroom masing-masing kelas atau sesuai kesepakatan dengan Dosen PJK.

DAFTAR RUJUKAN PENYELESAIAN TUGAS
1. Mills, Criss B., 2011, Designing with Models: a Studio Guide to Making & Using Architectural Design Model, Second Edition, Chichester, New York:
John Wiley & Sons.
2. Eggen, Anne Peter. 1991. Steel Structure and Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.
3. Fawcett, A. Peter. 2003. Architecture: Design Notebook. Oxford: Architectural Press.
4. Juwana, Jimmy S. 2005. Panduan Sistem Bangunan Tinggi Untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. Bandung: Penerbit Erlangga.
5. Lin, TY & Sidney D. Stotesbury. 1981. Structural Concepts and Systems for Architects and Engineers. New York: John Wiley & Sons.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 25


6. Lockwood Thomas. 2008. Building Design Strategy: Using Design the Achieve Key Business Objectives. Allworth Press
7. Marlina, Endy. 2008. Panduan Perancangan Bangunan Komersil. Andi Offset: Yogyakarta.
8. Marriage, Guy. 2020. Tall: The Design and Construction of High-Rise Architecture. Routledge: New York.
9. McGuinness, William J., Benjamin Stein, & John S. Reynolds. 1981. Mechanical and Electrical Equipment for Building. 6th Edition. Singapore: John
Wiley & Sons.
10. Millais, Malcolm. 1997. Building Structures: A Conceptual Approach. London: E & FN Spoon.
11. Poerbo, Hartono. 1989. Tekno Ekonomi Bangunan Bertingkat Banyak: Proyek Kantor, Hotel dan Flat. Jakarta: Penerbit Djambatan.
12. Poerbo, Hartono. 1992. Utilitas Bangunan: Buku Pintar untuk Mahasiswa Arsitektur-Sipil. Penerbit Djambatan: Jakarta.
13. Schueller Wolfgang. 2000. The Vertical Building Structure. Van Nostrand Reinhold.
14. Sukamta, Davy. 2002. “Aspek Kekakuan vs Aspek Kekuatan pada Gedung Super Tinggi” hlm. 119-132 dalam Gunawan Tjahjono. 2002. Nyala
Nirmana. Depok: Jurusan Arsitektur UI.
15. Karlen, Mark. 2007. Dasar-dasar Perencanaan Ruang. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
16. Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar Bagi Arsitek dan Perancang . Terjemahan Sri Rahayu. Bandung: ITB.


















RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 26


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR / PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR
SEMESTER GENAP – TAHUN AKADEMIK 2021-2022
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR 5
KODE MK TKA62016 sks 6 Semester VI
DOSEN Andika Citraningrum, ST., MT., MSc. Indyah Martiningrum, ST, MT. Subhan Ramdlani, ST., MT.
PENGAMPU Ary Deddy Putranto, ST., MT. Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, ST., MT., IPM. Jono Wardoyo, ST., MT.
Ir. Agung Murti Nugroho, ST. MT. Ph.D. Dr. Ir. Joko Triwinarto S, MSA. Ir. Heru Sufianto, M.Arch.St., Ph.D.
BENTUK TUGAS
Laporan dalam bentuk narasi dan grafis.

JUDUL TUGAS
Modul 3: DESIGN CRITERIA
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
◦ [sub CPMK 6]: mampu membuat dan menetapkan kriteria desain berdasarkan temuan-temuan yang telah teridentifikasi. [C5,A5,P3] (CPMK 13)

DESKRIPSI TUGAS
BASIS PENDEKATAN DESAIN: Pragmatisme
STRATEGI DESAIN: Predictive Modelling
1. Mendiagnosis dengan mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah.
2. Mempertimbangkan berbagai macam tindakan alternatif.
3. Memilih suatu tindakan.
4. Mengevaluasi konsekuensi tindakan.
5. Mengidentifikasi temuan-temuan secara umum.
DESKRIPSI:
Modul 3 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Modul 1 dan 2.
Pada Modul 3 ini, mahasiswa mendeskripsikan tema-tema temuan dan konsep desain (hasil Modul 2) menjadi kriteria desain ke dalam dokumen
tertulis berupa Landasan Program, Perencanaan, dan Perancangan Arsitektur.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 27


Posisi kriteria desain dapat dilihat pada gambar berikut:


Gambar 2. Design project and problem-solving processes (Laseau, 2001).


Kriteria desain dirumuskan berdasarkan temuan-temuan yang telah diidentifikasi dan diinventarisasi, dengan mempertimbangkan aspek sbb:
1. Analisis dan pemrograman
2. Analisis tapak dan persiapan lahan
3. Analisis bentuk dan organisasi ruang
4. Standar bangunan dan peraturan
5. Proses dan manajemen konstruksi

Penyusunan Landasan Program, Perencanaan, dan Perancangan Arsitektur meliputi substansi sebagai berikut:
1) Aspek peraturan bangunan kota (bersifat independen), antara lain berupa:
a. Pranata Pembangunan (development institutions)
b. Peraturan Pembangunan (building codes)
c. Peraturan Pembangunan spesifik (specific development regulations)

2) Aspek keterkaitan lingkungan/Kontekstualitas (bersifat terikat dengan tapak), antara lain berupa:
a. Perencanaan kota (urban planning)
b. Perancangan kota (urban designing)

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 28


c. Lingkungan sekitar tapak (neighborhood)

3) Aspek perencanaan, antara lain berupa
a. Penyusunan pemrograman (program preparation) yang sudah terproyeksikan untuk kepentingan pembangunan jangka panjang,
meliputi:
i. Pelaku
ii. Aktivitas
iii. Kebutuhan ruang
iv. Kapasitas ruang
v. Besaran (dimensi) ruang
b. Sosial (social feature), antara lain:
i. Interaksi sosial antara penghuni dengan lingkungan sekitar tapak.
ii. Kebutuhan dan gaya hidup pelaku pada lingkungan sekitar tapak.
c. Ekologi (ecology), antara lain:
i. Beban lingkungan (environmental load)
ii. Polusi dari dan ke lingkungan tapak
iii. Manajemen limbah
d. Investasi dan Budgeting, meliputi:
i. Fasilitas dan luasan terjual dan tidak terjual.
ii. Skenario Budgeting dan pentahapan konstruksi.
iii. Skenario pendanaan investasi
iv. Skenario penerimaan dan pengeluaran gedung.

4) Aspek perancangan bangunan, antara lain berupa:
a. Perancangan tapak (site planning);
b. Tipologi Bangunan (building type);
c. Sistem Struktur Bangunan (building structural system);
d. Sistem Konstruksi Bangunan (building construction);
e. Sistem Selubung Bangunan (building envelope system)
f. Bahan Bangunan (building materials)
g. Sistem Utilitas Bangunan (building utilities system)
h. Sistem Penerangan dan Pengudaraan (building environmental system)
i. Sistem Keselamatan Bangunan (building life safety system)
j. Standar Teknis (technical standard)
k. Tata Ruang Dalam Bangunan (interior design)
l. Tata Ruang Luar dan Lanskap (exterior & landscape)

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 29


m. Aksebilitas Penyandang Cacat (accessibility).

5) Kriteria Desain, antara lain berupa:
a. Laporan tema-tema setiap aspek.
b. Adjustment dan laporan konsep desain yang prosesnya telah dibuat pada langkah sebelumnya. Konsep desain berposisi sebagai
panduan skematik desain. Skematik desain tertuang secara grafis dalam dua dan tiga dimensi secara sederhana
c. Kriteria desain proyek terpilih

Konsep dan gagasan desain awal bisa digunakan sebagai alat tinjau (feed back) LP3A.

METODE PENGERJAAN TUGAS
Kriteria Desain, disusun berdasarkan temuan-temuan yang telah diidentifikasi dan diinventarisasi, dengan mempertimbangkan aspek sbb:
1. Analisis dan pemrograman
2. Analisis tapak dan persiapan lahan
3. Analisis bentuk dan organisasi ruang
4. Standar bangunan dan peraturan
5. Proses dan Manajemen Konstruksi

BENTUK FORMAT LUARAN


A. Objek Pekerjaan: Modul 3- Design Criteria
B. Membuat kriteria desain dalam format Landasan Program, Perencanaan, dan Perancangan Arsitektur (LP3A).
C. Laporan tertulis disajikan dalam format kertas A4. Ketentuan tata tulis dan cover mengikuti aturan main pada modul sebelumnya.
D. Mahasiswa bekerja di dalam kelompoknya masing-masing
E. Teknik pengerjaan: manual dan atau digital.

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
Indikator dan bobot penilaian (%):
1. Kelengkapan dan kedalaman aspek yang disajikan (25%).
2. Kejelasan identifikasi temuan (20%).
3. Kriteria desain yang jelas (25%).
4. Konsep desain yang integratif (15%).
5. Layout grafis menarik, mudah dipahami, dan tata tulis baik (10%).
6. Afeksi-proses (5%).

Kriteria Nilai:

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 30


• Nilai A: apabila mahasiswa melalui proses yang sangat sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator
penilaian Modul-3 berada pada kategori sangat baik, mendapatkan nilai angka 80<NA<100.
• Nilai B+: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-3 berada pada kategori antara sangat baik dan baik, mendapatkan nilai angka 75<NA<80.
• Nilai B: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-3 berada pada kategori baik, mendapatkan nilai angka 69<NA<75.
• Nilai C+: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-3 berada pada kategori antara baik dan cukup, mendapatkan nilai angka 60<NA<69.
• Nilai C: apabila mahasiswa melalui proses yang cukup sesuai dan produk tugas cukup layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator
penilaian Modul-3 berada pada kategori cukup, mendapatkan nilai angka 55<NA<60.
• Nilai D+: apabila mahasiswa melalui proses yang cukup sesuai dan produk tugas kurang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator
penilaian Modul-3 berada pada kategori antara cukup dan kurang, mendapatkan nilai angka 50<NA<55.
• Nilai D: apabila kesesuaian proses, kelayakan produk dan hasil akumulasi dari semua indikator penilaian Modul-3 berada pada kategori kurang,
mendapatkan nilai angka 44<NA<50.
• Nilai E: apabila kesesuaian proses, kelayakan produk dan hasil akumulasi dari semua indikator penilaian Modul-3 berada pada kategori sangat
kurang, mendapatkan nilai angka 0<NA<44.

JADWAL PELAKSANAAN
Pekan ke-8 s/d pekan ke-10 Waktu/durasi:
3 pekan

LAIN-LAIN YANG DIPERLUKAN:
Waktu & Teknis Pelaksanaan:
• Modul 3 dikerjakan dalam waktu 3 pekan. Dimulai dari pekan ke-8 s/d ke-10
• Semua aktivitas dilakukan di dalam studio luring dan daring.
• Setiap mahasiswa wajib melaporkan progress pekerjaannya dan dicatat oleh ASMA.
• Setiap mahasiswa wajib melakukan kajian dan diskusi intensif dengan Dosen Penanggung Jawab Kelas (PJK) masing-masing dengan menunjukkan
lembar asistensi modul 3 (minimal 2x asistensi).
• Preview Modul 3 dapat dilakukan pada pekan ke-10 pada sesi perkuliahan.
• Modul 3 paling lambat dikumpulkan Senin, 18 April 2022 pukul 09.00 WIB pada durasi pekan ke-10.
• Mahasiswa yang tidak atau belum bisa menyelesaikan Modul 3 wajib menyempurnakan pekerjaannya merujuk pada kebijakan PJK sampai dengan pekan
ke-11. Namun demikian, patokan nilai tetap diambil pada pekan ke-10 dengan persentase nilai yang sudah ditentukan.
• Mahasiswa yang tidak bisa mengumpulkan perbaikan dan penyempurnaan tugas Modul 3 pada pekan ke-11 dianggap mengundurkan diri.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 31


• Beberapa aturan yang belum tertuliskan akan dilengkapkan kemudian
• File progres setiap pekan dapat diunggah di google classroom masing-masing kelas atau sesuai kesepakatan dengan Dosen PJK.
• Hasil akhie Modul 3 dikumpulkan dalam format PDF melalui google classroom masing-masing kelas atau sesuai kesepakatan dengan Dosen
PJK.

DAFTAR RUJUKAN PENYELESAIAN TUGAS
1. Duerk, Donna P. 1993. Architecture Programming Information Management for Design. New York: Van Nostrand Reinhold.
2. Karlen, Mark. 2007. Dasar-dasar Perencanaan Ruang. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
3. Palmer, Mickey A. 1981. The Architects Guide to Facility Programming. New York: AIA.
4. Van der Voort, DJM & HBR Van Wegen. 2005. Architecture in Use: An Introduction to the Programming, Design and Evaluation of Buildings.
Amsterdam & London: Elsevier & Architectural Press.
5. Voorde, Theo. 2005. Architecture in Use. Oxford: Architectural Press White, Edward T. 1985. Analisis Tapak.: Pembuatan Diagram Informasi Bagi
Perancangan Arsitektur . Terjemahan. Bandung: Intermatra.
6. Rubenstein, Harvey M., 1980, A Guide To Site And Environmental Planning, 2nd Edition, John Wiley & Sons Inc., Michigan University
7. White, Edward T. 1987. Buku Sumber Konsep: Sebuah Kosakata Bentuk-bentuk Arsitektural. Terjemahan. Bandung: Intermatra.
8. Laseau, Paul. 2001. Graphic Thinking for Architects & Designers. 3rd Edition. John Wiley & Sons: Canada.
9. Bell, Simon. 2005. Elemen of Visual Design in the Landscape. London & New York: Spon Press.
10. Chiara, Joseph De & Koppelman, Lee E., 1990, Standar Perencanaan Tapak. Terjemahan, Penerbit Erlangga. Jakarta.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 32


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR / PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR
SEMESTER GENAP – TAHUN AKADEMIK 2021-2022
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH DESAIN ARSITEKTUR 5
KODE MK TKA62016 sks 6 Semester VI
DOSEN Andika Citraningrum, ST., MT., MSc. Indyah Martiningrum, ST, MT. Subhan Ramdlani, ST., MT.
PENGAMPU Ary Deddy Putranto, ST., MT. Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, ST., MT., IPM. Jono Wardoyo, ST., MT.
Ir. Agung Murti Nugroho, ST. MT. Ph.D. Dr. Ir. Joko Triwinarto S, MSA. Ir. Heru Sufianto, M.Arch.St., Ph.D.
BENTUK TUGAS
Dokumen Grafis
JUDUL TUGAS
Modul 4: FINAL SCHEMATIC DESIGN
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
• [sub CPMK 7]: mampu mengembangkan akumulasi tema, konsep, dan kriteria desain ke dalam gambar final schematic design. [C6,A5,P3] (CPMK 7, CPMK 13,
CPMK 22)

DESKRIPSI TUGAS
BASIS PENDEKATAN DESAIN: Pragmatisme
STRATEGI DESAIN: Predictive Modelling
1. Mendiagnosis dengan mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah.
2. Mempertimbangkan berbagai macam tindakan alternatif.
3. Memilih suatu tindakan.
4. Mengevaluasi konsekuensi tindakan.
5. Mengidentifikasi temuan-temuan secara umum.
DESKRIPSI:

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 33


Pada bagian akhir, mahasiswa akan diminta untuk mengkomunikasikan informasi gagasan desainnya melalui produk gambar. Pada tataran ini,
jelas “produk gambar” bukan lagi merupakan target akhir proses belajar di studio, namun sudah merupakan bentuk hubungan (komunikasi)
transaksi yang dilakukan lebih dari satu orang, yakni antara calon desainer (mahasiswa) dan (calon) klien. Produk yang dihasilkan pada akhirnya
merupakan materi “dialog” antara calon desainer (mahasiswa) dengan (calon) klien. Dengan demikian, unsur skill dan profesionalisme dalam
studio ini – terutama pada calon desainer (mahasiswa) – menjadi sangat penting kedudukannya, agar kelangsungan dialog tadi dapat tetap terjaga
secara berkesinambungan. Dikatakan sebagai media dialog, gambar merupakan bentuk bahasa yang lebih mudah untuk dipahami antara calon
desainer (mahasiswa) dan (calon) klien.

Berdasarkan pemahaman tersebut mahasiswa akan menentukan informasi atau gagasan desain apa saja yang akan dijelaskan, dan dengan
gambar-gambar apa saja mahasiswa akan mengkomunikasikan informasi tersebut.
Dengan demikian, mahasiswa dapat menampilkan jenis gambar yang sama untuk informasi yang berbeda, dengan penyesuaian skala, tingkat
detil dan akurasi, serta sudut pandang gambar yang berbeda.
Dokumen grafis pada Modul 4 ini berperan sebagai representasi proses desain sekaligus menjadi dasar pengembangan ide gagasan yang akan
dikomunikasikan oleh mahasiswa (berdasarkan akumulasi tema, konsep, dan kriteria desain sebelumnya), menjadi gambar final schematic
design yang bisa menunjukkan pos paket pekerjaan dan budget-nya.
Harap diingat, bahwa jumlah gambar di setiap items informasi beserta skalanya, dapat disesuaikan oleh mahasiswa (calon desainer) berdasarkan
kebutuhannya untuk memaksimalkan gagasan desain yang akan dikomunikasikan. Semakin lengkap kuantitas dan kualitas gambar yang disajikan
di setiap informasi, akan semakin baik.
Berikut ini adalah contoh substansi Modul 4 yang dapat digunakan sebagai media komunikasi dari gagasan informasi desain yang
dihasilkan:
A. FINAL SCHEMATIC DESIGN
1) Data dan Gagasan Desain, yang disajikan secara grafis. Terdiri dari:
a) TOR dan Pernyataan Konsep
b) Data; fisik & nonfisik
c) Tapak, berisi tentang data potensi (kendala) tapak:
i) Gambar-Gambar potongan tapak (eksisting)
ii) Data engineering (eksisting)
iii) Data Angin tahunan
iv) Data suhu dan garis edar matahari tahunan
v) Data curah hujan tahunan
vi) Data gempa dan geologi
vii) Data visual urban sekitar tapak
d) Sirkulasi

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 34


e) Kelompok ruang
f) Organisasi ruang
g) Zonning
h) Konsep massa
i) Gubahan massa
2) Analisis Desain, terdiri dari:
a) Analisis tapak, berupa rasio perletakan massa bangunan pada tapak. Skala 1:200 / 1:400, atau menyesuaikan.
b) Analisis site engineering (rekayasa tapak), berupa rasio perletakan engineering pada tapak. Skala 1:200 / 1:400, atau
menyesuaikan.
c) Analisis lansekap, berupa rasio perletakan vegetasi pada tapak. Skala 1:200 / 1:400, atau menyesuaikan.
d) Sketsa ide potongan-potongan ruang luar yang meliputi analisis tapak, site engineering dan lansekap. Skala 1:200 / 1:400, atau
menyesuaikan.
e) Sketsa ide permassaan ditinjau dari potensi visual urban sekitar tapak (untuk pencapaian). Skala terbaca.
3) Desain Arsitektur, terdiri dari:
a) Site Plan. Skala 1:200 / 1:400, atau menyesuaikan.
b) Layout Plan. Skala 1:200 / 1:400, atau menyesuaikan.
c) Denah (masing-masing bangunan atau tipikal). Jumlah gambar disesuaikan dengan masing-masing desain. Konsultasikan
dengan PJK masing-masing. Skala 1:100 / 1:200, atau menyesuaikan.
d) Tampak. Skala 1:100 / 1:200, atau menyesuaikan.
e) Potongan kawasan. Skala 1:200 /1:400, atau menyesuaikan.
f) Potongan bangunan. Skala 1:100 / 1:200, atau menyesuaikan.
4) Potongan ortogonal setiap massa dengan aktivitasnya. Skala terbaca.
5) Diagramatik Isometri Struktur, Utilitas, dan MEE (setiap massa banggunan). Skala terbaca.
a) Bangunan massa tunggal, dengan diagramatik struktur keseluruhan bangunan dan detail tiap-tiap lantai (berbeda tipe).
b) Bangunan massa majemuk (lebih dari 1) dengan diagramatik struktur keseluruhan tiap-tiap bangunan.
6) Eksterior, Interior, Aksesoris, dan Artwork.
a) Perspektif Eksterior & lingkungan sekitar (menunjukkan material & pencahayaan).
b) Perspektif Interior (menunjukkan material & pencahayaan).
c) Aksesoris (interior/eksterior: bersifat fungsional & menambah nilai [ruang]).
d) Artwork (bersifat seni dan mendukung konsep desain).
7) Skenario pelaksanaan pembangunan: ilustrasi pelaksanaan pembangunan berdasarkan pertimbangan teknik struktur dan investasi.

Dokumen grafis disajikan dalam format kertas A2 dengan bahan dan teknik penyajian bebas

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 35



B. SYSTEMATIC DESIGN & POSTER
Laporan systematic design process merupakan deskripsi proses mendesain selama mengerjakan modul 1-4 secara sistematis. Mahasiswa harus
mampu menjelaskan proses desainnya secara runut dan runtut dalam konteks tulisan akademik. Mahasiswa boleh menggunakan berbagai teori-
teori dalam Arsitektur, apakah itu menggunakan theory in-of-about architecture (Robbins, 1995).
i) Substansi systematic design process meliputi alur penulisan, sbb:
a. Deskripsi term of reference.
b. Deskripsi analisis design problems dalam problem seeking.
c. Deskripsi sintesis ragam alternatif problem solving
d. Deskripsi penetapan tema-tema dalam decision making.
e. Deskripsi konsep desain
f. Deskripsi kriteria desain
g. Deskripsi final schematic design, apa kelebihan dan keunggulan desain pada proyek terpilih.
h. Simulasi desain secara digital yang mewakili deskripsi poin-poin di atas.

Ketentuan laporan systematic design process:
• Disajikan dalam format A4.
• Laporan sangat dianjurkan memuat diagram dan gambar-gambar penjelas.
• Format tulisan mengikuti kaidah penulisan ilmiah Arsitektur FTUB.
• Jumlah lembar tidak mengikat, semakin efektif dan efisien semakin baik.
• Cover laporan seragam setiap kelas, dikoordinir oleh ASMA
ii) Poster, dibuat dalam bentuk softcopy dan hardcopy, dengan ketentuan sebagai berikut:
• Judul wajib ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
• Ukuran kertas A2 (42x59,4 cm) orientasi portrait .
• Jumlah lembar 1 halaman.
• Margin tepi masing-masing 1,5 cm.
• Judul proyek dan abstract berbahasa Inggris (300-500 kata).
• Desain layout/format dibebaskan sesuai kreativitas mahasiswa.

METODE PENGERJAAN TUGAS
Final Schematic Design:
1. Tentukan informasi (gagasan desain) apa saja yang akan disampaikan oleh mahasiswa (calon desainer).
2. Buat list/daftar gambar apa saja yang diperlukan sebagai media komunikasi dari setiap informasi tersebut.
3. Susun menjadi daftar isi.
4. Selanjutnya, berdasarkan list kebutuhan informasi dan gambar yang dibutuhkan, mahasiswa harus mengkomunikasikan gagasan desain tersebut
(sebagai dokumen grafis final schematic design), dengan mempertimbangkan beberapa hal sbb:

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 36


a) Standar komunikasi visual, (verbal), dan tulisan
b) Penggunaan media yang beragam
5. Menyusun laporan systematic design process & design simulation dengan format A4.
6. Membuat poster dengan format A2.

BENTUK FORMAT LUARAN
A. Objek Pekerjaan: Modul 4- Final Schematic Design
B. Bentuk Luaran: Dokumen grafis disajikan dalam format kertas A2 dengan bahan dan teknik penyajian bebas, kemudian laporan systematic design
process & design simulation dengan format A4, serta poster dengan format A2.
(urutan sesuai daftar isi).
C. Lembar cover wajib mencantumkan identitas jelas, memuat judul perancangan, identitas nama dan NIM.
D. Teknik pengerjaan tugas: digital dan atau manual drawing.

INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN


Indikator dan bobot penilaian:
1. Landasan gagasan desain yang jelas & terpadu (20%).
2. Kejelasan proses desain (15%).
3. Kejelasan jenis informasi dan komunikasi arsitektur (40%).
4. Kelengkapan (kuantitas) dan kualitas standar komunikasi visual dokumen grafis (20%).
5. Afeksi-proses (5%).

Kriteria Nilai:
• Nilai A: apabila mahasiswa melalui proses yang sangat sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator
penilaian Modul-4 berada pada kategori sangat baik, mendapatkan nilai angka 80<NA<100.
• Nilai B+: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-4 berada pada kategori antara sangat baik dan baik, mendapatkan nilai angka 75<NA<80.
• Nilai B: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-4 berada pada kategori baik, mendapatkan nilai angka 69<NA<75.
• Nilai C+: apabila mahasiswa melalui proses yang sesuai dan ada produk tugas yang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator penilaian
Modul-4 berada pada kategori antara baik dan cukup, mendapatkan nilai angka 60<NA<69.
• Nilai C: apabila mahasiswa melalui proses yang cukup sesuai dan produk tugas cukup layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator
penilaian Modul-4 berada pada kategori cukup, mendapatkan nilai angka 55<NA<60.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 37


• Nilai D+: apabila mahasiswa melalui proses yang cukup sesuai dan produk tugas kurang layak dinilai, hasil akumulasi dari semua indikator
penilaian Modul-4 berada pada kategori antara cukup dan kurang, mendapatkan nilai angka 50<NA<55.
• Nilai D: apabila kesesuaian proses, kelayakan produk dan hasil akumulasi dari semua indikator penilaian Modul-4 berada pada kategori kurang,
mendapatkan nilai angka 44<NA<50.
• Nilai E: apabila kesesuaian proses, kelayakan produk dan hasil akumulasi dari semua indikator penilaian Modul-4 berada pada kategori sangat
kurang, mendapatkan nilai angka 0<NA<44.
JADWAL PELAKSANAAN
Fase 1: Pekan ke-11 s/d pekan ke-13 Waktu/durasi:
Fase 2: Pekan ke-13 s/d pekan ke-15 6 pekan
Fase 3: Pekan ke-16 (UAS)
LAIN-LAIN YANG DIPERLUKAN:
Waktu & Teknis Pelaksanaan:
• Modul 4 dikerjakan dalam waktu 4 pekan. Dimulai dari pekan ke-11 s/d ke-16.
• Modul 4 dikerjakan dalam 3 (tiga) fase:
! Fase 1: Penilaian secara kuantitatif di pekan ke-13. Produk yang dikumpulkan adalah pre-final schematic design. Produk wajib
dikumpulkan. Ketiadaaan produk akan menyebabkan mahasiswa dianggap mengundurkan diri.
! Fase 2: Penilaian secara kualitatif di pekan ke-15. Produk yang dikumpulkan adalah final schematic design.
! Fase 3: Penilaian komprehensif (UAS) di pekan ke-16. Produk yang dikumpulkan adalah systematic design process & design
simulation, dan poster sebagai bagian dari selebrasi akhir proses belajar mahasiswa di studio DA 5.
• Setiap mahasiswa wajib melaporkan progress pekerjaannya dan dicatat oleh ASMA.
• Setiap mahasiswa wajib melakukan kajian dan diskusi intensif dengan Penanggung Jawab Kelas (PJK) masing-masing dengan menunjukkan
lembar asistensi modul 4 (minimal 4x asistensi).
• Preview Modul 4 dapat dilakukan pada pekan ke-13 pada sesi perkuliahan.
• Modul 4 fase 1 paling lambat dikumpulkan Jumat, 16 Mei 2022 pukul 12.00 WIB pada durasi pekan ke-13.
• Mahasiswa yang tidak atau belum bisa menyelesaikan Modul 4 wajib menyempurnakan pekerjaannya merujuk pada kebijakan PJK sampai
dengan pekan ke-15 (pengumpulan fase 2).
• Mahasiswa yang tidak bisa mengumpulkan perbaikan dan penyempurnaan tugas Modul 4 pada pekan ke-15 dianggap mengundurkan diri.
• Produk systematic design process & design simulation dikumpulkan pada pekan ke-16 (UAS) bersifat final.
• Produk bisa langsung dikumpulkan pada area pameran, tetapi sudah tercatat oleh ASMA.
• Beberapa aturan yang belum tertuliskan akan dilengkapkan kemudian.
• Dokumen grafis termasuk poster (softcopy) dikumpulkan dalam format PDF melalui google classroom masing-masing kelas atau kesepakatan
dengan Dosen PJK.
• Poster dalam bentuk hardcopy dikumpulkan langsung ke Perpustakaan Departemen Arsitektur FTUB.

RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 38


DAFTAR RUJUKAN PENYELESAIAN TUGAS
a. Robbins, Edward. 1995. Architecture and Theory, GSD News, Summer.
b. Ching, Francis D.K. 2015. Architectural Graphics 6th Edition. John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.
c. ____________________2019. Building Construction Illustrated, 6th Edition. John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.
d. _____________________& Corky Binggeli. 2018. Interior Design Illustrated, 4th Edition. John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.
e. ____________________ & Ian M. Shapiro. 2020. Green Building Illustrated, 2nd Edition. John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.
f. Mills, Criss B., 2011, Designing with Models: a Studio Guide to Making & Using Architectural Design Model, Second Edition, Chichester, New York: John Wiley &
Sons.
g. Soepadi, Setyo S. 1997. Anatomi Denah. Jakarta: Penerbit Djambatan.
h. __________________. 1997. Anatomi Potongan. Jakarta: Penerbit Djambatan.
i. __________________. 1997. Anatomi Tampak. Jakarta: Penerbit Djambatan.
j. __________________. 1997. Anatomi Utilitas. Jakarta: Penerbit Djambatan.
k. __________________. 1997. Anatomi Estetika. Jakarta: Penerbit Djambatan.
l. Wang, Thomas C. 1999. Gambar Denah dan Potongan, Erlangga.
m. Allen, Edward. 2002. The Architect’s Studio Companion, Rules of Thumb for Preliminary Design, John Wiley & Sons.
n. Packard, Robert. 2002. Architectural Graphics Standards, John Wiley & Sons, 1981 Patterson, Terry L., Architect’s Studio Handbook, McGraw-Hill.
o. Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar Bagi Arsitek dan Perancang . Terjemahan Sri Rahayu. Bandung: ITB.








RPS– MK DESAIN ARSITEKTUR 5 – Semester Genap 2021/2022 39

Anda mungkin juga menyukai