Patofisiologi KAD
Pengkajian Keperawatan
Ketoasidosis Diabetik
(KAD) merupakan
komplikasi akut diabetes
yang ditandai dengan
hiperglikemia, asidosis dan
ketosis.
Sumber:
Hyperglycemic emergencies:
diabetic ketoacidosis and
hyperosmolar hyperglycemia state.
http://www.pathophys.org/hyperglyce
mic-emergencies-diabetic-
ketoacidosis-and-hyperosmolar-
hyperglycemia-state/
Sumber:
Palermo, N. E., Sadhu, A. R., & McDonnell, M. E. (2020). Diabetic Ketoacidosis in COVID-19: Unique
Muhamad Adam Muhamad Adam Concerns and Considerations. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, 105(8),
@muh_adam_ Muhamad Adam II 2819–2829. https://doi.org/10.1210/clinem/dgaa360
Diagnosis KAD
pH <7,3
Asidosis HCO3 <18 mEq/L
“DKA TRIAD”
(Trias KAD)
Hiper-
Ketosis
glikemia
>250 mg/dL Keton (+)
Sumber:
Kitabchi AE, Umpierrez GE, Miles JM, Fisher JN.(2009). Hyperglycemic crisis in
Muhamad Adam Muhamad Adam adult patients with diabetes. Diabetes Care, 32(7), 1335-1343.
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Diagnosis KAD (Lanjutan)
“A missed diagnosis”
Euglycemic DKA
(KAD Euglikemia)
Muhamad Adam Muhamad Adam Sumber: Nasa P, Chaudhary S, Shrivastava PK, Singh A. (2021). Euglycemic
@muh_adam_ Muhamad Adam II diabetic ketoacidosis: A missed diagnosis. World J Diabetes, 12(5), 514-523
Klasifikasi KAD
KAD diklasifikasi
berdasarkan tingkat
acidemia (pH dan/atau
defisit bikarbonat) dan
perubahan status
mental
Sumber:
Palermo, N. E., Sadhu, A. R., & McDonnell, M. E. (2020). Diabetic Ketoacidosis in COVID-19:
Unique Concerns and Considerations. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism,
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II 105(8), 2819–2829. https://doi.org/10.1210/clinem/dgaa360
Pengkajian Primer
Sumbatan jalan napas, stridor, gurgling (akibat penurunan
Airway kesadaran)
Sesak napas, takipnea (Kussmaul), ronkhi,
Breating sianosis, saturasi oksigen <93%, PaO2 <80 mmHg,
PCO2 >45 mmHg, PaO2/FiO2 <300
Sumber:
Sheehy et al (2013); Kempegowda,
Disability Penurunan kesadaran
Hipovolemia
• b/d kehilangan cairan aktif (diuresis osmotik),
kekurangan intake cairan
Sumber:
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II SDKI (2016), Doenges et al (2019), Baird (2016), Gulanick & Myers (2014)
LUARAN KEPERAWATAN
muhamad.adam31@ui.ac.id
• Monitor adanya aritmia. Terjadi akibat pelepasan katekolamin dan asidosis.
• Pasang akses intravena untuk akses cairan IV, insulin, dan koreksi elektrolit
• Pasang kateter urine untuk pengukuran akurat output urine dan/atau
mengatasi retensi urine akibat neurogenic bladder
• Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak
• Kolaborasi pemberian cairan IV NaCl 0,9% 1 L/jam dalam 1-2 jam untuk
memperbaiki perfusi jaringan dan menurunkan hormon kontraregulasi
• Rekomendasi lain: 15–20 mL/kg/jam dalam 1 jam pertama (Kitabchi et al,
2009)
• Ganti kehilangan cairan dalam 24 jam dimana 50% cairan diberikan
dalam 8-12 jam pertama (Nyenwe & Kitabchi, 2011)
Muhamad Adam Muhamad Adam Sumber: SIKI (2018), Doenges et al (2019); Baird (2016); Kitabchi et al (2009); Nyenwe
@muh_adam_ Muhamad Adam II EA, Kitabchi AE (2011)
Efek Asidosis pada Kardiovaskuler
Asidosis Ringan
Cardiac Cardiac
7,2-7,35
Asidosis Berat
Stimulant Depressant
<7,2
↑ inotropik ↓ inotropik
↑ kronotropik ↓ kronotropik
↑ resistensi vaskuler ↓ resistensi vaskuler
↑ curah jantung ↓ curah jantung
Sumber:
Muhamad Adam Muhamad Adam Sheehan, L. & Calfas, D. (2016). Cardiovascular Complications of
@muh_adam_ Muhamad Adam II Ketoacidosis. US Pharm, 41(2), 39-42.
Ketidakstabilan Kadar
Glukosa Manajemen Hiperglikemia
• Monitor tanda dan gejala hiperglikemia (seperti poliuria, polidipsia,
polifagia, kelemahan, malaise, pandangan kabur, sakit kepala)
• Monitor kadar glukosa darah (GDS) setiap 1 jam untuk evaluasi
pemulihan/perburukan hiperglikemia
muhamad.adam31@ui.ac.id
• Monitor keton urine dan AGD untuk deteksi dan pemantauan
pemulihan/perburukan ketosis dan asidosis
• Kolaborasi pemberian insulin 0,1 U/kgBB.
• Untuk menurunkan hioerglikemia dan ketonemia
• Pilihan pertama pada infeksi berat
• Diberikan setelah pemberian cairan dan koreksi kalium à untuk mencegah
hipokalemia dan aritmia
• Kolaborasi pemberian kalium (jika perlu) untuk mengatasi
hipokalemia
• Kolaborasi pemberian bikarbonat (jika pH <6,9)
Sumber: SIKI (2018), Doenges et al (2019); Baird (2016); Kitabchi et al (2009);
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II Nyenwe EA, Kitabchi AE (2011)
Manajemen KAD Bikarbonat
(jika perlu)
Insulin Jika pH <6,9, berikan
100 mmol NaHCO3
Kalium IV Bolus 0,1 U/kg dlm 400 ml H2O
selama 2 jam
Sumber:
Muhamad Adam Muhamad Adam Gosmanov, A.R., Gosmanova, E.O, & Dillard-Connon, E. (2014). Management of adult
@muh_adam_ Muhamad Adam II diabetic ketoacidosis. Diabetes Metab Syndr Obes, 7, 255-264
Kesimpulan
• Keadaan darurat diabetes KAD dapat dipicu oleh
berbagai hal (termasuk infeksi COVID-19), dan jika tidak
dideteksi secara dini dan ditatalaksana secara tepat,
maka dapat mengakibatkan outcome yang buruk.
• Perawat diharuskan melakukan pemantauan ketat pada
pasien gawat darurat/kritis yang mengalami DM, agar
pasien tidak terjatuh dalam kondisi KAD.
• Pada manajemen KAD, pemberian cairan harus
dilakukan secara bijak, untuk menjamin keamanan dan
efektiftasnya, serta mencegah terjadinya kompilkasi
(overload dan edema paru)