Anda di halaman 1dari 25

Asuhan Keperawatan Gawat

Darurat pada Pasien


Ketoasidosis Diabetik (KAD)
UPDATE MANAJEMEN KEPERAWATAN
Ns. Muhamad Adam, M.Kep, Sp.KMB
METABOLIC EMERGENCY
@muh_adam_ Muhamad Adam MINGGU, 6 MARET 2022
Ns. Muhamad Adam, M.Kep, Sp.KMB
Lahir di Pangkep, Sulawesi Selatan, 30 Maret 1984.
Berdomisili di Perumahan Cyber Orchid Town House, Depok
Riwayat Pekerjaan
- Clinical Care Manager IGD RSUI (2017 – sekarang)
- Dosen Departemen KMB FIK UI (2013 – sekarang)
- Perawat IGD RSCM (2016 – 2017)
Riwayat Organisasi
- Dewan Pengurus Pusat PPNI (2018 – sekarang)
- Tim Satgas COVID-19 DPP PPNI (2020 - sekarang)
- Tim Satgas BNPB Bidang Perlindungan Nakes (2021 - sekarang)
- Tim Penyusun SDKI, SLKI, SIKI PPNI (2016 – sekarang)
- Tim Penyusun Standar Profesi Perawat (2019 – sekarang)
- Sekretaris 1 HIPGABI Pusat (2010 – 2014)
Riwayat Pendidikan
- M.Kep dan Sp.KMB (Kardiovaskuler) di FIK UI (2009 – 2012)
- S.Kep dan Ners di PSIK Unhas Makassar (2002 – 2007)
Lingkup Pokok Bahasan

Definisi dan Diagnosis

Patofisiologi KAD

Pengkajian Keperawatan

Diagnosis, Luaran dan Intervensi Keperawatan

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Ketoasidosis Diabetik (Diabetic Ketoacidosis)

Ketoasidosis Diabetik
(KAD) merupakan
komplikasi akut diabetes
yang ditandai dengan
hiperglikemia, asidosis dan
ketosis.

Savage MW, et al (2011). Joint British Diabetes


Societies guideline for the management of diabetic
ketoacidosis. Diabetic Medicine, 28 508–515

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Tingkat Mortalitas Pasien KAD

Pasien berusia >65


tahun mengalami
tingkat mortalitas
45%

Pasquel, F. J. et al. (2021). Characteristics of and


Mortality Associated With Diabetic Ketoacidosis
Among US Patients Hospitalized With or Without
COVID-19. JAMA Network Open, 4(3), e211091–
e211091.

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Patofisiologi

Sumber:
Hyperglycemic emergencies:
diabetic ketoacidosis and
hyperosmolar hyperglycemia state.
http://www.pathophys.org/hyperglyce
mic-emergencies-diabetic-
ketoacidosis-and-hyperosmolar-
hyperglycemia-state/

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Patofisiologi KAD pada COVID-19

Sumber:
Palermo, N. E., Sadhu, A. R., & McDonnell, M. E. (2020). Diabetic Ketoacidosis in COVID-19: Unique
Muhamad Adam Muhamad Adam Concerns and Considerations. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, 105(8),
@muh_adam_ Muhamad Adam II 2819–2829. https://doi.org/10.1210/clinem/dgaa360
Diagnosis KAD
pH <7,3
Asidosis HCO3 <18 mEq/L

“DKA TRIAD”
(Trias KAD)
Hiper-
Ketosis
glikemia
>250 mg/dL Keton (+)

Sumber:
Kitabchi AE, Umpierrez GE, Miles JM, Fisher JN.(2009). Hyperglycemic crisis in
Muhamad Adam Muhamad Adam adult patients with diabetes. Diabetes Care, 32(7), 1335-1343.
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Diagnosis KAD (Lanjutan)
“A missed diagnosis”

Euglycemic DKA
(KAD Euglikemia)

KAD dengan kadar


glukosa normal atau
hiperglikemia ringan
(200 – 250 mg/dL)
Nasa P, Chaudhary S, Shrivastava PK, Singh
A. (2021). Euglycemic diabetic ketoacidosis: A missed
diagnosis. World J Diabetes, 12(5), 514-523
Patofisiologi
Patofisiologi KAD KAD
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II Euglikemia
Diagnosis KAD (Lanjutan)

Euglycemic DKA (KAD Euglikemia)


• KAD Euglikemia jarang terjadi (2,6 –
3,2% dari KAD)
• Dehidrasi pada KAD Euglikema
berlangsung ringan karena pasien
tidak mengalami polidipsi dan poliuria
• Prinsip penanganan KAD Euglikemia
sama dengan KAD, namun berpotensi
keterlambatan penegakan diagnosis
dan penanganan
Sumber: Nasa P, Chaudhary S, Shrivastava PK, Singh EGP: endogenous glucose production, TGD: tissue glucose
A. (2021). Euglycemic diabetic ketoacidosis: A missed disposal; UGCr: urinary glucose clearance rate
diagnosis. World J Diabetes, 12(5), 514-523
https://care.diabetesjournals.org/content/38/9/1
Muhamad Adam Muhamad Adam 638
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Diagnosis KAD (Lanjutan)
Faktor Risko Euglycemia DKA

Muhamad Adam Muhamad Adam Sumber: Nasa P, Chaudhary S, Shrivastava PK, Singh A. (2021). Euglycemic
@muh_adam_ Muhamad Adam II diabetic ketoacidosis: A missed diagnosis. World J Diabetes, 12(5), 514-523
Klasifikasi KAD

KAD diklasifikasi
berdasarkan tingkat
acidemia (pH dan/atau
defisit bikarbonat) dan
perubahan status
mental

Sumber:
Palermo, N. E., Sadhu, A. R., & McDonnell, M. E. (2020). Diabetic Ketoacidosis in COVID-19:
Unique Concerns and Considerations. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism,
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II 105(8), 2819–2829. https://doi.org/10.1210/clinem/dgaa360
Pengkajian Primer
Sumbatan jalan napas, stridor, gurgling (akibat penurunan
Airway kesadaran)
Sesak napas, takipnea (Kussmaul), ronkhi,
Breating sianosis, saturasi oksigen <93%, PaO2 <80 mmHg,
PCO2 >45 mmHg, PaO2/FiO2 <300

Akral dingin, nadi lemah, takikardia,


Circulation hipotensi, CRT>2 detik, turgor kulit menurun

Sumber:
Sheehy et al (2013); Kempegowda,
Disability Penurunan kesadaran

P., et al (2021); Burhan et al (2020)


DOTS (deformity, open
Muhamad Adam
@muh_adam_
Muhamad Adam
Muhamad Adam II
Exposure wound, tenderness,
swelling)
Signs/Symptoms
Pengkajian Sekunder Allergy
Medication
Past Illness
Anamnesis Last Meal
Pengkajian Sekunder
Event Leading

Polifagia, poliuria, penurunan berat badan,


Pemeriksaan Fisik mual/muntah,dehidrasi, kelemahan, perubahan
status mental (composmentis hingga koma)

Glukosa plasma, BUN,


kreatinin, elektrolit (disertai
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium anion gap), osmolalitas

Keton urine dan urinalisis


EKG
AGD dan darah lengkap
Psikososial Chest x-ray
Radiologi
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II muhamad.adam31@ui.ac.id
Pengkajian Sekunder (Lanjutan)

Tidak ada perbedaan


yang bermakna pada
tanda/gejala KAD
antara pasien positif
dan negatif COVID-19.

pH, bikarbonat, laktat,


glukosa dan osmolalitas

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Hipovolemia
• b/d kehilangan cairan aktif (diuresis osmotik),
kekurangan intake cairan

Ketidakstabilan Kadar Glukosa


• d/d resistensi insulin, disfungsi pankreas, proses infeksi

Sumber:
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II SDKI (2016), Doenges et al (2019), Baird (2016), Gulanick & Myers (2014)
LUARAN KEPERAWATAN

Dalam 6 jam, Status Cairan Membaik dengan


Status kriteria:
Cairan Nadi kuat, HR 60-100 x/menit, TDS >90 mmHg,
output urine 0,5 cc/kgBB/jam

Dalam 6 jam, Kestabilan Glukosa Darah


Ketidakstabilan Meningkat dengan kriteria:
Kadar Glukosa
Darah Glukosa darah <250 mg/dL, pH>7,3, bikarbonat
>18 mmol/L

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II Sumber: SLKI (2018), Baird (2016), Gulanick & Myers (2014), Kemenkes RI (2020)
MANAJEMEN KAD

Manajemen KAD meliputi


fluid resuscitation,
potassium repletion, dan
insulin replacement

Kempegowda, P., et al (2021). Effect of COVID-19 on the clinical course of diabetic


ketoacidosis (DKA) in people with type 1 and type 2 diabetes. Endocrine
Muhamad Adam Muhamad Adam connections, 10(4), 371–377. https://doi.org/10.1530/EC-20-0567
@muh_adam_ Muhamad Adam II
MANAJEMEN KAD (Lanjutan)
1
Ambil sampel darah untuk profil metabolik sebelum
inisiasi pemberian cairan intravena
2
Infus 1 L NaCl 0,9% selama 1 jam setelah
pengambilan sampel darah awal
3 Pastikan kadar kalium >3,3 mEq/L sebelum
pemberian terapi insulin (jika diperlukan)

4 Berikan terapi insulin hanya jika tahap 1 - 3 telah


dilakukan
Kempegowda, P., et al (2021). Effect of COVID-19 on the clinical course of diabetic
Muhamad Adam Muhamad Adam ketoacidosis (DKA) in people with type 1 and type 2 diabetes. Endocrine
@muh_adam_ Muhamad Adam II connections, 10(4), 371–377. https://doi.org/10.1530/EC-20-0567
Hipovolemia Manajemen Hipovolemia
• Monitor status cairan (kekuatan nadi, frekuensi nadi, TD, urine output)
• Monitor elektrolit (kalium). Hiperkalemia dapat disebabkan oleh extracellular
shift akibat defisiensi insulin, hipertonisitas dan asidemia

muhamad.adam31@ui.ac.id
• Monitor adanya aritmia. Terjadi akibat pelepasan katekolamin dan asidosis.
• Pasang akses intravena untuk akses cairan IV, insulin, dan koreksi elektrolit
• Pasang kateter urine untuk pengukuran akurat output urine dan/atau
mengatasi retensi urine akibat neurogenic bladder
• Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak
• Kolaborasi pemberian cairan IV NaCl 0,9% 1 L/jam dalam 1-2 jam untuk
memperbaiki perfusi jaringan dan menurunkan hormon kontraregulasi
• Rekomendasi lain: 15–20 mL/kg/jam dalam 1 jam pertama (Kitabchi et al,
2009)
• Ganti kehilangan cairan dalam 24 jam dimana 50% cairan diberikan
dalam 8-12 jam pertama (Nyenwe & Kitabchi, 2011)
Muhamad Adam Muhamad Adam Sumber: SIKI (2018), Doenges et al (2019); Baird (2016); Kitabchi et al (2009); Nyenwe
@muh_adam_ Muhamad Adam II EA, Kitabchi AE (2011)
Efek Asidosis pada Kardiovaskuler

Asidosis Ringan
Cardiac Cardiac
7,2-7,35

Asidosis Berat
Stimulant Depressant

<7,2
↑ inotropik ↓ inotropik
↑ kronotropik ↓ kronotropik
↑ resistensi vaskuler ↓ resistensi vaskuler
↑ curah jantung ↓ curah jantung

Sumber:
Muhamad Adam Muhamad Adam Sheehan, L. & Calfas, D. (2016). Cardiovascular Complications of
@muh_adam_ Muhamad Adam II Ketoacidosis. US Pharm, 41(2), 39-42.
Ketidakstabilan Kadar
Glukosa Manajemen Hiperglikemia
• Monitor tanda dan gejala hiperglikemia (seperti poliuria, polidipsia,
polifagia, kelemahan, malaise, pandangan kabur, sakit kepala)
• Monitor kadar glukosa darah (GDS) setiap 1 jam untuk evaluasi
pemulihan/perburukan hiperglikemia

muhamad.adam31@ui.ac.id
• Monitor keton urine dan AGD untuk deteksi dan pemantauan
pemulihan/perburukan ketosis dan asidosis
• Kolaborasi pemberian insulin 0,1 U/kgBB.
• Untuk menurunkan hioerglikemia dan ketonemia
• Pilihan pertama pada infeksi berat
• Diberikan setelah pemberian cairan dan koreksi kalium à untuk mencegah
hipokalemia dan aritmia
• Kolaborasi pemberian kalium (jika perlu) untuk mengatasi
hipokalemia
• Kolaborasi pemberian bikarbonat (jika pH <6,9)
Sumber: SIKI (2018), Doenges et al (2019); Baird (2016); Kitabchi et al (2009);
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II Nyenwe EA, Kitabchi AE (2011)
Manajemen KAD Bikarbonat
(jika perlu)
Insulin Jika pH <6,9, berikan
100 mmol NaHCO3
Kalium IV Bolus 0,1 U/kg dlm 400 ml H2O
selama 2 jam

Cairan K >5 mEq/Là tidak perlu


K 4 - 5 mEq/L à 20 mEq/L IV drip 0,1 U/kg/jam
K < 3,3 mEq/L à 40 mEq/L
NaCl 0,9% 1 L/jam
Jika glukosa tidak
1-2 jam turun 50-70 mg/dL Ulangi tiap 2 jam
dalam 1 jam hingga pH >7
NaCl 0,45% + KCl 20-30 mEq/L
250-500 ml/jam IV drip dosis
digandakan hingga
Glukosa <250 mg/dL glukosa turun 50-70
mg/dL dalam 1 jam
Dekstose 5%
150-250 ml/jam
Sumber:
Muhamad Adam Muhamad Adam Kitabchi AE, Umpierrez GE, Miles JM, Fisher JN.(2009). Hyperglycemic crisis in adult
@muh_adam_ Muhamad Adam II patients with diabetes. Diabetes Care, 32(7), 1335-1343.
Manajemen KAD (Lanjutan)

Checklist Manajemen KAD


Fase I (0-6 jam) Fase II (6-12 jam) Fase III (12-24 jam)
q Pemeriksaan fisik, q Pemeriksaan fisik, q Pemeriksaan fisik,
anamnesis dan lab. anamnesis dan lab. anamnesis dan lab.

q Pantau sesuai dgn q Ganti cairan isotonik q Sesuaikan terapi untuk


perencanaan (klinis dan menjadi hipotonik jika Na mencegah komplikasi
biokimia) normal atau tinggi
q Berikan cairan isotonik q Jika glukosa <200 mg/dL q Tentukan faktor pencetus
bolus IV berikan dekstrose
q Mulai terapi insulin hanya q Berikan insulin IV sesuai q Jika KAD teratasi, hentikan
jika K>3,3 mEq/L kebutuhan insulin IV dan mulai insulin
SC
q Kolaborasi dengan tim q Pertahankan K 3,3-3,5 q Berikan penkes tentang
diabetes mEq/L diabetes

Sumber:
Muhamad Adam Muhamad Adam Gosmanov, A.R., Gosmanova, E.O, & Dillard-Connon, E. (2014). Management of adult
@muh_adam_ Muhamad Adam II diabetic ketoacidosis. Diabetes Metab Syndr Obes, 7, 255-264
Kesimpulan
• Keadaan darurat diabetes KAD dapat dipicu oleh
berbagai hal (termasuk infeksi COVID-19), dan jika tidak
dideteksi secara dini dan ditatalaksana secara tepat,
maka dapat mengakibatkan outcome yang buruk.
• Perawat diharuskan melakukan pemantauan ketat pada
pasien gawat darurat/kritis yang mengalami DM, agar
pasien tidak terjatuh dalam kondisi KAD.
• Pada manajemen KAD, pemberian cairan harus
dilakukan secara bijak, untuk menjamin keamanan dan
efektiftasnya, serta mencegah terjadinya kompilkasi
(overload dan edema paru)

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II

Anda mungkin juga menyukai