Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

1. Sejarah Lazada

Keberhasilan sistem perdagangan online e-commerce di Indonesia tidak lepas dari


antusiasme masyarakat Indonesia yang mendambakan sebuah kepraktisan dalam berbelanja.
Lazada.co.id adalah salah satu toko online terbaik tanah air yang hadir dengan konsep produk
yang lengkap dan kemudahan belanja online pesan antar. Berawal dari Januari 2012 ketika
Rocket Internet yang pusatnya di Berlin mendirikan kantor di Jakarta. Waktu itu hanya memiliki
4 karyawan untuk Lazada. Pada tanggal 15 maret 2012, website Lazada diluncurkan. Peluncuran
ini tidak hanya di Indonesia saja, melainkan Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Pada
awal peluncurannya Lazada memilliki 4000 produk yang dijual dan dibagi menjadi 4 kategori.
Dalam kurun waktu satu minggu Lazada mendapatkan customer pertamanya. Customer
pertamanya itu memberikan testimoni mengenai kepuasan terhadap layanan Lazada.co.id.
Pelayanan yang baik dari segi pembelian sampai dengan aftersalesnya membuat Lazada
mendapat 1000 pelanggan pada bulan pertamanya, merupakan angka yang cukup fantastis setelah
satu bulan dari peluncuran website. Pertumbuhan customer dan supplier yang begitu pesat
membuat Lazada membuka kantor baru yang secara khusus untuk menangani masalah warehouse
dan distribusi produk Lazada. Bulan Agustus 2012 Lazada telah merekrut 200 Universitas
Sumatera Utara 55 karyawan setelah kerja keras dari awal launching hingga bulan Agustus 2012
ini. Perekrutan ini untuk mengimbangi jumlah customer yang semakin banyak dan untuk
meningkatkan layanan Lazada menjadi lebih baik. Pada tanggal 14 september 2012 Lazada
mendapatkan investasi besar dari JP Morgan Asset Management karena melihat potensi Lazada
di Indonesia. Kemudian disusul dengan investasi dari Kinnevik, perusahaan investasi asal Swedia
menyuntuk dana USD 40 juta, dan ditambah lagi suntikan dana oleh Summit Partners sebesar
USD 26 juta. Pada akhir tahun 2012 Lazada mengubah desain websitenya agar semakin dinikmati
oleh customer maupun supplier dan memberi kemudahan bagi orang yang mencari produk di
dalamnya. Awal tahun ini Lazada mendapatkan suntikan dana segar dari Tengelmann, group
retail strategis dari Jerman sebesar USD 20 juta.
2. Visi dan Misi Lazada

Visi : 
Menjadi tempat belanja online yang terpercaya dan memberikan kualitas terbaik dari segi mutu
maupun pelayanan terhadap konsumen.

Misi :
Melayani segala kebutuhan pembeli baik mulai dari pemesanan hingga pengiriman barang sampai
ditempat pembeli.

3. Kompetitor Lazada
Seperti yang anda ketahui bahwa Lazada adalah suatu sistem perdagangan e-commerce di
Indonesia yang tidak lepas dari antusiasme masyarakat indonesia yang mendambakan sebuah ke
praktisan dalam sistem berbelanjanya.
Namun siapa sangka sistem perdagangan e-commerce Di negara indonesia yang famor
dan terkenal tidak hanya Lazada saja, berikut beberapa kompetitor atau pesaing dari Lazada :
a. Bukalapak.com;
b. Tokopedia;
c. Shopee;
d. Blibli;
e. OLX;
f. JD.ID
g. Elevenia;
h. Zalora;

Itulah beberapa Kompertitor/Pesaing dari Lazada


4. Gerai/Cabang Lazada di Indonesia
Berikut adalah Gerai-gerai Lazada Seluruh Indonesia
 Lazada e-Logistics, Jakarta selatan
 Gudang Lazada Indonesia Depok, Jawa Barat
 Kantor Lazada Bogor, Jawa Barat
 Lazada Express Bogor, Jawa Barat
 Lazada Hub Cikarang, Bekasi, Jawa Barat
 Lazada Indonesia, Jakarta Selatan, Daerah khusus Ibu Kota
 Lazada ELOGISTICS HUB BOGOR, Bogor, Jawa Barat
 Kantor Lazada, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibu Kota
 Lazada eLogistics Indonesia FulFillment Warehouse, Depok, Jawa Barat
 Lazada Bintaro, Tanggerang Selatan, Banten
 Gudang Lazada, Bandung, Jawa Barat
 Lazada Express Cimanggis, Depok, Jawa Barat
 Lazada Express, Bandung, Jawa Barat
 Kantor Lazada, Bogor, Jawa Barat
 Lazada Express Ciampea, Bogor, Jawa Barat
 Lazada Express Hub, BSI Bekasi, Jawa Barat
 Lazada Express (Raden Inten), Jakarta Timur
 Lex TGR, Tangerrang Banten
 Lazada Express, Kota Semarang

Anda mungkin juga menyukai