Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI KOMPETITIF

GENERIK
LAZADA VS TOKOPEDIA
KELOMPOK : 3
ADINDA NOVIA SARI (1801103010023)
AZ ZAHRA SALSA BILLA (1801103010024)

RAIHAN AMALIA (1801103010034)

Dosen Pengampu : Fauziah Aidafitri,S.E.,M.Si


VS
SEJARAH LAZADA DAN TOKOPEDIA 
1. Lazada
Lazada berawal dari awal Januari 2012 ketika Rocket Internet yang pusatnya di Berlin
mendirikan kantor di Jakarta. Waktu itu hanya memiliki 4 karyawan untuk Lazada. Pada tanggal
15 Maret 2012, website Lazada diluncurkan. Pada awal peluncurannya Lazada memiliki 4000
produk yang dijual dan dibagi menjadi 4 kategori. Dalam kurun waktu satu minggu Lazada
mendapatkan customer pertamanya. Customer pertamanya itu memberikan testimoni mengenai
kepuasan terhadap layanan Lazada.co.id. Pelayanan yang baik dari segi pembelian sampai dengan
aftersales nya membuat Lazada mendapat 1000 pelanggan pada bulan pertamanya, merupakan
angka yang cukup fantastis setelah satu bulan dari peluncuran website. Pertumbuhan customer dan
supplier yang begitu pesat membuat Lazada membuka kantor baru yang secara khusus untuk
menangangi masalah warehouse dan distribusi produk Lazada.
2. Tokopedia

Sedangkan sejarah munculnya TOKOPEDIA Ide pendirian Tokopedia tercetus di benak


kedua co-foundernya, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, ketika
menyadari belum adanya marketplace yang bagus untuk memfasilitasi jual-beli yang
aman dan nyaman di Indonesia. Dan Sebelum membuat Tokopedia, pemilik Tokopedia
membawahi website bisnis yang bukan miliknya, yaitu belanjaaman.com. Ide pendirian
tersebut baru terealisasi pada tahun 2009, tepat pada tanggal 17 Agustus 2009 website
Tokopedia diluncurkan secara publik dalam versi beta bertepatan dengan perayaan Hari
Kemerdekaan Indonesia. Pada masa awal berdirinya hanya didanai oleh investor tunggal
yaitu Victor, dikarenakan Tokopedia dianggap mengimplementasikan ide yang sangat
usang, sehingga tidak ada satupun investor yang menanggapinya dengan baik.
PERSAINGAN ANTAR INDUSTRI

 Toko online tokopedia, mereka lebih mengedepankan C2C. Hal ini menyebabkan owner
marketplace memiliki kesulitan dalam mengontrol aktivitas keduanya. Terlebih lagi
dalam penanganan masalah trust customer. Owner marketplace tidak dapat
mengontrolnya karena aktivitas langsung dilakukan oleh kedua belah pihak. Owner
marketplace hanya menangani masalah payment untuk keduanya sehingga dapat
meminimalisir penipuan.

 Sedangkan Lazada lebih mengedepankan trust customer dengan merekrut supplier


trusted dan memiliki kualitas produk tinggi sehingga tidak mengecewakan pelanggan
bahkan meningkatkan kepercayaan kepada Lazada. Konsep yang Lazada jalankan ini
merupakan konsep B2C (Business to Customer). Lazada membeli produk dari supplier
dan dimasukkan ke dalam warehouse mereka sebagian untuk menjadi stok dan sebagian
dijual kepada customer. Dalam kasus ini Lazada dapat mengontrol kualitas produk,
distribution hingga after sales kepada customer.
LAZADA TOKOPEDIA
 
1. Selain Indonesia, LAZADA juga beroperasi di
empat negara di Asia Tenggara, yakni 1. Tokopedia hanya beroperasi di Indonesia.
Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. 2. Jutaan pilihan produk dengan harga terbaik.
2. Pilihan Produk Berkualitas yang beragam 3. Transaksi dapat dilakukan melalui sistem
3. Selain melalui sistem transfer ke rekening transfer antar bank, BCA KlikPay, Mandiri
lazada, pembayaran juga dapat di lakukan ClickPay, dan Mandiri E-Cash.
dengan uang tunai, dan melalui kartu kredit. 4. Tokopedia lebih mengedepankan C2C, hal
4. Lazada mengedepankan trust customer dengan ini menyebabkan Owner marketplace tidak
merekrut supplier trusted dan memiliki dapat mengontrolnya karena aktivitas
kualitas produk tinggi. Konsep yang Lazada
langsung dilakukan oleh kedua belah
jalankan ini merupakan konsep B2C (Business
pihak. Terlebih lagi dalam penanganan
to Customer)
5. Banyak potongan harga/ diskon.
masalah trust customerransaksi dapat
6. Menggunakan jasa pengiriman terkemuka dilakukan melalui sistem transfer antar
seperti JNE dan TIKI. bank, BCA KlikPay, Mandiri ClickPay, dan
7. Adanya COD (Cash Of Delivery) Mandiri E-Cash.
 
8. Adanya program cicilan dengan bunga 0%  
9. Aplikasi tidak pernah mengalami gangguan
10. Pengelolaan stock barang pada lazada
menggunakan warehouse agar tidak terjadinya
kemungkinan kesalahan pengiriman pada
pesanan pelanggan.
11. Sering mengadakan diskon produk
 
STRATEGI GENERIK MENURUT
PORTER
Menurut Porter (1994,p9) keunggulan kompetitif hanya
akan diperoleh lewat salah satu dari dua sumber: bisa
dari keunggulan menciptakan biaya yang rendah (cost
leadership) atau dari kemampuan organisasi untuk
menjadi berbeda (differentiation) dibandingkan para
pesaingnya. Faktor kedua dalam pendekatan ini
adalah cakupan produk pasar (competitif scope) dimana
organisasi saling bersaing satu sama lain dalam pasar
yang luas dan sempit. Gabungan dari dua faktor ini
membentuk dasar dari strategi bersaing generik Porter
yaitu (a) Kepemimpinan biaya (cost leadership), (b)
Diferensiasi (differentiation) dan (c) Fokus (berbasis
biaya atau diferensiasi).
STRATEGI GENERIK MENURUT PORTER
1. Strategi kepemimpinan biaya
Strategi yang digunakan organisasi apabila organisasi ingin menjadi pemimpin
pasar berbasis biaya rendah dengan basis pelanggan yang luas. Biaya disini
merupakan total biaya produksi dan bukan pada harga.

2. Strategi diferensiasi
Perusahaan akan menggunakan strategi diferensiasi bila ingin bersaing dengan
persaing-pesaing dalam hal keunikan produk dan jasa yang ditawarkan.
Diferensiasi dapat dilakukan dalam banyak bentuk, seperti diferensiasi dalam:
Gengsi, Teknologi, Inovasi, Fitur, Jasa pelayanan pelanggan, Jaringan dealer.

3. Strategi Fokus
Perusahaan dengan strategi fokus melayani kebutuhan spesifik ceruk pasar (market
niche). Perusahaan dapat memilih strategi fokus berbasis biaya atau diferensiasi.
Perbedaannya terletak pada segmentasinya yang lebih kecil.
STRATEGI GENERIK
YANG DIGUNAKAN
OLEH LAZADA
• Cost Leadership Strategy
Teknologi Informasi digunakan untuk mengurangi sebagian biaya dalam menjalankan e-
commerce ini, diantaranya : biaya operasional transportasi, biaya sewa gedung serta biaya
ongkos kirim produk karena lazada ini bekerjasama dengan beberapa Pihak Jasa kurir.

Selain pemilihan strategi dengan biaya rendah, lazada juga melakukan strategi lain :

• Alliance Strategy Strategi


Dalam strategy alliance perusahaan lazada memiliki suatu program afiliasi. program afiliasi atau
kemitraan adalah suatu teknik marketing dimana penjual bekerjasama dengan para
pemasar/pemilik domain website. Dalam prakteknya para pemasar diberikan link khusus yaitu
berupa tracking (pelacak) oleh lazada sehingga setiap transaksi yang datang dari customer
akan diketahui oleh system afiliasi penjual. Jika penjualan memenuhi kriteria afiliasi maka
pemasar akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.sehingga dengan adanya kerja
sama dengan pihak ketiga ( pemilik domain website), kegiatan pemasaran produk produk ini
semakin luas.
3. Inovation Strategy Strategi
Dalam innovation strategy perusahaan lazada merupakan
perusahaan pertama yang melakukan transaksi dengan gratis
ongkos pengiriman dan cash on delivery. Sehingga dapat
menarik ini para customer untuk bertransaksi di perusahaan
yang di bandingkan competitor–kompetitor lain. Lazada ini juga
telah mendirikan perusahaan Jasa kurir sendiri ( Lazada
express) yang cekatan, jujur, disiplin, dan teliti, bertujuan untuk
memudahkan proses pengiriman barang, barang sampai tepat
waktu, dan mengurangi kemungkinan terjadinya penipuan.
 
4.  Costumer Oriented Strategy
Costumer Oriented Strategy yang dilakukan perusahaan lazada
dengan memberikan pelayanan khusus bagi customer yang telah
tinggi rating pemesanannya atau customer yang sering melakukan
transaksi pembelian di Lazada. Setiap customer yang telah
melakukan transaksi melewati syarat-syarat maksimal transaksi yang
telah ditetapkan oleh lazada akan di berikan discount-discount untuk
berbagai produk yang di tawarkan .untuk meningkatkan mutu dan
pelayanan terhadap customer.
STRATEGI GENERIK YANG
DIGUNAKAN OLEH
● TOKOPEDIA
Cost Leadership Strategy
Selain Lazada Tokopedia juga menggunakan cost
leadership strategi debagai strategi generiknya.
Teknologi Informasi digunakan untuk mengurangi
sebagian biaya dalam menjalankan e- commerce ini,
diantaranya : biaya operasional transportasi, biaya
sewa gedung serta biaya ongkos kirim produk karena
lazada ini bekerjasama dengan beberapa Pihak Jasa
kurir.
Selain pemilihan strategi dengan biaya rendah,
tokopedia juga melakukan strategi lain :
● Inovasi Nilai
Menawarkan nilai bahwa untuk membeli sesuatu bisa
dilakukan diman saja dan kapan saja. Tidak harus
meluangkan waktu dan tenaga mendatangi toko untuk
membeli barang
THANKS !

Anda mungkin juga menyukai