Anda di halaman 1dari 2

REVIEW VIDEO

“ HIDUP SUKSES DALAM PANDANGAN AL-QURAN ”

Nama : Tiara Sophia Ananda


NIM : 2111102415047
Prodi : S1 Farmasi
M. Kuliah : Kemanusian Dan Keimanan

A. Merujuk pada firman Allah SWT pada Ayat Al-Qur’an surah Al-kahfi ayat 13
yang berbunyi :

ِّ ۗ ‫ْك نَبَاَهُ ْم بِ ْال َح‬


‫ق اِنَّهُ ْم فِ ْتيَةٌ ٰا َمنُ ْوا بِ َربِّ ِه ْم َو ِز ْد ٰنهُ ْم هُ ًد ۖى‬ َ ‫نَحْ ُن نَقُصُّ َعلَي‬

Artinya:
Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya.
Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan
mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.

Dalam surah ini menunjukkan keagungan, dan kehebatan Allah, maka Allah sampaikan
sebuah informasi yang sangat bernilai dan berharga, dimana Allah kisahkan kisah para
pemuda-pemuda hebat. Mereka adalah anak-anak muda, yang di tunjuk dalam surah Al-
kahfi ayat 13 ini. Ayat ini berbicara tentang anak-anak milenial hebat di masa lalu yang
kehebatan milenialnya diukur bukan sekedar dari kehebatan insting, kehebatan
intelektual, dan kehebatan semangat nya saja, melainkan melalui KEIMANAN nya.

Syarat utama pemuda yang hebat dan generasi milenial yang hebat dalam pandangan
Allah adalah IMAN. Oleh sebab itu Allah mengangkat kisah para pemuda Ashabul Kahfi
ini sebagai contoh dan panutan bagi kita terutama sebagai kaum milenial.
Ketika para pemuda hebat ini mampu mengupdate keimanannya, maka Allah
tambahkan taqwanya, dan dengan itu Allah pun akan tambahkan nikmatnya.

B. Dalam ayat selanjutnya yaitu surah Al-kahfi ayat 14, Allah SWT berfirman :

ِ ْ‫ت َوااْل َر‬


‫ض لَ ْن‬ ِ ‫الس \مٰ ٰو‬َّ ُّ‫طنَ\\ا َع ٰلى قُلُ\ ْ\وبِ ِه ْم اِ ْذ قَ\\ا ُم ْوا فَقَ\\الُ ْوا َربُّنَ\\ا َرب‬
ْ َ‫َّو َرب‬
‫نَّ ْد ُع َو ۟ا ِم ْن ُد ْونِ ٖ ٓه اِ ٰلهًا لَّقَ ْد قُ ْلنَٓا اِ ًذا َشطَطًا‬

Dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu mereka berkata,
“Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru tuhan selain Dia.
Sungguh, kalau kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan
yang sangat jauh dari kebenaran.”

Jika iman sudah di ikat dengan rekat ke dalam jiwa seseorang maka keimanan seseorang
itu akan diteguhkan dalam hatinya dan akan menjadi pedoman dalam hidup.
Ini adalah bukti bahwa iman termasuk amalan hati, yang dimana jika sudah benar
keimanan seseorang, maka Allah akan memberi cahaya pada jiwanya, dan diikatlah
cahaya ini dalam jiwannya, jadilah sinar bagi seluruh tubuhnya, maka semua aktivitasnya
akan diimbangi oleh iman, sehingga menjadikannya pemuda yang hebat dan termasuk
kaum milenial yang sukses bukan hanya dalam pandangan manusia, tetapi juga dalam
pandangan Allah.

“Anda boleh hebat dalam pandangan manusia, tapi belum tentu memperoleh
kemuliaan di hadapan Allah”
-Ust. Adi Hidayat.

Anda mungkin juga menyukai