Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu

Asuhan Keperawatan Leukimia

Disusun oleh:

Elvira Putri PJ

NIM 20020 – 2A Keperawatan

AKADEMI KEPERAWATAN KERIS HUSADA

JL. YOS SUDARSO KOMPLEK MARINIR, JAKARTA SELATAN


Kasus

An. A dating ke RS bersama ibunya dengan keluhan perdarahan. Hasil anamnesa di dapatkan
bahwa klien mudah perdarahan dan darah sulit berhenti mengalir. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan RR 20x/mnt, S 38,7 derajat celcius, N 80x/mnt, TD 120/80 mmHg. Klien tampak
lemas dan pucat, bibir kering dan sianosis, CRT 3 detik, Keluarga mengatakan kakak An. A
pernah menderita penyakit yang sama dan meningga; saat usia 1 tahum. Keluarga berharap An.
A dapat disembuhkan.

Analisa Data

No. Data Etiologi Penyebab


1. DS: Ketidakadekuatan Risiko Infeksi
Ibu klien mengeluh anaknya perdarahan pertahanan tubuh (SDKI. D.0142-304)
sekunder:
DO: Leukositopenia
Leukosit: 5,7.103/mm3
Trombosit: 40.103/mm3
Hb: 8,5 gr%
Anamnesa: mudah perdarahan dan sulit
berhenti mengalir

2. Perdarahan Gangguan
DS:
Ketidakseimbangan
-
cairan
DO: (SDKI. D.0036-87)
Klien tampak pucat.
Bibir kering.
Sianosis.
Akral dingin.
CRT 3detik
S: 38,7 derajat

Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas

1. Risiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan tubuh sekunder:


Lekositopenia (SDKI. D.0142-304)
2. Gangguan Ketidakseimbangan cairan berhubungan dengan perdarahan (SDKI. D.0036-
87)
Kriteria Hasil dan Intervensi

No Tujuan Intervensi Rasional


DX Dan Kriteria Hasil
1 Tujuan: (SIKI. I.12406-80) Mengajarkan
Setelah dilakukan Observasi: pencegahan infeksi
tindakan - Identifikasi riwayat kesehatan
pada pasien
keperawatan selama dan riwayat alergi beresiko.
3x24 jam diharapkan - Identifikasi kontraindikasi
Mengidentifikasi
risiko infeksi teratasi pemberian imunisasi dan menurunkan
- Identifikasi status imunisasi
risiko terserang
KH: setiap kunjungan ke pelayanan infeksi.
Lekosit normal. kesehatan Mengendalikan
Trombosit normsl. penyebaran infeksi
HB normal. Terapeutik: dan perburukan
Tidak ada - Berikan suntikan pada pada bayi komplikasi akibat
perdarahan. dibagian paha anterolateral infeksi.
(SLKI.L.14137-139) - Dokumentasikan informasi
vaksinasi
- Jadwalkan imunisasi pada
interval waktu yang tepat

Edukasi:
- Jelaskan tujuan, manfaat, resiko
yang terjadi, jadwal dan efek
samping
- informasikan imunisasi yang
diwajibkan pemerintah
- Informasikan imunisasi yang
melindungiterhadap penyakit
namun saat ini tidak diwajibkan
pemerintah
- Informasikan vaksinasi untuk
kejadian khusus
- Informasikan penundaan
pemberian imunisasi tidak berarti
mengulang jadwal imunisasi
kembali
- Informasikan penyedia layanan
pekan imunisasi nasional yang
menyediakan vaksin gratis

2
Tujuan: Mengidentifikasi
Setelah dilakukan dan mengelola
tindakan (SDKI. I.03098-159) keseimbangan
keperawatan selama Observasi: cairan dan
3x24 jam diharapkan - Monitor status hidrasi ( mis, frek mencegah
gangguan nadi, kekuatan nadi, akral, komplikasi akibat
keseimbangan cairan pengisian kapiler, kelembapan ketidakseimbangan
teratasi. mukosa, turgor kulit, tekanan cairan.
darah) Mengajarkan
KH: - Monitor berat badan harian pengelolaan
Tidak ada pucat. - Monitor hasil pemeriksaan kekurangan cairan.
Membran mukosa laboratorium (mis. Hematokrit, Memberikan
membaik. Na, K, Cl, berat jenis urin , BUN) informasi untuk
Turgor kulit - Monitor status hemodinamik mencapai
membaik. ( Mis. MAP, CVP, PCWP jika keseimbangan
Tidak ada sianosis. tersedia) cairan tubuh.
Akral hangat. Mengumpulkan dan
(SLKI.L.05020-41) Terapeutik menganalisisdata
- Catat intake output dan hitung terkait
balans cairan dalam 24 jam keseimbangan
- Berikan asupan cairan sesuai cairan/
kebutuhan
- Berikan cairan intravena bila
perlu

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian diuretik,
jika perlu

Anda mungkin juga menyukai